Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang di Terminal Petikemas Koja, Divisi

Humas. Laporan magang ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada program Strata-

1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas YARSI.

Pada kesempatan ini, Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dalam

penyusunan laporan ini, dan penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikam kepada :

1. Teruntuk yang terkasih dan tersayang, orang tua penulis, Bapak Irwan dan Ibu

Hawa yang telah menyayangi, mendoakan penulis tanpa henti, memberikan kasih

saying serta memberikan dukungan penuh kepada penulis.

2. Ibu Ir. Verni Y.Ismail, MM.MSi. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas YARSI

3. Ibu Rini Hidayati, SE, MM Selaku kaprodi jurusan Manajeman dan Bisnis

Universitas YARSI.

4. Bapak Dr. Muslikh, SE. ME. Selaku pembimbing magang yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan kepada saya dalam melaksanakan magang dan

juga penyelesaian laporan magang ini.

5. Bapak Ainul Rofiq selaku pembimbing magang penulis yang telah banyak

memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga

dapat pelaksanaan magang dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

6. Alfa Ridho Afrieldy, Firdadiar Aslamah, Desya Delia, Zakiah M, Ridwan S,

Rhaffy M, Deddy S, M. Wahyu F, Syahri C, Satrio W, Wina O dan Aldo R selaku

ii
teman dekat penulis yang juga telah banyak memberikan dukungan kepada

penulis dalam kegiatan magang.

7. Irfan Maulana, Priskilla G, Nadia D, Fitri A, Tantri S, Risna E, Putri V, Nurul A,

Mutiara A, Sisfia P, Firman B, dan Azhar Gilang selaku sahabat penulis yang

selalu menghibur dan menyemangati dalam mengerjakan laporan magang.

8. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkam satu-persatu yang turut

menemani, mendukung dan menyemangati dari awal pembuatan laporan ini

hingga selesai.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

berbagai pihak untuk kemajuan di masa yang akan dating. Semoga laporan ini dapat

bermanfaat khusunya bagi Penulis dan umumnya bagi Pembaca.

Jakarta, 31 Juli 2019

Rizka Putri Ramadhani

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................................... vi
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Magang ..................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Magang ................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 4
2.1 Sejarah Singkat, Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................... 4
2.2 Struktur Organisasi .............................................................................................................. 5
2.3 Jenis Pelayanan ..................................................................................................................... 7
2.4 Kegiatan Usaha ..................................................................................................................... 8
2.5 Tugas dan fungsi bagian humas ........................................................................................ 13
BAB III ................................................................................................................................................. 16
3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang ......................................................................... 16
3.2 Kegiatan Pelaksanaan Magang.......................................................................................... 16
3.3 Kegiatan lainnya ................................................................................................................. 18
BAB IV ................................................................................................................................................. 19
4.1 Analisis SWOT .................................................................................................................... 19
4.2 Analisis Kekuatan (strength) ............................................................................................. 20
4.3 Analisis Kelemahan (Weakness) ........................................................................................ 21
4.4 Analisis Peluang (Opportunitties ....................................................................................... 21
4.5 Analisis Ancaman (Threat) ................................................................................................ 22
BAB V .................................................................................................................................................. 23
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 23
5.2 Saran .................................................................................................................................... 23

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo TPK Koja…………………………………………………………….. 4

Gambar 2.2 Struktur TPK Koja…………………………………………………………. 6

Gambar 2.3 Layanan Bongkar Muat……………………………………………………..9

Gambar 2.4 Kegiatan Bongkar………………………………………………………….. 9

Gambar 2.5 Kegiatan Muat……………………………………………………………… 10

Gambar 2.6 Penerimaan Peti Kemas Ekspor………………………………………….. 10

Gambar 2.7 Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan ………………………………... 13

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Berita Acara Serah Terima Magang Dari Terminal Petikemas Koja………. 25

Lampiran 2. Daftar Hadir Magang & Penilaian Magang ............................. .…………… 26

Lampiran 3. Surat Tugas Pembimbing Magang & Surat Keterangan ………………....... 27

Lampiran 4. Foto Selama Magang Di Terminal Petikemas Koja………………………...28

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian dan

pengalaman dalam mengatasi dan menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang

terjadi di dunia kerja.

Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan yang muncul di dunia

kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja secara langsung di

instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang diikuti, sehingga setelah

lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa

memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa

pelatihan kerja untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya.

Magang merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh setiap

mahasiswa strata satu dalam masa studinya. Diadakannya program magang diharapkan dapat

melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri dan belajar dari realita yang ada dalam masyarakat

serta dapat menambah wawasan mahasiswa. Kegiatan magang pada dasarnya adalah untuk

membandingkan antara teori yang diterima di perkuliahan dan kenyataan yang terjadi di

lapangan.

Melalui magang ini, mahasiswa dapat mengembangkan cara berpikir, memberikan

ide-ide yang berguna dan dapat menambah ilmu pengetahuannya sehingga penulis dapat

memiliki rasa disiplin dan bertanggung jawab. Pengalaman magang mahasiswa di berbagai

perusahaan atau instansi akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk menambah kecakapan

profesional, personal dan sosial mahasiswa. Dengan demikian maka akan terbentuk secara

1
2

dini etos kerja, kedisiplinan, keuletan, dan kejujuran dalam diri mahasiswa sebelum mereka

benar-benar bekerja.

1.2 Tujuan Magang

Dengan magang kerja ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang

didapat di bangku kuliah ke dunia kerja dan mendapatkan ilmu serta pengalaman baru

dalam dunia kerja. Tujuan dari pelaksanaan magang adalah sebagai berikut:

1. Syarat untuk mendapatkan gelar Strata-1 Program Studi Manajemen Universitas

Yarsi.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dan

menerapkannya dalam dunia kerja.

3. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna untuk meningkatkan

kemampuan diri.

4. Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam melakukan suatu

pekerjaan.

1.3 Manfaat Magang

Magang kerja mempunyai manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa,

instansi, dan universitas. Adapun manfaat magang kerja tersebut antara lain:

Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh dibangku

perkuliahan.

2. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.

Bagi Instansi

1. Membina hubungan baik dengan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi.


3

2. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga kerja dari mahasiswa-mahasiswa yang

melakukan praktek-praktek magang.

Bagi Universitas

1. Terjalinnya kerjasama antara universitas dengan perusahaan atau instasi

pemerintahan.

2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja

magang.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat, Visi dan Misi Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Gambar 2.1. Logo Terminal Petikemas koja

Pertumbuhan Indonesia pada awal 1990-an telah menyebabkan peningkatan kegiatan

ekspor dan impor melalui pelabuhan Tanjung Priok. Dua terminal kontainer yang ada tidak

lagi mampu menangani volume kontainer yang sangat besar.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat tajam dari layanan penanganan peti

kemas, perusahaan milik negara, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) bekerja sama dengan

perusahaan swasta, PT Hutchison Ports Indonesia, bersama-sama mengembangkan terminal

yang sama sekali baru, Koja Container Terminal (Terminal Petikemas Koja - TPK KOJA).

Kedua perusahaan ini juga telah membentuk Operasi Bersama untuk menangani

operasi harian terminal. Dengan melakukan beberapa program optimalisasi, kapasitas telah

meningkat dari 680 ribu menjadi lebih dari 1 juta TEU kontainer per tahun, dan siap melayani

kapal-kapal kontainer generasi keempat yang besar.

TPK Koja adalah Sebuah Kerja sama Operasi antara Badan Usaha Milik Negara PT

Pelindo II Tanjung Priok dengan PT. Hutchison Port Holding yang bergerak di bidang usaha

pelayanan jasa terminal bongkar muat dan penumpukan petikemas. TPK Koja merupakan

4
5

salah satu terminal petikemas terbesar di Tanjung Priok secara langsung maupun tidak

langsung berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional.

Bidang Usaha TPK Koja adalah menyediakan jasa layanan bongkar muat dan

penumpukan petikemas untuk menunjang arus ekspor impor dan kelancaran angkutan laut

dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.

2. Visi dan Misi

Sebagai sebuah unit bisnis, KSO Terminal Petikemas Koja berusaha untuk

mencapai misinya, yaitu :

a. Pertama, menjadikan KSO Terminal Petikemas Koja sebagai terminal petikemas

yang terbaik di dalam pelayanan Indonesia.

b. Kedua, menjadikan KSO Terminal Petikemas Koja sebagai terminal yang terbesar,

terefisien, dan termodern di Indonesia.

Visi dari KSO Terminal Petikemas Koja ialah “Menjadikan Terminal Petikemas

Kelas Dunia”.

Misi diatas dapat disusun kedalam sebuah kalimat misi : “KSO Terminal

Petikemas Koja tumbuh dan berkembang dengan mengutamakan kepuasan pelanggan

serta didukung sumber daya yang handal.”

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah kumpulan komponen-komponen atau unit-unit kerja yang

ada dalam suatu perusahaan. Fungsinya itu untuk menjalankan perusahaan agar sesuai dengan

tugas masing-masing serta secara jelas mampu memisahkan tanggungjawab dan wewenang

anggotanya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari

pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya.


6

Berikut merupakan struktur organisasi yang ada di TPK Koja:

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Tpk Koja


7

2.3 Jenis Pelayanan

KSO TPK Koja adalah terminal operator swasta pertama di Indonesia dan itu

merupakan keunggulan tersendiri, sebab hal ini akan memberikan citra yang lebih

baik dibandingkan terminal opeator publik. Secara umum citra ini terbentuk dari

persepsi dan harapan masyarakat akan profesionalisme perusahaan swasta akibat

pengalaman sebelumnya yang tidak memuaskan dari operator publik akan tingkat

pelayanan yang telah mereka terima sebelumnya.

1. Pelayanan Yang Diberikan

Pelayanan yang diberikan oleh KSO TOP Koja adalah

a. Pelayanan penyandaran kapal

b. Kegiatan bongkar muat dan penumpukan petikemas

c. Transhipment muatan

Merupakan komitmen pimpinan dan seluruh karyawan KSO TPK Koja untuk

secara penuh memberikan service yang berbeda untuk memenuhi permintaan

penggunaan jasa/pelanggan dengan pelayanan secara no Cash payment, no personal

contact, dan no documentation transaction.

Berkenan dengan belum tersedianya sistem EDI (Electronic Data

Iinterchange) pada tahun 1997, maka KSO TPK Koja hanya bisa menerapkan less

cash payment, less personal contact, dan less paper documentation transaction dengan

para pengguna jasanya. Penerapan sistem EDI akan diaplikasikan sesegera mungkin

pada saat hari peresmian KSO TPK Koja pada tahun 1998 tanggal 26 Februari, KSO

TPK Koja diresmikan operasionalnya dimana penerapan EDI dilakukan sepenuhnya.


8

KSO TPK Koja juga berupaya penuh mencapai kepuasan pelanggan secara

maksimal dengan selalu membina hubungan baik terhadap pelanggannya untuk

memelihara hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan. Untuk tujuan itu,

KSO TPK Koja secara penuh memfokuskan pada keinginan, kebutuhan, dan

permintaan pelanggan, serta secara berkesinambungan berusaha mengantisipasi

kebutuhan dan permintaan dimasa yang akan datang.

Sebagai implikasi dari penerapan kepuasan pelanggan, maka KSO TPK Koja

membentuk apa yang dinamakan KSO TPK Koja Communication Forum, yang

menjadi wadah bagi KSO TPK Koja dan pengguna jasa (shipping lines) untuk

menciptakan rasa kebersamaan dan untuk menjalin kemitraan sehingga apa yang

diinginkan pengguna jasa bisa diwujudkan.

2.4 Kegiatan Usaha

KSO Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) merupakan suatu usaha dalam

kegiatan penyediaan fasilitas baik sarana dan prasarana, dituntut semaksimal mungkin

di dalam menghadapi kemajuan teknologi kepelabuhan terutama di dalam

menghadapi perdagangan bebas nantinya, untuk itu sebagai pintu gerbang

perekonomian negara harus mempertahankan kestabilan dan terus mengembangkan

seluruh fasilitas-fasilitas pelabuhan yang tersedia sehingga mampu memenuhi

kebutuhan masyarakat sebagai penyedia lapangan penumpukan petikemas dan

kegiatan bongkar muat petikemas dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
9

Berikut adalah gambaran pelaksanaan bongkar muat di KSO TPK Koja

Gambar 2.3. Layanan Bongkar Muat

Gambar 2.4. Kegiatan Bongkar


10

Gambar 2.5. Kegiatan Muat

Gambar 2.6. Penerimaan PetiKemas Ekspor


11

Jenis usaha di KSO TPK Koja meliputi :

1. Usaha Pokok

Usaha pokok perusahaan adalah bidang jasa pelayanan kapal, penanganan

Petikemas, receiving/delivery, meliputi :

Jasa pelayanan kapal, meliputi :

a. Bongkar (Discharging), adalah kegiatan pembongkaran petikemas dari atas kapal ke

head truck chassis di pelabuhan tujuan.

b. Muat (loading), adalah kegiatan pemuatan petikemas dari head truck dan chassis ke

atas kapal untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.

Pelayanan penanganan petikemas, meliputi :

Petikemas ekspor, adalah petikemas yang akan diangkut dari pelabuhan tujuan

di negara lain.

a. Petikemas impor, petikemas yang akan diangkut dari pelabuhan asal/negara lain

ke dalam negeri.

b. Transhipment, adalah pemindahan muatan dari suatu kapal ke kapal lainnya pada

suatu pelabuhan untuk dibawa ke pelabuhan tujuan.

c. Over Brengen, adalah pemindahan petikemas dari lapangan penumpukan ke

depo-depo yang ditunjuk oleh Terminal Petikemas yang bersangkutan.

Pelayanan Receiving/Delivery:

a. Receiving, adalah : penerimaan petikemas untuk ditimbun di lapangan penumpukan

untuk muatan ekspor.

b. Delivery, adalah : pengeluaran petikemas dari posisi yang ditimbun di lapangan

penumpukan untuk dibawa ke gudang pemilik barang.


12

2. Usaha Penunjang

Usaha penunjang adalah usaha yang sifatnya menunjang usaha pokok perusahaan

diantaranya adalah pelayanan lapangan penumpukan.

KSO TPK Koja memiliki 26 blok lapangan penumpukan petikemas, setiap blok

memiliki 36 slot, kecuali blok C1 dan C2 memiliki 18 slot, blok R1 dan R2 ada 13

slot, Terdiri dari :

a. Untuk penumpukan petikemas ekspor ada 11 blok yaitu : blok B1-B6 dan blok

C1-C6, tetapi blok B1 digunakan untuk transshipment.

b. Untuk penumpukan petikemas impor ada 10 blok, yaitu : blok B7-B11 dan C7-C11.

c. Untuk penumpukan petikemas di behandle, yaitu : B12.

d. Untuk petikemas yang perlu penanganan khusus (barang-barang berbahaya),

yaitu : C12.

e. Untuk petikemas jalur prioritas daxi bea cukai yaitu blok R1.

f. Untuk petikemas Reefer yaitu blok R2


13

2.5 Tugas dan fungsi bagian humas

Penulis lebih fokus kepada susunan sekretaris perusahaan dikarenakan penulis

pada saat pelaksanaan magang ditempatkan ditempat tersebut, tepatnya dibagian

humas

SEKRETARIS

PERUSAHAAN

SUPERVISOR

HUMAS & CSR

SENIOR STAF STAF

HUMAS & CSR HUMAS & CSR

Gambar 2.7 Strukstur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Fungsi Struktur Organisasi Humas

1. Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah organ Perusahaan yang diangkat dan bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama. Fungsi Sekretaris Perusahaan yaitu sebagai

penghubung dan menjaga manajemen agar tidak membuat kesalahan yang membantu
14

tugas Direksi dalam pemenuhan ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Pada

struktur yang diterapkan di Perusahaan. Tugas utama Sekretaris Perusahaan meliputi:

a. Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang hubungan

masyarakat (humas), hubungan luar negeri, dan antar lembaga serta pengurusan

perizinan dengan pihak-pihak terkait.

b. Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang tata

usaha, dan kesekretariatan Direksi.

c. Membuat kebijakan strategis tentang penyusunan program kerja bidang internal

Perusahaan.

d. Membuat kebijakan strategis tentang pengelolaan program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan.

2. Supervisor Humas dan CSR

Fungsi dari Supervisor Humas dan CSR yaitu menjamin, mengkoordinir,

mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan seluruh staf dibawahnya agar berjalan

dengan baik. Selain itu juga berfungsi sebagai pemberi informasi mengenai seluruh

kegitan dan aktifitas perusahaan kepada pihak luar termasuk memberikan counter

issue atas berita dan fakta tentang perusahaan yang tidak benar atau menyesatkan

yang berasal dari pihak luar yang bersifat merugikan perusahaan.

3. Senior Staf Humas dan CSR

Fungsi dari Senior Staf Humas dan CSR yaitu melaksanakan kegiatan scanning dan

analisis media, melakukan korespondensi eksternal dan internal. Selain itu juga

berfungsi membuat iklan TPK Koja di media massa, membuat dan mendistribusikan

barang promosi membuat berita yang akan disajikan melalui internet, mengirim

berita-berita mengenai TPK Koja kepada Humas Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan

PT Huthcison Port Indonesia, membina hubungan dengan pres, serta membina


15

hubngan baik dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran pengurusan

barang-barang promosi dan menjamin kelancaran kegiatan-kegiatan sosial perusahaan

dengan lancar.

4. Staf Humas dan CSR

Fungsi dari Staf Humas dan CSR yaitu membantu dalam pelaksanaan kegiatan

scanning dan analisis media, dan korespondensi eksternal dan internal. Selain itu juga

berfungsi mendistribusikan informasi informal kepegawaian seperti ulang tahun

karyawan, berita duka cita, serta membantu bagian SDM dalam rangka

menyelenggarakan acara-acara internal perusahaan.


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

3.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang

Penulis melaksanakan magang di Terminal PetiKemas koja yang beralamat di

JL. Digul No.1 koja, Jakarta utara. Pelaksanaan magang dilaksanakan selama 1

bulan pada tanggal 1 juli 2019 sampai 31 juli 2019 di Terminal Peti Kemas Koja.

Pelaksanaan magang yang dilakukan tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Juli

2019 di Terminal PetiKemas Koja , dengan hari efektif kerja selama 5 (lima) hari

yaitu dimulai hari Senin - Jumat dengan frekuensi waktu dimulai pukul 08.00

sampai dengan 16.00 WIB

3.2 Kegiatan Pelaksanaan Magang

Selama melakukan kegiatan magang di TPK Koja, penulis diberikan

kepercayaan untuk melaksanakan beberapa pekerjaan dan diharapkan dapat

membantu pekerjaan serta belajar bagaimana tugas tersebut dikerjakan. Penulis

diberikan kesempatan untuk dapat melakukan kegitan dibeberapa divisi yang

berada di TPK Koja. Setiap kegiatan yang penulis lakukan di perusahaan tersebut,

penulis menyusun laporan kegiatan dalam bentuk perminggu. Beberapa kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh penulis adalah sebagai berikut:

16
17

 Minggu ke-1 ( 1 Juli – 5 Juli 2019 )

Pada minggu pertama pelaksanaan magang di TPK KOJA, penulis diberi

kesempatan untuk beradaptasi dan mengenali lingkungan kerja. Selain itu, penulis

diberi tugas untuk membantu staff humas melaksanakan kegiatan donor darah dan

menginput data Beasiswa anak karyawan TPK koja

 Minggu ke-2 ( 8 juli- 12 juli 2019 )

Pada minggu kedua pelaksanaan magang di TPK KOJA, penulis diberi

kesempatan Menerima kunjungan tamu dari Direktorat Jendral pengembangan

ekspor nasional kementrian perdagangan dan diberi tugas dipintu gate out untuk

mengecek kontainer seperti berat isi kontainer, ukuran kontainer, sumbu

kontainer, nomer kode kontainer yang akan keluar dari terminal dengan

menggunakan board chacker.

 Minggu ke-3 ( 15 Juli – 19 Juli 2019 )

Pada minggu ketiga pelaksanaan magang di TPK KOJA, penulis diberi

tugas di gate in untuk mengecek kontainer seperti berat isi kontainer, ukuran

kontainer, sumbu kontainer, nomer kode kontainer yang akan masuk kedalam

terminal dengan menggunakan board chacker dan penulis diberi kesempatan

mengikuti tour of duty bersama staff manning.


18

 Minggu ke-4 ( 22 Juli-26 Juli 2019)

Pada minggu ke empat pelaksanaan magang di TPK koja,penulis diberikan

tugas mencetak e-ticket untuk masuknya kontainer ke tempat penumpukam

kontainer (depo) sebagai kegiatan bongkar muat kontainer.

 Minggu ke-5 ( 29 Juli-31 Juli 2019)

Pada minggu kelima penulis masih melakukan kegitan magang pada

bagian Humas. Pada minggu ini penulis difokuskan untuk mengerjakan laporan

magang. Penulis diberikan kesempatan untuk menanyakan data-data yang

diperlukan untuk penulisan laporan magang sekaligus bersosialisasi dengan

karyawan lainnya.

3.3 Kegiatan lainnya

Selain melakukan kegiatan rutin yang di penulis cantumkan sebelumnya,

penulis juga di beri kegiatan lainnya yang bersifat tidak menentu dan tidak

termasuk dalam rutinitas selama magang di Terminal Peti Kemas Koja. Adapun

kegiatan lainnya yang penulis lakukan sebagai berikut:

1. Beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan kerja dan juga dengan

karyawan semua divisi.

2. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penulisan laporan magang baik

secara mandiri maupun melakukan wawancara dengan instruktur magang

3. Mempelajari bagaimana bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan

4. Mengikuti senam pagi di hari Jumat


BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis SWOT

Dalam menjalankan suatu bisnis, kita dituntut untuk bertahan terhadap situasi

dan juga mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis yang dijalankan. Salah satu

metode atau alat yang tepat untuk digunakan untuk menganalisa kelebihan dan

kekurangan suatu bisnis atau usaha yaitu menggunakan metode analisa SWOT.

Metode analisa SWOT merupakan satu alat untuk menganalisis situasi yang

paling baik dan banyak digunakan oleh perusahaan dalam melakukan rencana

ataupun strategi adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities dan

Threats).

Analisis SWOT ialah perbandingan kekuatan, kelemahan, kesempatan,

dan ancaman yang membantu para eksekutif merumuskan strategi bagi

perusahaan (Bateman & Scott, 2008). Hasil dari analisis SWOT merupakan

identifikasi kompetensi khusus sutu perusahaan yang berasal dari sumber daya

dan kemampuan internal yang dimiliki perusahaan serta sejumlah peluang yang

selama ini belum dimanfaatkan perusahaan, misalnya akibat adanya kekurangan

dalam kemampuan internal perusahaan (Solihin, 2012). Analisis SWOT juga telah

menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia bisnis. Metode ini merupakan

sebuah analisa yang cukup baik sebagai alat dalam menemukan kemungkinan

berkaitan dengan keberlangsungan suatu bisnis. Analisa tersebut berdasar pada

19
20

strategi yang efektif untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta

meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Dalam laporan magang ini, penulis akan menjabarkan analisa SWOT pada

Terminal PetiKemas Koja berdasarkan pada analisa yang dilakukan oleh penulis

selama pelaksanaan kegiatan magang.

4.2 Analisis Kekuatan (strength)

Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan

lain yang berhubangan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang

dapat dilayani oleh perusahaan yang berharapkan dapat melayani. Kekuatan

adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi

perusahaan di pasar, (Freddy Rangkuti, 2011). Berikut kekuatan yang dimiliki

Terminal PetiKemas Koja :

a. Integritas Sumber Daya Manusia yang berpengalaman.

b. Lokasi Strategis dengan pintu Tol di depan gate out TPK Koja.

c. Terminal Operating System real time yang advance dan handal.

d. Sistem Pelayanan Billing dan Customer Service yang terintegrasi.

e. Kerjasama Strategis dengan JICT dalam operasional.


21

4.3 Analisis Kelemahan (Weakness)

Menurut David, Fred R (2005), weakness atau kelemahan adalah suatu

keterbatasan serta kekurangan dalam sebuah perusahaan (dalam hal sumber

dayanya, kapabilitas karyawan, serta penguasaan keterampilan dimana nantinya

akan menghambat kinerja perusahaan kedepannya. Keterbatasan lain yang dapat

menghambat jalannya perusahaan antara lain : fasilitas, tunjangan, sumber daya

keuangan perusahaan, kapabilitas manajemen, serta keahlian bagian pemasaran).

Berikut Kelemahan pada Terminal PetiKemas Koja adalah :

a. Kondisi Peralatan yang relatif sudah cukup tua dan repetitif dalam hal

mengalami kerusakan serta belum ditetapkannya standar perawatan (oleh

Pemilik), menjadikan jaminan tingkat kesiapan dan ketersediaan alat

menjadi belum maksimal.

b. Fasilitas infrastruktur berupa kedalaman kolam -14 meter

4.4 Analisis Peluang (Opportunitties

Menurut David, Fred R (2005), Oppurtunities atau peluang adalah suatu

kesempatan yang sangat penting yang sangat ditunggu oleh masing-masing

perusahaan. Peluang-peluang yang datang ini pada umumnya bersifat akan

menguntungkan perusahaan. Namun terkadang peluang yang datang ini belom

tentu langsung bias disambut oleh perusahaan tersebut dikarenakan kendala –

kendala tertentu. Berikut peluang Terminal PetiKemas Koja adalah :

a. Pertumbuhan petikemas di Tanjung Priok;


22

b. Pertumbuhan inter-island vessel membawa petikemas untuk international

transhipment terutama darikawasan Timur Indonesia.

c. Inter Terminal Transfer (ITT).

d. Transhipment International.

e. Merger & Aliansi dalam Shipping Line.

4.5 Analisis Ancaman (Threat)

Menurut David, Fred R (2005), threat atau ancaman adalah situasi penting

yang tidak meguntungkan perusahaan . Hal ini menjadi pengganggu jalannya roda

bisnis perusahaan dan mengancam posisi perusahaan didalam pasar maupun

mengganggu tujuan perusahaan. Ancaman pada Terminal PetiKemas Koja adalah

a. Hadirnya Terminal Petikemas baru dengan fasilitas yang lebih modern.

b. Trend Upsizing Kapal dari semua pelayaran.

c. Persaingan Inter Terminal.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sesuai analisis yang telah dilakukan dari kegiatan magang selama satu bulan,

maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Terimal Petikemas Koja

merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang berupa jasa

pelayanan kapal maupun jasa bongkar muat barang atau penumang yang telah

memiliki system teknologi informasi yang unggul di bidangnya dan sudah

terintegrasi berbasis internet untuk mempermudah proses kerja.

Selama pelaksanaan kegiatan magang, penulis melakukan pekerjaan di divisi

hubungan masyarakat dan melakukan pengamatan pada divisi tersebut. Dalam

pengamatan penulis, masih ada beberapa kekurangan dan kendala dalam divisi

tersebut terutama dalam jumlah tenaga kerja di divisi tersebut mengingat tugas

dan pekerjaan divisi tersebut cukup sibuk dibandingkan divisi lainnya di

Terminal Petikemas Koja. Jadi, penambahan jumlah tenaga kerja sangat di

butuhkan pada divisi ini.

5.2 Saran

Untuk Terminal PetiKemas Koja

a. Menjalin komunikasi yang baik antar karyawan dengan atasan, jika ada
perselisihan diselesaikan dengan baik.

23
24

b. Kerjasama yang sudah baik sebaiknya ditingkatkan sehingga dapat


dikoordinasikan dengan rapih dan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk Universitas Yarsi

a. Sebaiknya Universitas Yarsi memiliki kerjasama dengan perusahaan lain agar


mahasiswa yang ingin melaksanakan Magang tidak mengalami kesulitan.

Untuk Mahasiswa

a. Belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan agar tidak terus menerus
melakukan kesalahan yang sama.
25

DAFTAR LAMPIRAN
26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai