ANALITIC BALANCE

Disusun Oleh :

HANIF MUSTHOFA AKHYAR (P23138117023)

MUHAMMAD FAUZI (P23138117030)

DOSEN PENGAJAR :
Dra. Ma’murotun,BE., ST., M.Si.

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA
II
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat,
tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak
dipengaruhi oleh gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Setiap
benda mempunyai massa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi.
Semakin besar massa sebuah benda, maka semakin besar pula gaya berat
benda itu, karena itu massa sebuah benda yang belum diketahui dapat diukur.
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat
dan biasanya tidak dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang
cawan, gelas kimia dan lain- lain.

II. Rumusan Masalah

a) Bagaimana prinsip kerja alat analitic balance ?
b) Bagaimana cara penempatan alat analitic balance ?
c) Bagaimana pengoperasian alat analitic balance ?
d) Bagaimana perawatan dan kalibrasi alat analitic balance?

III. Tujuan
a) Mengetahui apa itu analitic balance
b) Mempelajari prinsip kerja dari alat analitic balance
c) Mempelajari cara mengoperasikan alat analitic balance
d) Mengetahui cara merawat dan kalibrasi alat analitic balance.
 BAB II
ISI

I. PENGERTIAN
Neraca Analitik atau Analytical Balance adalah jenis timbangan yang
digunakan untuk menimbang massa/bobot sejumlah kecil bahan hingga miligram.
Neraca analitik digunakan untuk menimbang massa suatu benda hingga
ketelitian hingga 4 digit (±0,0001 gram). Bahan yang ditimbang tersebut akan
digunakan untuk analisis, baik uji kimia maupun uji biologi. Timbangan analitik
banyak digunakan di laboratorium farmasi, laboratorium kimia, dan toko emas.

II. PRINSIP KERJA

Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitian
yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu
stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan
diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat
dari bahan yang ditimbang.

 Blok Diagram
III. BAGIAN-BAGIAN

1) Alas timbangan/plate
Berfungsi sebagai tempat meletakkan beban.
2) Display
Berfungsi sebagai penampil.
3) Tombol PCS
4) Tombol TARE
Berfungsi untuk mengembalikan timbangan ke posisi 0.
5) Tombol UNIT
Untuk memilih satuan yang akan dipakai.
6) Tombol power
Untuk menghidupkan atau mematikan alat.

IV. INSTALASI
1) Letakkan pada meja/alas yang datar.
2) Tidak diletakkan pada ruangan yang banyak getaran.
3) Tidak behadapan langsung dengan AC/Kipas.
4) Terdapat sumber listrik.
 V. SPESIFIKASI
1. Nama Alat : Neraca Ohaus (Digital)
2. Merk : Osuka (HWH)
3. Type/Model : Digital
4. Nomor Seri : OSK – 3000 0,1G
5. Platform Size : 150 x 150 mm
6. Capacity : 3 kg
7. Unit Available : g, kg, tl, oz, lb
8. Power Supply : AC Adapter or DC (4xAA)

VI. PENGOPERASIAN
1) Hubungkan kabel daya.
2) Tekan tombol power, tunggu sampai proses inisialisasi selesai dan display
menampilkan angka 0.
3) Tekan tombol UNIT untuk memilih satuan yang akan digunakan.
4) Letakkan alas seperti kertas atau wadah di atas timbangan.
5) Lalu tekan tombol TARE untuk mengembalikan ke posisi 0.
6) Letakkan beban di atas alas secara perlahan.
7) Tunggu hingga angka di layar monitor tidak berubah-ubah dan sesuai dengan
massa yang diinginkan.
8) Ambil bahan yang telah ditimbang.
9) Tekan tombol Off hingga tidak ada angka di layar monitor.
10) Lepaskan kabel daya dari alat timbangan.

VII. PEMELIHARAAN
1) Matikan timbangan jika tidak digunakan dengan cara melepas baterai atau
mencabut stop kontak.
2) Bersihkan timbangan dari debu dan kotoran.
3) Selalu meletakkan timbangan pada tempat yang datar.
4) Hindari menaruh benda diatas timbangan jika sedang tidak digunakan.
5) Simpan pada tempat yang sejuk dan jauhi dari sinar matahari secara
langsung.
6) Gunakan wadah bersih untuk menimbang, dianjurkan menggunakan wadah
gelas atau kertas timbangan.
7) Setiap tumpahan harus segera dibersihkan untuk menghindari korosi atau
kontaminasi. Gunakan etanol/alcohol untuk mendisinfeksi pelat penimbang.
VIII. KALIBRASI

Berikut langkah yang dilakukan dalam mengkalibrasi timbangan analitik

(analiytical balance).

1) Menaruh anak timbangan standard yang teringan di piring timbangan.

2) Selanjutnya baca dan catat hasilnya.
3) Ulangi penimbangan dengan anak timbangan standard yang lebih berat.
4) Anak timbangan dianggap masih tepat bila berat yang ditunjukan oleh anak
timbangan tidak menyimpang lebih besar dari 0,1 % dari berat masing-masing
anak timbangan standard.

IX. TROUBLESHOOTING

1) Timbangan tidak menyala

a. Kabel terputus atau tidak tersambung

Solusi: Periksa sambungan kabel
b. Tidak ada daya pada stop kontak
Solusi: Periksa sumber daya listrik

2) Pembacaan angka pada display tidak tepat

a. Timbangan belum disetting ke nol sebelum penimbangan

Solusi: setting kembali timbangan ke nol
b. Kesalahan timbangan dalam kalibrasi
Solusi: kalibrasi ulang sesuai dengan prosedur

3) Pembacaan timbangan tidak stabil

 Adanya getaran pada permukaan tempat diletakannya timbangan

Solusi: Letakan timbangan pada permukaan yang stabil.
X. HASIL PRAKTIKUM

LEMBAR KERJA PEMANTAU FUNGSI

Nama Instansi : Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Unit Pelayanan : Teknik Elektromedik

Data Alat
Nama Alat : Neraca Ohaus (Digital)
Merk : Osuka (HWH)
Type/Model : Digital
Nomor Seri : OSK – 3000 0,1G

Alat Kerja
Tool Set : Baik

Alat Ukur

Nama Alat Merk/Type No.Seri Keterangan

Digital Tachometer
Multimeter SANWA 17020404708 Baik
Anak Timbangan 10 gr, 20 gr, 50 gr, - Baik
100 gr, 200 gr

Pemeriksaan Kualitatif ( kondisi fisik )

Chassis/Selungkup : Baik
Alas Timbangan : Baik
Kotak Kontak : Baik
Fitting/Konektor : Baik
Kabel Daya : Baik
Saklar On/Off : Baik
Kebersihan Alat : Baik
Display : Baik
 Pemeriksaan Kuantitatif
A. ALAT

Uraian (massa) Setting Terukur Toleransi Keterangan

10 gr 10 gr 0% Sangat Baik
20 gr 20 gr 0% Sangat Baik
50 gr 49.9 gr 0.2% Baik
100 gr 100 gr 0% Sangat Baik
200 gr 200 gr 0% Sangat Baik
B. MODUL

Uraian (massa) Setting Terukur Toleransi

10 gr - -
20 gr 0.01 kg 50%
50 gr 0.04 kg 20%
100 gr 0.1 kg 0%
200 gr 0.2 kg 0%
500 gr 0.49 kg 0.02%
Aspek Keselamatan Kerja, mengacu pada standard IEC Nomor 601 1-1
Kinerja, mengacu pada Standard ECRI Nomor 416 – 0595

Keluhan pada alat : Untuk massa dibawah 20 gr modul tidak dapat membaca sehingga
toleransi menjadi sangat besar dan untuk menimbang harus diletakkan di tengah, jika
tidak hasil ukur akan berbeda.
Kesimpulan : Alat Layak Difungsikan

Saran : Alat timbangan untuk bayi diperbesar dan titik tumpu beban tidak harus pas di
tengah

Mengetahui, Selasa, 5 Maret 2019

Pengguna Alat TeknisiElektromedik

( ) ( )
 BAB III
PENUTUP

I. KESIMPULAN
Neraca Analitik atau Analytical Balance adalah jenis timbangan yang
digunakan untuk menimbang massa/bobot sejumlah kecil bahan hingga
milligram.