Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PEMBAHASAN

A. Sejarah PBF Enseval

PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk didirikan pada 1 Oktober

1973, merupakan anak perusahaan Kalbe Farma akibat dari pemisahan

fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi. Dengan adanya peraturan

pemerintah maka, pada tahu 1980 kalbe menjadikan PT. Enseval

menjadi distributor umum, tidak saja menjadi distributor produk-produk

farmasi saja tapi mencakup produk keperluan konsumen, alat-alat

kedokteran bahkan agen dan distributor bahan-bahan dasar kimia untuk

industri farmasi, kosmetik dan industri makanan.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia, PT. Enseval

juga melakukan diversifikasi ke berbagai usaha diluar bidang perdagangan

dan distribusi. Ketika manajemen mengambil kebijaksanaan untuk

kembali ke bidang usaha inti pada tahun 1993, maka semua kegiatan usaha

perdagangan dan distribusi dipindahkan ke PT. Arya Gupta Cempaka suatu

perseroan yang di dirikan pada tahun 1988 yang selanjutnya pada 6

Agustus 1993 berganti nama menjadi PT. Enseval Putera Megatrading,

Tbk. Pada tanggal 4 Agustus 1994 Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta

Indonesia go public sebagai PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk, yang

artinya status kepemilikan perusahaan menjadi milik pemberi saham.

Pada tahun 2008 Perusahaan mendapatkan sertifikat ISO

9001:2000 untuk pergudangan dan distribusi, bahan baku dan produk


kesehatan konsumen. Pada tahun 2009 perusahaan mendapatkan sertifikat

ISO 9001:2008 untuk pergudangan dan distribusi farmasi, kosmetik,

produk kesehatan dan produk konsumen. Pusat Distribusi Regional Jakarta

dan Surabaya juga menerima penghargaan Good Distribution Practice

(GDP) oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Pada tahun

2010 perusahaan memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007 untuk

sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Pada tahun 2012 PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk cabang

Bogor Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 untuk pergudangan dan

distribusi farmasi, kosmetik, produk kesehatan dan produk konsumen.

Pada tahun 2013 PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk cabang Makassar,

Bandung dan Bekasi menerima sertifikat Good Distribution Practices

(GDP) yang diberikan oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan

Makanan). Pada tahun 2014 menerima sertifikat Cara Distribusi Obat yang

Baik (CDOB) yang diberikan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Republik Indonesia (BPOM RI) untuk cabang Jakarta 1, Kupang, Palu,

Balikpapan, Bogor, Jember, RDC Jakarta & RDC Surabaya, Palembang,

Jakarta 2, Padang, Pematang Siantar, Tengerang dan Yogyakarta.

PT. Enseval Putera Megatrading Tbk memiliki 48 cabang yang

tersebar diseluruh Indonesia dan 3 cabang internasional. Perseroan ini juga

memiliki infrastruktur yang memadai guna menunjang kelancaran

operasional logistik yaitu 2 Regional Distribution Centre berupa fasilitas

gudang besar yang berada di Jakarta dan Surabaya. Masing-masing cabang


memiliki gudang dan armada pengiriman serta personil lengkap guna

menunjang kegiatan operasional dan keperluan pihak pemasok (Prinsipal)

dan Pelanggan (Outlet).

PT. Enseval Putera Megatrading Tbk Cabang Jayapura merupakan

salah satu perusahaan dibidang disribusi terbesar di Papua dan Papua Barat

yang bergerak dalam penjualan barang-barang farmasi terutama produk-

produk dari Kalbe Farma, Hexpharm Jaya, Interbat, Saka Pharma, Bintang

Toedjoe dan alat-alat kesehatan. Produk-produk tersebut disalurkan kepada

outlet-outlet atau pelanggan secara terus menerus dengan jumlah dan mutu

produk yang terus terjaga kualitasnya. Untuk itu dibutuhkan sumber daya

manusia yang cukup dan berkualitas agar tercapainya tujuan dan PBF PT.

Enseval Putera Megatrading Tbk tentang pengadaan, penyimpanan dan

pendistribusian barang-barang farmasi.

PT. Enseval Putera Megatrading Tbk adalah perusahaan jasa

distribusi dan logistik untuk produk kesehatan. Panca serada Trust is the

glue of life (saling percaya adalah perekat di antar kami), Mindfulness is

the foundation of our action (kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan

kami), Innovation is the key to our success (inovasi adalah kunci

keberhasilan kami), Strive to be the best (bertekad untuk menjadi yang

terbaik), Interconnectedness is a universal way of life(saling keterkaitan

adalah panduan hidup kami).


B. Visi dan Misi

Sejak tahun 1973, Enseval telah memiliki Visi dan Misi yang jelas

bagi perusahaan.

1. Visi

Menjadi perusahaan jasa distribusi dan logistik yang terintegrasi

dibidang kesehatan melalui penyedia pelayanan yang prima,

sumber daya manusia yang kompeten dan pengunaan teknologi.

2. Misi

Berkontribusi di dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui

ketersedian produk
C. Struktur organisasi

ABM (AREA BUSINESS


MANAGER )

Penanggung Jawab PBF penaggung jawab alkeas


(Apoteker)

Koordinator Sekretaris

Acounting Warehouse Transportation KFSS KND (Kalbe FSS CHD (Consumer FSS CHB FSS PHM
Supervisor Nutritional Division) Health Distributor) (Consumer Health (Pharmamed)
And Beuty)

;;
1. ABM (Area Business Manager)

Wewenang dan tanggung jawab :

a. Mengambil keputusan sepenuhnya

b. Mengambil kebijakan

c. Bertanggung jawab atas operasional perusahaan

d. Menjaga kerahasiaan perusahaan

e. Membina hubungan yang baik dengan karyawan

2. Apoteker (Penanggung Jawab PBF)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Menandatangani faktur penjualan, ship list, receipt dan Berita

Acara Pemusnahan Barang (BAPB)

b. Membuat surat pesanan psikotropika yang dilampirkan ke pusat

c. Membuat laporan psikotropika ke Dinas kesehatan

d. Membuat laporan dinamika obat

e. Mengecek suhu pada waktu yang telah ditentukan (suhu gudang

dan suhu chiller)

3. Warehouse (kepala gudang)

Tugas dan tanggung jawab :

a. Bertanggung jawab kepada ABM

b. Bertanggung jawab atas persediaan barang di gudang sesuai

system dan prosedur yang berlaku

c. Menata kerapian barang di gudang dan tata letaknya

d. Memeriksa kadaluarsa produk dan melakuan penyisihan


barangnya expire date nya dekat dan barang yang rusak

e. Menjaga keamanan barang farmasi baik stabilitas maupun

keamanan dari pencurian dan barang lainnya

f. Bertanggung jawab terhadap operasional gudang mulai dari

barang masuk, barang keluar, penerimaan barang, penyimpanan

barang dan penyusunan barang di gudang.

Di bawah kepala gudang ada anggota-anggota yang ikut

dalam operasional gudang, yaitu :

1.) Wakil kepala gudang

a.) Bertanggung jawab atas operasional gudang

b.) Mengambil alih tanggung jawab kepala gudang

berada di tempat .

2.) Admin

a.) Mengentri picklist untuk dijadikan faktur

b.) Membuat laporan selisih kanvas

c.) Membut laporan barang masuk

d.) Membuat tanda terima retur barang rusak

3.) Picker

a.) Membuat laporan barang masuk

b.) Mengambil barang yang diminta dalam Surat

Orderan (SO)

c.) Mengambil barang yang tukar guling

d.) Menyiapkan barang sesuai permintaan


e.) Menerima barang retur dari outlet, jika barang retur

rusak maka proses lanjutannya untuk dibuatkan

laporan rusak, dan jika barangnya masih baik maka

dimasukkan ke locator masing-masing sesuai

barang.

4.) Checker

a.) Mengecek barang yang dikeluarkan oleh picker

sesuai faktur, jika tidak sesuai checker

menginformasikan ke picker.

b.) Mengecek barang yang akan dibawa tim ekpedisi

sesuai dengan faktur

c.) Mengecek barang akan masuk kanvas

d.) Menerima dan mengecek barang masuk dari pusat

maupun cabang

e.) Membuat surat jalan ekspedisi

4. Kepala ekspedisi

Tugas dan tanggung jawab :

a. Memastikan semua faktur yang tercetak maupun yang terkirim secara

on time.

b. Memastikan semua masalah admin di dalam devisi ekspedisi.

c. Bertanggung jawab atas keselamatan barang, faktur dan kendaraan

pada saat mengirim barang.

d. Bertanggung jawab atas pengiriman barang sesuai dengan system dan


prosedur.

e. Membuat dan mengatur rute pengiriman barang

f. Melakukan pengiriman barang sesuai outlet dan alamat yang tertera

pada faktur

Di bawah kepala ekspedisi ada anggta yang ikut dalam operasional

tim ekspedisi, yaitu :

1.) Admin expedisi

a.) Mengerjakan semua masalah di ekspedisi yaitu pembuatan

surat jalan

b.) Menyelesaikan surat jalan dan pengecekan faktur kembali

c.) Membuat laporan triwulan, OTD (on time delivery),

insentive

2.) Driver

Driver adalam tim ekspedisi yang menghartarkan barang

menggunakan mobil biasanya keluar kota, barang yang

diantarkan dalam jumlah yang banyak semua produk barang.

5. Direktorat sales

a. CHD (Consumer Health Distribution)

Distribusi produk consumer yang di produksi oleh internal atau

grup kalbe, seperti :

1) Saka Pharma

2) Kalbe Farma OTC


3) Kalbe Farma RTD

4) Bintang Toejoe

5) Hale

b. KND (Kalbe Nutritional Division)

Distribusi produk Nutrition yang di produksi oleh PT Sanghiang

Perkasa atau grup kalbe, yaitu :

1) Sanghyang perkasa

2) Kalbe Nutritional

c. CHB (Consumer Health And Beauty)

Distribusi produk Consumer yang di produksi oleh external atau non

grup kalbe, yaitu :

1) John Francis

2) Loreal

3) Aquasalve Sanaria

4) Nata Meridian

5) Amsafe

6) Kara Santa Pratama

7) Aneka Boga Citra

8) Hermon Anugrah indah

9) Osaki Medical

10) Impers Pratama

11) Tata Nutrisana

12) Mead Johnson


13) Prosana

14) Cerebos

15) Abbott

16) BDF Beiersdorf

d. Pharmamed

Distribusi produk Ethical atau obat-obatan yang tidak dijual bebas

karena membutuhkan resep dokter dan alat-alat kesehatan, yaitu :

1) Kalbe Farma

2) Interbat

3) Holistic Care

4) Kalbe Nimitz

5) Primary Care

6) Smith dan Nephew

7) Hexpharm Jaya

8) Fukuda Sangyo

9) Eppendorf

10) Biomerieux

11) Osaki

12) Sna medika


D. Tata Ruang
E. Tugas dan Peran Tenaga Kefarmasian di PBF

1. Mengarsip copy Faktur dan SP

2. Membuatmengontrol suhu tempat penyimpnan

3. Membuat mengontrol suhu, pengiriman CCP

4. Membuat Cycle Count Stock barang Psikotropika dan Non

psikotropika di gudang (sampling)

5. Membuat SP Psikotropika

6. Mengikuti dan terlibat secara aktif dalam program conim

7. Menjalanka program 5R

8. Membuat laporan psikotropika tiap bulan dan laporan distribusi obat


ke BPOM dan Dinkes.

Anda mungkin juga menyukai