ABSTRAK
Mineral adalah bahan padat homogen yang memiliki bentuk teratur atau memiliki
sistem kristal yang terbentuk secara alami yang terdapat pada batuan. Praktikum ini
dimaksudkan untuk mengetahui cara pendeksripsian dari beberapa sampel untuk
mengetahui berbagai macam indikator yang menjadi pembeda mineral satu dengan
lainnya. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui nama beserta sifat fisik mineral pada
sampel dengan ruang lingkup mineral silikat. Adapun hasil yang didapatkan pada
praktikum ini yaitu Nama mineral yang berhasil terdeskripsi pada praktikum ini antara
lain yaitu , mineral Diatomite (SiO2), Anortite (Na,Ca)AlSi3O8, Kuarsa (SiO2) pada
golongan mineral Tektosilikat. Lalu mineral Talc Mg3Si4O10(OH)2 dan mineral
Muskovite Kal2(AlSi3O10)(OH)2 pada golongan mineral Filosilikat, kemudian mineral
Nepheline (Na,K)AlSiO4, Diopside CaMgSi2O6, Actinolite Ca2(Mg,Fe)5Si8O22(OH) pada
golongan mineral Inosilikat.
Geologi adalah suatu bidang Ilmu bekerja baik di dalam maupun diatas
mengenai planet bumi beserta isinya homogen yang terdapat di alam dan
yang terdapat pada batuan serta merupakan sifat fisik yang dapat
dideterminasi adalah warna lapuk dan mineral pada porselen yang kasar
b. Kilap
laboratorium
j. Kemagnetan Kemagnetan
atas Feromagnetik,
k. Derajat Kejernihan
Gambar 3.1 Skala Mohs
Derajat Kejernihan merupakan
h. Sifat dalam / Tenacity
kemampuan mineral untuk
Sifat dalam mineral adalah sifat
mentransmisikan atau menyalurkan
Mineral yang bilamana kita
cahaya yang masuk ke dalam tetrahedra ganda
terbagi atas opaq, translucent, dan rasio 2:7 dimana mineral ini
Biotit (Kusmiyarti,2018).
untuk memberi arahan apa yang akan selanjutnya ialah pembuatan jurnal
2,5 skala Mohs. Berat jenisnya tidak bahan pengisi dalam beberapa produk
ada dengan sifat kemagnetan adalah makanan seperti keju, bir, dan
sistem tidak mempunyai sistem dan bedak dan Filter air: karena
mineral pada sampel ini adalah dan dapat membersihkan air dari
Si4 ini memiliki warna lapuk kuning beku basa seperti gabro dan basalt
kecoklatam dan warna segar putih. yang Terbentuk pada suhu 1.000
peralatan makan dan minum lainnya, mineral ini dapat tergores dengan
juga digunakan sebagai bahan baku 2,5 skala Mohs. Berat jenisnya 2,58-
dalam pembuatan bata tahan api dan 2,83 gr/cm3 dengan sifat kemagnetan
kimianya adalah
4.3 Sampel 3 (Si7)
Mg3Si4O10(OH)2.. .Golongan mineral
urut 3 dengan nama peraga Si7 metamorfik, yaitu batuan yang telah
memiliki warna lapuk abu-abu dan mengalami perubahan fisik dan kimia
warna segar yaitu putih . Warna akibat tekanan dan suhu yang tinggi.
feldspar dan kuarsa. Ketika batuan ini Gambar 4.5 Foto dan Sketsa Si2
(Nepheline)
mengalami suhu dan tekanan
Pada sampel dengan nama nomor
yang tinggi, mineral-mineral tersebut
urut 5 dengan nama peraga Si2
bereaksi dan terbentuklah muskovit.
memiliki warna lapuk merah
Proses ini terjadi pada suhu dan
kecoklatan dan warna segar yaitu
tekanan yang rendah hingga sedang,
hijau . Warna ceratnya adalah
sehingga muskovit biasanya
warna putih dengan kilap lemak.
ditemukan pada batuan
Tidak memiliki belahan dan
metamorfik.Mineral ini
pecahan. Uji Kekerasan pada
biasanya terbentuk
mineral ini dapat tergores dengan
Muskovit biasa digunakan
kaca sehingga kekerasannya adalah
sebagai bahan baku pembuatan
5,5-6 skala Mohs. Berat jenisnya
keramik, kaca, dan kosmetik. Selain
tidak ada dan sifat kemagnetan
adalah diamagnetik dan geologis suatu wilayah.
Golongan mineral pada sampel ini Gambar 4.6 Foto dan Sketsa Si5
(Diopside)
adalah tektosilikat. Sehingga
Pada sampel dengan nama nomor
berdasarkan hasil pendeskripsian
urut 6 dengan nama peraga Si5
peraga ini bernama Nepheline.
memiliki warna lapuk kuning
Nepheline terbentuk melalui
kecoklatan dan warna segar yaitu
proses magmatik, yaitu ketika magma
hijau . Warna ceratnya adalah
mendingin dan mengkristal di bawah
warna putih dengan kilap logam.
permukaan bumi. Nephelin sering
Tidak memiliki belahan dan
ditemukan dalam batuan beku felsik
pecahannya Even. Uji Kekerasan
seperti granitoid dan syenit.
pada mineral ini dapat tergores
Di bidang geologi, nephelin
dengan kaca sehingga
biasa digunakan sebagai indikator
kekerasannya adalah 5,5-6 skala
mineral untuk mengidentifikasi jenis
Mohs. Berat jenisnya 3,2-3,3
batuan beku yang berbeda-beda.
gr/cm3 dan sifat kemagnetan
Kehadirannya dapat membantu
adalah diamagnetik dan
geolog dalam memahami proses
kejernihannya adalah translucent
pembentukan batuan dan sejarah
serta tenacity - nya brittle. Mineral digunkan sebagai indikator mineral
berdasarkan hasil
kedalaman yang cukup besar, seperti adalah warna putih dengan kilap
dalam bagian bawah kerak bumi atau kaca. Tidak memiliki belahan dan
interaksi antara mineral yang ada Kekerasan pada mineral ini dapat
SiO2. Golongan mineral pada sampel pembentukan batuan. Hal ini dapat
Proses pembentukan batuan dari Gambar 4.8 Foto dan Sketsa Si8
(Actinolite)
pendinginan. Di dalam pembentukan
Pada sampel dengan nama
mineral ( mineralisasi ), sering terjadi
nomor urut 8 dengan nama peraga
penggantian unsur kimia dan
Si8 ini memiliki warna lapuk Hijau
substitusi . Pada kondisi geologi
kecoklatan dan warna segar Hijau
tertentu, proses remineralisasi ini
Ceratnya berwarna abu- magnesium, besi, dan kalsium.
pecahan, kekerasan, berat jenis, sifat Zuhdi, Muhammad. 2019. Buku Ajar
Pengantar Geologi. Mataram:
kemagnetan, sifat dalam, dan derajat Duta Pustaka Ilmu
kejernihan.
Actinolite Ca2(Mg,Fe)5Si8O22(OH)
DAFTAR PUSTAKA