0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan9 halaman
Batuan metamorf terdiri dari beberapa jenis yang terbentuk dari perubahan suhu dan tekanan pada batuan awal. Jenisnya meliputi metamorfosis kontak yang terbentuk oleh suhu magma, metamorfosis dinamo dari tekanan tektonik, dan metamorfosis regional dari kombinasi suhu dan tekanan. Contoh batuan metamorf adalah kuarsit, marmer, gneiss, dan slate.
Batuan metamorf terdiri dari beberapa jenis yang terbentuk dari perubahan suhu dan tekanan pada batuan awal. Jenisnya meliputi metamorfosis kontak yang terbentuk oleh suhu magma, metamorfosis dinamo dari tekanan tektonik, dan metamorfosis regional dari kombinasi suhu dan tekanan. Contoh batuan metamorf adalah kuarsit, marmer, gneiss, dan slate.
Batuan metamorf terdiri dari beberapa jenis yang terbentuk dari perubahan suhu dan tekanan pada batuan awal. Jenisnya meliputi metamorfosis kontak yang terbentuk oleh suhu magma, metamorfosis dinamo dari tekanan tektonik, dan metamorfosis regional dari kombinasi suhu dan tekanan. Contoh batuan metamorf adalah kuarsit, marmer, gneiss, dan slate.
Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral yang sudah dalam keadaan membeku atau mengeras. Salah satu jenis batuan ialah batuan metamorf, batuan metamorf ialah batuan yang mengalami proses metamorphism (pemalihan). Pemalihan ialah perubahan batuan yang dipengaruhi oleh karena perubahan suhu dan tekanannya. Proses pemalihan ini terjadi pada batuan sedimen , batuan beku, dan pada batuan metamorf itu sendiri. Proses pemalihan terjadi pada suhu diatas 3000 dan dengan tekanan yang cukup tinggi. Pada batuan metamorf, perubahan batuan metamorf terjadi karena proses deformasi mekanis dan proses pengkristalan kembali mineral. Deformasi mekanis ialah suatu proses penghancuran, pelumatan, dan deformasi plastis pada mineral yang terdapat pada batuan sebelumnya atau pada batuan metamorf itu sendiri. Pengkristalan kembali ialah suatu proses transformasi kristal menjadi ukuran yang lebih besar dan perubahan susunan kimia sehingga menjadi mineral yang baru.
B. Pembentukan Batuan Metamorf
Batuan metamorf terbentuk karena batuan sebelumnya mengalami penerobosan oleh magma sehingga menyebabkan terjadinya perubahan suhu secara drastic yang sebelumnya tidak panas menjadi panas, hal nilah yang menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia. Perubahan tersebut terjadi pada kedalaman yang tidak terlalu jauh dari permukaan bumi dan dalam wilayah yang tidak terlalu luas. Proses pemalihan semmakin melemah dari sumber bahangnya, terkadang batuan malihan yang terbentuk disekitar area sentuhnya. Kemudian batuan itu mendapat tekanan dan pergeseran sehingga terbentuknya daerah sesar, sehingga mengakibatkan batuan mengalami perubahan pada bangun atau bentuknya serta strukturnya. Sedimentasi kemudian terakumulasi terus-menerus dan batuan yang semakin terbenam akan ditimbun oleh batuan lainnya terus-menerus. Proses ini terjadi pada wilayah yang memliki kedalaman yang besar dan suhu nisbi yang tinggi. Batuan malihan yang telah terbentuk biasanya sangat luas.
Sumber : Anonim, 2016
Gambar 1 Pembentukan Batuan Metamorf
C. Jenis-jenis Batuan Metamorf
Batuan metamorf di alam ini tidak hanya memiliki satu jenis saja melainkan beberapa jenis, berikut jenis batuan sedimen diantaranya : 1. Batuan Metamorf Kontak Batuan metamorf kontak ialah batuan yang mengalami proses metamorfosa yang disebabkan karena adanya suhu yang sangat tinggi dan adanya kegiatan atau aktivitas magma.
Sumber : Setiawan,Agnas, 2013
Foto 1 Batuan Metamorf Kontak 2. Batuan Metamorf Dinamo Batuan metamorf dinamo ialah batuan yang mengelami proses metmorfosa yang disebabkan karena adanya tekanan yang sangat tinggi, tekanan yang sangat tinggi tersebut berasal dari tenaga endogen dalam waktu yang cukup lama.
Sumber : Setiawan, Agnas, 2013
Foto 2 Batuan Metamorf Dinamo 3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis Batuan metamorf kontak pneumatolistis ialah batuan yang mengalami proses metamorfosa yang disebabkan karena adanya pengaruh dari gas-gas yang terdapat didalam magma.
Sumber : Anonim, 2015
Foto 3 Batuan Metamorf Kotak Pneumatolistis
D. Jenis-jenis Metamorfosa Batuan Metamorf
Batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami proses metamorfosa. Proses metamorfosa batuan metamorf atau malihan ada bermacam diantaranya ialah sebagai berikut : 1. Metamorfosis Termal Metamorfosis Termal ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan tersebut mengalami sentuhan oleh magma panas yang berada disekitar dapur magma. Dengan kata lain batuan ini terbentuk karena mengalami perubahan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanannya. Biasanya batuan ini diirikan dengan bidang yang terbakar (backing effect). 2. Metamorfosis Dinamo Metamorfosis dinamo ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena tekanan yang disebabkan oleh gaya tektonik. Dengan kata lain batuan ini terbentuk akibat mengalami suatu tekanan yang tinggi dibandingkan dengan perubahan suhunya. Biasanya batuan ini dicirikan dengan kekompakkan yang baik. 3. Metamorfosis Regional Metamorfosis Regional ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena tekanan dan perubahan suhu yang seimbang.
E. Contoh-contoh Batuan Metamorf
Batuan metamorf merupakan batuan yang tersebar banyak dialam, berikut contoh-contoh batuan metamorf diantaranya : 1. Kuarsit Batuan ini terbentuk akibat batupasir mendapatkan tekanan yang tinggi serta temperatur yang tinggi. Sumber : Noviyanti,Putri, 2014 Foto 4 Kuarsit 2. Marmer Batuan ini terbentuk karena batu gamping mendapatkan tekanan dan perubahan suhu yang tinggi, sehingga menyebabkan batu gamping tersebut mengalami perubahan bentuk serta mengalami rekristalisasi atau pengkristalan kembali.
Sumber : Anonim, 2015
Foto 5 Marmer 3. Gneiss Gneiss merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari batuan beku yang mengalami metamorfosis akibat terjadinya perubahan temperature atau suhu dan mendapatkan tekanan yang cukup tinggi. Sumber : Anonim, 2016 Foto 6 Gneiss 4. Slate Slate merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari batuan sedimen batu lempung yang mengalami perubahan pada temperatur serta tekanan yang rendah.
Sumber : Anonim, 2016
Foto 7 Slate KESIMPULAN
Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral yang sudah dalam keadaan
membeku atau mengeras. Salah satu jenis batuan ialah batuan metamorf, batuan metamorf ialah batuan yang mengalami proses metamorphism (pemalihan). Pemalihan ialah perubahan batuan yang dipengaruhi oleh karena perubahan suhu dan tekanannya. Proses pemalihan ini terjadi pada batuan sedimen , batuan beku, dan pada batuan metamorf itu sendiri. Proses pemalihan terjadi pada suhu diatas 3000 dan dengan tekanan yang cukup tinggi. Batuan metamorf terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah metamorfosis kontak, dimana metamorfosis yang terjadi apabila batuan tersebut mengalami sentuhan oleh magma panas yang berada disekitar dapur magma. Dengan kata lain batuan ini terbentuk karena mengalami perubahan suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanannya. Biasanya batuan ini diirikan dengan bidang yang terbakar (backing effect). Kemudian metamorfosis dinamo ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena tekanan yang disebabkan oleh gaya tektonik. Dengan kata lain batuan ini terbentuk akibat mengalami suatu tekanan yang tinggi dibandingkan dengan perubahan suhunya. Biasanya batuan ini dicirikan dengan kekompakkan yang baik. Dan metamorfisme regional ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena tekanan dan perubahan suhu yang seimbang.