Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PERUBAHAN TEKANAN TERHADAP KESETIMBANGAN

TUJUAN : merancang dan melakukan percobaan untuk melihat pengaruh


perubahan tekanan terhadap kesetimbangan

Landasan teori

A.Pengaruh Perubahan Tekanan

Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan tertutup dan semua spesi
adalah gas. Sehingga Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada
sistem kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem kesetimbangan
yang melibatkan fasa cair atau padat, perubahan tekanan dan volum dianggap
tidak ada.

Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan


jumlah mol gas dan berbanding terbalik dengan volume. Jika tekanan
diperbesar maka jumlah mol juga bertambah, dan volume akan mengecil
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih
kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil maka jumlah mol juga
akan kecil, dan volume akan besar maka kesetimbangan akan bergeser ke
arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.

Dengan demikian, dengan meningkatkan tekanan akan mengurangi


volume ruangan pada campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya
bergeser ke sisi yang mengandung jumlah molekul gas yang paling sedikit.
Sebaliknya, menurunkan tekanan (memperbesar volume ruangan) pada
campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang
mengandung jumlah molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk
reaksi yang tidak mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol reaktan =
mol produk), faktor tekanan dan volume tidak mempengaruhi kesetimbangan
kimia.

Tekanan bisa saja berubah namun konstanta kesetimbangan tidak akan berubah.
Pergeseran kesetimbangan karena perubahan volum tidak mengubah harga
konstanta kesetimbangan.

B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan


perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem
akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.

Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah


jumlah Koefisien Reaksi Kecil.

Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah


jumlah Koefisien reaksi besar.

Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah
koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak
kesetimbangan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar),
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Rumusan masalah : Bagaimana pengaruh perubahan tekanan dapat


mempengaruhi kesetimbangan?

Hipotesis : Sistem kesetimbangan gas mempunyai tekanan dan volume total


tertentu. Jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan
yang terganggu dan ada pula yang tidak terganggu, tergantung pada jumlah
koefisien pereaksi dan hasil reaksi.

Alat dan bahan :

 Gas
 Alat suntik

Cara kerja :

1) Masukkan gas n2o4 ke dalam alat suntik,sampai timbul warna merah


cokelat
2) Perbesar tekanan dengan menekan alat suntik tersebut
3) Amati perubahan yang terjadi dan catat hasilnya

Variabel :
Hasil pengamatan :
Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat dilihat, pada saat gas n2o4
dimasukkan ke dalam alat suntik terjadi kesetimbangan
Ketika tekanan diperbesar,gas no2 menjadi berkurang.hal ini dapat
dilihat dari warna cokelat merah yang semakin memudar.hal itu
disebabkan karena koefisien gas no2 lebih besar,sehingga
kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah zat yang jumlah
koefisiennya lebih kecil.
Kesimpulan :

Pembahasan

Untuk memperjelas tujuan percobaan, jawablah pertanyaan berikut.

1. Ketika tekanan diperbesar, gas apakah yang terbentuk?


2. Tuliskan persamaan reaksi yang terbentuk pada saat reaksi setimbang.
3. Perhatikan koefisien gas-gas dalam keadaan setimbang. Berapakah
koefisien gas di ruas kiri? Berapa pula koefisien gas di ruas kanan?
4. Sebelum gas diberi tekanan lebih besar, ke arah manakah
kesetimbangan bergeser?
5. Setelah gas diberi tekanan lebih besar ke arah mana kesetimbangan
bergeser?

Kesimpulan
Sistem kesetimbangan gas mempunyai tekanan dan volume total tertentu. Jika
tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu
dan ada pula yang tidak terganggu, tergantung pada jumlah koefisien pereaksi
dan hasil reaksi.

Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser


ke arah jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau
volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien
yang besar. Tetapi, jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil
reaksi, perubahan tekanan atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan.
Perhatikan contoh berikut.

Dengan demikian, jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil,


kesetimbangan akan bergeser ke arah hasil reaksi (ke kanan). Sebaliknya, jika
tekanan diperkecil atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke
arah pereaksi (ke kiri).

Sesuai Hukum Boyle, jika tekanan diperbesar berarti volumenya diperkecil.


Sebaliknya, jika tekanan diperkecil, berarti volumenya diperbesar.

Anda mungkin juga menyukai