Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KAJIAN SUDUT PANDANG SOSIO ANTRO DALAM


BIDANG EKONOMI

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu
Sosiologi & Antropologi yang diampuh oleh:

Christie Stephanie Piar, S.Ip. MM

Disusun Oleh :
KELOMPOK 11 (A)
Akhmad Irwana (1705065002)
M.Fiqri Nurrahmatullah (1705065014)
Fahriadi (1705065033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN IP/IPS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERESITAS MULAWARMAN
2019
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Sosiologi
dan Antropologi ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun.

Makalah ini kami susun sebagai pelengkap nilai di mata kuliah ini dan juga
memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih tentang Ilmu Sosial di bidang
Ekonomi. Untuk itu kami selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu terwujudnya makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Atas kurang lebihnya kami mengucapkan, Terima Kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Samarinda, 17 September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................................I


Kata Pengantar........................................................................................................... .II

DAFTAR PUSTAKA
KAJIAN SUDUT PANDANG SOSIO ANTRO DALAM
BIDANG EKONOMI

Keterkaitan Ekonomi dan Ilmu Sosiologi


Smelser dan Swedberg (2005) mengemukakan definisi sosiologi ekonomi dengan
mengadopsi pendapat Weber maupun Durkheim, bahwa sosiologi ekonomi merupakan
sub disiplin sosiologi yang memfokuskan bidang studi pada bagaimana aktor atau
masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Economic sociology can be defined as the sosciological perspective applied to


economic phenomena. A similar but more elaborate version is the application of the
frames of reference, variables, and explanatory models of sociology to that complex of
activities which is concerned with the production, distribution, exchange, and
consumption of scarce good and services”.

Definisi di atas, menjelaskan dua terminologi tentang fenomena ekonomi, dan


pendekatan sosiologis. Fenomena ekonomi yang menjadi fokus perhatian adalah
mengenai cara aktor memenuhi kebutuhan, dan di dalamnya terkandung aspek produksi,
distribusi, pertukaran, dan konsumsi sumberdaya yang pada dasarnya bermuara pada
kesejahteraan aktor. Sedangkan pendekatan sosiologisnya meliputi kerangka acuan,
variabel dan indikator, serta model-model yang digunakan sosiolog dalam memahami
ataupun menjelaskan fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Dalam kerangka ini,
terdapat perbedaan pendekatan ataupun cara pandang dari sudut ekonomi dan sosiologi
ekonomi terutama dalam memandang aspek produksi, distribusi dan pertukaran, serta
konsumsi sebagai komponen kegiatan ekonomi masyarakat.

Sosiologi Ekonomi merupakan perspektif sosiologis yang menjelaskan fenomena


ekonomi, terutama terkait dengan aspek produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi
barang, jasa, dan sumber daya, yang bermuara pada bagaimana masyarakat mencapai
kesejahteraan. Sosiologi Ekonomi menunjukkan perkembangan yang eksplosif sejalan
dengan berbagai permasalah sosial ekonomi masyarakat, baik di negara-negara maju
maupun di negara-negara berkembang yang sedang berupaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya melalui berbagai kebijakan pembangunan.
Keterkaitan Ekonomi dan Ilmu Antropologi
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang manusia dengan kebudayaannya. Otomatis, jika kitamembahas antropologi secara
tidak langsung, kita juga membahas tentang kebudayaan manusia. Kebudayaan manusia
itu sendiri memiliki beragam macam bentuk dan wujudnya dalam kehidupan. Seperti,
kebudayaan manusia tentang sesuatu yang berbau materiil, hidup berkelompok, memiliki
prilaku-prilaku kejiwaan dan masih banyak lagi. Macam-macam kebudayaan itu menjadi
suatu disiplin ilmu tersendiri, seperti membahas tentang materiil itu adalah prinsip ilmu
ekonomi, karena dalam ekonomi aspek yang sering dibahas adalah materiil. Begitu pun
dengan kebudayaan-kebudayaan lainnya. Dengan kata lain, bahwa antropologi memiliki
kedekatan dengan disiplin ilmu lainnya.

Dalam kesempatan ini, saya akan membahas sedikit mendalam mengenai hubungan
ekonomi dengan antropologi. Pemikiran adanya konsep ini berkembang di wilayah
Eropa. Di negara-negara Eropa hukum-hukum ekonomi yang berlaku dalam aktivitas
kehidupan ekonominya sangat dipengaruhi sistem kemasyarakatan, cara berpikir,
pandangan dan sikap hidup dari warga masyarakat pedesaan tersebut. (Dahrendorf, 2000:
205). Dengan demikian seorang ahli ekonomi yang akan membangun ekonomi di negara-
negara itu tentu akan memerlukan bahan kompratifmengenai; sikap terhadap kerja, sikap
terhadap kekayaan, sistem gotong-royong dan sebagainya yang menyangkut bahan
komperatif tentang berbagai unsur dari sistem kemasyarakatan di negara-negara tersebut.
Untuk pengumpulan keterangan kompratif tersebut ilmu antropologi memiliki manfaat
yang tinggi bagi seorang ekonom.

Dalam pengertian tersebut, segala aspek kehidupan manusia tidak akan terlepas dari ilmu
antropologi. Pembahasan saya ekonomi adalah hal yang melekat dalam keseharian
manusia, hal ini tidak terlepas dari antropologi. Dalam ekonomi, antropologi berfungsi
untuk menilai sikap seorang karyawan terhadap kinerja kerja, sikap kekayaan seseorang
dan sistem tolong-menolong antar karyawan maupun dengan direktur. Hal-hal ini yang
kemudian menjadi pembahasan antropologi dalam ekonomi. Jadi kesimpulan yang dapat
ditarik dari pembahasan ini, antropologi akan lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia
di dunia bila fenomena antropologi tersebut dikaitkan dengan ilmu-ilmu lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/khasdyah/54f83350a33311c6708b468c/manfaat-
antropologi-dalam-ekonomi

Achwan, R. 2009. Sosiologi dan Krisis Keuangan Global. OPINI: Harian KOMPAS
tanggal 2 April 2009.

Ashari. 2006. Potensi Lembaga Keuangan Mikro dalam Pembangunan Ekonomi


Pedesaan dan Kebijakan Pengembangannya. Analisis Kebijakan Pertanian. Vol. 4 No.2.
2006: 146-164. PSEKP. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai