……………………………………………
……………………………………………
……………………………………..
JUDUL PELATIHAN
Rumah Sakit/Diklat
Tahun
KATA PENGANTAR
Tempat, Tahun
Direktur Rumah Sakit/Diklat
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Filosofi Pelatihan .................................................................................................................. 2
BAB II PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI
A. Peran ................................................................................................................................... 3
B. Fungsi .................................................................................................................................. 3
C. Kompetensi ................................................................................. ............................. .......... 3
BAB III TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum....................................................................................................................... 4
B. Tujuan Khusus ..................................................................................................................... 4
BAB IV STRUKTUR PROGRAM ............................................................................................... 5
BAB V GARIS GARIS BESAR PROSES PEMBELAJARAN .................................................... 6
BAB VI DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN ....................................................................... 23
BAB VII PESERTA, PELATIH DAN PENGENDALI PELATIHAN
A. Peserta................................................................................................................................. 27
B. Pelatih .................................................................................................................................. 27
BAB VIII PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara ..................................................................................................................... 28
B. Tempat Penyelenggara ........................................................................................................ 28
BAB IX EVALUASI
A. Evaluasi Peserta .................................................................................................................. 29
B. Evaluasi terhadap pelatih/ fasilitator/ narasumber ................................................................ 29
C. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan ......................................................................... 30
BAB IX SERTIFIKAT ................................................................................................................. 31
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Filosofi Pelatihan
Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan:
1. Pembelajaran orang dewasa, antara lain:
a. Dihargai keberadaannya selama menjadi peserta pelatihan.
b. Didengarkan dan dihargai pengalamannya terkait dengan materi pelatihan.
c. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapatnya, sejauh berada didalam konteks pela
2. Berbasis kompetensi
3. Belajar sambil berbuat :
a.
b.
1
BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI
A. Peran
B. Fungsi
C. Kompetensi
Dalam menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5. Dst…
2
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
Dalam menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5. Dst…
3
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
Untuk mencapai tujuan pelatihan yang telah ditetapkan tersebut, maka disusun materi
pelatihan dengan struktur program yang terdiri dari materi dasar, materi inti dan materi
penunjang dengan jumlah keseluruhan jam pelajaran (JPL) sebanyak 29 JPL seperti yang
tertera pada struktur program sebagai berikut :
Waktu
No Materi Jumlah
T P PL
A. Materi Dasar
Kebijakan Izin dan Penyelenggaraan Praktik Penata
1 1 0 0 1
Anestesi
2 Etik dan Legal Pelayanan Penata Anestesi 1 0 0 1
Keselamatan Pasien Dan Peningkatan Mutu Dalam
3 1 0 0 1
Pelayanan Penatalaksanaan Anestesi
Sub Total 3 0 0 3
B. Materi Inti
1 Konsep Dasar Farmakologi Anestesi 1 0 0 1
2 Konsep Dasar Hemodinamik Sistem Kardiovaskular 1 1 0 2
3 Konsep Dasar 1 1 0 2
4 Konsep Dasar 1 2 0 3
5 Konsep Dasar 2 1 0 3
6 Konsep Dasar 1 1 0 2
7 Konsep Dasar 1 3 0 4
8 Konsep Dasar 1 2 0 3
9 Konsep Dasar 1 1 0 2
Sub Total 10 12 0 22
C. Materi Penunjang
1 Building Learning Commitment (BLC) 0 2 0 2
2 Anti Korupsi dan Gratifikasi 1 0 0 1
3 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 0 1 0 1
Sub Total 1 3 0 4
TOTAL 14 15 0 29
T : Teori (1 JPL : 45 menit)
P : Penugasan (1 JPL : 45 menit)
PL : Praktek Lapangan (1 JPL : 60 menit)
4
5
BAB V
GARIS BESAR PROSES PEMBELAJARAN
Nomor : MD-1
Materi : Kebijakan pengembangan kompetensi Penata Anestesi
Waktu : 1 Jpl (T=1, P=0, PL=0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami kebijakanKebijakan pengembangan kompetensi
Penata Anestesi
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Khusus
6
Nomor : MD-2
Materi : Etik dan legal pelayanan Penata Anestesi kardiovaskular
Waktu : 1 Jpl (T=1, P=0,PL=0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Etik dan legal pelayanan Penata Anestesi
kardiovaskular
7
Nomor : MD-3
Materi : Keselamatan pasien dan peningkatan mutu dalam pelayanan penatalaksanaan anestesi
kardiovaskular
Waktu : 1 Jpl (T = 1, P= 0, PL= 0)
TujuanPembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu memahami tentang Keselamatan pasien dan
peningkatan mutu dalam pelayanan penatalaksanaan anestesi kardiovaskular
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Khusus
Setelah mengikuti materi
ini, pasien mampu: 1. Keselamatan pasien
1. Menjelaskan a. Konsep dasar keselamatan pasien Ceramah Bahan tayang Bambang Tutuko.
keselamatan pasien b. Sasaran dan budaya keselamatan Tanya Modul Qadri Fauzi Tanjung.
pasien Jawab Laptop/komputer Etik, Medikolegal &
c. Keselamatan pasien dalam pelayanan LCD Keselamatan Pasien.
Papan Tulis ISBN: 978-602-50461-
2. Menjelaskan konsep 2. Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dan Flip Chart 0-0. 2017. Aksara
Insiden Keselamatan pelaporan IKP: ATK Bermakna.
Pasien (IKP) dan a. Konsep dasar IKP
pelaporan IKP b. Manajemen risiko klinis Pedoman Standar
c. Analisa laporan insiden / Root Cause Nasional Akreditasi
analysis (RCA) Rumah Sakit (SNARS)
d. Studi kasus pelaporan IKP dan Tahun 2017 tentang
Analisa RCA peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
3. Manajemen risiko klinis 3. Manajemen risiko klinis
8
Nomor : MI-1
Materi : Konsep dasar farmakologi anestesi
Waktu : 1 Jpl ( T= 1, P=0, PL=0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami Konsep dasar farmakologi anestesi yang
berhubungan dengan penatalaksanaan anestesi kardiovaskular
Nomor : MI-2
Materi : Konsep dasar hemodinamik system kardiovaskular
Waktu : 2 Jpl (T = 1, P = 1, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mahami konsep dasar hemodinamik system kardiovaskular
Nomor : MI-3
Materi : Penatalaksanaan Anestesi kardiovaskular
Waktu : 2 Jpl (T= 1, P = 1, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan penatalaksanaan Anestesi kardiovaskular
9
Nomor : MP.1
Materi : Membangun komitmen belajar (Building Learning Commitment )
Waktu : 2 JPL (T = 0 JPL, P= 2 JPL, PL= 0 JPL
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun komitmen belajar
10
Nomor : MP.2
Materi : Anti Korupsi dan Gratifikasi
Waktu : 1 JPL (T= 1JPL; P= 0 JPL; PL = 0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami anti korupsi dan gratifikasi
11
13 tentang Strategi
4. Menjelaskan Tata Cara 4. Tata Cara Pelaporan Dugaan Komunikasi Pekerjaan
Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pelanggaran Tindak Pidana dan Budaya Anti
Tindak Pidana Korupsi Korupsi Korupsi
a. Laporan
b. Pengaduan
c. Peran Serta Masyarakat
d. Tata cara Penyampaian
Pengaduan
5. Menjelaskan Gratifikasi
5. Gratifikasi
a. Pengertian Gratifikasi
b. Landasan Hukum Gratifikasi
c. Gratifikasi merupakan Tindak
Pidana Korupsi
d. Contoh Gratifikasi
e. Sanksi Gratifikasi
12
Nomor : MP. 3
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 1 JPL (T= 0 JPL; P= 1 JPL; PL = 0 JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)
13
BAB VI
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
Pre Test
Pembukaan
Post Test
Penutupan
14
Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
A. PRE TEST
Sebelum acara pembukaan, dilakukan pre test terhadap peserta. Pre test bertujuan
sebagai modal penyelenggara untuk mengetahui tingkat pemaham peserta sebelum
proses pembelajaran dilaksanakan
B. PEMBUKAAN
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara resmi. Proses
pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:
1. Laporan ketua penyelenggara pelatihan
2. Pengarahan sekaligus pembukaan
3. Penyematan tanda peserta
4. Perkenalan peserta secara singkat
5. Pembacaan doa
D. PEMBERIAN WAWASAN
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi sebagai dasar
pengetahuan/ wawasan yang sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini.
Materi tersebut yaitu:
15
1. Kebijakan pengembangan kompetensi dan profesionalisme Penata Anestesi
2. Etik dan legal pelayanan Penata Anestesi kardiovaskular
3. Keselamatan pasien dan peningkatan mutu
4. Antikorupsi dan gratifikasi
G. POST TEST
Setelah keseluruhan materi diberikan, dilakukan post test. Post test bertujuan
untuk melihat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta setelah mengikuti
pelatihan.
16
H. EVALUASI
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran dan
terhadap pelatih.
Evaluasi pembelajaran tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara mereview
kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung, sebagai umpan balik untuk
menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.
Evaluasi terhadap pelatih dilakukan oleh peserta pada saat pelatih telah
mengakhiri materi yang disampaikannya. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan form
evaluasi terhadap pelatih.
I. EVALUASI PENYELENGGARAAN
Evaluasi penyelenggaraan dilakukan untuk mendapatkan masukan dari peserta
tentang penyelenggaraan pelatihan tersebut dan akan digunakan untuk penyempurnaan
penyelenggaraan pelatihan berikutnya.
J. PENUTUPAN
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut:
1. Laporan ketua penyelenggara pelatihan
2. Pengumuman peringkat keberhasilan peserta
3. Pembagian sertifikat
4. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta
5. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang
6. Pembacaan doa
17
BAB VII
PESERTA, PELATIH DAN PENGENDALI PELATIHAN
A. Peserta
1. Kriteria Peserta
a.
b.
c.
d.
2. Jumlah Peserta
Jumlah Peserta maksimal 25-30 orang
B. Pelatih
1. Memiliki pendidikan minimal DIII /S1 dengan pengalaman kerja minimal 5 thn
2. Menguasai substansi yang diberikan
3. Sudah mengikuti pelatihan TPPK/Pekerti/pengalaman melatih atau mengajar
4. Memahami kurikulum terutama garis-garis besar program pembelajaran
18
BAB VIII
PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. PENYELENGGARA
Penyelenggara Pelatihan ini yaitu Divisi Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit
bekerjasama dengan Organisasi Profesi, dengan ketentuan:
1. Mempunyai Tenaga Pengendali Pelatihan (Master of Training) atau seseorang yang
ditunjuk sebagai Pengendali Proses Pembelajaran
2. Mempunyai minimal 1 orang tenaga/ SDM yang pernah mengikuti Training Officer
Course (TOC) atau pernah menyelenggarakan pelatihan.
B. TEMPAT PENYELENGGARAAN
Tempat penyelenggaraan Pelatihan ini yaitu Divisi Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit
atau di institusi Diklat yang telah terakreditasi .
19
BAB IX
EVALUASI
Evaluasi yang dilakukan dalam pelatihan ini meliputi evaluasi terhadap peserta, pelatih dan
penyelenggara
A. Evaluasi Peserta
Evaluasi terhadap peserta melalui :
1. Penjajakan awal melalui pre-test,
2. Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima (post-test),
3. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap kemampuan yang telah didapat peserta
melalui penugasan, praktik lapangan dan ujian komprehensif.
20
C. Evaluasi terhadap penyelenggara pelatihan
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Objek evaluasi adalah
pelaksanaan administrasi dan akademis, yang meliputi :
1. Tujuan pelatihan,
2. Relevansi program pelatihan dengan tugas,
3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja,
4. Manfaat pelatihan bagi peserta/ instansi,
5. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan,
6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta,
7. Pelayanan akomodasi dan lainnya,
8. Pelayanan konsumsi, dan
9. Pelayanan komunikasi dan informasi.
21
BAB X
SERTIFIKAT
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, kepada setiap peserta yang telah mengikuti
pelatihan dengan ketentuan kehadiran minimal 95% berhak mendapatkan sertifikat pelatihan
yang dikeluarkan oleh Divisi Diklat yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sebagai
panitia penyelenggara, dan sesuai dengan Pedoman Pelaksananaan program
pengembangan pendidikan Keprofesian (P2KB) Berkelanjutan Organisasi Profesi untuk
pelatihan dengan lama pembelajaran > 30-60 JPL dengan kehadiran 100% dan dinyatakan
lulus berdasarkan hasil evaluasi pelatihan akan diberikan sertifikat dengan angka kredit (?) SKP
(Satuan Kredit Profesi).
22