Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA

TAMBULAMPOT

(TANAMAN BUAH DALAM POT)

DISUSUN OLEH:

M. AGUNG SAMUDRA SINAGA : 214110063

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKAN BARU

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadiran tuhan yang maha esa atas segala
rahmatnya sehingga makalah yang berjudul “TAMBULAMPOT” ini dapat tersusun
hingga selesai.

Terimakasih kami ucapkan kepada ibu Raisa Baharudin,Sp.M.Si sebagai


dosen teknologi produksi tanaman hortikultura, dan kepada teman teman satu
kelompok yang sudah bekerja sama dalam menyusun makalah budidaya tanaman
mentimun.

Karena keterbatasan pengetahuan mau pun pengalaman dalam menyususn


makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Dan harapan kami
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Penulis

M. Agung Samudra Sinaga

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................4
1.3 Metode.................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
2.1 Defenisi/Pengertian.............................................................................................5
2.2 Kelebihan dan Kekurangan.................................................................................5
2.3 Jenis Tambulampot..............................................................................................9
2.4 Metode atau Cara Tambulampot.......................................................................12
BAB III........................................................................................................................19
PENUTUP...................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan........................................................................................................19
3.2 Saran..................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman buah dalam pot memiliki sejarah yang panjang, yang melibatkan
peradaban-peradaban kuno dan teknik pertanian yang terus berkembang dari waktu
ke waktu. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah tanaman buah dalam pot:

Peradaban Kuno: Praktik menanam tanaman dalam pot sudah ada sejak
peradaban kuno. Pada zaman Mesir Kuno, bangsa Mesir mengembangkan teknik
pertanian pot yang mencakup tanaman buah-buahan seperti pohon delima dan anggur.
Mereka menggunakan pot terbuat dari tanah liat untuk menanam dan memindahkan
tanaman mereka.

Perkembangan Hortikultura: Pada zaman Romawi kuno, seni hortikultura


semakin berkembang. Tanaman buah-buahan seperti anggur dan buah-buahan kecil
seperti stroberi dan blackberry dibudidayakan dalam pot untuk kebutuhan pribadi dan
hiasan. Praktik ini menyebar ke seluruh Kekaisaran Romawi dan membawa konsep
menanam tanaman dalam pot ke daerah-daerah yang lebih luas.

Era Kekaisaran China: Di Tiongkok, pada zaman Dinasti Tang (618-907 M),
praktik menanam tanaman buah dalam pot berkembang pesat. Para penguasa dan
bangsawan Tiongkok membudidayakan berbagai jenis buah-buahan dalam pot
sebagai simbol kemakmuran dan status sosial. Buah-buahan seperti jeruk, persik, dan
plum menjadi populer dalam praktik ini.

Renaissance dan Era Modern Awal: Pada abad ke-15 hingga ke-17, periode
Renaissance di Eropa, minat terhadap hortikultura dan kebun bertumbuh pesat.
Tanaman buah dalam pot menjadi populer di kalangan bangsawan dan elit sosial. Pot-

1
pot tanah liat dan keramik digunakan untuk menanam tanaman buah seperti jeruk,
lemon, dan anggur.

Inovasi Pertanian Modern: Pada abad ke-19 dan 20, dengan kemajuan
teknologi pertanian dan pengetahuan yang berkembang, metode menanam buah
dalam pot semakin diperbaiki. Teknik seperti pemilihan varietas yang cocok untuk
pot, penggunaan media tanam yang tepat, dan pengaturan nutrisi yang terkontrol
diterapkan untuk memastikan tanaman buah tumbuh dengan baik dan menghasilkan
buah yang berkualitas.

Perkembangan Hortikultura Perkotaan: Pada abad ke-21, dengan pertumbuhan


perkotaan yang pesat, minat dalam menanam tanaman buah dalam pot semakin
meningkat. Masyarakat perkotaan yang memiliki ruang terbatas atau tanpa akses ke
lahan pertanian tradisional melihat menanam tanaman buah dalam pot sebagai solusi
yang baik untuk mendapatkan buah segar di lingkungan perkotaan.

Dengan inovasi teknologi dan kebutuhan akan pemanfaatan ruang yang


efisien, menanam buah dalam pot terus berkembang menjadi praktik yang populer.
Ini memberikan kesempatan bagi individu untuk menikmati buah segar,
memperindah lingkungan mereka, dan mengembangkan keterampilan pertanian di
lingkungan perkotaan.

Tanaman buah dalam pot adalah salah satu cara yang populer untuk
menghasilkan buah segar di lingkungan perkotaan atau di daerah dengan lahan
terbatas. Hal ini memungkinkan individu untuk menanam berbagai jenis buah-buahan
di dalam pot atau wadah yang lebih kecil. Berikut adalah beberapa latar belakang
mengenai tanaman buah dalam pot:

1.) Ruang Terbatas: Salah satu alasan utama untuk menanam buah dalam pot adalah
karena keterbatasan ruang. Banyak orang tinggal di apartemen atau rumah dengan

2
halaman yang kecil, sehingga menanam buah-buahan dalam pot adalah alternatif
yang ideal untuk memanfaatkan ruang yang tersedia.

2.) Mobilitas: Pot buah memungkinkan Anda untuk memindahkan tanaman dengan
mudah. Jika Anda pindah rumah atau ingin memindahkan tanaman ke tempat yang
lebih ideal untuk sinar matahari, Anda dapat melakukannya dengan mudah.

3.) Kontrol Lingkungan: Dengan menanam buah dalam pot, Anda memiliki kendali
lebih besar terhadap lingkungan tumbuh tanaman. Anda dapat mengatur kondisi
tanah, irigasi, paparan sinar matahari, dan nutrisi dengan lebih mudah dibandingkan
dengan menanam di tanah terbuka.

4.) Pilihan Varietas: Ada banyak jenis buah-buahan yang cocok untuk ditanam dalam
pot. Misalnya, stroberi, blueberry, jeruk, pepaya mini, anggur, dan banyak lagi. Anda
dapat memilih berbagai varietas yang cocok dengan kondisi tumbuh yang Anda
miliki.

5.) Estetika dan Dekorasi: Tanaman buah dalam pot juga bisa menjadi elemen
dekoratif yang menarik. Pot-pot yang menarik dan tanaman buah yang berkembang
dengan baik akan memberikan tampilan yang menarik di teras, balkon, atau ruang
dalam rumah.

6.) Pembelajaran dan Kegiatan Keluarga: Menanam buah dalam pot dapat menjadi
kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga atau sebagai proyek
pembelajaran. Hal ini memberikan kesempatan untuk belajar tentang pertumbuhan
tanaman, siklus hidup buah, dan memberikan rasa kepuasan ketika buah yang
dihasilkan dapat dikonsumsi.

7.) Ketersediaan Buah Segar: Dengan menanam buah dalam pot, Anda memiliki
akses mudah terhadap buah segar di halaman Anda sendiri. Anda tidak perlu pergi ke
toko atau pasar untuk membeli buah, melainkan Anda dapat langsung memetik dan
menikmatinya.

3
Dengan latar belakang ini, menanam buah dalam pot menjadi pilihan yang menarik
bagi mereka yang ingin menikmati buah segar dengan keterbatasan ruang atau ingin
mengelola tanaman buah secara lebih fleksibel.

Gambar Tanaman buah dalam pot

1.2 Tujuan
-Tujuan utama dari makalah ini dapat menjadi menyediakan informasi yang -berguna
dan edukatif tentang tanaman buah dalam pot kepada pembaca.

-bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong pembaca untuk mulai menanam


tanaman buah dalam pot di lingkungan mereka sendiri

-Makalah ini juga bertujuan untuk syarat tugas pada mata kuliah Teknologi Produksi
Tanaman Hortikultura

1.3 Metode
Dalam Pembuatan makalah ini saya mencari literatur atau sumber referensi
yang berasal dari jurnal dan internet.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi/Pengertian
Tanaman buah dalam pot adalah tanaman buah-buahan yang ditanam dan
dikembangkan dalam wadah atau pot kecil. Dalam konteks ini, pot bertindak sebagai
media tanam yang menyediakan ruang dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman
untuk tumbuh dan berbuah. Tanaman buah dalam pot dapat mencakup berbagai jenis
buah-buahan seperti stroberi, anggur, jeruk, lemon, blueberry, dan banyak lagi.

Penggunaan pot sebagai wadah untuk menanam tanaman buah


memungkinkan individu dengan ruang terbatas, seperti halaman kecil atau
lingkungan perkotaan, untuk tetap menikmati buah segar di rumah mereka. Tanaman
buah dalam pot juga memberikan fleksibilitas dalam memindahkan tanaman,
mengatur kondisi tumbuh seperti penyiraman, pencahayaan, dan perawatan, serta
memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh tanaman.

Tanaman buah dalam pot juga dapat diatur secara estetis dan menjadi bagian
dari dekorasi ruang, seperti teras, balkon, atau ruang dalam rumah. Selain itu,
menanam tanaman buah dalam pot juga dapat menjadi kegiatan yang edukatif,
menyenangkan, dan melibatkan anggota keluarga serta menghasilkan kepuasan saat
buah yang dihasilkan dapat dikonsumsi.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan Tambulampot:

 Tanaman buah dalam pot memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya


menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa
kelebihan utama dari menanam tanaman buah dalam pot:

5
 Keterbatasan Ruang: Salah satu kelebihan terbesar dari tanaman buah dalam
pot adalah kemampuannya untuk tumbuh dan berbuah dengan baik dalam
ruang terbatas. Ini memungkinkan individu yang tinggal di apartemen, rumah
dengan halaman kecil, atau lingkungan perkotaan untuk tetap menikmati buah
segar di rumah mereka tanpa memerlukan lahan pertanian yang luas.
 Mobilitas: Tanaman buah dalam pot dapat dengan mudah dipindahkan atau
diposisikan kembali. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk
mengoptimalkan paparan sinar matahari, menghindari cuaca yang buruk, atau
hanya merencanakan ulang tata letak tanaman di ruang yang tersedia.
 Kontrol Lingkungan: Dengan menanam buah dalam pot, Anda memiliki
kendali yang lebih besar terhadap kondisi lingkungan tumbuh tanaman. Anda
dapat mengatur jenis dan kualitas tanah, menyediakan nutrisi yang sesuai,
mengontrol tingkat kelembaban dan penyiraman, serta mengatur paparan sinar
matahari. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan lingkungan yang
optimal bagi tanaman buah agar tumbuh dan berbuah dengan baik.
 Pengendalian Hama dan Penyakit: Menanam buah dalam pot dapat membantu
melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Dalam lingkungan pot
terkendali, risiko serangan hama dan penyebaran penyakit dapat dikurangi
secara signifikan dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah
terbuka. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola tanaman secara organik
dan mengurangi penggunaan pestisida.
 Pilihan Varietas: Tanaman buah dalam pot menawarkan berbagai pilihan
varietas yang dapat ditanam. Ada varietas yang dikhususkan untuk
pertumbuhan dalam pot, dengan ukuran yang lebih kompak dan adaptasi yang
baik terhadap lingkungan pot. Anda dapat memilih varietas yang sesuai
dengan preferensi Anda dan kondisi tumbuh yang Anda miliki.
 Estetika dan Dekorasi: Tanaman buah dalam pot dapat menjadi elemen
dekoratif yang menarik di dalam atau di luar rumah. Pot-pot yang menarik dan
tanaman buah yang sehat memberikan tampilan yang indah dan menyegarkan

6
di teras, balkon, atau ruang dalam rumah. Mereka dapat meningkatkan
keindahan visual lingkungan Anda.
 Akses Mudah ke Buah Segar: Dengan menanam buah dalam pot, Anda
memiliki akses langsung ke buah segar di halaman Anda sendiri. Anda dapat
memetik buah-buahan yang matang langsung dari pohon atau tanaman,
memberikan kesegaran dan kepuasan yang unik dalam mengonsumsi hasil
panen sendiri.

Tanaman buah dalam pot menawarkan berbagai kelebihan ini dan menjadi
alternatif yang menarik untuk menikmati buah segar di lingkungan dengan ruang
terbatas atau keterbatasan akses ke lahan pertanian tradisional.

Kekurangan Tambulampot:

Meskipun memiliki banyak kelebihan, tanaman buah dalam pot juga memiliki
beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa
kekurangan yang mungkin terkait dengan menanam tanaman buah dalam pot:

 Keterbatasan Ruang Akar: Tanaman buah dalam pot memiliki keterbatasan


ruang untuk perkembangan akar mereka. Ini dapat membatasi pertumbuhan
dan produktivitas tanaman. Akar yang terbatas dapat mempengaruhi
kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi dan air dengan optimal,
sehingga memerlukan perhatian ekstra dalam manajemen nutrisi dan
penyiraman.
 Keterbatasan Sumber Nutrisi: Pot memiliki kapasitas terbatas dalam
menyimpan nutrisi untuk tanaman. Ini berarti tanaman buah dalam pot
membutuhkan pemupukan yang lebih sering dan perawatan nutrisi yang lebih
cermat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah terbuka.
Pemilihan media tanam yang tepat dan pemupukan yang teratur diperlukan
untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang tepat bagi tanaman.

7
 Keberhasilan Panen yang Terbatas: Tanaman buah dalam pot mungkin
memiliki keterbatasan dalam produksi buah yang dapat dihasilkan. Ukuran
pot yang terbatas dan keterbatasan ruang untuk pertumbuhan tanaman dapat
membatasi jumlah buah yang dapat dihasilkan dalam satu musim. Selain itu,
beberapa jenis tanaman buah mungkin memiliki persyaratan khusus dalam hal
kelembapan, suhu, dan penyerbukan yang mungkin sulit dipenuhi di
lingkungan pot.
 Pengelolaan Air yang Lebih Intensif: Tanaman buah dalam pot memerlukan
pengelolaan air yang lebih intensif. Pot memiliki drainase yang terbatas, dan
tanaman dalam pot lebih rentan terhadap kekeringan atau genangan air yang
berlebihan. Oleh karena itu, pengaturan penyiraman yang hati-hati diperlukan
untuk menjaga kelembaban tanah yang tepat bagi pertumbuhan tanaman.
 Potensi Perubahan Suhu Ekstrem: Tanaman buah dalam pot cenderung lebih
rentan terhadap perubahan suhu ekstrem. Pot memiliki isolasi termal yang
lebih rendah daripada tanah terbuka, yang berarti suhu tanah di dalam pot
dapat berfluktuasi lebih cepat dan lebih ekstrem. Ini dapat mempengaruhi
kesehatan dan pertumbuhan tanaman, terutama selama periode suhu ekstrem
seperti musim panas atau musim dingin yang keras.
 Keterbatasan Ukuran Tanaman: Tanaman buah dalam pot cenderung memiliki
ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah
terbuka. Ini dapat mempengaruhi produktivitas dan jumlah buah yang
dihasilkan. Meskipun ada varietas yang dikembangkan khusus untuk
pertumbuhan dalam pot, tetap ada batasan ukuran yang harus
dipertimbangkan.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, dengan perawatan yang tepat,


manajemen yang baik, dan pemilihan varietas yang sesuai, tanaman buah dalam pot
dapat menjadi pilihan yang memuaskan dan bermanfaat bagi individu dengan
keterbatasan ruang atau akses ke lahan pertanian tradisional.

8
2.3 Jenis Tambulampot
Ada banyak jenis tanaman buah yang cocok untuk ditanam dalam pot. Berikut
adalah beberapa contoh jenis tanaman buah dalam pot yang populer:

1.) Stroberi (Strawberry):

Stroberi adalah tanaman buah yang ideal untuk ditanam dalam pot. Mereka memiliki
akar dangkal dan tumbuh dengan baik di media pot yang kaya nutrisi. Stroberi juga
memiliki batasan ukuran yang kecil, sehingga cocok untuk ditanam dalam pot
gantung atau pot kecil.

2.) Jeruk (Citrus):

Beberapa varietas jeruk seperti jeruk kunci (key lime), jeruk mandarin, atau jeruk
kumquat dapat ditanam dalam pot dengan sukses. Mereka membutuhkan sinar
matahari yang cukup dan perawatan yang tepat, tetapi memberikan kepuasan dengan
buah-buahan segar dan aromatik.

3.) Blueberry:

Blueberry adalah tanaman buah asam yang cocok untuk ditanam dalam pot. Mereka
membutuhkan kondisi tumbuh asam dan media tanam yang kaya bahan organik.
Blueberry juga menawarkan dedaunan yang indah selama musim gugur.

4.) Anggur (Grape):

Beberapa varietas anggur dapat ditanam dalam pot, terutama varietas yang lebih
kecil dan kompak. Anggur membutuhkan trellis atau struktur penyangga untuk
tumbuh secara vertikal. Mereka juga membutuhkan paparan sinar matahari yang baik
dan perawatan yang teratur.

5.) Raspberry (Raspberry):

Raspberry adalah tanaman buah berduri yang juga bisa tumbuh dalam pot. Mereka
membutuhkan dukungan vertikal dan trellis untuk menjaga tanaman tetap tegak.

9
Raspberry juga membutuhkan penyiraman yang teratur dan media tanam yang
drainase baik.

6.) Blackberry (Blackberry):

Blackberry juga dapat ditanam dalam pot dengan baik. Mereka membutuhkan
dukungan vertikal dan perawatan yang serupa dengan raspberry. Blackberry juga
memiliki tanaman yang agak besar, jadi pot yang lebih besar dan ruang yang cukup
diperlukan.

7.) Lemon (Lemon):

Lemon adalah tanaman buah yang indah dengan daun hijau mengkilap dan buah
yang harum. Beberapa varietas lemon bisa tumbuh dengan baik dalam pot. Mereka
membutuhkan sinar matahari yang cukup dan perawatan yang baik untuk memastikan
pertumbuhan dan produksi buah yang optimal.

8.) Cherry Tomato (Tomat Ceri):

Tomat ceri adalah tanaman buah tomat yang populer untuk ditanam dalam pot.
Mereka tumbuh dengan baik dalam wadah yang cukup besar dan membutuhkan
dukungan untuk tumbuh secara vertikal. Tomat ceri memberikan panen buah yang
melimpah dengan rasa yang manis.

Selain jenis-jenis tersebut, masih banyak lagi tanaman buah lainnya yang dapat
ditanam dalam pot, seperti buah delima (pomegranate), buah naga (dragon fruit),
pepaya (papaya), dan banyak lagi. Pemilihan tanaman yang tepat tergantung pada
preferensi Anda, kondisi tumbuh yang tersedia, dan perawatan yang Anda siapkan.

10
Tambulampot Strawbery Tambulampot Jeruk Tambulampot Blueberry

Tambulampot Anggur Tambulampot Raspbery Tambulampot Blackberry

Tambulampot Lemon Tambulampot Tomat Cery

11
2.4 Metode atau Cara Tambulampot
a.) Media Tanam

Pemilihan media tanam yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman buah dalam pot. Media tanam yang baik harus memiliki sifat
yang memungkinkan drainase yang baik, retensi air yang cukup, aerasi yang baik,
serta menyediakan nutrisi yang cukup bagi tanaman. Berikut adalah beberapa media
tanam yang umum digunakan untuk tanaman buah dalam pot:

-Campuran Tanah Taman: Campuran tanah taman yang baik dapat menjadi media
tanam yang efektif untuk tanaman buah dalam pot. Campuran ini biasanya terdiri dari
tanah taman biasa yang dicampur dengan pasir dan bahan organik seperti pupuk
kompos atau humus. Ini memberikan drainase yang baik dan menyediakan nutrisi
bagi tanaman.

-Campuran Potting: Campuran potting atau potting mix adalah media tanam yang
dirancang khusus untuk pot. Ini terdiri dari campuran serbuk gergaji, pasir,
vermiculite, tanah taman, dan bahan organik seperti serbuk gaharu atau serat kelapa.
Campuran potting umumnya memiliki struktur yang ringan, memungkinkan drainase
yang baik, dan memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.

-Vermikulit dan Perlit: Vermikulit dan perlit adalah bahan tambahan yang sering
digunakan dalam campuran tanah atau campuran potting. Vermikulit adalah mineral
yang diekspansi dan memberikan kemampuan retensi air yang baik, sementara perlit
adalah bahan ringan yang meningkatkan drainase dan aerasi tanah. Keduanya dapat
membantu meningkatkan struktur media tanam dan mengurangi kepadatan.

-Cocopeat: Cocopeat, juga dikenal sebagai serat kelapa, adalah bahan organik yang
terbuat dari serat kelapa yang dihancurkan. Ini merupakan media tanam yang populer
karena memiliki kemampuan baik dalam menahan air dan memiliki struktur yang
baik untuk pertumbuhan akar. Cocopeat juga ramah lingkungan karena terbuat dari
bahan daur ulang.

12
-Hidrogel: Hidrogel adalah bahan polimer yang mampu menyerap dan melepaskan air
secara bertahap. Ini dapat digunakan sebagai tambahan dalam media tanam untuk
meningkatkan retensi air tanah dan mengurangi frekuensi penyiraman. Hidrogel
membantu menjaga kelembaban tanah dan mempertahankan kondisi yang optimal
untuk pertumbuhan tanaman.

Pemilihan media tanam tergantung pada kebutuhan tanaman spesifik, kondisi


lingkungan, dan preferensi pribadi. Penting untuk memilih media tanam yang
memiliki sifat drainase yang baik, retensi air yang tepat, dan menyediakan nutrisi
yang cukup bagi tanaman buah dalam pot.

Gambar Campuran Tanah Gambar Serat Kelapa

Gambar Perlit & Vermikulit Gambar Hidrogel

13
b.) Bahan dan Alat

Untuk menanam tanaman buah dalam pot, Anda membutuhkan beberapa


bahan dan alat yang diperlukan untuk persiapan dan perawatan tanaman. Berikut
adalah beberapa bahan dan alat yang umum digunakan:

Bahan-bahan:

1.) Pot atau Wadah: Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman dan sistem akar
yang akan ditanam. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk
memungkinkan air mengalir dengan baik.

2.) Media Tanam: Pilih media tanam yang sesuai seperti campuran tanah taman,
campuran potting, cocopeat, atau kombinasi bahan organik dan anorganik lainnya.
Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik dan menyediakan nutrisi yang
cukup bagi tanaman.

3.) Bahan Organik: Bahan organik seperti pupuk kompos atau humus dapat
ditambahkan ke media tanam untuk meningkatkan kesuburan dan ketersediaan nutrisi
bagi tanaman.

4.) Pupuk: Pupuk organik atau pupuk buatan dapat digunakan untuk memberikan
nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman
dan ikuti petunjuk penggunaannya.

Alat-alat:

1.) Sekop atau Alat Penanam: Gunakan sekop atau alat penanam untuk menyiapkan
lubang tanam di dalam pot.

2.) Alat Pemotong: Alat pemotong seperti gunting taman atau pemangkas dapat
digunakan untuk memotong cabang yang rusak atau memangkas tanaman untuk
mempromosikan pertumbuhan yang sehat.

14
3.) Alat Penyiraman: Gunakan sprayer, semprotan, atau alat penyiraman lainnya
untuk menyirami tanaman secara merata. Pastikan alat penyiraman yang Anda
gunakan dapat mengatur aliran air dengan baik.

4.) Alat Penyangga: Beberapa tanaman buah seperti anggur atau blackberry
memerlukan penyangga seperti trellis atau tiang penyangga untuk mendukung
pertumbuhan tanaman dan buah.

5.) Alat Pembersih: Alat seperti sikat atau kain lembut dapat digunakan untuk
membersihkan pot atau menghilangkan debu atau kotoran dari daun tanaman.

6.) Tali atau Kabel: Tali atau kabel dapat digunakan untuk mengikat tanaman yang
memerlukan dukungan atau penyangga.

7.) Label Tanaman: Gunakan label atau penanda untuk mengidentifikasi jenis
tanaman atau menandai tanggal penanaman dan catatan penting lainnya.

Selain bahan dan alat ini, pastikan Anda memiliki akses ke air yang cukup untuk
penyiraman tanaman secara teratur. Selalu patuhi petunjuk dan perhatikan kebutuhan
spesifik tanaman buah yang Anda tanam dalam pot.

Gambar Pot Gambar Sekop Gambar Pemotong Gambar Penyemprot

15
c.) Cara Tanam Tambulampot

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menanam tanaman buah dalam
pot:

1.) Pilih Tanaman yang Sesuai: Pilih jenis tanaman buah yang sesuai untuk ditanam
dalam pot, berdasarkan ruang yang tersedia, kondisi tumbuh, dan preferensi Anda.

2.) Pilih Pot yang Tepat: Pilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman dan sistem
akar yang akan ditanam. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah
untuk memungkinkan air mengalir dengan baik.

3.) Siapkan Media Tanam: Campurkan media tanam yang sesuai seperti campuran
tanah taman, campuran potting, atau cocopeat dengan bahan organik tambahan
seperti pupuk kompos atau humus. Pastikan media tanam memiliki drainase yang
baik dan menyediakan nutrisi yang cukup bagi tanaman.

4.) Persiapan Pot: Isi pot dengan media tanam hingga sekitar 2/3 dari tinggi pot.
Ratakan media tanam secara merata di dalam pot.

5.) Persiapan Bibit: Siapkan bibit tanaman buah yang telah disiapkan atau biji untuk
ditanam. Jika menggunakan biji, ikuti petunjuk pada kemasan untuk perendaman atau
perlakuan pra-tanam yang mungkin diperlukan.

6.) Tanam Bibit: Buat lubang di media tanam yang sudah disiapkan di dalam pot.
Tempatkan bibit dengan hati-hati di lubang dan pastikan akar tersusun dengan baik.
Tutupi akar dengan media tanam sambil menjaga bibit tegak.

7.) Penyiraman: Setelah menanam bibit, beri air secukupnya untuk menyiram media
tanam. Pastikan tanah benar-benar lembab, tetapi hindari genangan air yang
berlebihan. Penyiraman yang teratur dan konsisten penting untuk pertumbuhan
tanaman.

16
8.) Penempatan dan Pencahayaan: Letakkan pot di tempat yang mendapatkan sinar
matahari yang cukup sesuai dengan kebutuhan tanaman yang Anda tanam. Pastikan
tanaman mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai.

9.) Perawatan: Berikan perawatan yang tepat sesuai dengan jenis tanaman buah yang
Anda tanam. Ini termasuk pemangkasan, pemupukan, pengendalian hama dan
penyakit, serta pemeliharaan rutin lainnya. Perhatikan kebutuhan air dan nutrisi
tanaman, dan ikuti panduan perawatan yang diberikan.

10.) Pemantauan dan Panen: Pantau pertumbuhan tanaman secara teratur dan
perhatikan tanda-tanda masalah atau gangguan. Ketika tanaman sudah cukup dewasa,
Anda akan dapat memanen buah yang matang.

Pastikan Anda melakukan riset tentang kebutuhan tumbuh dan perawatan spesifik
untuk jenis tanaman buah yang Anda pilih. Setiap tanaman memiliki persyaratan
tumbuh yang berbeda, jadi penting untuk memahami dan memenuhi kebutuhan
spesifik tanaman yang Anda tanam dalam pot.

d.) Evaluasi Kinerja dan Potensi Pengembangan Tambulampot

Evaluasi kinerja dan potensi pengembangan tanaman buah dalam pot dapat dilakukan
dengan beberapa faktor berikut:

Pertumbuhan dan Produktivitas: Evaluasi kinerja tanaman buah dalam pot melibatkan
pertumbuhan tanaman dan produktivitasnya. Perhatikan pertumbuhan vegetatif yang
baik, seperti pertumbuhan daun yang sehat dan perkembangan sistem akar yang baik.
Selain itu, perhatikan juga produktivitas tanaman dalam menghasilkan buah yang
berkualitas.

Kualitas Buah: Tinjau kualitas buah yang dihasilkan oleh tanaman dalam pot.
Evaluasi rasa, ukuran, warna, dan tekstur buah. Buah yang dihasilkan seharusnya

17
memiliki kualitas yang baik dan memenuhi harapan dari segi cita rasa dan
penampilan.

Ketersediaan Nutrisi: Perhatikan ketersediaan nutrisi bagi tanaman buah dalam pot.
Pastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal. Evaluasi apakah media tanam dan program pemupukan
yang digunakan telah memberikan nutrisi yang memadai untuk tanaman.

Pengelolaan Air: Evaluasi pengelolaan air yang tepat untuk tanaman buah dalam pot.
Pastikan tanaman mendapatkan penyiraman yang cukup untuk menjaga kelembaban
tanah yang sesuai. Perhatikan kebutuhan air tanaman dan pastikan tidak ada masalah
kelebihan atau kekurangan air.

Pengendalian Hama dan Penyakit: Tinjau kinerja pengendalian hama dan penyakit
pada tanaman buah dalam pot. Perhatikan apakah tanaman mengalami serangan hama
atau penyakit dan bagaimana respons Anda dalam mengatasi masalah tersebut.
Evaluasi efektivitas langkah-langkah pengendalian yang telah diambil.

Keberlanjutan: Evaluasi potensi pengembangan tanaman buah dalam pot dari segi
keberlanjutan. Pertimbangkan aspek lingkungan, efisiensi penggunaan sumber daya,
dan dampak sosial yang terkait dengan budidaya tanaman buah dalam pot. Apakah
metode budidaya ini dapat berkelanjutan dalam jangka panjang?

Inovasi dan Penelitian: Tinjau potensi pengembangan melalui inovasi dan penelitian.
Perhatikan apakah ada teknologi baru, metode budidaya yang lebih efisien, atau
varietas tanaman yang lebih baik yang dapat diterapkan dalam budidaya tanaman
buah dalam pot.

Dalam melakukan evaluasi kinerja dan potensi pengembangan, penting untuk


mencatat observasi dan mengumpulkan data yang relevan secara berkala. Hal ini
membantu dalam mengevaluasi dan membuat keputusan yang tepat untuk
pengembangan lebih lanjut dari budidaya tanaman buah dalam pot.

18
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

-Tanaman buah dalam pot adalah metode budidaya yang populer di kalangan
penghobi taman dan mereka yang memiliki ruang terbatas. Dalam pot, tanaman buah
dapat tumbuh dan menghasilkan buah yang berkualitas dengan perawatan yang tepat.

-Tanaman buah dalam pot memiliki sejumlah kelebihan. Mereka memungkinkan


taman yang fleksibel dan dapat dipindahkan, cocok untuk area yang terbatas, dan
memberikan kemudahan dalam perawatan dan pemantauan. Potensi pengembangan
tanaman buah dalam pot meliputi penerapan inovasi, teknologi baru, dan varietas
tanaman yang lebih baik.

-Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Tanaman buah
dalam pot memerlukan perawatan yang konsisten, termasuk penyiraman, pemupukan,
dan pemangkasan. Tanaman dalam pot juga dapat menghadapi tantangan seperti
ukuran wadah yang terbatas, risiko overwatering atau underwatering, dan kebutuhan
nutrisi yang lebih sering.

-Pemilihan media tanam yang tepat, pemantauan dan pengelolaan air yang baik, serta
pengendalian hama dan penyakit yang efektif adalah faktor penting dalam
keberhasilan tanaman buah dalam pot. Dalam pengembangan lebih lanjut, penelitian
dan inovasi terus muncul untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan
keberlanjutan budidaya tanaman buah dalam pot.

3.2 Saran
Pada makalah ini masih banyak yang kurang sehingga Carilah informasi lebih
lanjut tentang teknik penyiraman yang tepat dan pentingnya drainase yang baik dalam

19
pot. Berikan saran tentang bagaimana menghindari genangan air dan mengelola
kelembaban tanah dengan baik.

Tambahkan bagian yang mengulas lebih dalam tentang pengendalian hama


dan penyakit yang umum terjadi pada tanaman buah dalam pot. Berikan metode
pengendalian yang ramah lingkungan dan aman untuk tanaman serta solusi untuk
masalah umum. Sertakan beberapa studi kasus atau pengalaman pribadi Anda dalam
menanam tanaman buah dalam pot.

20
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Hortikultura. (2017). Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Buah


dalam Pot. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian.

Kartika, D. A. (2017). Budi Daya Buah-buahan di Pot. Penebar Swadaya.

Lestari, E., & Suharjo, R. (2019). Panduan Praktis Menanam Buah di Pot. Agromedia
Pustaka.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. (2016). Panduan Budidaya


Tanaman Buah dalam Pot. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

Suhendri, I., & Sutopo, L. (2016). Budi Daya Buah-buahan dalam Pot. Penebar
Swadaya.

Widada, J., & Utami, S. (2018). Bercocok Tanam Buah di Pekarangan. Penebar
Swadaya.

Wijaya, A., & Widada, J. (2014). Cara Mudah Menanam Buah di Pekarangan dan
Pot. Agromedia Pustaka.

21

Anda mungkin juga menyukai