Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN BUAH PARE UNTUK KOSMETIKA ALAMI

SEBAGAI MASKER WAJAH

OLEH :

NAMA : RAFIKA ISNA RIZKIYAH

NIM : 165090401111033

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami haturkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan kepada kami sehingga penulisan karya ilmiah yang berjudul
“Pemanfaatan Buah Pare Untuk Kecantikan” dapat terselesaikan.

Penulisan dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak pada kesempatan saat ini kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Marjono, M.Phil selaku Ketua Senat, Dekan yang telah memberikan
kesempatan kepada kami saya untuk berkarya.
2. Prof.Dr. Agus Widodo, M.Kes selaku Dosen Ke-Matematika dan ilmu pengetahuan Alam
yang membimbing saya.
3. Bapak/Ibu Dosen Universitas Brawijaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam yang telah memberikan bantuan fisik dan moral dalam penyusunan makalah ini.
4. Teman – teman Se- Universitas Brawijaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam yang tercinta karena sudah membantu dan memberikan masukan untuk karya
ilmiah ini menjadi lebih baik dan dapat terselesaikan dengan sempurna.
Semoga karya ilmiah yang kami teliti ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sebuah
motivasi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan kekayaan alam
indonesia.

Malang, 21 September 2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi ini banyak perempuan yang menginginkan segala sesuatu berjalan serba cepat
dan praktis, termasuk dalam hal perawatan wajah. Banyak perempuan yang lebih memilih
kosmetik-kosmetik berbahan dasar kimia dikarenakan lebih praktis dan lebih cepat hasil yang dapat
dirasakan. Bahkan banyak perempuan-perempuan lebih memilih perawatan wajah dan tubuh disalon dari pada
perawatan dirumah. Sebagian besar dari mereka sebenarnya mengetahui bahwa bahan-bahan kimia yang ada
pada kosmetik memberikan efek tidak baik pada kulit. Namun tidak semua perempuan sadar akan
bahaya kosmetik berbahan kimia pada perawatan kulit. Banyak industri kosmetik yang
mengedarkan kosmetik berbahan dasar kimia. Pada tahun 2010, diperkirakan beredar kosmetik
berbahan dasar kimia mengalami peningkatan sebesar 10%-15%. Pada tahun 2010 masyarakat
yang menggunakan kosmetik berbahan dasar kimia sebanyak 80,09 juta orang dan pada tahun
2011 sebanyak 81,24 juta orang rata-rata dari masyarakat yang menggunakan kosmetik berbahan
dasar kimia berusia sekitar 15-64 tahun yang terdiri dari laki-laki dan wanita. Maka dari itu,
kami berinisiatif untuk memanfaatkan hasil alam indonesia menjadi hal yang bermanfaat bagi
masyarakat, salah satunya adalah pemanfaatan pare sebagai masker untuk menghilangkan
jerawat.
Pare memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun hanya sedikit orang yang
menyukai buah ini. Kenapa ? karena baunya yang menyengat dan rasa yang khas sehingga
sedikit orang yang menyukainya. Tanpa mereka ketahui, sesungguhnya pare menyimpan
berbagai khasiat. Menurut para peneliti, pare mengandung vitamin A, B, C, asam amino,
kalsium, fosfor, kalori, zat besi, protein, dan lemak yang dapat menangkal radikal bebas.
Kandungan serat yang tinggi, mineral, vitamin, dan kalori yang rendah, pare sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit. Salah satu manfaat pare yaitu untuk mengatasi
masalah jerawat. Jerawat disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebihan serta kotoran yang
tersumbat didalam pori-pori wajah.
Pare dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebihan pada wajah. Kita bisa mengolah
pare menjadi masker wajah untuk perawatan kulit. Hasil maksimal akan didapatkan jika secara
rutin menggunakan masker pare 2x seminggu. Wajah akan terbebas dari jerawat dan akan terasa
lebih segar dan bersih. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan
Buah Pare Untuk Menjadi Masker Alami Sebagai Kosmetik Alami Untuk Mengobati Jerawat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Rumusan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara pemanfaatan buah pare menjadi masker wajah sebagai kosmetika alami
untuk menghilangkan jerawat?
2. Apakah kandungan pada buah pare bisa dijadikan masker wajah sebagai kosmetika alami
untuk menghilangkan jerawat?
3. Bagaimana kelayakan masker wajah dari buah pare melalui product quality control oleh
Consument tester?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang berjudul tentang “Pemanfaatan Buah Pare Untuk Menjadi
Masker Alami Sebagai Kosmetik Alami Untuk Mengobati Jerawat.”
1. Mengetahui manfaat pare sebagai masker wajah untuk menghilangkan jerawat.
2. Mengetahui cara mengolah Buah Pare agar lebih bermanfaat dan diminati banyak orang.
3. Memperkenalkan Buah Pare yang digunakan sebagai kosmetika alami dikalangan
masyarakat.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk :
Bagi peneliti :
1. Menambah wawasan tentang manfaat pare sebagai masker wajah untuk
menghilangkan jerawat.
2. Mengetahui cara mengolah pare untuk digunakan masker wajah dengan baik dan
benar.
Bagi masyarakat :
1. Memberikan informasi bahwa dibalik rasa pahit pare terkandung banyak manfaat
terutama untuk perawatan wajah.
2. Memberikan informasi cara mengolah pare tidak hanya dijadikan sayuran tapi juga
bisa digunakan sebagai masker
.
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Pemanfaatan buah pare sebagai masker wajah.
2. Zat-zat yang terkandung dalam kulit
BAB I
METODE PENELITIAN

1.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini kami lakukan pada tanggal 19 Oktober 2014 – 21 November 2014
dilaboratorium IPA SMA Darul ‘Ulum 1 Unggulan BPPT Jombang.
Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Waktu pelaksanaan
No. Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
1. Penyusunan naskah
Persiapan alat dan
2.
bahan
Pembuatan produk
3.
awal
Product quality
4. control oleh
Consument tester
Pembuatan produk
5.
akhir
Dokumentasi
7.
penelitian
6. Penyeleseian naskah

1.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif yaitu penelitian yang
menjelaskan suatu hal atau fenomena dalam bentuk kalimat berdasarkan hasil penelitian.

1.3 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian ini meliputi: (1) prosedur pembuatan masker buah pare, (2) teknik
analisis data, (3) product quality control oleh Consument tester.
1. Proses pembuatan masker buah pare
 Alat dan Bahan :
Alat
 Parut
 Mangkuk
 Sendok
 Timbangan
 Pisau
 Saringan teh

Bahan
 Buah pare yang masih segar
 Madu
 Tepung
 Langkah kerja :
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Cuci buah pare yang akan di parut.
3) Timbang buah pare sebanyak 50 gram.
4) Kupas kulit buah pare.
5) Setelah buah pare di kupas, parut buah pare sampai habis.
6) Kemudian saring buah pare yang sudah di parut.
7) Ambillah air buah pare yang sudah di saring, lalu tuangkan ke dalam mangkuk.
8) Masukkan tepung 1 sendok makan dan madu secukupnya.
9) Aduk campuran sampai berbentuk pasta.
10) Tuangkan kekemasan wadah.

2. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil product quality
control adalah dengan menggunakan perhitungan rata–rata. Rumus yang digunakan untuk
menghitung hasil angket dari consumen tester adalah perhitungan nilai rata-rata berdasarkan
rujukan dari Arikunto (2002:216), yang menyatakan bahwa untuk mengetahui nilai akhir dari
butir yang bersangkutan, jumlah nilai tersebut harus dibagi dengan banyaknya responden
(Consument tester) yang menjawab angket tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka diperoleh
rumus perhitungan nilai rata–rata sebagai berikut:

Dengan : nilai rata–rata


: jumlah skor jawaban consumen tester
: jumlah consumen tester (Consument tester)
Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil analisis nilai rata–rata di atas, dikembangkan
jenjang kriteria product quality control. Pada penelitian yang dilakukan, skala penelitian yang
digunakan adalah skala yang sudah biasa dipakai dalam penelitian pengembangan, yaitu skala 1
sebagai skala terendah dan 4 sebagai skala tertinggi. Jika skala tersebut dikelompokkan dalam 4
kelompok dengan rentang yang sama, maka penentuan rentang dalam satu tingkatan dapat
diketahui melalui skala tertinggi dikurangi dengan skala terendah dibagi dengan skor tertinggi.
Berdasarkan penentuan rentang dalam satu tingkatan tersebut, diperoleh rentang 0,75,
sehingga diperoleh jenjang criteria product quality control yang dapat dilihat pada Tabel.

Tabel 2 Kriteria Product quality Control Berdasarkan Nilai Rata-rata


Nilai rata – rata Kriteria product quality control
3,26 – 4,00 Sangat layak produksi dan digunakan
2,51 – 3,25 Layak produksi dan digunakan
1,76 – 2,50 Kurang layak produksi dan digunakan
(diperbaiki produknya)
1,00 – 1,75 Tidak layak produksi dan digunakan

3. Product quality control oleh Consument tester.


Product quality control oleh consumen tester merupakan proses untuk menentukan layak
atau tidaknya masker pare untuk diproduksi dan digunakan. Product quality control oleh
consumen tester ini menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu angket yang berupa daftar
cheklist, tiap item diberi skor untuk mengetahui nilai product quality control produk oleh
consumen tester dengan kriteria sebagai berikut
Angka 4 berarti sangat halus/sangat ketarik/sangat lembut/sangat menarik
Angka 3 berarti kulit menjadi halus/ketarik/lembut/menarik
Angka 2 bearti kurang halus/kurang ketarik/kurang lembut/kurang menarik
Angka 1 tidak halus/tidak ketarik/tidak lembut/kurang menarik
Angket yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran
Product quality control oleh Consument tester ini dilakukan setelah pembuatan produk
untuk mengetahui kelayakan dari produk yang dibuat.

Daftar product quality control oleh consumen tester adalah sebagai berikut :
No Nama Jabatan
1. David Rizky Vionita Pelajar
2. Rizky Dwi Amalia Pelajar
3. Aulia Fathin Pelajar
4. Ahmadah Syafira Maulida Pelajar
5. Nur Aini Munadziroh Mahasiswa

Data hasil percobaan dari product quality control oleh consumen tester
Komponen Consument tester ke- Jumlah skor Rata – rata kriteria
1 2 3 4 5
Kulit wajah 4 3 4 4 4 19 3,8 Sangat layak produksi dan
tertarik digunakan
Kulit wajah 4 4 3 3 3 17 3,4 Sangat layak produksi dan
terasa halus digunakan
Jerawat 3 3 3 3 2 14 2,8 Layak produksi dan
mengering digunakan
dan
mengempis
Hilangnya 3 3 3 2 2 13 2,6 Layak produksi dan
bekas jerawat digunakan
Total Score 63 3,15 Layak produksi dan
digunakan
STUDI KASUS

Kemungkinan muncul jerawat, karena jerawat muncul dikarenakan kulit yang kotor dan lembab.
1. Buah pare mengandung zat yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan
menghaluskan kulit serta membuat kulit tampak bersih dengan cara diolah menjadi
masker.
2. Hasil olahan buah pare dapat digunakan sebagai masker anti jerawat dan penghalus kulit
wajah serta membuat kulit tampak bersih dan lebih kencang.
3. Hasil product quality control oleh Consument tester menunjukkan rata-rata 3,15 yang
kriterianya layak produksi dan digunakan dengan rincian dari aspek kulit wajah tertarik
3,8 ; kulit wajah halus 3,4 ; jerawat mengempis dan mengering 2,8 ; dan hilangnya
bekas jerawat 2,6 ; Berdasarkan product quality control oleh Consument tester masker
pare memiliki peluang yang tinggi untuk dijalankan.
LAMPIRAN
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai