Anda di halaman 1dari 10

BIOMARKER

Sifat dan
Keberadaanya
Disusun Oleh :
Dera Putri Ihsani
Pendahuluan
Pengertian Biomarker
Dalam arti luas biomarker atau biological
markers atau marka biologis adalah suatu
teknik pengukuran spesimen biologis.

Biomarker dapat menggambarkan


senyawa penyusun dari sedimen
organik yang ditemukan pada minyak
bumi, sehingga dapat diketahui
senyawa awal pembentuknya
(prekursor) dan lingkungan
pengendapan serta hubungan dengan
batuan induknya.
Biomarker dalam
Petroleum
Biomarker adalah salah satu dari senyawa organik kompleks
yang terdiri dari karbon, hidrogen dan unsur-unsur lain seperti
oksigen, nitrogen dan sulfur, yang ditemukan dalam minyak
mentah, bitumen, sumber batuan minyak bumi dan akhirnya
menunjukkan penyederhanaan struktur molekul dari molekul
organik induk yang ditemukan di semua organisme hidup.

Pada dasarnya, mereka


adalah molekul berbasis
karbon kompleks yang
berasal dari organisme
sebelumnya hidup
Minyak Bumi
Bio-Makro Penentu
Molekul Komposisi dan
(Dead Asal Usul
Organisme) Minyak bumi
Biomarker

Semua makhluk hidup dari yang paling primitif sampai yang


paling berkembang membawa biomarker

Dalam biokimia, biomarker


dapat dianalisis dan
diidentifikasi menggunakan
peralatan canggih bernama
mikroskop elektron atau
kromatograf gas-spektrometri
massa (GC-MS).
Keberadaan Biomarker

Dalam ilmu geologi, lebih khusus geologi untuk


minyak dan gas Bumi, biomarker ditemukan di
semua minyak. Karena biomarker merupakan
struktur molekul yang sangat kompleks,
biomarker tidak ditemukan di gas karena gas
adalah molekul yang sangat sederhana, berbeda
dengan minyak.
Ciri-ciri Biomarker
Memiliki struktur yang
menunjukkan pernah
1 menjadi komponen dari
organisme hidup,
organisme sel.

Saat di organisme,
konsentrasinya tinggi,
2 karena saat ini
terdeteksi di sedimen
secara meluas.

Strukturnya tetap stabil


selama sedimentasi dan
3 pembentukan awal
batuan.
Sifat Biomarker

Biomarker dalam suatu batuan


sumber bersifat spesifik,
distribusinya dalam bitumen menjadi
fingerprint yang digunakan untuk
mengkorelasikan dengan minyak
dalam reservoir.
Biomarker tak tahan biodegradasi
dan tahan biodegradasi
Pemanfaatan biomarker

Minyak bumi merupakan materi organik yang lolos dari siklus


karbon, karena terpendam dalam sedimen.

Biomarker digunakan untuk mengkorelasikan minyak satu


sama lain, dan terhadap batuan sumbernya.
Meramal jalur migrasi
Evaluasi maturitas thermal dan biodegradasi
(dipermukaan)
Karakteristik lingkungan pengendapan dalam sedimen.
Pemahaman Kinetika pembentukan minyak dan sejarah
thermal suatu cekungan.
Kesimpulan

Selama proses pembentukan minyak bumi,


sebagian bio-makromolekul dari organisme
yang mati akan berubah menjadi minyak
bumi, sedangkan sebagian kecil lain akan
tetap mengendap menjadibiomarker. Jadi,
perlakuan analisabiomarkerterhadap
minyak bumi dapat mengetahui komposisi
dan asal-usul dari minyak bumi.

Anda mungkin juga menyukai