PROPOSAL
WISATA TERPADU
2019
KATA PENGANTAR
Harapan kami semoga proyek proposal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi
berbagai instansi terkait untuk mendukung pelaksanaannya.
Atas perhatian, dukungan dan bantuan semua pihak untuk mewujudkan rencana ini,
kami ucapkan terima kasih.
DHARMA ARIYANTO
Direktur Utama
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
A. Identitas Perusahaan
PT. Dharma Agro Sentosa selaku pengembangan wisata terpadu adalah merupakan
Penanaman Modal Dalam Negeri yang telah dimuat dalam Akte Pendirian Perusahaan No
: (dalam proses)
Kedudukan kantor PT. Dharma Agro Sentosa saat ini berada di jalan raya Kuala Pembuang
Sampit Km 20,5 Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan hilir Timur Kabupaten Seruyan
Provinsi Kalimantan Tengah.
C. Latar Belakang
Melihat perkembangan wisata yang semakin bagus dan belum adanya wisata yang
dikelola secara professional, maka kami menghadirkan wisata terpadu yang akan
bersinergi dengan kelestarian lingkungan dan pendidikan.
Maka dapat diperkirakan bahwa pada tahun-tahun mendatang peranan sektor Non-Migas
terutama sektor wisata, akan memegang peranan penting dalam pencapaian pendapatan
asli daerah Pembangunan wisata terpadu merupakan salah satu yang akan memberikan
dampak nyata dalam upaya meningkatkan nilai devisa negara.
Kata kunci untuk mencapai keberhasilan pembangunan wisata terpadu yang dituangkan
dalam buku proyek proposal ini adalah ketelibatan masyarakat sekitar lokasi proyek.
Untuk mensukseskan pembangunan tersebut, PT. Dharma Agro Sentosa akan membangun
pola kemitraan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak dan
mengakomodasi kepentingan masyarakat dalam batas toleransi secara ekonomis. Program
tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat sekitar lokasi proyek dengan melibatkan
perangkat setempat dan Instansi terkait tingkat Kabupaten untuk manggali aspirasi
masyarakat sekitar lokasi.
PT. Dharma Agro Sentosa merencanakan pembangunan wisata terpadu di Kabupaten
Seruyan, Propinsi Kalimatan Tengah dengan dasar pertimbangan antara lain :
1. Wisata terpadu yang sekaligus sarana pendidikan memiliki peran penting di sektor
pendidikan nasional, dimana generasi penerus yang cerdas akan menjadi dasar utama
bagi masa depan suatu bangsa.
2. Prospek pemasaran komoditas ini untuk jangka panjang memberikan kontribusi yang
cukup baik. Kebutuhan akan ikan laut dan ikan sungai untuk tahun-tahun mendatang
diperkirakan akan terus meningkat secara proposional dengan perkembangan
penduduk.
3. Hunian Hotel yang berkelas menjadi satu produk kebanggan masyarakat sekitar yang
nantinya akan bisa menjadi icon bagi daerah setempat.
A. Rencana Lokasi
Lokasi proyek yang direncanakan untuk pembangunan wisata terpadu di Kabupaten
Seruyan, Propinsi Kalimatan Tengah diperkirakan seluas ± 116.235 m2 termasuk untuk
keperluan sarana dan prasarana.
B. Proses Keagrarian
Saat ini lokasi dalam proses sertifikasi melalui desa sungai bakau dengan mengikuti
program TORA yang selanjutnya penetapannya melalui BPN kabupaten Seruyan (Surat
Keterangan dalam proses sertifikat terlampir). Pada prinsipnya PT. Dharma Agro sentosa
akan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku, baik dalam proses ijin lokasi maupun
prosedur keagrarian yang harus dipenuhi.
1. Kondisi Geografis
Kabupaten Seruyan merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin
Timur yang terletak di Propinsi Kalimatan Tengah. Secara geografis wilayah kebun PT.
Dharma Agro Sentosa berada di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur
Kabupaten Seruyan yang kami ajukan ini berada di sisi selatan dengan batas-batas sbb
:
- Sebelah Utara : Jalan Raya Kuala Pembuang Sampit
- Sebelah Timur : Padang Kalap milik masyarakat
- Sebalah Selatan : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Padang Kalap milik masyarakat
Secara morfologi sisi selatan Kabupaten Seruyan merupakan daerah pada kawasan
rendah (sebagian besar wilayahnya berada disekitar laut dan sungai) dengan
ketinggian tempat berkisar antara 0 – 15%.
2. Kondisi Iklim
Secara umum daerah-daerah di Kabupaten Seruyan beriklim tropis yang dipengaruhi
oleh musim kemarau/kering dan musim hujan. Musim kemarau jatuh pada bulan Juni
sampai dengan September sedangkan musim penghujan jatuh pada bulan Oktober
sampai dengan bulan Mei.
Banyaknya hari hujan tertinggi terjadi pada bulan Februari dengan jumlah hari hujan
sebanyak 22, adapun jumlah hari hujan pada tahun 2018 adalah sebanyak 164. Curah
hujan selama tahun 2018 adalah sebesar 2.492 mm.
3. Keadaan Tanah
3.1 Jenis Tanah
Sebagian besar wilayah daratan dekat pantai lokasi dimaksud terdiri dari jenis tanah
pasir bercampur gambut amat tipis/permukaan (30 cm) dan campur liat. Pada
dasarnya jenis tanah terdiri dari : organosol, leterit, regosol, alluvial, lithosol dan
latosol (Sumber : Bappeda Prop. Kalteng, Pengembangan KSP Propinsi Kalteng, 2018).
A. Data Perusahaan
PT. Dharma Agro Sentosa selaku pengembang wisata terpadu adalah merupakan
Penanaman Modal Dalam Negeri yang telah dimuat dalam Akte Pendirian Perusahaan
(dalam proses, terlampir)
Kedudukan kantor pusat PT. Dharma Agro Sentosa saat ini berada di jalan raya Kuala
pembuang Sampit Km 20,5 Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.
Struktur organisasi perusahaan PT. Dharma Agro sentosa secara garis besar, yaitu
organisasi perusahaan pada tingkat manajemen pusat dan organisasi perusahaan pada
tingkat manajemen site, secara garis besar terinci sebagai berikut :
1. Tingkat Pusat
Perusahaan dipimpin oleh Direktur Utama yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh
Direktur dan beberapa orang staf Direktur Utama dalam menjalankan tugasnya sebagai
pimpinan perusahaan.
2. Tingkat Site
Organisasi tingkat site terdiri dari :
a. General Manager sebagai pimpinan pada tingkat site dalam menjalankan tugasnya
bertanggung jawab kepada direktur.
b. Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
- General Manager.
General Manager bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan
dan operasional seluruh unit.
c. General Manager dalam menjalankan tugas dibantu oleh :
- Manager yang bertanggung jawab terhadap masing masing bidang usaha.
- Manager dibantu oleh Kepala kepala unit usaha yang melakukan pengawasan
langsung pada karyawan.
A. PEMBANGUNAN FISIK
1. Rencana Luas Bangunan
Dari luas areal yang dimiliki (±116.235 m2) direncanakan penggunaannya sebagai
berikut :
- Hotel.
Luas bangunan hotel ± 6.300 m2, Lantai Parkir ± 3.500 m2, Kolam ± 540 m2, Pos
security ± 11 m2
- Aquatic.
Luas bangunan wahana ± 1.194 m2, luas bangunan untuk pengembangbiakan ikan
± 300 m2.
- Futsal.
Luas bangunan ± 82,40 m2
- Waterpark
Luas bangunan ± 3.010 m2
B. Produk
1. Hotel
Hotel merupakan usaha jasa pelayanan dapat dipergunakan oleh tamu-tamunya
untuk beristirahat sejenak atau selama 24 jam. Di samping itu, usaha perhotelan
juga dapat menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan
usaha ataupun para wisatawan pada waktu melakukan kunjungan ke daerah-
daerah tujuan wisata, dan membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan
minum serta hiburan. Ditambah lagi momen rapat rapat kedinasan yang selama ini
tidak mampu menampung jumlah peserta yang hadir di Kabupaten Seruyan.
Peluang pasar untuk hotel di wilayah seruyan dan sekitarnya cukup besar sekali,
pada musim liburan atau pada acara pernikahan, meeting dengan suasana yang
berbeda, Family gatering atau Family Day (untuk perusahaan perkebunan
pertambangan dan Dinas Pemerintahan)
Hotel di tepi pantai belum ada diseputaran wilayah seruyan, bahkan kalimatan
Tengah secara keseluruhan, dengan demikian akan membuka peluang yang besar
bagi masyarakat bukan hanya di kabupaten Seruyan dan kabupaten Sampit namun
Propinsi Kalimanan Tengah. Apalagi dengan system wisata terpadu menambah
kepuasan bagi pengunjung dari segala kalangan dan umur, dimana akan tercakup
kebutuhan akan hiburan, olah raga, belanja, pendidikan dan fasilitas lain yang ada
di lokasi kami.
Restoran di hotel akan menjadi dapur utama yang akan mensuplai kafetaria
kafetaria yang ada di Service & Car Wash, Waterpark & Futsal sehingga makanan
akan terjamin dan berkualitas.
Kami menghadirkan nuansa hiburan dan olah raga yang sangat diminati
masyarakat sekitar, dimana renang dan sepak bola adalah olah raga favorit
masyarakat sekitar. Dengan nuansa yag berbeda akan menambah nilai jual dan
keinginan masyarakat untuk berolah raga serta wisata yang tentunya akan
menambah kepuasan tersendiri. Disini kami juga menyediakan kebutuhan peralatan
untuk berenang juga bermain bola yang modern sehingga akan menambah
kepuasan pelanggan.
4. Aquatic
Kami membaca peluang yang selama ini pangsa pasarnya kurang diperhatikan yaitu
wisata pendidikan, dimana kami menyediakan wahana ikan air laut dan air tawar.
Bukan hanya sekedar display semata, tetapi kita membuat juga
pengembangbiakannya. Selain melestarikan kita juga memberikan edukasi dan
pengetahuan kepada generasi penerus. Inilah yang akan kita bidik, bekerja sama
dengan sekolahan sekolahan dari TK hingga SMA. Hal ini merupakan nilai jual lebih
bagi kami sehingga bukan pengetahuan tentang ikan semata nanti akan merambah
ke yang lain termasuk yang sudah ada tentang tanaman hutan
5. SPBU
Sangat dibutuhkan pada lokasi saat ini seiring dengan berdirinya perusahaan
perusahaan swasta, secara otomatis kebutuhan akan bbm akan meningkat. Pada sisi
lain peningkatan pendapatan masyarakat dan jarak tempuh yang jauh memerlukan
berdiinya SPBU untuk menunjang aktifitas keseharian.
6. Minimarket
Mensuplai kebutuhan bidang usaha lain dalam satu kawasan wisata terpadu juga
melayani masyarakat yang melintas dijalan raya dengan kualitas barang yang
terbaik dan terjamin.
1. Investasi
Biaya investasi adalah semua biaya yang diperlukan sebelum menghasilkan, terdiri
atas biaya persiapan lahan, biaya pembangunan berbagai fasilitas pendukung dan
biaya pembangunan jalan serta jembatan. Biaya investasi sebesar Rp.
125.000.000.000,- diperlukan secara bertahap sejak awal pembangunan proyek.
2. Biaya Operasional
Biaya operasional meliputi biaya biaya manajemen meliputi : Anggaran organisasi,
Administrasi, Personal dan Operasional.
Biaya tak terduga merupakan biaya jasa yang belum diperhitungkan dalam
komponen biaya investasi, biaya pajak dan suku bunga bank dari kredit iinvestasi
yang dipergunakan.
3. Sumber Pembiayaan
Pengembangan wisata terpadu dikerjakan dengan cara bertahap dan
jadwal yang telah ditentukan sejak disetujuinya proyek oleh FUNDER dan
V. PEMASARAN
A. Keunggulan Proyek
1.Pangsa Pasar
- Belum adanya Hotel tepi pantai.
- Belum adanya wisata terpadu
2. Tanah
Tanah milik perorangandan seluas 116.235 m2.
3 Lokasi strategis
View sungai, hutan dan pantai, merupakan satu satunya lokasi wisata didaerah
tersebut yang paling lengkap viewnya. Lokasi di tepi Jalan Raya Kuala Pembuang
Sampit Km 20,5 yang merupakan jalan utama Kabupaten Sampit dan Kabupaten
Seruyan. Jarak dari Bandara Seruyan 30 menit dan jarak dari Bandara Sampit 3 jam
perjalanan.
B. Rencana Pemasaran
1 Tujuan Pemasaran
4. Analisa SWOT
• Kekuatan
1. Manajemen profesional di bidangnya dengan memiliki akses ke lembaga sosial
kemasyarakatan, lembaga pendidikan dan pemerintahan.
2. Lokasi strategis di tepi Jalan Raya Kuala Pembuang Sampit Km 20,5 Desa
Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan Propinsi
Kalimantan Tengah. Jarak dari Bandara Seruyan 30 menit dan jarak dari Bandara
Sampit 3 jam perjalanan.
3. Belum adanya service motor dan mobil yang profesional, belum adanya hotel
yang layak dan berada ditepi pantai.
• Kelemahan
Kekurangan dana untuk memperkuat struktur permodalan.
• Peluang
Memiliki pangsa pasar yang besar.
1. Belum adanya tempat wisata yang terpadu, memadukan unsur wisata,
pendidikan dan layanan jasa service kendaraan serta kebutuhan bbm dan belanja
harian menjadi satu kawasan.
2. Penginapan yang prestise aman dan nyaman.
3. Tuntutan jaman yang menginginkan wisata yag terpadu yang memenuhi segala
keinginan konsumen pada satu kawasan.
• Ancaman
1. Adanya kemungkinan pesaing baru di waktu mendatang.
2. Krisis ekonomi sedikit banyak akan mengganggu daya beli calon pengunjung.
4. Bauran Pemasaran
• Target Pasar
Calon konsumen anak anak sekolahan (SD, SMP,SMA, hingga Perguruan Tinggi)
masyarakat kalangan bawah hingga atas pegawai swasta dan pegawai negeri.
• Positioning
Wisata Terpadu yang menggabungkan kebutuhan akan wisata hiburan , olah raga,
pendidikan dan belanja serta service kendaraan yang mencakup keinginan seluruh
keluarga.
• Bauran Pemasaran
Rencana Strategis Pemasaran akan diimplementasikan dengan menerapkan pola
bauran pemasaran dasar yakni 4 P (product, place, promotion, price)
1. Produk
Mencakup kebutuhan akan BBM, Service & Car Wash, Mini Market, Waterpark,
Futsal, Aquatic, Hotel, Restoran dan Karoake yang melayani kebutuhan dari
segala lapisan masyarakat yang didesain alami dan asri.
2. Place (Lokasi)
Lokasi proyek yang akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan wisata terpadu
tentu saja harus memiliki akses transportasi dan juga akses terhadap fasilitas
pendidikan. Hal ini sudah dijelaskan dalam potensi lokasi yang menurut
pandangan kami sangat layak untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata
terpadu.
3. Promotion (Promosi)
Promosi untuk wisata terpadu ini kami akan melakukan dengan cara;
1. memasang Billboard pada kantor pemasaran,
2. Grand Opening yang kreatif dan inovatif,
3. Memasang banner di sepanjang Jalan Raya Kuala Pembuang Sampit sampai
lokasi proyek dengan jarak 500 meter per lembar banner,
4. Memasang spanduk di sepanjang Jalan Raya Kuala Pembuang Sampit sampai
lokasi proyek dengan jarak 2.000 meter per lembar spanduk,
5. Menyebarkan brosur pada area/tempat umum, sekolahan, instansi pemerintah,
perkebunan dan pertambangan.
VI. KETENAGAKERJAAN
A. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek jumlahnya akan
berkembang sesuai dengan volume kegiatan. Untuk menghitung jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan, maka seluruh tenaga kerja diklasifikasikan atas :
- Tenaga Kerja/Karyawan Organik/Tetap
- Tenega Kerja/Karyawan Harian/Borongan
VII. KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ditinjau dari kesesuaian lahan, iklim dan topografi di Kabupaten Seruyan, Propinsi
Kalimatan Tengah layak untuk pengembangan wisata terpadu.
2. Luas area yang dimiliki PT. Dharma Agro Sentosa seluas ±116.235 m2.
3. Biaya pembangunan proyek sebesar Rp. 166.000.000.000,- terdiri dari :
- Biaya Pembangunan Rp. 125.000.000.000,-
- Biaya Penunjang dan lain lain Rp. 39.899.440.000,-
- Biaya tak terduga (Fisical Contogencies) Rp. 1.250.000.000,-
LAMPIRAN
III. HOTEL
1 Lantai 1 2,100 7,500,000 15,750,000 2,100 15,750,000
2 Lantai 2 2,100 6,000,000 12,600,000 2,100 12,600,000
3 Lantai 3 2,100 6,000,000 12,600,000 2,100 12,600,000
4 Lantai Parkir 3,500 250 875,000 3500 875,000
5 Kafe & Karaoke 200 2,000 400,000 1 400,000
6 Kolam 300 7,000 2,100,000 300 2,100,000
7 Pos Security 1 21,000 21,000 1 21,000
IV. PERUM KARYAWAN
1 Bangunan 3 645,000 1,935,000 3 1,935,000
2 Sarana Prasarana 1 290,250 290,250 1 290,250
VI. Biaya Perijinan (AMDAL dll) 700,000 700,000 350,000
VII. GAJI 350,000
1 Direktur 1 20,000 140,000 1 140.000
1 240.000
Lampiran 8. Analisa Biaya Proyek Kegiatan Pembangunan Wisata Terpadu PT. Dharma
Agro Sentosa Seluas 116.235 m2 di Kabupaten Seruyan (1)
Keluaran (Coast) Masukan (Benafit)
Tahun
No. Investasi O&M Total Benafit Net Benafit
Kegiatan
(Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
1 2019 53.366.887 780.040 54.146.927 - (54.146,927)
Lampiran 8. Analisa Biaya Proyek Kegiatan Pembangunan Wisata Terpadu PT. Dharma
Agro Sentosa Seluas 116.235 m2 di Kabupaten Seruyan (2)
Tahun Keluaran (Coast) (Rp.000)
No. Keterangan
Kegiatan % % % %
1 2020 B/C Ratio =
3 2022 IRR = %
4 2023
5 2024
6 2025
7 2026
8 2027
9 2028
10 2029
11 2030
Jumlah