Oleh :
1. Bernadetha A. Br Munthe
2. Gratia E. A. Hutasoit
3. Marta M. Sianturi
4. Muhammad Raihan. R
5. Reinaldy K. S. Hutajulu
6. Teressa O. Barus
SMA CAHAYA
2024
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan Rahmat-Nya,peneliti dapat menyusun karya ilmiah yang berjudul “Perbandingan
Pematangan Buah Alpukat Dalam Beras dan Menggunakan Tusuk Gigi” dengan lancar.
Adapun maksud penyusunan karya ilmiah ini untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia. Rasa terima kasih kami kepada yang terhormat Bapak R. Manik selaku guru
pembimbing materi dalam pembuatan karya ilmiah ini, serta semua pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Harapan kami bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang perbandingan pematangan buah alpukat
di dalam beras dan menggunakan tusuk gigi.
Di akhir kami berharap karya ilmiah peneliti ini dapat dimengerti oleh setiap
pihak yang membaca. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam karya
ilmiah kami terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Peneliti
DAFTAR ISI
1. Topik ................................................................................................................
1
2. Judul .................................................................................................................
1
1. Tujuan ..............................................................................................................
3
2. Manfaat ............................................................................................................
3
Pelaksanaan .......................................................................................................................
6
1. Topik
Proses pematangan buah alpukat dalam beras dan menggunakan tusuk gigi
sebagai alat bantu untuk melakukan penelitian. Dari hasil penelitian ternyata
buah yang terlebih dahulu matang adalah yang menggunakan tusuk gigi karena
matang dalam seminggu sedangkan yang menggunakan beras matang dua
minggu.
2. Judul
Perbandingan pematangan buah alpukat dalam beras dan menggunakan tusuk
gigi
LATAR BELAKANG
Alpukat merupakan tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis dan banyak
disukai oleh masyarakat. Alpukat adalah salah satu buah musiman yang tumbuh pada
waktu-waktu tertentu dalam setahun. buah alpukat kaya akan manfaat bagi kesehatan
tubuh, diantara-Nya sebagai sumber vitamin C, kesehatan kulit, melancarkan
pencernaan, dan lain sebagainya (Samsons, 1980). Dengan banyaknya manfaat ini,
buah alpukat menjadi target oleh hampir sebagian besar masyarakat, dimana hal ini
seiring juga dengan meningkatnya permintaan buah alpukat oleh masyarakat.
Permintaan pasar terhadap meningkatnya kebutuhan konsumsi buah alpukat berdampak
besar terhadap petani dan pedagang buah alpukat.
Banyak konsumen yang tertipu saat membeli buah alpukat di pasar atau di
supermarket karena warna kulit alpukat yang menarik tetapi di dalam buah tersebut
belum matang. Hal ini harus diminimalisir sebab konsumen pasti ingin mengkonsumsi
buah yang matang dan baik kualitasnya. Adanya kemiripan warna kulit buah alpukat
yang matang dengan yang belum matang dalam mengidentifikasi buah alpukat. Karena
manusia bersifat subjektif dalam menentukan kematangan buah alpukat, menyebabkan
penilaian kematangan buah alpukat berbeda dari satu orang dengan orang yang lainnya.
1. Tujuan
a. Untuk mencari informasi mengenai pematangan buah alpukat agar
konsumen dapat mengatasi ketika membeli buah alpukat yang masih mentah.
b. Untuk mengatasi pembelian buah alpukat yang belum matang karena banyak
penjual yang memanen paksa buah alpukat untuk dijual dan ketika
konsumen membeli buah alpukat tersebut ternyata belum matang.
2. Manfaat
a. Dapat membantu para konsumen yang tertipu dengan alpukat yang terlihat
matang
b. Dapat membantu para pedagang alpukat untuk mengatasi alpukat mentah
yang mau mereka jual, agar mereka tidak mengalami rugi
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pada latar belakang yang sudah ditampilkan di atas, maka rumusan
masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Apakah media beras dan tusuk gigi dapat mematangkan buah alpukat?
2. Melalui media manakah yang lebih cepat mematangkan buah alpukat?
METODE PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
Rabu, 24 Januari 2024 sampai dengan selesai
2. Tempat Penelitian
a. Rumah teressa
Ruangan tertutup (Dapur) untuk Alpukat yang menggunakan tusuk gigi dan
ruangan tertutup (Dapur, di dalam tong beras) untuk Alpukat di dalam media
beras
3. Subjek Penelitian
Peneliti memilih alpukat sebagai subjek penelitian karena peneliti ingin
mengetahui bagaimana proses pematangan yang lebih cepat melalui media
apa
4. Instrumen Penelitian
a. Tusuk gigi
b. Beras
c. Tong beras
PELAKSANAAN
1. Lama Penelitian
30 hari
2. Anggaran Dana
a. Alpukat 1 kilo = Rp 15.000
b. Beras 1 kilo = Rp 13.000
c. Ongkos PP beli beras & alpukat = Rp 40.000
3. Pelaksanaan Penelitian
a. Beli alpukat dan juga beras
b. Bersihkan/cucikan alpukat hingga bersih
c. Tuangkan beras yang sudah dibeli dalam tong beras
d. Masukkan buah alpukat yang sudah dicuci ke dalam tong beras, lalu
disimpan dalam ruangan tertutup
e. Sisa buah alpukat yang sudah dicuci ditusuk menggunakan tusuk gigi
pada ujung buah alpukat dan diletakkan di ruang terbuka