Anda di halaman 1dari 7

Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Usaha Lumpia Udang

● Prospek Pasar
Pada zaman sekarang masyarakat sangat berhati-hati dalam membeli makanan di luar,
karena banyak makanan yang dijual oleh penjual yang tidak bertanggung jawab dan curang
untuk menekan biaya produksi sehingga menggunakan bahan kimia yang berbahaya jika
dikonsumsi oleh manusia.
Biasanya masyarakat kalangan bawah membeli makanan yang hanya mengutamakan
rasanya yang lumayan enak tapi murah. Dua hal itulah yang biasanya menjadi pertimbangan
mereka untuk membeli makanan. Masyarakat kalangan ke bawah pada umumnya tidak
menghiraukan bahan dan kandungan apa saja yang ada di dalam makanan yang mereka beli.
Maka dari itu kami akan membuat usaha makanan yang memiliki cita rasa yang enak,
harganya terjangkau, pastinya aman dikonsumsi oleh manusia dan juga meiliki kandungan
gizi yang cukup.
Dari dalam bahasan di atas kita akan mebangun sebuah usaha lumpia udang , karena
banyak masyarakat yang menyukai lumpia udang dikarenakan rasanya yang gurih, enak, dan
juga membuat ketagihan orang yang memakannya. Lumpia udang ini nantinya akan
memberikan beberapa rasa, sehingga para pembeli tidak merasa bosan dengan rasa yang
hanya itu-itu saja.
Disamping itu, lumpia udang yang kami buat bisa di nikmati oleh banyak kalangan mulai
dari anak, remaja, dan dewasa. Lumpia udang ini bisa dikonsumsi pada waktu pagi atau pun
malam hari. Lebih nikmat apabila makan Lumpia udang ditemani dengan segelas es teh
manis. Apalagi cuaca sedang hujan, dengan makan lumpia udang sangat cocok sekali untuk
menghangatkan badan sekaligus mengisi perut.

● Manfaat Ekonomi
Usaha lumpia udang sangat menjanjikan, karena keuntungan yang diperoleh lumayan
besar. Kami memberikan kemudahan untuk para pelanggan dengan harga yang terjangkau
dan memiliki kualitas produk yang terjaga dan higienis.

 Manfaat Sosial
Untuk Pemilik. Dengan peluang usaha ini, harapannya usaha ini bisa berkembang dengan
baik ke berbagai daerah di Indonesia. Usaha lumpia udang ini terbilang masih memiliki
potensi untuk di kembangkan di daerah-daerah di Indonesia yang masih belum ada orang
yang mengambil peluang usaha di daerahnya. Keuntungan yang diperoleh oleh sang pemilik
bisa dijadikan sebagai pengalaman dalam dunia bisnis. Juga menjadikan bekal untuk
menjalankan bisnis yang lebih besar lagi. Pengalaman yang diperoleh seperti cara mengatasi
dan melayani konsumen, manajemen karyawan, dan lain-lain.
Untuk Masyarakat. Lumpia udang bisa menjadi sebuah camilan untuk masyarakat yang
enak, mengenyangkan, dan juga terjamin kualitasnya. Disamping itu jika usaha lumpia udang
ini terus mengalami perkembangan maka lowongan pekerjaan pun akan semakin bertambah
jadi, bisa membuka lowongan pekerjaan yang lebih luas.

● Tujuan Usaha

1. Mendapatkan keuntungan.
2. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kewirausahaan.
3. Menambah lowongan pekerjaan.
4. Memupuk rasa percaya diri dan semangat dalam berwirausaha di kalangan masyarakat.

1
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

● Visi
Menjadikan sebuah usaha burger bandeng yang memiliki kualtias terbaik dan memiliki
banyak cabang di seluruh daerha di indonesia.

 Misi
1. Memberkan layanan dan produk terbaik.
2. Terus menambah lowongan pekerjaan.
3. Memberikan keterampilan dalam berwirausaha.

2
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

BAB II
USAHA YANG DIAJUKAN

● Produk
Produk yang ditawarkan memiliki rasa khas udang yang modern karena dipadukan dengan
rasa lumpia yang kekinian dan juga hitz dikalangan usia produktif masa sekarang. Campuran
bahan pada produk kami tidak mengandung bahan dengan unsur yang bisa membahayakan
kesehatan manusia seperti formalin, boraks dan bahan kimia pengawet lainnya yang bebahaya
bagi manusia, sehingga produk yang kita buat aman dikonsumsi dan tidak merusak kesehatan.

 Analisis SWOT Usaha Burger bandeng


Analisis SWOT (Strength Weakness Oportunities Threats) di bisnis burger bandeng ini
sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strength)
Untuk membuat lumpia udang sangatlah simpel dan tidak memerlukan waktu yang
lama. Harga dari lumpia udang pun sangat terjangkau, jadi bisa dibeli oleh semua
kalangan yang ada di masyarakat, khusunya anak sekolah. Lumpia udang yang kami
sajikan memiliki citarasa yang enak dan gurih, karena dibuat dengan bahan yang
berkualitas. Memiliki beragamvariasi , jadi para pelanggan nantinya tidak bosan
dengan lumpia bandeng yang rasanya itu-itu saja.
2. Kelemahan (Weakness)
Tempat usaha sangat berpengaruh agar para pembeli bisa dengan mudah membeli
lumpia udang kami. Pembelian biasanya akan sedikit menurun apabi tejadi cuaca yang
buruk. Kenaikan harga sembako yang tidak stabil bisa berpengaruh terhadap daya beli
konsumen.
3. Peluang (Opportunities)
Biasanya masyarakat banyak yang mencari camilan terutama ketika siang hari , maka
lumpia uang bisa jadi sebagai pilihan makanan untuk camilan di siang hari.
Biasanya para pedagang lumpia udang hanya menawarkan berbagai varian isi dari
lumpia udang seperti : menambahkan sayuran wortel, toge, rebung atau ayam. Jadi
masyarakat bisa membeli lumpia udang sesuai selera. Penjual lumpia udang sangat
banyak jumlahnya, hampir ada di setiap daerah, begitupun pemimantnya juga sangat
banyak.
Ancaman (Threats)
1. Banyaknya usaha sejenis yang menawarkan pelayanan yang lebih baik.
2. Adanya inovasi-inovsi baru yang bisa menarik konsumen ke tempat makanan
sejenis lumpia.
3. Bermunculannya makanan-makanan unik yang bisa mengalihkan pelanggan.
4. Pembeli yang mulai beralih ke makanan barat.

 Rencana pemasaran

1. Target Pasar
Tempat usaha yang akan kami tempati harus berada di tempat-tempat yang strategis
seperti di pinggir jalan utama. Hal itu karena dengan tempat usaha kita berada di tempat
yang ramai dan banyak dilewati orang, kami pun akan mudah mendapatkan pembeli.
Karena target dari usaha burger bandeng kami adalah masyarakat sekitar tempat usaha dan
masyarakat yang melewati tempat usaha kita.
2. Persaingan
Banyak sekali saingan di usaha lumpia udang ini, tapi dengan adanya persaingan kita
dituntut untuk terus berpikir kreatif supaya usaha yang dijalankan terus berjalan sesuai
dengan apa yang diinginkan. Kita juga harus bersaing secara sehat dan tidak boleh saling
menjatuhkan.
3. Sasaran Pembeli
Sasaran atau target pembeli kita yaitu semua kalangan masyarakat, baik itu kalangan atas,
kalangan menengah, dan kalangan bawah. Semua kalangan yang disebutkan pasti mampu
untuk untuk membeli lumpia udang kami, dikarenakan harga dari lumpia udang kami

3
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

terjangkau dan tidak menguras uang terlalu dalam. Harga untuk lumpia udang per
kemasannya antara 3000-5000.
4. Strategi Pemasaran
Ada beberapa strategi yang akan kami jalankan diantaranya:
- Mulut ke mulut (Word of Mouth)
Promosi mulut ke mulut ini bisa dibilang sebagai promosi yang sangat ampuh, dan tidak
perlu mengeluarkan uang. Kita hanya dituntut untuk membuat produk yang enak dan
membuat pelanggan rindu untuk mencobana lagi, nanti biasanya orang yang sudah
merasa cocok dengan produk kita pasti akan merekomendasikan ke keluarga atau teman-
temannya. Apalagi di zaman sosial media saat ini jika pelanggan membagikan
pengalamannya tentang produk kita pasti bisa langsung viral.
- Media Online
Perkembangan dunia oline saat ini sangat begitu pesat, kita harus memanfaatkannya
sebagai medai promosi secara online. Kita bisa berpromosi mellu media sosial seperti
facebook, twitter, blog, dan media sosial lainnya. Dengan begitu usaha kita akan banyak
diketahui oleh orang lain.
- Pengembangan Pasar
Kita juga harus memikirkan cara mengembagkan pasar selain melakukan strategi-strategi
produk. Cara untuk memperluas pasar kita akan membuka cabang baru di daerah yang
potensial. Sehingga usaha kita banyak dikenal orang orang banyak dan bisa
meningkatkan pendapatan. Kita juga bisa memberikan lowongan pekerjaan baru.
- Pengembangan Produk
Untuk pengembangan produk, kita bisa menambahkan isi yang tidak ada di penjual
lumpia lain. Misalnya ditambahkan rebung, wortel atau sayuran yang lain jarang sekali
pedagang lumpia udang yang ada menu tersebut. Tentunya dengan harga yang
terjangkau. Kedepannya mungkin akan dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru yang
bisa untuk menjaga loyalitas para pelanggan.

 Rencana produksi

1. Harga
Harga yang kami tawarkan bermacam-macam sesuai dengan ekonomi masyarakat
indonesia. Yakni sebagai berikut: Rp 3000/bungkus, yang berisi 2 lumpia.
2. Kontrol Kualitas Produk
Untuk menjaga kualitas produk perlu adanya kontrol terhadap produk sebelum di jual ke
konsumen. Kita akan melakukan pengecekan rasa, isi lumpia dan kkulit lumpia sebelum
berjualan.

4
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

BAB III
ANALISIS KEUANGAN

Biaya awal
Rp 200.000,-

Biaya variable/biaya tidak tetap

Bahan Baku Jumlah Harga


Udang 1 Kg Rp 54.000
Ayam 1 Kg Rp 38.000
Bawang prey ¼ kg Rp 3.000
Kulit lumpia 2 kg Rp 26.000
Telur ¼ kg Rp 6.000
Minyak goreng 1 Kg Rp 8.000
Bawang merah 1 ons Rp 2.000
Bawang putih 1 ons Rp 2.000
Saos tiram 1 bks Rp 2.000
Kecap 4 bks Rp 2.000
Garam 1 pcs Rp 1.000
Plastik 100 pcs Rp 2.500
Saos sambal 3 pcs Rp 22.500
Label 70 stiker Rp 2.000

Total biaya variabel perhari (130 biji produksi) = Rp. 171.000


Total @bulan = Rp. 4.104.000

Investasi alat dan mesin

Alat Jumlah Harga


Baskom 2 pcs Rp 6.000
Pisau 1 pcs Rp 5.000
Telenan 2 pcs Rp 3.000
Kompor 1 pcs Rp 200.000
Wajan 1 pcs Rp 20.000
Spatula 1 pcs Rp 5.000
Tabung gas 1 pcs Rp 150.000
Sendok makan 2 pcs Rp 4.000
Piring 1 pcs Rp 5.000
Plastik segitiga 3 pcs Rp 3.000
Nampan 1 pcs Rp 5.000
Peniris 1 pcs Rp 5.000
Mangkok 1 pcs Rp 3.000

Total alat dan mesin = Rp. 414.000,-


Biaya penyusutan alat = Rp. 414.000/60 = Rp 6.900

5
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

Biaya Operasional per Bulan (biaya tetap)

Tenaga kerja 5×50.000 Rp 250.000


Listrik/air Rp 30.000
Gas 1 tabung Rp 17.000
Penyusutan alat Rp 6.900
Biaya lainnya Rp 10.000

Total biaya tetap @bulan Rp 313.900


Total biaya @ hari 313.900/24 = 13.000
BEP (Break Event Point) = Modal Awal / Laba Bersih = 200.000 / 195.000= 1,02 bulan

Total Biaya
Biaya variabel + biaya tetap = 171.000+ 13.000 = Rp184.000,-

Harga Pokok Produksi


total biaya / jumlah produksi = Rp184.000/130 = Rp 1.415

Harga Jual
Rp 1.500,-/Biji
Rp 3.000,-/kemasan (isi 2 biji)

Analisis Risiko Bisnis


Modal Awal Rp200.000,-
Rata-rata penjualan 65porsi
rata-rata harga: 3.000

Laba Kotor

Rp 1.500,- x 130 biji = Rp 195.000

Laba
195.000 – 184.000 = Rp 11.000
Per bulan 11000/24 hari = Rp 264.000,-

6
Prakarya dan kewirausahan “Lumpia Udang”

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai