A. TUJUAN PRAKTIKUM
B. TEORI DASAR
Muatan listrik yang diam hanya menghasilkan medan listrik. Muatan listrik yang bergerak dengan
konstan menimbulkan medan listrik dan medan magnetik. Muatan-muatan dalam keadaan diam dan
bergerak dengan kecepatan konstan tidak dapat membangkitkan gelombang eletromagnetik (gelombang
yang terdiri atas getaran medan listrik dan medan magnetik). Gelonbang elektromagnetik hanya dapat
dibangkitkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat, misalnya muatan listrik yang bergetar atau
disebut arus bolak-balik. Gelombang elektromagnetik disebut juga Radiasi Elektromagnetik yang terdiri
atas getaran medan listrik dan medan magnetik yang berjalan menjauh dari muatan-muatan yang
dipercepat. Sebutan radiasi didapat karena gelombang ini termasuk gelombang yang memancar tanpa
media rambat, tidak seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat. Hal tersebut
sama halnya dengan cara kerja radiasi, sehingga disebut Radiasi Elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet dan
medan listrik yang bergetar dalam arah saling tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh Gelombang
elektromagnetik adalah cahaya, sinar-x, gelombang radio dan signal televise. Sifat lain dari gelombang
elektromagnetik adalah dapat mengalami refleksi, refraksi, interferensi, dan difraksi.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa parameter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, dan kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombangnya,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK TELEKOMUNIKASI SELULER DAN BERGERAK
Semester #Propagasi Gelombang
Elektromagnetik#
Revisi : Tgl :
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
C. PRAKTIKUM
1. Peralatan
1. Transmitter
2. Receiver
3. Power Suply
4. Amperemeter
5. Jumper
6. Mistar
2. Prosedur Praktikum
Percobaan 1
Tx Vertikal – Rx Vertikal
d (Jarak) Arus
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 20 40 60 80 100 120
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK TELEKOMUNIKASI SELULER DAN BERGERAK
Semester #Propagasi Gelombang
Elektromagnetik#
Revisi : Tgl :
Percobaan 2
Tx Horisontal – Rx Horisontal
d (Jarak) Arus
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 20 40 60 80 100 120
Percobaan 3
Ulangi langkah percobaan pertama. Pada saat d = 50 cm, letakkan penghalang dengan jarak d =
25 cm dari Transmitter.
Posisi : Tx Vertikal – Rx Vertikal
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB SHEET PRAKTIK TELEKOMUNIKASI SELULER DAN BERGERAK
Semester #Propagasi Gelombang
Elektromagnetik#
Revisi : Tgl :
Bahan Diskusi