Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Laporan Keuangan

Untuk mulai menyusun dan membuat sebuah laporan keuangan, anda diharuskan untuk
menyiapkan beberapa peralatan penting. Hal ini berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan
dalam pembuatan laporan keuangan tersebut. Beberapa catatan berikut ini harus disiapkan
terlebih dahulu, yaitu:

 Pembelian Barang
 Penjualan Barang
 Biaya-biaya Lainnya
 Hutang
 Piutang
 Kas Usaha

Catatan-catatan di atas adalah acuan jika anda hendak melakukan penyusunan dan pembuatan
dari laporan keuangan. Setelah selesai dengan pembuatan laporan keuangan, maka anda bisa
melanjutkan dengan pembuatan laporan keuangan neraca.

Laporan keuangan neraca ini akan memberitahukan tentang posisi keuangan dari perusahaan
atau bisnis tersebut. Dimana nilai dan posisi pasiva serta aktiva harus terlihat seimbang. Jika
didapat ketidakseimbangan antara dua poin tersebut maka menyatakan adanya permasalahan
pada posisi keuangan anda tersebut.

Contoh Laporan Keuangan


Tidak hanya membahas pengertian dan fungsi laporan keuangan, kali ini kita akan membuat
contoh laporan keuangan tersebut. Contoh ini akan disertai dengan komponen-komponen dari
laporan keuangan yaitu:

Laporan Neraca
Laporan Neraca ini merupakan sebuah laporan yang isinya adalah informasi tentang aset atau
harta (aktiva). Di dalamnya, kita juga bisa menemukan rincian data dari capital atau modal,
utang dan kewajiban. Seperti yang digambarkan pada contoh gambar di bawah ini:
Laporan laba rugi
Isi dari laporan ini akan menggambarkan bagaimana kondisi keuangan yang didapatkan oleh
sebuah perusahaan maupun organisasi dalam sebuah periode. Apakah mereka mengalami
keuntungan atau kerugian. Seperti contoh gambar di bawah ini:
Laporan Arus Kas
Laporan ini digunakan untuk memberikan informasi terkait arus kas yang masuk maupun
arus kas yang keluar. Jadi, sebagai pemilik sebuah usaha, anda bisa mengetahui seberapa
banyak uang kas yang telah anda keluarkan dan seberapa banyak yang masuk. Anda bisa
memantau arus kas tersebut seperti contoh gambar di bawah ini:
Laporan Perubahan Modal
Laporan ini nantinya akan memperlihatkan bagaimana kondisi awal modal yang ada dan
kondisi perubahan dari modal tersebut. Di dalam laporan ini akan diperlihatkan bagaimana
kondisi awal dari saldo modal yang digunakan.

Dan tentunya dilengkapi juga dengan kondisi saldo terkini atau saldo akhir yang telah
mengalami perubahan jumlah. Tidak hanya masalah perbandingan nilai yang signifikan, ini
juga digunakan sebagai sumber informasi. Dimana anda bisa mengetahui detail apa saja yang
menyebabkan perubahan saldo modal awal dan akhir dalam sebuah periode.

Anda mungkin juga menyukai