Anda di halaman 1dari 8

Nama : Tyana hagiany

NPM : 1841040299

Kelas/semester : D/3

Mata kuliah : hadits

Jurusan/fakultas : BKI/FDIK

Dosen pengampu : Ilzami Imamudah, M.Ag

JAWABAN SOAL UAS HADITS

1. Hadits tentang nikah :


َْ ‫ل فَقَدْ تَزَ َّو‬
ْ‫ج َمن‬ َْ ‫اإلي َمانْ نص‬، ْ‫للاَ فَليَتَّق‬
َْ ‫ف استَك َم‬ ْ ‫البَاقى النِّصفْ في‬.
“Barangsiapaْ menikah,ْ makaْ iaْ telahْ melengkapiْ separuhْ imannya.ْ Danْ hendaklahْ iaْ
bertaqwaْkepadaْAllahْdalamْmemeliharaْyangْseparuhnyaْlagi.’
- Menurut saya Nikahْ mut’ahْ atau disebut dengan nikah kontrak hukumnya haram
karena mudhoratnya (dampak negatifnya) lebih besar ketimbang manfaat. Seperti
tidak menghargai peran negara, merusak martabat dan moralitas perempuan, nasab
anak yang terabaikan, menyebarkan penyakit serta merusak niat pernikahan. Dan
kawin kontrak tersebut merupakan persoalan sosial, bukan melulu ekonomi atau
eksploitasi. Karena nyatanya, banyak melibatkan perempuan yang memang
bermasalah secara sosial. Jadi kawin kontrak bukan cuma masalah sosial pula,
melainkan masalah pembinaan berbangsa dan juga beragama.
- Menurut saya nikah sirih tidak sah, sebab selain bisa mengundang fitnah juga
bertentangan dengan hadis nabi saw. Dan kalau dilihat dari berbagai kasus yang ada,
nikah siri tampak lebih banyak menimbulkan kemudharatan daripada manfaatnya.
Dari nikah siri yang mereka lakukan, tidak sedikit yang akhirnya bermasalah terutama
bagi pihak wanita.
- Bagaimana solusi anda dalam permasalahan tersebut? Yaitu
1. Mengimbau kepada pemerintah agar melarang praktik-praktik nikah tersebut dari
seluruh hukum di indonesia.
2. Mengadakan penyuluhan terhadap mereka
3. Dengan Allah hanya berkenan akan pernikahan monogami, sebaliknya menolak
nikahْ mut’ahْ danْ siri.ْ Denganْ penikahanْ monogami,ْ istriْ – juga anak-anak –
tidak tersakiti, juga melatih suami menahan diri dan mensyukuri isterinya.

2. Sejarah terjadinya halal bihalal?


- Yaitu bahwa kata halalbihalal sudah ada sejak tahun 1935-1936. Diceritakan bahwa
pada setiap hari Lebaran, ada penjual martabak berkebangsaan India yang berjualan
di gerbang Taman Sriwedari, Surakarta. Ia dibantu oleh seorang pribumi untuk
mendorong gerobak dan mengurus api penggorengan. Untuk menarik para pembeli,
Si Pembantu tadi berteriak-teriak,ْ “Martabakْ Malabar,ْ halalْ binْ halal,ْ halalْ binْ
halal!”ْKemudianْanak-anakْmenirukanْucapannyaْdenganْ“halal behalal”.ْSejakْsaatْ
itu, istilah halal behalal menjadi populer di kalangan masyarakat di Surakarta.
- Setujuh karena Halal Bihalal (halbi) tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi
diantara umat muslim, namun karena telah menjadi budaya di Indonesia, halal bihalal
dilakukan pula antara umat muslim dan non muslim.

‫ض ِه أ َ ْو‬ِ ‫ظلَ َمةٌ ِِل َ ِخي ِه ِم ْن ِع ْر‬ ْ ‫َت لَهُ َم‬ ْ ‫سله َم َم ْن كَان‬ ‫صلهى ه‬
َ ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫َّللا‬ ‫سو ُل ه‬ ُ ‫َّللاُ َع ْنهُ قَا َل قَا َل َر‬
‫ي ه‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ْن أَبِي ه َُري َْرة َ َر‬ -
ْ ‫صا ِل ٌح أ ُ ِخذَ ِم ْنهُ بِقَد ِْر َم‬
‫ظلَ َم ِت ِه َوإِ ْن لَ ْم تَ ُك ْن‬ ٌ ‫ش ْيءٍ فَ ْليَت َ َحله ْلهُ ِم ْنهُ ْاليَ ْو َم قَ ْب َل أ َ ْن ََل يَ ُكونَ دِين‬
َ ‫َار َو ََل د ِْر َه ٌم إِ ْن َكانَ لَهُ َع َم ٌل‬ َ
.‫اح ِب ِه فَ ُح ِم َل َعلَ ْي ِه رواه البخاري‬
ِ ‫ص‬َ ‫ت‬ َ ‫سنَاتٌ أ ُ ِخذَ ِم ْن‬
ِ ‫سيِئ َا‬ َ ‫لَهُ َح‬

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata,ْ Rasulullahْ saw.ْ bersabda,ْ “Siapaْ yangْ mempunyaiْ
tanggungan kepada saudaranya baik berupa harta benda atau sesuatu yang lainnya, maka
mintalah halal darinya hari ini juga, sebelum dinar dan dirham tidak berlaku lagi, jika tidak maka
ketahuilah bahwa orang yang punya tanggungan pada orang dan belum terselesaikan di dunia,
maka di hari hisab kebaikannya diberikan pada orang yang didzalimi di dunia, jika amal baiknya
habis, maka amal buruk orang yang didzaliminya dilimpahkan padanya. HR. Al-Bukhari..

3. Deskrepsi makalah bulan muharram yaitu Bulan Muharram adalah salah satu dari empat
bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah bulan
Dzulqa’dah,ْ Dzulhijjah,ْ Muharramْ danْ Rajab.ْ Danْ Kata Muharram secara bahasa,
berarti diharamkan. Abuْ ‘Amrْ ibnْ Alْ ‘Alaaْ berkata,ْ “Dinamakanْ bulanْ Muharramْ
karenaْ peperangan(jihad)ْ diharamkanْ padaْ bulanْ tersebut”ْ jikaْ sajaْ jihadْ yangْ
disyariatkan lalu hukumnya menjadi terlarang pada bulan tersebut maka hal ini bermakna
perbuatan-perbuatan yang secara asalْ telahْ dilarangْ olehْ Allahْ Ta’alaْ memilikiْ
penekanan pengharaman untuk lebih dihindari secara khusus pada bulan ini. Pada bulan
ini Allah melarang umatnya untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang-Nya. Seperti
misalnya berperang, seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang kuraisy sebelum
datangnya agama Islam. Keutamaan bulan muharram yaitu bulan muharram merupakan
salah satu diantara bulan-bulan haram, bulan muharram disifatkan sebagai bulan allah,
amalan yang dianjurkan di bulan muharram, hadits-hadits disyariatkan puasa syuro, dan
keutamaan puasa asyuro,

Dalil bulan muharram atau tahun baru islam:

ْ‫ث‬ ٌ ‫سنَة ُ ْاثنَا ْ َعش ََر ْشَه ًرا ْمن َها ْأَربَعَةٌ ْ ُح ُْر ٌم ْثَ ََل‬ َ ‫ْواْلَر‬
َّ ‫ض ْال‬ َ ْ ‫س َم َوات‬ َّ َ‫ار ْ َك َهيئ َته ْ َيو َم ْ َخلَق‬
َّ ‫َّْللاُ ْال‬ َ َ‫ْالز َمانَ ْقَد ْاستَد‬
َّ ‫إ َّن‬
َْ‫ىْْوشَعبَان‬ َ َ‫ض َرْالَّذيْبَينَ ْ ُج َماد‬ َ ‫ْو َر َجبُ ْ ُم‬ َ ‫ْوذُوْالح َّجة‬
َ ‫ْوال ُم َح َّر ُم‬ َ ‫ُمت ََواليَاتٌ ْذُوْالقَعدَة‬

“Sesungguhnyaْ zamanْ ituْ berputarْ sebagaimanaْ bentuknyaْ semulaْ diْ waktuْ Allahْ
menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat
bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut;ْ Dzulqa’dah,ْ Dzulhijjahْ danْ Muharramْ
serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada
AkhirohْdanْSya’ban.”ْ[ْHR.ْBukhariْ(3197)ْdanْMuslim(1679) ]

- Mendeskripsikan bulan muharram dengan pola kehidupan sehari-hari dan dimasyarakat


: hikmahْterjadinyaْIsra’ْMi’rajْdalamْkehidupanْsehari-hari itu ada banyak sekali, salah
satunya puasa asyuro beliau mengatakan boleh jadi Rasulullah shallallohu alaihi
wasallam belum mengetahui keutamaan puasa Muharram kecuali di akhir hayat beliau
atau mungkin ada saja beberapa udzur yang menghalangi beliau untuk memperbanyak
berpuasa di bulan Muharram seperti beliau mengadakan safar atau sakit. Kemudian
anjuran berpuasa di bulan Muharram ini lebih dikhususkan dan ditekankan hukumnya
padaْhariْyangْdikenalْdenganْistilahْYaumulْ‘Asyuro,ْyaituْpadaْtanggalْsepuluhْbulanْ
Muharramْ(‘asyuro).ْ‘Asyuroْberasalْdariْkataْ‘Asyarahْyangْberartiْsepuluh.ْPadaْhari
‘Asyuroْ ini,ْ Rasulullahْ shallahuْ alaihiْ wasallamْ mengajarkanْ kepadaْ umatnyaْ untukْ
melaksanakanْ satuْ bentukْ ibadahْ danْ ketundukanْ kepadaْ Allahْ Ta’alaْ yaituْ ibadahْ
puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro.

4. – hadis maulid nabi : Meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad. Bagi
seorang mukmin, kecintaan kepada Nabi adalah sebuah keharusan, salah satu untuk
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kecintaan kepada nabi harus berada diatas
segalanya, bahkan melebihi kecintaan kepada istri, anaknya, bahkan kecintaan diri
sendiri.

‫الْيؤمنْأحدكمْحتىْأكونْأحبِّ ْإليهْمنْولدهْووالدهْوالناسْأجمعين‬.

artinya:ْ “Tidakْ sempurnaْ imanْ salahْ satuْ diantaraْ kamuْ sehinggaْ akuْ lebihْ dicintaiْ
olehnyaْْdariْpadaْanaknya,ْorangْtuanyaْdanْseluruhْmanusia.”ْ(HR.ْBukhoriْMuslim).

- Hadistْ israْ mi,rajْ :ْ ْ ‫ ْث ُ َّم‬،‫اق ْالبَطن‬


ِّ ‫ش َّق ْمنَ ْالنَّحر ْإلَى ْ َم َر‬ َ ً‫ب ْ ُمألن ْحك َمة‬
ُ َ‫ ْف‬،‫ْوإي َمانًا‬ ٍ ‫ت ْمن ْذَ َه‬ َ ‫فَأُتيتُ ْب‬
ٍ ‫طس‬
َ ً‫ئْحك َمة‬
‫ْوإي َمانًا‬ َ ‫ْث ُ َّمْ ُمل‬،‫غسلَْالبَطنُ ْب َماءْزَ مزَ َم‬
ُ .

“Laluْ dibawakanْ kepadakuْ sebuahْ bejanaْ dariْ emasْ yangْ dipenuhiْ denganْ
hikmahْ danْ iman.ْ Laluْ dadaْ Nabiْ Shallallahuْ ‘Alaihiْ waْ Sallamْ dibelahْ dariْ nahrْ
(ْ‫ ْ)النَّحر‬sampaiْ bawahْ perut,ْ kemudianْ perutْ dicuciْ denganْ zam-zam,ْ kemudianْ
dipenuhiْdenganْhikmahْdanْkeimanan.”

Iniْ Nabiْ Shallallahuْ ‘Alaihiْ waْ Sallamْ hendakْ Isra’ْ Mi’raj.ْ Kemudianْ sebelumْ
Isra’ْ Mi’rajْ Rasulullahْ Shallallahuْ ‘Alaihiْ waْ Sallamْ dibelekْ (dibelah)ْ terlebihْ
dahulu dan dikeluarkan hatinya dan dicuci. Kata para ulama hikmahnya adalah bahwa
Rasulullah hendak bertemu dengan Allah. Karena hendak bertemu dengan Allah
dalam keadaan hati yang bersih dan suci. Atas dasar itu -kata para ulama- jika kita
hendak bermunajat dengan Allah, maka kita berusaha untuk membawa hati yang
bersih. Untuk yang ingin pergi haji -misalnya- tentu nanti di sana akan melakukan
ibadah-ibadah yang agung di sana, akan banyak bermunajat kepada Allah di sana.
Maka sebelum antum pergi haji, bersihkanlah dulu hatimu. Sebab ketika hati itu
kurang bersih, menyebabkan ibadah kita jadi kurang.
- Tanggapan saya tentang maulid nabi di jawa timur selama sesajen itu tidak
menyimpang dalam ajaran islan tidak masalah maksudnya jika sesajen itu bukan
bertujuan untuk menduakan allah dan masyarakat di daerah jawa timur maulid nabi
dimaknai dengan sesajen karena untuk mensyukuri panenya padi.
- Kontribusi solusi saya : Maulid Nabi itu tidak wajib bagi umat Islam, itu adalah
sebuah tradisi yang diciptakan untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah. Tidak
ada hadis yang tidak memperbolehkan Maulid Nabi dilaksanakan, dengan semua
persoalan yang terjadi dalam Islam, Maulid Nabi bukanlah sesuatu negatif yang dapat
merusak pondasi ajaran Islam dari dalam, kita bisa menguatkan akidah dan ibadah
agar terciptanya keutuhan dalam diri. Ikut serta ataupun tidak Maulid Nabi itu
menjadi kebebasan semua umat Islam.

5. Pengertian iman, islam, dan ihsan?

- iman adalah percaya kepada Allah SWT, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari
kiamat, dan takdir. Dan membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan
memperbuat dengan anggota badan (beramal). Tashdiqun bil qolbi ikrarun bil lisan
wa 'amalun bil arkan.
- Islam adalah berserah diri dan damai. Islam adalah agama Allah SWT.

“Sesungguhnyaْ agamaْ (yangْ diridhai)ْ disisiْ Allahْ hanyalahْ Islam"ْ (QS.ْ Aliْ
Imran:19).

Kata Islam berasal dari bahasa Arab yaitu aslama yang artinya patuh, pasrah,
menyerah diri, atau selamat. Pemeluk Islam atau orang yang tunduk dan patuh
berserah diri kepada Allah disebut Muslim.

- Ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah SWT atas dasar kesadaran
dan keikhlasan. Pelakunya disebut Muhsin.
- Dalam tingkatannya bahwasanya tingkatan paling tertinggi yaitu islam setelah islam
yaitu iman dan tingkatan paling bawah yaitu ihsan.
- Hadits tentang iman, islam dan ihsan.
َ ْ ُ ‫ْر ُج ٌل ْشَديد ُ ْ َب َياض ْالثِّ َياب ْشَديد‬
ْ‫س َواد‬ َ ْ ‫سلَّ َم ْذَاتَ ْ َيو ٍم ْإذ‬
َ ‫طلَ َع ْ َعلَينَا‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّْللاُ ْ َعلَيه ْ َو‬ َّ ‫سول‬
َ ْ ‫َّْللا‬ َ َ‫َبي َن َما ْنَحنُ ْعند‬
ُ ‫ْر‬
ُ َ‫سلَّ َم ْفَأَسنَد‬
ْ‫ْرك َبْت َيه ْإلَى‬ َ ‫علَيه‬
َ ‫ْو‬ َّ
َْ ْ ُ‫ىَّْللا‬ َّ‫صل‬ َ َ‫ْو َال ْ َيعرفُهُْمنَّاْأ َ َحد ٌْ َحتَّىْ َجل‬
ِّ ‫س ْإلَىْالنَّب‬
َ ْ‫ي‬ َّ ‫ش َعر َْال ْي َُرىْ َعلَيه ْأَث َ ُر ْال‬
َ ‫سفَر‬ َّ ‫ال‬
ْ‫سلَّ َم ْاإلس ََل ُم‬
َ ‫ْو‬ َّ َّ‫صل‬
َ ‫ىَّْللاُْ َعلَيه‬ َّ ‫سو ُل‬
َ ْ ‫َّْللا‬ ُ ‫ْر‬ َ ْ‫ْوقَا َل ْيَاْ ُم َح َّمد ُْأَخبرني‬
َ ‫عن ْاإلس ََلم ْفَقَا َل‬ َ ‫ض َع ْ َكفَّيه ْ َعلَىْفَخذَيه‬
َ ‫ْو َو‬
َ ‫ُركبَتَيه‬
ْ‫وم‬
َ ‫ص‬ُ َ‫ْوت‬ َّ ‫ي‬
َ َ ‫ْالزكَاة‬ َ ‫ْوتُؤت‬
َ َ‫ص ََلة‬
َّ ‫يم ْال‬ َ ‫سلَّ َم‬
َ ‫ْوتُق‬ َ ‫ْو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّْللاُ ْ َعلَيه‬ َّْ ‫سو ُل‬
َ ْ ‫َّْللا‬ َ ‫ْوأ َ َّن ْ ُم َح َّمدًا‬
ُ ‫ْر‬ َّ ‫أَن ْت َش َهدَ ْأَن َْال ْإلَهَ ْإ َّال‬
َ ُ‫َّْللا‬
ْ‫صدِّْقُهُ ْقَا َل ْفَأَخبرني ْ َعن‬ َ ُ‫صدَقتَ ْقَا َل ْفَعَجبنَا ْلَهُ ْيَسأَلُه‬
َ ُ‫ْوي‬ ً ‫سب‬
َ ْ ‫يَل ْقَا َل‬ َ ْ ‫طعتَ ْإلَيه‬َ َ ‫ْوت َ ُح َّج ْالبَيتَ ْإن ْاست‬
َ َ‫ضان‬
َ ‫َر َم‬
َْ‫صدَقتَ ْقَال‬ َْ ‫ْوتُؤمنَ ْبالقَدَر ْخَيره‬
َ ْ ‫ْوش َِّره ْقَا َل‬ َ ‫ْواليَوم ْاْلخر‬ َ ‫سل ه‬ َ ‫ْو ُكتُبه‬
ُ ‫ْو ُر‬ َ ‫ْو َم ََلئكَته‬ َّ ‫اإلي َمان ْقَا َل ْأَن ْتُؤمنَ ْب‬
َ ‫اَّلل‬
ْ‫َّْللا ْ َكأَنَّكَ ْت ََراهُ ْفَإن ْلَم ْت َ ُكن ْت ََْراهُ ْفَإنَّهُْ َي َراكَ ْقَا َل ْفَأَخبرنيْ َعن ْالسَّا َعة ْقَا َل ْ َما‬
َ َّ َ‫سان ْقَا َل ْأَن ْت َعبُد‬
َ ‫فَأَخبرنيْ َعن ْاإلح‬
َْ‫ْر َّبت َ َهاْ َوأَن ْت ََرىْال ُحفَاة َْالعُ َراة َْال َعالَة‬
َ ُ‫ارت َهاْقَا َل ْأَن ْت َلدَ ْاْل َ َمة‬
َ ‫ال َمسئُو ُل ْ َعن َهاْبأَعلَ َم ْمن ْالسَّائل ْقَا َل ْفَأَخبرنيْ َعن ْأ َ َم‬
ُْ‫سولُه‬
ُ ‫ْو َر‬ ُْ ‫ع َم ُر ْأَتَدريْ َمن ْالسَّائ‬
َّ ُ‫ل ْقُلت‬
َ ُ‫َّْللا‬ َ ‫ط َاولُونَ ْفيْالبُنيَان ْقَا َل ْث ُ َّم ْان‬
ُ ْ‫طلَقَ ْفَلَبثتُ ْ َمليًّاْث ُ َّم ْقَا َل ْليْيَا‬ َ َ ‫شاء ْيَت‬
َّ ‫ر َعا َء ْال‬
ْ‫أَعلَ ُمْقَالَْفَإنَّهُْجبريلُْأَت َا ُكمْيُعَلِّ ُم ُكمْدينَ ُكم‬

(Dariْ Umarْ binْ alKhottob)ْ :ْ ‘Ketika kami sedang berada di samping Rasulullah
shollallaahuْ ‘alaihiْ wasallamْ padaْ suatuْ hariْ tiba-tiba muncul di hadapan kami
seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak
nampak padanya tanda safar, dan kami tidak ada yang mengenalnya. Kemudian orang
ituْdudukْ(mendekati)ْNabiْshollallahuْ‘alaihiْwasallamْmenyandarkanْlututnyaْpadaْ
lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi dan
berkata: Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam. Maka Rasulullah
shollallahuْ‘alaihiْwasallamْbersabda:ْIslamْituْadalahْengkauْbersaksiْbahwaْtidakْ
ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah
utusan Allah, dan engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat, shoum (berpuasa)
pada bulan Ramadlan, dan berhaji ke baitullah jika engkau mampu melakukan
perjalanan ke sana. Orang itu berkata: Engkau benar. (Umar berkata) Kami heran
dengan orang tersebut, ia bertanya tapi ia yang membenarkan. (Orang itu) berkata:
Beritahukan kepadaku apakah iman itu? Nabi berkata: engkau beriman kepada Allah,
MalaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan beriman kepada taqdir
baik dan buruknya. (Orang itu) berkata: Engkau benar. Kemudian ia berkata:
Beritahukan kepadaku apakah ihsan itu? Nabi bersabda: Engkau beribadah kepada
Allah seakan-akan engkau melihatnya. Jika engkau tidak bisa melihatnya,
sesungguhnya Ia melihatmu. (Kemudian orang itu berkata) Beritahukan kepadaku
tentang hari kiamat (kapan terjadinya). Nabi menyatakan: Tidaklah yang ditanya
lebih tahu dibandingkan orang yang bertanya. (Orang itu berkata) Beritahukan
kepadaku tentang tanda-tandanya. Nabi bersabda: Budak wanita melahirkan tuannya,
dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang (kurang pakaiannya),
miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan bangunan. Kemudian
orang itu pergi. Setelah berlalunya waktu, Nabi berkata: Wahai Umar, tahukah
engkau siapa orang yang bertanya tadi? Umar menjawab: Allah dan RasulNya yang
lebih tahu. Nabi menyatakan: itu adalah Jibril, datang untuk mengajari agama kepada
kalian (H.R Muslim)

6. Hadits bahaya minuman keras :


)‫ َو ُك ُّل ُم ْس ِك ٍر َح َرا ٌم» (رواه مسلم‬،‫ « ُك ُّل ُم ْس ِك ٍر َخ ْم ٌر‬:َ‫سله َم قَال‬ َ ُ‫صلهى هللا‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫ي هللاُ َع ْن ُه َما أ َ هن النه ِب ه‬
َ ‫ي‬ َ ‫ض‬
ِ ‫ع َم َر َر‬
ُ ‫َع ِن اب ِْن‬
DariْIbnuْUmarْr.a.ْbahwasannyaْNabiْsaw.ْbersabda,ْ“Setiap hal yang memabukkan itu
khamr, dan setiap yang memabukkan itu haram.” (H.R. Muslim)
Sayyidina Umar bin Al-Khattab r.a. telah menjelaskan tentang makna khamr, yakni
“Sesuatuْ yangْ dapatْ menutupiْ danْ mengahalangi akal (untuk berpikir dengan
jernih/sadar)”.ْParaْsahabatْNabiْsaw.ْpunْtelahْmenyepakatiْpenjelasanْ(maknaْkhamr)ْ
ini, keharaman khamr/minuman keras, serta sebab keharamannya adalah dapat
memabukkan.

7. Bahaya zina :

‫ْوالثيبْالزاني‬،ْ‫ْالنفسْبالنفس‬:ْ‫ْإالْبإحدىْثَلث‬،ْ‫ْيشهدْأنْالْإلهْإالْللاْوأنيْرسولْللا‬،ْ‫ْالْيحلْدمْامرئْمسلم‬
،ْ‫والمفارقْلدينهْالتاركْللجماعة‬

“Seorangْ muslimْ yangْ bersyahadatْ tidakْ halalْ dibunuh,ْ kecualiْ tigaْ jenisْ orang:ْ
‘Pembunuh,ْ orangْ yangْ sudahْ menikahْ laluْ berzina,ْ danْ orangْ yang keluar dari
Islam‘”ْ(HR.ْBukhariْno.ْ6378,ْMuslimْno.ْ1676)

Peran saya sebagai konselor menghadapi permasalahan zina di era akhir zaman:
Dalam Islam tidak ada kebebasan berperilaku, setiap muslim wajib terikat dengan
hukum syara' dalam segala aktivitasnya baik dalam hal privat maupun publik. Zina
sendiri dalam Islam hukumnya dosa besar, sehingga apabila melanggar ketentuannya
mendapat ganjaran dari Allah SWT dan juga hukum pidana.

Peran saya sebagai konselor dalam menghadapi permasalahan zina di era seperti ini
adalah yang pertama menerapkan pemahaman konseling Islam baik formal maupun
informal dimana dari konseling ini bertujuan menciptakan individu-individu yang
bertakwa, individu-individu yang memahami Islam. Karena dengan pemahaman atas
syariat Islam dan memahami bahwa kita terikat dengan hukum syara' maka individu-
individu akan memiliki benteng untuk mencegah perbuatan maksiat, termasuk zina.

Membentengi diri terhadap peran media yang mengedukasi masyarakat dalam


menayangkan hal-hal yang malah merusak akidah atau bertentangan dengan hukum
Islam. Kita lihat media saat ini dimana mempertontonkan aktivitas pacaran, wanita-
wanita seksi, dll.

Anda mungkin juga menyukai