Mekanisme Kerja Jantung 2
Mekanisme Kerja Jantung 2
DOSEN PENGAMPU:
OLEH :
KELOMPOK
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MEKANISME
PEREDARAN DARAH JANTUNG”
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
BAB I
LATAR BELAKANG
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan
zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh
(bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem
peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah
tertutup.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan)
tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga
sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
FISIOLOGI
Kerja sistem peredaran darah dikontrol oleh jantung, yang memompa darah
sehingga dapat beredar ke seluruh tubuh. Pada saat otot jantung berelaksasi,
jantung dalam keadaan mengembang, volumenya besar, dan tekanannya kecil.
Akibatnya, darah dari vena kava (darah kotor dari tubuh), masuk ke dalam
serambi kanan, klep AV membuka dan darah terus masuk ke bilik kanan.
Sementara di belahan jantung sebelah kiri, darah dari vena pulmonalis (darah
bersih dari paru-paru) masuk ke bilik kiri.
Pada saat otot jantung berkontraksi jantung dalam keadaan mengerut. Darah yang
sudah ada dalam billik kanan dipompa masuk ke arteri pulmonalis. Waktu itu
klep AV menutup sedangkan klep ke arteri pulmonalis membuka.
Di bagian jantung sebelah kiri, darah di dalam bilik kiri dipompa masuk ke aorta.
Pada saat itu, klep AV menutup, sedangkan klep ke aorta membuka.Pada sistem
peredaran darah manusia terdapat dua lintasan peredaran darah, yaitu peredaran
darah kecil dan peredaran darah besar. Kedua peredaran darah ini disebut
peredaran darah ganda.
Gambar: Mekanisme Cara Kerja Jantung
Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah paru-paru. Peredaran ini
dimulai dari darah kotor yang berada di dalam bilik kanan jantung terpompa
keluar (saat jantung berkontraksi), menuju ke arteri pulmonalis.
Arteri pulmonalis bercabang dua, satu paru-paru kiri dan satu paruparu kanan.
Sesampainya di paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dari tubuh kemudian
darah mengikat oksigen.
Dari paru-paru, darah yang kaya oksigen mengalir ke dalam vena pulmonalis kiri
dan kanan. Vena pulmonalis kiri dan kanan kemudian bersatu menjadi vena
pulmonalis. Vena pulmonalis masuk ke serambi kiri jantung.
Jantung(bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang.
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk
jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran
darah.
2.1. Anatomi
Jantung
Jantung memiliki bentuk jantung cenderung berkerucut tumpul. Jantung pada
tubuh manusia menempati diantara kedua paru-paru tepatnya pada bagian tengah
rongga toraks. Sebuah jantung memiliki 4 buah ruang berongga. Ukuran jantung
sendiri kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya.Jantung manusia terletak
di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, terlindungi oleh tulang rusuk.
Pada bagian luar terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot inilah
yang berperan penting dalam memompa darah melalui pembuluh arteri.
1. Perikardium
Lapisan ini merupakan kantung pembungkus jantung yang terletak dalam
medistinum minus, terletak posterior terhadap korpus sterni dan tulang rawan iga
ke-2 sampai ke-6
a. Perikardium fibrosum (visceral) merupakan bagian kantung yang membatasi
pergerakan jantung terikat dibawah sentrum tendinium diafragma, bersatu dengan
pembuluh darah besar melekat pada sternum melalui ligamentum sterno
pericardial.
b. Perikardium serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian yaitu :
- Perikarium parietalis membatasi pericardium fibrosum sering disebut
epikardium.
- Perikardium visceral mengandung sedikit cairan yang berfungsi sebagai
pelumas untuk mempermudah pergerakan jantung.
2. Miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria, arteri koronaria
kiri bercabang menjadi arteri desenden arterior dan tiga arteri sirkumfleks. Arteri
koronaria kanan memberikan darah untuk sinotrialnode, ventrikel kanan dan
permukaan diafragma ventrikel kanan. Vena koronaria mengembalikan darah ke
sinus kemudian bersirkulasi langsung kedalam paru-paru.
3. Endokardium
Dinding dalam atrium diliputi oleh membaran yang mengkilap dan terdiri dari
jarringan endotel atau selaput lender yang licin kecuali aurikula dan bagian depan
sinus vena kava. Dibagian ini terdapat bundelan otot parallel yang berjalan ke
depan kista, kea rah bawah kista terminalis terdapat sebuah lipatan endokardium
yang menonjol dan dikenal sebagai valvula vena kava inverior yang berjalan di
muara V. inferior menuju kesebelah tepid an disebut vosa ovalis. Diantara atrium
kanan dan ventrikel kanan terdapat hubungan melalui orifisium artikulare.
Pada saat
berdenyut
setiap ruang
jantung
mengendur dan
terisi darah
(disebut
diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang
jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah
kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju
ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong
darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri
pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang
sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru,
menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali
ke jantung.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium
kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup
bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati
katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya
oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B.SARAN
Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan , maka dari itu kami dari penyusun makalah
ini sangat mengharapkan kritik , saran ,dan masukan dari pembaca dan dosen
pebimbing agar makalah ini jadi lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA