Bab Ii (Deskripsi Proses) PDF
Bab Ii (Deskripsi Proses) PDF
id
Prarancangan Pabrik
Metil Laktat dari Asam Laktat dan Metanol
Kapasitas 30.000 Ton / Tahun
BAB II
DESKRIPSI PROSES
- Kemurnian : 85 % (berat)
Metanol (www.kaltimmethanol.com)
commit to user
- Kemurnian : 98 % (berat)
Proses pembuatan metil laktat dari asam laktat dan metanol berdasarkan
commit to user
reaktor alir tangki berpengaduk (RATB). Reaksi yang berlangsung dijaga pada
berikut:
O OH O
H+ |
|| ||
RC-OH + R’OH R-COH RCOR’ + H2O
Asam karboksilat |
Alkohol Ester
OR׳
Dalam reaksi esterifikasi ikatan yang terputus adalah ikatan C-O dari asam
karboksilat bukan ikatan O-H dari asam atau ikatan C-O dari alkohol.
ikatan O-H akan membentuk molekul H2O yang pada akhirnya akan
commit to user
(Groggins,1958)
Kondisi operasi pada perancangan pabrik asam metil laktat ini adalah
sebagai berikut:
Temperatur : 100 oC
Fase : cair-cair
Reaksi pembuatan metil laktat berlangsung secara eksotermis, hal ini dapat
Reaksi :
Data enthalpy pembentukan (∆Hf°) pada suhu 298,15 K dapat dilihat pada
tabel 2.1.
commit to user
CH3OH -200,900
H2O -241,800
C4H8O3 -571,200
C3H6O3 -610,000
Jadi,
= - 21,0 kJ/mol
Karena harga ΔHR 298 K bernilai negatif, maka reaksi bersifat eksotermis.
kesetimbangan berikut :
C3H6O3 -516,000
CH3OH -166,270
C4H8O3 -451,425
H2O -237,129
commit to user
= - 6,284 kJ/mol
[ ]
( )
=
= 2,53508
K = 12,61742
( ) ( )
sebagai berikut.
( ) ( )
( )
( ) ( )
balik (reversible).
commit to user
tahun 1950, halaman 809, didapatkan nilai K sebesar 2,52. Jika dibandingkan
dengan nilai K teoritis pada hitungan diatas, hasilnya tidak berbeda jauh.
Nilai K yang didapat secara teoritis dan aktual kecil sehingga dapat
disimpulkan bahwa reaksi antar asam laktat dengan metanol adalah reaksi
reversible (bolak-balik).
k1
C3H6O3 + CH3OH C4H8O3 + H2O
k2
Reaksi antar Asam Laktat dengan Metanol termasuk reaksi order 2.
k1
A+M MA + H
k2
Dengan K = k1/k2
Apabila CA = CAO 1- Xa
2 2
C MA .C H C Ao .X ae
K= =
C A .C M .C Ao C Ao 1 ae CMo C Ao ae
2 2
C Ao .X ae
K=
C Ao 1 ae P ae
2
konstanta kecepatan reaksi diperoleh dari jurnal IEC (Industrial Engineering and
3139,3
10,01369 -
T
10
k1 = (0,08750 (M/L)C - 0,08955C + 0,00435 )( )
314,3
dengan perbandingan molar metanol terhadap molar asam laktat yaitu 4:1,
konsentrasi asam sulfat sebesar 0,3060% dan suhu reaksi 100°C didapat :
k1 = 0,0853080 L/mol.menit
tahun 1950, halaman 809, dihitung konstanta kesetimbangan reaksi (K) pada
perbandingan molar metanol terhadap molar asam laktat 4:1, konsentrasi asam
sulfat antara 0,03060 % dan suhu reaksi 100°C yaitu didapat nilai K = 2,52.
Dimana K=k1/k2.
k1
K =
k2
0,0853080
2,52 =
k2
commit to user
k2 = 0,033852 L/mol.menit
K = k1/k2
= 2,52
2
X ae
2,52 =
1 4
2
X ae
2,52 =
4 5 ae ae
2
Xae =
12,6 12,6 2 - (4x1,52X10 ,08)
0.5
2 x1,52
Keterangan :
P = M/L
T = suhu (K)
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
Kapasitas tangki dibuat untuk persediaan selama 30 hari dengan kondisi operasi
kemudian dialirkan ke dalam reaktor. Begitu pula dengan metanol dari tangki
Hasil bawah MD-01 yang berupa sisa asam laktat yang belum bereaksi dan katalis
H2SO4 , hasil atas MD-02 yang berupa metanol yang belum bereaksi direcycle ke
tekanan menjadi 4,54 kg/cm2 , dipanaskan dahulu sampai suhu 100 oC.
commit to user
Reaksi bekerja pada fase cair - cair di dalam reaktor alir tangki
beroperasi pada suhu 100 oC dan tekanan 4,54 kg/cm2. Besarnya konversi metil
laktat mencapai 85 %.
Reaksi bersifat eksotermis, untuk itu agar suhu reaksi dapat dijaga
konstan maka pada reaktor dipasang jaket pendingin yang dialiri air
pendingin.
Produk reaktor adalah metil laktat, air, sisa reaktan dari metanol dan
Hasil keluaran reaktor berupa cairan yang terdiri atas metil laktat, air,
metanol, asam laktat dan asam sulfat. Campuran cairan diexpansi dengan throttle
yang belum bereaksi dan katalis asam sulfat dari campuran keluaran reaktor. Hasil
bawah menara distilasi pertama (MD-01) keluar pada suhu 178,189 oC dan
tekanan 1,25 kg/cm2, terdiri dari asam laktat, asam sulfat dan sedikit metil laktat
dan didinginkan sampai suhu 100oC. Hasil atas menara distilasi pertama (MD-01)
yang terdiri metanol, air, metil laktat dan sedikit asam laktat setelah
commit to user
Hasil atas menara distilasi kedua (MD-02) yang terdiri dari metanol dan
o
sedikit air keluar pada suhu 70,903 C, tekanan 1,206 kg/cm2 kemudian
suhunya menjadi 100 oC. Sedangkan hasil bawah menara distilasi kedua (MD-02)
berupa metil laktat, air dan sedikit asam laktat dan metanol diumpankan ke
Umpan MD-03 adalah hasil bawah MD-02 bersuhu 113,73 oC, tekanan
1,238 kg/cm2. Hasil atas menara distilasi ketiga (MD-03) berupa air dan sedikit
metanol dan metil laktat sebagai pengotornya dikirim ke unit pengolahan limbah
bawah MD-03 yang merupakan produk utama terdiri dari metil laktat dengan
pengotor sedikit air dan asam laktat ditampung dalam tangki penampung (T-03)
Satuan : kg
commit to user
commit to user
commit to user
Tata letak alat proses adalah tempat kedudukan dari alat-alat yang
digunakan dalam proses produksi. Tata letak alat-alat proses harus dirancang
commit to user
1
2
4 5 6
3
Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari keseluruhan bagian yang
ada dalam pabrik, dimana meliputi tempat perkantoran (office), tempat peralatan
proses, tempat penyimpanan bahan baku dan produk, tempat unit pendukung dan
tujuan dari pengaturan tata ruang pabrik antara lain : penghematan waktu
transportasi bahan baku, produk, alat maupun karyawan dalam area pabrik
sehingga waktu proses produksi dapat optimal. Pemanfaatan area pabrik secara
efektif dan efisien diharapkan tidak ada area kosong yang dibiarkan begitu saja
dan dapat menghemat lahan yang berarti pula dapat menghemat biaya investasi
adalah :
Perluasan pabrik harus sudah masuk dalam perhitungan sejak awal supaya
masalah kebutuhan tempat tidak timbul di masa yang akan datang. Sejumlah
commit to user
2. Keamanan
lokasi yang berbahaya tadi. Tangki penyimpan produk atau unit-unit yang
mudah meledak harus dilatakkan di area yang khusus serta perlu adanya jarak
Pemasangan dan distribusi yang baik dari gas, udara, steam, dan listrik akan
commit to user
21
18
17
16 15
14
13
11
12
10 6
5
8 4
9
7
2
3
1 1
20 1 19
SKALA 1:1000
Keterangan :
1. Pos Keamanan 8. Kantor dan Aula 15. Coal storage
2. Musholla 9. Klinik 16. IPAL
U
3. Kantin 10. Laboratorium 17. Ruang kontrol
4. Garasi 11. Safety 18. Area perluasan
5. Area bongkar muat 12. Bengkel 19. Taman
6. Gudang 13. Utilitas 20. Pintu keluar
7. Parkir 14. Area Produksi 21. Pintu darurat