Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume

Terhadap Kesetimbangan

OLEH KELOMPOK 5
KESETIMBANGAN KIMIA

kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana kedua reaktan


dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki
kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu.
Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan
tertutup dan semua spesi adalah gas. Sehingga Perubahan
tekanan dan volume hanya berpengaruh pada sistem
kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem
kesetimbangan yang melibatkan fasa cair atau
padat, perubahan tekanan dan volum dianggap tidak
ada.
Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding
lurus dengan jumlah mol gas dan berbanding terbalik
dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol
juga bertambah, dan volume akan mengecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang jumlah
molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan
diperkecil maka jumlah mol juga akan kecil, dan volume
akan besar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi yang jumlah molnya lebih besar.
Perhatikan reaksi berikut :
N2(g)+ 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Jika tekanan diperbesar (volume mengecil) maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, sebab jumlah
molnya lebih kecil yaitu 2 mol.
 Jika tekanan dikurangi/diperkecil (volume bertambah) ,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri,karena jumlah
molnya lebih besar yaitu 4 mol
Dengan demikian, dengan meningkatkan tekanan akan
mengurangi volume ruangan pada campuran yang setimbang
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung jumlah
molekul gas yang paling sedikit. Sebaliknya, menurunkan tekanan
(memperbesar volume ruangan) pada campuran yang setimbang
menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung jumlah
molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk reaksi yang tidak
mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol reaktan = mol produk),
faktor tekanan dan volume tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia.
 Tekanan bisa saja berubah namun konstanta kesetimbangan tidak
akan berubah.
 Pergeseran kesetimbangan karena perubahan volum tidak
mengubah harga konstanta kesetimbangan.
PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang


menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan
tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa
pergeseran kesetimbangan.
 Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.
 Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan
bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
 Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi
sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan
tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
Koefisien reaksi di kanan = 2
Koefisien reaksi di kiri = 4
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (=
volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke
kanan.
 Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume
diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai