www.afiqi-sirau.blogspot.com
FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan apa saja yang akan dilakukan oleh
seorang manajer dalam kegiatan manajerialnya. Sehingga kegiatan manajerial yang dilakukan
oleh manajer tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan proses manajemen. Proses tersebut
bermula dari pembuatan perencanaan sampai pada pengadaan pengawasan terhadap
pelaksanaan rencana tersebut. Pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
efektif atau tidaknya pelaksanaan rencanan sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
A. PERENCANAAN
1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk
dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang
ditetapkan. Ada beberapa pengertian Perencanaan, menurut Bintoro Tjokroaminoto
perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang
akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Mneurut Siagian perencanaan adalah
sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut hal-
hal yang akan dikerjakan di masa dating dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Dior berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu proses
penyiapan seperangkat keputusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan dating,
yang diarahkan untuk mencapai saasaran tertentu.
Dari beberapa tokoh yang menjabarkan arti dari perencanaan, dapat disimpulkan
bahwa perencanaan ialah kegiatan yang dilakukan dimasa yang akan dating untuk
mencapai tujuan. Ada beberapa unsur dari definisi perncanaan, yaitu sejumlah
Art by AveeQ
www.afiqi-sirau.blogspot.com
kegiatan yang ditetapkan sebelumnya, adanya proses, hasil yang ingin dicapai, dan
menyangkut masa depan dalam waktu tertentu.
2. Tujuan Perencanaan
Ada beberapa tujuan perncanaan antara lain :
a. Standar pengawasan
b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan
c. Mengetahui apa saja yang terlibat (kualifikasi dan kuantitas)
d. Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan
e. Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif
f. Memberikan gambaran yang menyeluruh
g. Menyelesaikan dan memadukan beberapa subkegiatan
h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui
i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan
3. Manfaat Perencanaan
Perencanaan mempunyai banyak manfaat, antara lain :
a. Standar pelaksanaan dan pengawasan
b. Pemilihan berbagai alternative terbaik
c. Penyusunan skala prioritas (sarana dan kegiatan)
d. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
e. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
f. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
g. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
www.afiqi-sirau.blogspot.com
empat pendekatan dalam perencanaan pendidikan yaitu, pendekatan kebutuhan sosial
(social demand approach), pendekatan ketanagakerjaan (manpower approach),
pendekatan untung rugi (cost and benefit approach) dan pendekatan keefektifan biaya
(cost effectiveness approach).
6. Teori Perencanaan
a. Teori Sinoptik
b. Teori Inkramental
c. Teori Transaktif
d. Teori Advokasi
e. Teori Radikal
f. Teori SITAR
8. Metode Perencanaan
a. Analisis Sumber-Cara-Tujuan (Mean-Ways-Goal-Analysisi)
b. Analisis Masukan-Keluaran (Input-Output Analysis)
c. Analisis Ekonometrik (Econometric Analysis)
d. Diagram Sebab-Akibat (Cause-Effect Diagram)
e. Delphi
f. Heuristik
g. Anlisis Siklus kehidupan (Life-Cycle Anlysis)
h. Analisis Nilai Tambah (Value Added Analysis)
i. Proyeksi
j. Pemecahan Penduduk Usia Lima Tahunan Menjadi Tahunan
k. Proyeksi Penduduk dan Penduduk Usia Sekolah
l. Proyeksi Siswa dengan Arus Siswa
m. Proyeksi Kebutuhan Ruang Kelas
n. Proyeksi Siswa/Wajib Belajar Berdasarkan Asal
o. Angka Lulusan
p. Proyeksi Kebutuhan Guru
q. Prediksi Rasio Siswa Per Guru
r. Proyeksi Rasio Siswa Per Kelas
s. Rasio Kelas Per Guru
t. Proyeksi Angka Partisipasi Kasar (APK)
u. Proyeksi Angka Partisipasi Murni (APM)
v. Proyeksi Angka Transisi dari Semua Jenjang baik Jalur Sekolah maupun Luar
Sekolah
w. Proyeksi Jumlah Lulusan SMA/SMK yang Diterima di PTN/PTS dan Jumlah
Mahasiswa Baru yang Diterima di PTN/PTS
x. Proyeksi Jumlah Lulusan SMA/SMK yang Diterima di Dunia Kerja
y. Prediksi Jumlah Mahasiswa yang Lulus dari PTN/PTS
z. Prediksi Anggaran Pendidikan untuk Semua Jenjang dan Jalur Pendidikan
Art by AveeQ
www.afiqi-sirau.blogspot.com
9. Proses Perencanaan
a. Menurut Banghart & Trull, proses ini melalui beberapa tahapan yaitu,
pendahuluan, mengidentifikasi permasalahan pendidikan, analisis area masalah
perencanaan, penyusunan konsep dan rencana, mengevaluasi rencana,
menentukan rencana, penerapan rencana, dan rencana umpan balik.
b. Menurut Chesswas proses perencanaan pendidikan sebagai berikut, menilai
kebutuhan akan pendidikan, merumuskan tujuan dan sasaran pendidikan,
merumuskan kebijakan dan menentukan prioritas, merumuskan proyek dan
program, menguji kelayakan, menerapkan rencana, menilai dan merevisi untuk
rencana yang akan dating.
c. International City Management
d. Menurut Johnson
e. Anonim
www.afiqi-sirau.blogspot.com
Tujuan dari koordinasi perncanaan yaitu agar terbentuk hubungan kerjasama yang
baik antar dan antara intuisi perencanaan di pusat, daerah, antar daerah dan antar
sektor sehingga bias mengeefektifkan dan mengefisienkansumber daya pekerja yang
dilakukan melalui teknik atau peran pengembangan model-model perencanaan yang
baku dan teruji.
B. PENGORGANISASIAN
Manusia adalah makhluk organisasi, oleh karena ketika dilahirkan ia sudah menjadi
anggota organisasi genetis yang disebut anggota organisasi keluarga, dan sampai
meninggalpun manusia juga tidak bisa dipisahkan dari organisasi karena manusia tidak bisa
hidup sendiri. Organisasi itu sendiri dibentuk untuk kepentingan manusia (antroposentris).
Organisasi bukan tujuan melainkan hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan.
www.afiqi-sirau.blogspot.com
Organisasi adalah proses kerja sama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama secara efektif dan efisien. Dalam proses kerja sama dua orang atau lebih
terdapat bermacam-macam perilaku individu di dalam organisasi, organisasi sarat
dengan interaksi, interaksi antar orang ada yang berperilaku positif yang
mendukung organisasi, demikian pula sebaliknya ada yang bereperilaku negatif
yang menghambat organisasi. Perilaku individu bersama-sama dengan perilaku
kelompok membentuk perilaku organisasi.
b. Organisasi sebagai Sistem Sosial
Sistem adalah subsistem-subsistem yang saling berinteraksi, berkorelasi, dan
berdependensi yang membentuk satu kesatuan utuh melebihi jika subsistem-
subsistem bekerja sendiri-sendiri (sinergik).
Tujuan mempelajari organisasi sebagai sistem adalah untuk mengetahui faktor-
faktor sosial yang dapat mempengaruhi keefektifan organisasi, mengendalikan
faktor-faktor sosial tersebut, memberikan keterangan mengenai perubahan yang
perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem, dan agar dalam memecahkan masalah
organisasi tidak terkotak-kotak atau sepotong-sepotong, tetapi utuh dan
menyelulruh.
c. Organisasi sebagai Struktur (Struktur Organisasi)
Struktur (bagan) organisasi sebagai sistem formal dari hubungan aturan-aturan
dan tugas serta keterkaitan otoritas yang mengontrol tentang cara orang
bekerjasama dan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi.
Tujuan struktur organisasi bertujuan : sebagai cirri-ciri khas organisasi yang
digunakan untuk mengendalikan orang-orang yang bekerjasama dan sumber daya
organisasi dalam mencapai tujuan, mengendalikan koordinasi serta motivasi,
mengarahkan perilaku orang-orang dalam berorganisasi, merespons pemanfaatan
lingkungan, teknologi serta sumber daya manusia, dan mengembangkan
organisasi.
Proses penyusunan struktur organisasi disebut pengorganisasian (organizing),
struktur organisasi ada enam macam yaitu: garis, garis serta staf, fungsional,
devisional, organisasi komite/panitia, dan matriks
d. Organisasi sebagai Kultur (Kultur Organisasi)
Suatu organisasi dapat berkembang melebihi organisasi yang lain walapun
organisasi itu bergerak dalam bidang dan lokasi yang sama. Organisasi sebagai
kultur mempunyai keunikan yang dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain nilai
dan norma yang dianut anggotanya, kepercayaan, kebiasaan yang berlaku dalam
organisasi, dan filosofi organisasi yang dianut. Banyak berpendapat mengenai arti
arti dari Kultur Organisasi akan tetapi initisarinya sama yaitu keyakinan dan nilai
bersama yang mengikat kebersamaan seluruh anggota organisasi.
Tujuan dan manfaat kultur organisasi adalah : identitas organisasi yang
memebdakan satu organisasi dengan organisasi lainnya, perekat kebersamaan
seluruh warga organisasi, sarana pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan
efisien, menikngkatkan kesehatan (iklim) organisasi yang kondisif, meningkatkan
mutu produk organisasi, memahami iptek baru yang mempengaruhi dan
Art by AveeQ
www.afiqi-sirau.blogspot.com
dipengaruhi organisasi, dan memahami resistensi budaya terhadap perubahan
yang terjadi seperti pembelajaran organisasional serta perubahan organisasi.
e. Organisasi sebagai Wadah
Wadah organisasi adalah tempat organisasi melakukan kegiatan. Manusia dalam
melakukan kegiatannya termasuk berorganisasi tidak terlepas dari waktu dan
ruang atau wadah. Wadah kegiatan ini disbeut sebagai organisasi dan biasanya
berbentuk lembaga, wadah tersbut selanjutnya diberi nama organisasi yang
nomenklatur.
Tujuan organisasi sebagai wadah adalah sebagai tempat melaksanakan kegiatan
dan alamat memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan mengadakan
komunikasi, wadah kadang juga melambangkan kobanfiditasan suatu organisasi.
f. Organisasi sebagai Iklim
Iklim organisasi atau suasana adalah produk akhir dari interaksi antaraanggota
oraganisasi yang ada di suatu organisasi guna menacapai keseimbangan antara
tujuan lembaga dengan tujuan individu. Iklim organisasi bisa bersifat tampak
mata dan tampak tidak mata (emosional). Beda kultur organisasi dan iklim
organisasi adalah kulur berkenaan dengan antropolgi sedangkan iklim berkenaan
dengan sosiologi.
g. Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi pembelajaran adalah kemampuan organisasi untuk tanggap dan
mampu menjawab berbagai kondisi dan lingkungan yang mempengaruhi
keberhasilannya atau dengan kata lain pembelajaran individu dan kelompok
dalam organisasi agar menjadi yang paling unggul di antara pesaingnya.
Keberhasilan organisasi dalam mengahadapi persaingan global ditentukan oleh
seberapa jauh organisasi memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif.
Manfaat organisasi pembelajaran diantaranya yang pertama untuk menghasilkan
anggota organisasi yang berkualitas dengan membudayakan proses pembelajaran
di dalam organisasi dan menjadikan organisasi sebagai tempat pembelajaran,
kedua meningkatkan kreativitas kemampuan entrepreneurship serta otonomi
organisasi, ketiga mengantisipasi dan mengadaptasi lingkungan yang cepat
berbuah dan sulit diramalkan, keempat mempercepat pengembangan produk,
proses, dan pelayanan baru, kelima meningkatkan kecakapan dan memenangkan
persaingan dengan organisasi lain, keenam menyebarluaskan pengetahuan ke
seluruh anggota organisasi, ketujuh belajar dari kesalahan secara lebih efektif,
kedelapan menjadikan organisasi lebih tangguh di setiap level organisasi,
kesembilan menghemat waktu dalam menerapkan perubahan strategi baru, dan
kesepuluh merangsang peningkatan kinerja organisasi secara terus menerus.
www.afiqi-sirau.blogspot.com
c. Wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi besama-sama.
d. Wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi yang dimiliki seseorang
(motif berprestasi)
e. Wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja
f. Wadah mengelola lingkungan bersama-sama.
g. Wadah mencari keuntungan secara bersama-sama (motif uang)
h. Wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan)
i. Wadah mendapatkan penghargaan (motif penghargaan)
j. Wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks
k. Wadah menambah pergaulan
l. Wadah memanfaatkan waktu luang
4) Keefektifan Organisasi
Organisasi dinyatakan efektif apabila tujuan anggota organisasi dan tujuan organisasi
tecapai sesuai atau di atas target yang telah ditetapkan. Indikator-indikator organisasi
bermutu dan efektif antara lain :
a. Berfokus pada pelanggan
b. Berfokus pada upaya pencegahan masalah
c. Investasi pada manusia dan mengangga manusia sebagai asset organisasi yang
tidak ternilai
d. Memiliki strategi untuk mencapai mutu
e. Memperlakukan keluhan sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan diri
(responsif)
f. Memiliki kebijakan dalam perencanaan mutu
Art by AveeQ
www.afiqi-sirau.blogspot.com
g. Mengupayakan proses perbaikan terus-menerus dengan melibatkan semua
pihak terkait (partisipatif)
h. Membentuk fasilisator yang bermutu (mutu dan mampu memimpin proses
perbaikan)
i. Mendorong orang untuk berinovasi dan berkreasi
j. Memperjelas peranan dan tanggung jawab setiap orang
k. Memiliki strategi evaluasi yang objektif dan jelas
l. Memiliki rencana jangka panjang
m. Memiliki visi dan misi
n. Memandang mutu sebagai bagian dari kebudayaan
o. Meningkatkan mutu sebagai kewajiban
p. Terbuka dan bertanggungjawab
www.afiqi-sirau.blogspot.com
d. Model perubahan Organisasi
e. Strategi Perubahan
Strategi perubaha meliputi pendekatan struktural, cultural, sosial, dari bawah, dari
diri sendiri (personal), dari yang mudah, dari yang kecil, dari murah, terus-
menerus, sistem, rasional, dan politik serta ekonomi.
KESIMPULAN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan
lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak
dapat berjalan.