Anda di halaman 1dari 9

BATUAN METAMORF

A. Pengertian Batuan Metamorf


Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral yang sudah dalam keadaan
membeku atau mengeras. Salah satu jenis batuan ialah batuan metamorf,
batuan metamorf ialah batuan yang mengalami proses metamorphism
(pemalihan). Pemalihan ialah perubahan batuan yang dipengaruhi oleh karena
perubahan suhu dan tekanannya. Proses pemalihan ini terjadi pada batuan
sedimen , batuan beku, dan pada batuan metamorf itu sendiri. Proses pemalihan
terjadi pada suhu diatas 3000 dan dengan tekanan yang cukup tinggi.
Pada batuan metamorf, perubahan batuan metamorf terjadi karena
proses deformasi mekanis dan proses pengkristalan kembali mineral. Deformasi
mekanis ialah suatu proses penghancuran, pelumatan, dan deformasi plastis
pada mineral yang terdapat pada batuan sebelumnya atau pada batuan
metamorf itu sendiri. Pengkristalan kembali ialah suatu proses transformasi
kristal menjadi ukuran yang lebih besar dan perubahan susunan kimia sehingga
menjadi mineral yang baru.

B. Pembentukan Batuan Metamorf


Batuan metamorf terbentuk karena batuan sebelumnya mengalami
penerobosan oleh magma sehingga menyebabkan terjadinya perubahan suhu
secara drastic yang sebelumnya tidak panas menjadi panas, hal nilah yang
menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia. Perubahan tersebut terjadi
pada kedalaman yang tidak terlalu jauh dari permukaan bumi dan dalam wilayah
yang tidak terlalu luas. Proses pemalihan semmakin melemah dari sumber
bahangnya, terkadang batuan malihan yang terbentuk disekitar area sentuhnya.
Kemudian batuan itu mendapat tekanan dan pergeseran sehingga terbentuknya
daerah sesar, sehingga mengakibatkan batuan mengalami perubahan pada
bangun atau bentuknya serta strukturnya. Sedimentasi kemudian terakumulasi
terus-menerus dan batuan yang semakin terbenam akan ditimbun oleh batuan
lainnya terus-menerus. Proses ini terjadi pada wilayah yang memliki kedalaman
yang besar dan suhu nisbi yang tinggi. Batuan malihan yang telah terbentuk
biasanya sangat luas.

Sumber : Anonim, 2016


Gambar 1
Pembentukan Batuan Metamorf

C. Jenis-jenis Batuan Metamorf


Batuan metamorf di alam ini tidak hanya memiliki satu jenis saja
melainkan beberapa jenis, berikut jenis batuan sedimen diantaranya :
1. Batuan Metamorf Kontak
Batuan metamorf kontak ialah batuan yang mengalami proses
metamorfosa yang disebabkan karena adanya suhu yang sangat tinggi dan
adanya kegiatan atau aktivitas magma.

Sumber : Setiawan,Agnas, 2013


Foto 1
Batuan Metamorf Kontak
2. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan metamorf dinamo ialah batuan yang mengelami proses
metmorfosa yang disebabkan karena adanya tekanan yang sangat tinggi,
tekanan yang sangat tinggi tersebut berasal dari tenaga endogen dalam waktu
yang cukup lama.

Sumber : Setiawan, Agnas, 2013


Foto 2
Batuan Metamorf Dinamo
3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis
Batuan metamorf kontak pneumatolistis ialah batuan yang mengalami
proses metamorfosa yang disebabkan karena adanya pengaruh dari gas-gas
yang terdapat didalam magma.

Sumber : Anonim, 2015


Foto 3
Batuan Metamorf Kotak Pneumatolistis

D. Jenis-jenis Metamorfosa Batuan Metamorf


Batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami proses
metamorfosa. Proses metamorfosa batuan metamorf atau malihan ada
bermacam diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Metamorfosis Termal
Metamorfosis Termal ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan
tersebut mengalami sentuhan oleh magma panas yang berada disekitar dapur
magma. Dengan kata lain batuan ini terbentuk karena mengalami perubahan
suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanannya. Biasanya batuan ini
diirikan dengan bidang yang terbakar (backing effect).
2. Metamorfosis Dinamo
Metamorfosis dinamo ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan
terkena tekanan yang disebabkan oleh gaya tektonik. Dengan kata lain batuan ini
terbentuk akibat mengalami suatu tekanan yang tinggi dibandingkan dengan
perubahan suhunya. Biasanya batuan ini dicirikan dengan kekompakkan yang
baik.
3. Metamorfosis Regional
Metamorfosis Regional ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan
terkena tekanan dan perubahan suhu yang seimbang.

E. Contoh-contoh Batuan Metamorf


Batuan metamorf merupakan batuan yang tersebar banyak dialam,
berikut contoh-contoh batuan metamorf diantaranya :
1. Kuarsit
Batuan ini terbentuk akibat batupasir mendapatkan tekanan yang tinggi
serta temperatur yang tinggi.
Sumber : Noviyanti,Putri, 2014
Foto 4
Kuarsit
2. Marmer
Batuan ini terbentuk karena batu gamping mendapatkan tekanan dan
perubahan suhu yang tinggi, sehingga menyebabkan batu gamping tersebut
mengalami perubahan bentuk serta mengalami rekristalisasi atau pengkristalan
kembali.

Sumber : Anonim, 2015


Foto 5
Marmer
3. Gneiss
Gneiss merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari batuan beku
yang mengalami metamorfosis akibat terjadinya perubahan temperature atau
suhu dan mendapatkan tekanan yang cukup tinggi.
Sumber : Anonim, 2016
Foto 6
Gneiss
4. Slate
Slate merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari batuan sedimen
batu lempung yang mengalami perubahan pada temperatur serta tekanan yang
rendah.

Sumber : Anonim, 2016


Foto 7
Slate
KESIMPULAN

Batuan adalah kumpulan dari mineral-mineral yang sudah dalam keadaan


membeku atau mengeras. Salah satu jenis batuan ialah batuan metamorf,
batuan metamorf ialah batuan yang mengalami proses metamorphism
(pemalihan). Pemalihan ialah perubahan batuan yang dipengaruhi oleh karena
perubahan suhu dan tekanannya. Proses pemalihan ini terjadi pada batuan
sedimen , batuan beku, dan pada batuan metamorf itu sendiri. Proses pemalihan
terjadi pada suhu diatas 3000 dan dengan tekanan yang cukup tinggi.
Batuan metamorf terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah
metamorfosis kontak, dimana metamorfosis yang terjadi apabila batuan tersebut
mengalami sentuhan oleh magma panas yang berada disekitar dapur magma.
Dengan kata lain batuan ini terbentuk karena mengalami perubahan suhu yang
lebih tinggi dibandingkan dengan tekanannya. Biasanya batuan ini diirikan
dengan bidang yang terbakar (backing effect). Kemudian metamorfosis dinamo
ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena tekanan yang
disebabkan oleh gaya tektonik. Dengan kata lain batuan ini terbentuk akibat
mengalami suatu tekanan yang tinggi dibandingkan dengan perubahan suhunya.
Biasanya batuan ini dicirikan dengan kekompakkan yang baik. Dan
metamorfisme regional ialah metamorfosis yang terjadi apabila batuan terkena
tekanan dan perubahan suhu yang seimbang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Aditiyo, Noro. 2012. “Macam-macam Batuan Metamorf”.


Noroaditiyo.wordpress.com. Diakses pada tanggal 6 Desember
2017 pukul 22.25 WIB. (Referensi Internet)

2. Amiruddin, Arif. 2014. “Batuan Piroklastik”. Geosjepara.blogspot.co.id.


Diakses pada tanggal 6 Desember 2017 pukul 23.40 WIB.
(Referensi Internet)

3. Anonim. 2016. “Batuan Metamorf”. Ilmugeografi.com. Diakses pada


tanggal 6 Desember 2017 pukul 21.52 WIB. (Referensi Internet)

4. Anonim. 2016. “Pengertian Batuan Piroklastik”.


petroclanlaboratory.com. Diakses pada tanggal 6 Desember 2017
pukul 19.45 WIB. (Referensi Internet)
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai