Anda di halaman 1dari 79

m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

PUTUSAN

si
NOMOR : 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada

do
gu
tingkat banding, telah menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa:

Nama Lengkap : Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila

In
A
Agustiawan alias Karen Agustiawan;
Tempat Lahir : Bandung;
ah

lik
Umur/Tanggal Lahir : 59 Tahun / 19 Oktober1958;
Jenis Kelamin : Perempuan;
am

Kebangsaan : Indonesia;

ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Mantan Dirut Pertamina (Persero);
ep
k

Tempat Tinggal : Jalan Wijaya V Nomor 19 RT 004 RW 001 Kelurahan


Malawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta
ah

R
Selatan.

si
Terdakwa berada dalam Penahanan berdasarkan penetapan :

ne
ng

1. Penyidik Kejaksaan Agung sejak tanggal 24 September 2018 sampai


dengan 13 Oktober 2018 ;

do
gu

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Oktober 2018 sampai


dengan 22 November 2018 ;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pertama sejak
In
A

tanggal 23 November 2018 sampai dengan tanggal 22 Desember 2018 ;


4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kedua sejak tanggal
ah

lik

23 Desember 2018 sampai dengan tanggal 12 Januari 2019 ;


5. Penuntut Umum sejak tanggal 8 Januari 2019 sampai dengan tanggal 12
m

ub

Januari 2019 ;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Januari 2019 sampai dengan
ka

tanggal 16 Februari 2019 ;


ep

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 17


ah

Februari 2019 sampai dengan tanggal 17 April 2019 ;


R

8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang pertama sejak


es

tanggal 19 April 2019 sampai dengan tanggal 17 Mei 2019 ;


M

ng

Halaman 1 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang kedua sejak

R
tanggal 18 Mei 2019 sampai dengan 16 Juni 2019 ;

si
10. Penahanan Ketua Pengadilan Tipikor pada pengadilan Tinggi DKI Jakarta

ne
ng
sejak tanggal 13 Juni 2019 sampai dengan tanggal 12 Juli 2019;
11. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tipikor pada pengadilan
Tinggi DKI Jakarta sejak tanggal 13 Juli 2019 sampai dengan tanggal 10

do
gu September 2019;
12. Perpanjangan Ketua Mahkamah Agung RI terhitung sejak tanggal 11

In
A
September 2019 sampai dengan tanggal 10 Oktober 2019;
Terdakwadi dampingi oleh Tim Penasihat Hukumnya : 1. Dr. Soesilo
ah

Aribowo, S.H.,M.H.,M.Si., 2. Waldus Situmorang, S.H., M.H., 3. Djaka Sutrasta,

lik
S.H., 4. Doddy Priambodo, S.H., 5. Sigit Darmawan, S.H.,M.H., 6.. Nila Pradjna
Paramita, S.H., 7. R. Kabul Pujianto, S.H., 8. Gunadi Wibakso, S.H.,C.N., 9.
am

ub
Agus Sudjatmo, S.H., 10. Koncoro Adhi Prakosa, S.H., dan 11..Kartika
Citranada, S.H.,M.H. berdasarkan Surat Kuasa khusus tanggal 11 Juni 2019.
ep
k

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI


ah

R
Jakarta :

si
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang bersangkutan

ne
dengan perkara ini;
ng

Telah memperhatikan dan mengutip sebagai berikut :


I. Surat Dakwaan Penuntut Umum terhadap Terdakwa berdasarkan surat

do
gu

dakwaan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan, sebagai berikut :


PRIMAIR:
In
A

----------- Bahwa terdakwa IR. GALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN


GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Hulu PT.
Pertamina periode Tahun 2008-2009 dan selaku Direktur Utama PT. Pertamina
ah

lik

periode Tahun 2009-2014, secara bersama-sama dengan saksi FEREDERICK


S.T SIAHAAN Direktur Keuangan PT.Pertamina (Persero),saksi IR. BAYU
m

ub

KRISTANTO Manager Merger & Akuisisi (M&A)PT. Pertamina periode Tahun


2008-2010 dan saksi GENADES PANJAITANLegal Consul & Compliance PT.
ka

ep

Pertamina periode Tahun 2009-2015,(masing-masing dilakukan Penuntutan


secara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak dapat dipastikan lagi di bulan
ah

Januari 2009 sampai dengan bulan Agustus Tahun 2010, atau setidak-tidaknya
R

pada waktu tertentu antara Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2010 bertempat
es
M

di Kantor PT. Pertamina di Jl. Medan Merdeka Timur No. 1A Jakarta Pusat dan
ng

Halaman 2 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

di Kantor Anzon Australia Pty Limited, Level 14, 1 Market Street, Sydney NSW

R
2000, Australia atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam

si
daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

ne
ng
Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya
berdasarkan Ketentuan Pasal 7 dan Pasal 35 ayat (3) Undang-undang Nomor
46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, telah melakukan

do
gu
atau turut serta melakukan perbuatan,
mengabaikanprosedur investasi yang berlaku di PT.Pertamina,yang antara lain
secara melawan hukumtelah

In
A
diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN dan
Ketentuan atau Pedoman Investasi lainnya, yakni dalam Participating
ah

Interest(PI) atas Lapangan atau Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia

lik
Tahun 2009, yaitu telah memutuskan melakukan investasi Participating Interest (
PI ) di Blok BMG Australia tanpa melakukan pembahasan atau kajian terlebih
am

ub
dahulu dan menyetujui PI Blok BMG tanpa adanya Due Diligence
sertatanpaadanya Analisa Risiko
ep yangkemudian ditindaklanjuti dengan
penandatangan Sale Purchase Agreement (SPA)tanpa adanya persetujuan dari
k

Bagian Legal dan Dewan Komisaris PT. Pertamina,sehingga memperkaya diri


ah

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu memperkaya Roc Oil
R

si
Company Limited (ROC, Ltd) Australia, merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara sebesar Rp.568.066.000.000,- (lima ratus enam puluh

ne
ng

delapan milyar enam puluh enam juta rupiah) atau setidak-tidaknya sejumlah
tersebut, sebagaimana tercantum dalam Laporan Perhitungan Kerugian Negara

do
gu

dari Kantor Akuntan Publik Drs. Soewarno, Ak(Akuntan Independen) Nomor:


032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017, perbuatan tersebut
terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
In
A

Bahwa berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran tahun (RKAP) tahun 2009,
PT Pertamina menganggarkan kebutuhan dana untuk akuisisi blok migas tahun
ah

lik

2009 sebesar Rp. 1,40 dalam satuan milyar dan sebesar USD 161,00 dalam
satuan juta atau ekivalen sebesar Rp. 1.772,40 milyar.
m

ub

Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan investasi berupa Akuisisi dan


Divestasi, PT. Pertamina membentuk Tim Pengembangan dan Pengelolaan
ka

Portofolio Usaha Hulu Migas (TP3UH) yang diketuai oleh saksi R. GUNUNG
ep

SARDJONO HADI selaku Senior Vice Presiden Upstream Business


ah

Develovment PT. Pertamina dengan fungsi mendukung pelaksanaan


R

pengembangan dan pengelolaan usaha hulu migas agar dapat berjalan dengan
es

efektif, efisien dan terkendali.


M

ng

Halaman 3 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa kegiatan investasi berupa Akuisisi dan Divestasi dilingkungan PT.

R
Pertamina dilakukan oleh Direktorat Huluyang saat dipimpin oleh

si
terdakwaGALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN AGUSTIAWAN dan

ne
ng
dikendalikan oleh fungsi Upstream Business Development yang
pelaksanaannya dilakukan oleh fungsi Merger dan Akuisisi (M&A), kemudian
fungsi M&A membentuk Tim Kerja Internal yang terdiri dari Tim Teknis, Tim

do
gu
Keuangan, Tim Legal dan pihak ketiga/tim eksternal (TimIndependen). Tujuan
dibentuknya Tim Kerja yaitu untuk melakukan evaluasi secara

In
A
komprehensif,mengingat fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat
kompetensi ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial. Selanjutnya masing-
ah

masing fungsi Tim Kerja tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja

lik
yaitu saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat
Hulu PT. Pertamina ;
am

ub
Pada tanggal 23 Januari 2009 saksi GIOSHIA RALIE selaku Marketing Citibank
Indonesia di Jakarta, yang ditugaskan untuk membina hubungan bisnis dengan
ep
perusahaan yang bergerak dibidang migas di Indonesia dan merupakan
k

nasabah Citibank Indonesia, menerima email dari ABBAS RANGWALLA selaku


ah

Industri Banker Citi Australia yang meminta bantuan untuk menghubungkan Citi
R

si
Australia dengan PT. Pertamina dan PT. Medco Energy dalam rangka
penawaran dari ROC, Ltd. Melalui email tersebut ROC, Ltd meminta surat minat

ne
ng

dari calon-calon pembeli dan setelah melakukan review surat minat dari calon-
calon pembeli, ROC, Ltd akan menyeleksi calon-calon peminat dan yang terpilih

do
gu

akan mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai Blok BMG.Calon-calon


pembeli terseleksi harus menandatangani perjanjian kerahasian untuk
mendapatkan akses ke dokumen-dokumen uji kelayakan. Surat minat dari
In
A

calon-calon pembeli harus mencakup hal-hal sebagai berikut :


Persentase kepentingan di Blok BMG yang diinginkan (minimal 10%).
ah

lik

Pendekatan pada valuasi di Blok BMG.


Kemampuan mendanai akuisisi.
m

ub

Kemampuan untuk memenuhi jadwal proses penjualan.


Proses persetujuan internal untuk melakukan akuisisi.
ka

Detail penasehat eksternal yang akan dipakai dalam proses ini.


ep

Selanjutnya ROC, Ltd menyampaikan bahwa Citi Group menjadi Advisor dari
ah

ROC, Ltd, suatu perusahaan minyak dan gas yang terdaftar di Australia,dan
R

menjelaskan mengenai lokasi aset, nilai cadangan, produksi minyak saat itu dan
es

sebagai operator dari blok minyak yang memiliki pengalaman secara


M

ng

Halaman 4 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

internasional, serta ROC, Ltd mencari peminat atas 10-20 % interest di Blok

R
BMG.

si
Bahwa selanjutnya saksi FEREDERICK ST SIAHAAN selaku Direktur

ne
ng
Keuangan PT. Pertamina, saksi BUDHI HIMAWAN selaku Vice Presiden
Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi EVITA TAGOR selaku
Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko, mewakili PT. Pertamina

do
gu
mengadakan pertemuan dengan saksi GIOSHIA RALIE di Kantor PT
Pertamina.Padapertemuantersebut saksi GIOSHIA RALIE menyampaikan

In
A
bahwa Citi Group Global Market Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk
sebagai Penasehat Keuangan (Financial Advisor ROC, Ltd) untuk
ah

memperkenalkan mitra strategis melalui penjualan sebagian dari 40% hak yang

lik
ada di Blok BMG. Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2009,saksi GIOSHIA
RALIE meneruskan email dari ABBAS RANGAWALA kepada
am

ub
saksiFEREDERICK ST SIAHAAN dan saksi BUDHI HIMAWAN, kemudian saksi
BUDHI HIMAWAN meneruskan email tersebut kepada saksi Ir. BAYU
ep
KRISTANTO, MM dan kepada saksi R. GUNUNG SARDJONO HADI selaku
k

Senior Vice President Upstream Business Development Dit. Hulu.


ah

Pada tanggal 29 Januari 2009 saksiFEREDERICK ST SIAHAAN menerima


R

si
surat penawaran secara resmiperihal Confidential Participation in Projectdari
pihak Citibank Indonesia.Kemudian tanpa melakukan pembahasan terlebih

ne
ng

dahulu dengan Direktur Utama PT. Pertamina maupun Direksi lainnya,saksi


FEREDERICK ST SIAHAAN langsung memerintahkan saksi BUDHI HIMAWAN

do
gu

untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi IR. BAYU KRISTANTO,


MM dan saksi R. GUNUNG SARDJONO HADI. Selanjutnya pada tanggal 29
Januari 2009 saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM tanpa mempedomani Sistem
In
A

Tata Kelola Investasi dan Kajian sesuai ketentuan internal yang berlaku di PT.
Pertamina, langsung menerima penawaran tersebut dan membuat Surat Nomor:
ah

lik

54/D20000/ 2009-SO tanggal 29 Januari 2009 perihal Expression Of Interest


yang ditandangani oleh saksi R.GUNUNG SARDJONO HADI. Isi surat tersebut
m

ub

menyatakan bahwa PT. Pertamina tertarik dengan penawaran ROC, Ltd.


Selanjutnya Citi Group menyatakan bahwa PT. Pertamina sebagai Short Listed
ka

(memenuhi syarat) dan mengirimkan jadwal/waktu proses penyampaian


ep

penawaran.
ah

Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM tanpa adanya surat


R

perintah atau dasar hukum apapun, membentuk Tim Kerja Akuisisi Project
es

Diamond yang terdiri dari fungsi-fungsi yang ada di PT Pertamina.Kemudian


M

ng

Halaman 5 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

saksi IR.BAYU KRISTANTO, MMmembuat memorandum Nomor

R
184/D20130/2009-SO tanggal 25 Maret 2009 perihal Koordinasi dan Update

si
Perkembangan Project Diamond dan Gold Waterkepada masing-masing

ne
ng
pimpinan fungsi, dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk personel
yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi Project Diamond
(Tim Internal) yang akan bertugas untuk melakukan Feasibility Study (kajian

do
gu
kelayakan) dan membuat proposal terkait Akuisisi Blok BMG di Australia.
Bahwa selanjutnya telah disusun Tim Internal PT Pertamina yang meliputi :

In
A
Sub Tim Analisa Komersial Production Sharing Contract (PSC) terdiri atas
ZULKHA ARFAT, INDRIA DORIA dan HARDJONO.
ah

Sub Tim Keuangan, terdiri atas BUDI HIMAWAN, HUDDIE DEWANTO,

lik
BAMBANG WIJANARKO, NINIK RETNO W, TAUFIK NURYANDHI, IMAM
KARYADI dan FAUZI HIDAYAT.
am

ub
Sub Tim Legal terdiri atas RATI ERNAENI dan UKI MOH. MASDUKI.
Sub Tim Geologi terdiri atas SAFRIZAL, EKO LAKSONO, LINDRY F
ep
ROTINSULU, HARDJO MASDOEKI S dan TAVIP SETIAWAN.
k

Sub Tim Geofisika terdiri atas SARDJITO, WALUYO dan ORY SADJATI
ah

Sub Tim Reservoir terdiri atas SUHERMAN SUDJAI, I PUTU SUARSANA dan
R

si
ETI SURYANI.
Sub Tim Fasilitas Produksi terdiri atas SLAMET SUSILO, SULISTIO, YANA

ne
ng

BUDICAKRAYANA dan HARIS PRABOWO.


Sedangkan Tim Eksternal yang ditunjuk dan ditetapkan oleh PT. Pertamina yaitu

do
gu

:
PT. Delloite Konsultan Indonesia (PT.DKI) sebagai Financial Advisor dalam
Project Diamondberdasarkan surat penunjukan dari saksi FEREDERICK ST
In
A

SIAHAAN selaku Direktur Keuangan melalui memorandum Nomor :


007/H20100/2009-S4tanggal 6 Januari 2009.
ah

lik

Baker Mc Kenzie Sydneyditunjuk sebagai Legal AdvisorProject Diamond


berdasarkan persetujuan terdakwaGALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN
m

ub

AGUSTIAWAN selakuPlt. Direktur Hulu melalui memorandum nomor :


229/D200000/2009-SO tanggal 7 April 2009.
ka

Bahwa selanjutnya Tim Internal dan Tim Eksternal telah membuat hasil kajian
ep

atas penawaran dari ROC Ltd, sebagai berikut:


ah

Hasil Due Deligence oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu dari Tim Teknis, baru
R

selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Hasil Due deligence oleh Tim Teknis hanya
es

menyadur hasil penilaian yang dikeluarkan oleh Resource Investment Strategy


M

ng

Halaman 6 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Consultants (RISC) atas permintaan ROC, Ltd pada bulan Januari 2009. Tim

R
Teknis tidak pernah melakukan penilaian sendiri terkait dengan rencana

si
investasi oleh PT. Pertamina di Blok BMG Australia. Selanjutnya dalam

ne
ng
laporannya Tim Teknis menyarankan, bahwa untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik, maka diperlukan waktu Due Deligence yang lebih lama.
Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI dan Baker

do
gu
McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April 2009, namun
dalam pelaksanaan Due Deligence terdapat data-data yang tidak diberikan oleh

In
A
ROC, Ltd walaupun sudah diminta melalui PT. Pertamina, namun sampai
selesai dilakukan Due Deligence, data yang diminta tidak diserahkan. Hasil Due
ah

Deligence Tim Eksternal yaitu:

lik
Baker McKenzie Sydneydalam Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum (BMG) Legal
Review Report tanggal 23 April 2009, memberikan catatan tentang informasi
am

ub
dan data room yang terdapat beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban
dan klarifikasi serta data-data yang belum diperoleh sampai dengan laporan
ep
tersebut dibuat.Adapun kekuranglengkapan data tersebut termasuk dalam
k

kategori risiko yang tinggi, yakni antara lain :


ah

Material Kontrak, yaitu belum ditemukan Kontrak Umum tentang Supply


R

si
Equipment, Logistic, Helicopter, Property yang disewa.
Aturan tentang Lingkungan, yaitu belum ada laporan rencana dan persetujuan

ne
ng

terkait.
Rencana Pengembangan fase kedua, yaitu adanya pekerjaan pipa gas untuk

do
gu

ekspor yang nilainya cukup besar belum ada dokumen.


Litigasi dan klaim, informasi yang didapat belum lengkap.
Bahwa PT. Delloite Konsultan Indonesia (PT. DKI) dalam analisa/review telah
In
A

menyampaikan semua perkembangan temuan-temuan dan implikasi (dampak)


dalam proses review yang hasilnya dirangkum secara menyeluruh dalam
ah

lik

Laporan Akhir Uji Tuntas Project Diamond (Due Diligence Report Project
Diamond), tertanggal 23 April 2009, antara lainmenyebutkan :
m

ub

Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd sesuai dengan
perubahan rencana pekerjaan pengeboran.
ka

Sekitar 44% dari perkiraan biaya modal kuartal I tahun 2009 sudah dikeluarkan
ep

sampai dengan Februari 2009.


ah

Estimasi pendapatan untuk tahun 2009 diperkirakan akan didapat dari


R

peningkatan produksi minyak dan perkiraan kenaikan harga minyak.


es
M

ng

Halaman 7 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang Dollar Amerika,

R
sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam Dollar Australia.

si
Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan.

ne
ng
Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh perjanjian
penjualan gas yang final.
Fasilitas Floating Production Stroge and Offloading (FPSO) yang baru untuk

do
gu
Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh operator.
Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel diperkirakan

In
A
sebesar US$ 12,6 juta.
BW offshore telah memasukan gugatan terhadap Joint Venture Participant (JV
ah

Participant) sebesar US$ 90,1 juta terkait penghentian perjanjian untuk fasilitas

lik
FPSO yang baru.
Depresiasi atas harga pembelian bias, didepresiasi untuk tujuan perpajakan.
am

ub
Transaksi akuisisi IP tidak akan dikenakan Goods and Service Tax (GST) atau
PPN. ep
Akuisisi Modal Kerja dalam pembelian ini mempunyai beberapa implikasi
k

perpajakan.
ah

Implikasi perpajakan dalam investasi minyak dan gas di Australia (PRRT).


R

si
Akuisisi IP tidak dikenakan Bea materai (Stamp Duty).
Kompenen modal kerja seharusnya didefinisikan secara jelas dalam Sales

ne
ng

Purchase Agreement (SPA).


Beberapa Kebijakan Akuntasi yang diterapkan oleh JV tidak sesuai dengan

do
gu

Standar Akuntasi di Australia.


BMG Project tidak mencapai target produksi minyak di tahun 2008.
Audit keuangan tahun 2008 belum selesai.
In
A

ROC, Ltd mencatat penurunan nilai asset di BMG Australia per 31 Desember
2008 sebesar US$ 100 juta yang disebabkan karena menurunnya harga
ah

lik

minyak.
Terdapat adanya perjanjian berupa Preemtive Right yang hak prioritas dari JV
m

ub

Participant lain apabila akan menjual IP kepada pihak lain.


Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan peraturan yang
ka

ada di Australia.
ep

Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai laporan dibuat dan
ah

diberikan oleh ROC, Ltd.


R

Adapun data-data yang diminta oleh PT. DKI, namun tidak dipenuhi oleh pihak
es

ROC, Ltd meliputi :


M

ng

Halaman 8 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Quality of earnings, yakni breakdown dari biaya operasi pada Tahun 2007,

R
termasuk biaya operasi meliputi biaya administrasi dan biaya pegawai.

si
Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2009.

ne
ng
Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada Tahun 2007 dan
biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni Tahun 2007, 2008 dan Tahun 2009.
Accounting Policies.

do
gu
Atas ketiadaan data-data tersebut selanjutnya PT. DKI menyarankan agar PT.
Pertamina melakukan due deligence lebih lanjut dan apabila data-data tersebut

In
A
tidak diterima, agar memasukannya sebagai syarat dalam Condition
Precedentpada Sale Purchase Agreement (SPA)/Perjanjian Jual Beli.
ah

Bahwa selanjutnya PT. DKImembuat perhitungan Skenario Analisa Investasi

lik
berdasarkan Data Teknis Cadangan Minyak (reserve) yang dilakukan audit oleh
Konsultan Independen Resource Investment Strategy Consultans (RISC), yaitu :
am

ub
Skenario P1 (minyak mentah yang sudah terbukti) diasumsikan cadangan
minyak sebesar 7,7 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai
ep
asset BMG sebesar US$ -177 juta.
k

Skenario P2 (minyak mentah yang masih mungkin ditemukan tetapi tingkat


ah

kepastian dibawah P1) diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta barel,
R

si
apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 62
juta.

ne
ng

Skenario P3 (minyak mentah yang potensinya ada tetapi lebih rendah dari P2)
diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel, apabila akan dilakukan

do
gu

akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 263 juta.
Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MMmeminta PT. DKI untuk
memasukkan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut
In
A

(upside potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi


tersebut.Adapunhasil perhitungan PT. DKI yang memasukan upside potential
ah

lik

adalah sebagai berikut :


Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta barel + 239
m

ub

PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$
177 juta.
ka

Skenario P2 + Gas + Upside Potensial diasumsikan cadangan minyak sebesar


ep

19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan dilakukan akuisisi 100%
ah

maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta.


R

Bahwa permintaan saksiIR. BAYU KRISTANTO, MMyang meminta PT. DKI


es

untuk memasukan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut


M

ng

Halaman 9 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

(upside potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi

R
tersebutmerupakan tindakan yang berisiko, dan menurut PT. DKI hal tersebut

si
tidak dapat dijadikan dasar dalam berinvestasi. Selain itu skenario memasukan

ne
ng
faktor cadangan gas sebagai penilaian investasi, juga berisiko karena rencana
pembangunan dan pengembangan lapangan gas (fase 2) oleh ROC, Ltd baru
akan mulai produksi pada Tahun 2012 dan keputusan investasi tersebut belum

do
gu
disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik lainnya atas PI Blok BMG).
Selain itu rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh

In
A
perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas produksi, penyimpanan dan
pengangkutan terapung (Floating Production Storage and Offloading) baru
ah

dalam perencanaan oleh operator. Selanjutnya PT. DKI menyatakan dalam

lik
laporan akhir analisa investasi, bahwa Skenario Akuisisi untuk pembelian
minyak dan gas ditambah upside potensial tidak dapat dilakukan untuk
am

ub
berinvestasi, apabila tidak dipenuhinya syarat dan kondisi-kondisi sebagaimana
yang menjadi temuan PT. DKI. ep
Pada tanggal 6 Maret 2009 saksi FEREDERICK ST SIAHAAN bersama-sama
k

dengan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM, saksi ZULKHA ARFAT dan beberapa
ah

orang Tim Teknis berangkat ke Australia untuk mengikuti Management


R

si
Presentasi yang diadakan oleh pihak ROC, Ltd dan Citi Group Australia. Tujuan
diadakanya management presentasi untuk mengetahui lebih jauh tentang

ne
ng

kredibilitas visi managemen dan rencana-rencana kedepan ROC, Ltd.


Selanjutnya pada tanggal 6 Maret 2009 tersebut saksiR. GUNUNG SARDJONO

do
gu

HADI juga melakukan penandatanganan Confidentiality Agreement (CA), yakni


perjanjian rahasia dan pemberian acces data room kepada PT. Pertamina untuk
mengakses dan mendapatkan seluruh dokumen atau data-data yang meliputi
In
A

data teknis, hukum/legal, komersial dan keuangan atas aset Blok BMG.
Penandatanganan CA tersebut dilakukan walaupun belum ada pembahasan
ah

lik

dan persetujuan dari Direksi dan Komisaris PT. Pertamina terkait Investasi
Akuisisi Blok BMG di Australia.
m

ub

Pada tanggal 18 Maret 2009 saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM melakukan


pemaparan/presentasi dihadapan TP3UH yang dipimpin oleh saksi SLAMET
ka

RIADHY selaku Ketua II TP3UH meskipun pada saat itu belum ada hasil due
ep

deligence, yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi Akuisisi


ah

Blok BMG di Australia. Atas dasar pemaparan olehsaksi IR. BAYU KRISTANTO,
R

MM tersebut, TP3UH menyimpulkan untuk melanjutkan proses perolehan


es
M

ng

Halaman 10 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Managemen Approval serta penawaran/negosiasi untuk memenuhi jadwal Pra

R
Kualifikasi, dengan pertimbangan sebagai berikut :

si
Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due diligence

ne
ng
padabulan April 2009.
Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari Tahun 2009)
produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut masih rendah. Hal ini

do
gu
memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina sebesar 900 BOPD untuk
10% PI.

In
A
Upside Potential sebesar 30 MMBO (P50 OOIP) kemungkinan belum akan
dieksekusi dalam waktu singkat, karena prioritas pengembangan, disarankan
ah

tidak dimasukan ke dalam valuasi, kecuali untuk pertimbangan strategis. Upside

lik
Potential tidak bisa dimasukan ke dalam valuasi karena belum terbukti sebagai
cadangan untuk diproduksi, kecuali apabila sudah dilakukan pemboran.
am

ub
Fiscal Terms di Australia relative baik.
Perlu kehati-hatian dalam menyusun SPA, sehingga liabilities yang ada pada
ep
calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi.
k

Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk penerapan
ah

kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009 menjadi bulan
R

si
Oktober Tahun 2009.
Bahwa selanjutnya Tim TP3UH melaporkan kesimpulan pemaparan saksi IR.

ne
ng

BAYU KRISTANTO, MM kepada terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias


KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Plt.

do
gu

Direktur Hulu PT. Pertamina. Selanjutnya tanggal 19 Maret 2009, saksi IR.
BAYU KRISTANTO, MM melakukan pemaparan/presentasi kembali dihadapan
Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat dan Tim Komite Investasi
In
A

Resiko Usaha (KIRU) dengan menggunakan bahan presentasi yang telah


dipaparkan/ dipresentasikan dihadapan TP3UH, padahal presentasi tersebut
ah

lik

belum dilengkapi dengan proposal usulan yang ditanda tangani oleh Direktur
Hulu PT. Pertamina serta belum dilengkapi dengan hasil Due Deligence dari Tim
m

ub

KerjaInternal dan Eksternal. Pemaparan tersebut seharusnya didahului atau


didasarkan pada feasibilty study berupa Hasil Kajian Tuntas.
ka

Bahwa Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat tidak pernah melakukan
ep

review atas Usulan Proposal Investasi Blok BMG karena Direktorat Hulu selaku
ah

Direktorat pengusul tidak pernah menyampaikan proposal usulan dan hasil Due
R

Deligence. Seharusnya berdasarkan Pedoman Investasi PT. Pertamina


es

ditentukan bahwa setelah Proposal Usulan Investasi dari Direktorat pengusul


M

ng

Halaman 11 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

diterima oleh Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat, selanjutnya

R
Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk

si
melakukan analisa dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas

ne
ng
investasi yang akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan kepada Dewan
Direksi sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan apakah investasi yang

do
gu
akan diambil layak atau tidak layak dengan disertai pertimbangannya.
Bahwa tujuan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM melakukan pemaparan/

In
A
presentasi dihadapan TP3UH dan Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi
Korporat (RBTK) hanya untuk memenuhi syarat formalitas belaka, hal ini tidak
ah

sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Prosedur Usulan Investasi Nomor : B –

lik
001/ P00000/2007-S0 tanggal 18 Desember 2007, yang dikeluarkan oleh
Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Korporat PT.
am

ub
Pertamina.Pemaparan/presentasi oleh saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM selain
tidak dilengkapi dengan Feasibility Study berupa Hasil Kajian Akhir atau(Final
ep
Due Deligence) dan Proposal Usulan Investasi, juga dilakukan sebelum adanya
k

kajian aspek hukum terkait Blok BMG Australia.


ah

Bahwa kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi IR.
R

si
BAYU KRISTANTO, MM selaku Ketua Tim Kerja Project Diamond kepada
Manager Legal, Direktorat Hulu berdasarkan Surat Memorandum No.

ne
ng

169/D20130/2009-SO tanggal 19 Maret 2009 dan Surat Memorandum No.


172/D20130/2009-SO tanggal 20 Maret 2009 perihal Permintaan Legal Advisor

do
gu

untuk Project Diamond yang menguasai yurisdiksi hukum Australia dan


berpengalaman dalam melakukan Due Diligence Proses Akuisisi PI Blok BMG di
Australia. Selanjutnya berdasarkan Memorandum No. 229/D200000/2009-S0
In
A

tanggal 7 April 2009, terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN


GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Plt. Direktur Hulu
ah

lik

PT. Pertamina dan selaku Dirut PT. Pertamina menyetujui Baker Mckenzie
sebagai Legal Advisor untuk Project Diamond.
m

ub

Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi PT.
Pertamina, terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
ka

AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Dirut PT. Pertamina (Persero)


ep

sekaligus sebagai Plt. Direktur Hulu PT. Pertamina (Persero) dan saksi
ah

FEREDERICK ST SIAHAAN selaku Direktur Keuangan dan Komisaris PT.


R

Pertamina Hulu Energimengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina lainnya


es

yaitu saksi OEMAR S. ANWAR selaku Wakil Direktur Utama, saksi WALUYO
M

ng

Halaman 12 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

selaku Direktur SDM dan Umum, saksi RUKMINI HADIHARTINIselaku Direktur

R
Pengolahan, saksi FAISAL selaku Direktur Pemasaran dan saksi GENADES

si
PANJAITAN selaku Legal & Compliance PT.Pertaminadan saksi IR. BAYU

ne
ng
KRISTANTO, MM.
Rapat tersebut memutuskan bahwaDireksi PT. Pertamina menyetujui untuk
melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat pengambilan keputusan tersebut sengaja

do
gu
tidak dicatat dalam Notulen Rapat Direksi, tidak dicatatnya dalam Notulen Rapat
Direksi tersebut atas perintah dari terdakwa Ir. GALAILA KAREN

In
A
KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN
AGUSTIAWAN.Hal ini bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
ah

Tangga PT. Pertamina, dalam Pasal 11 yang mengatur bahwa dalam setiap

lik
rapat Dewan Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat Direksi.
Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM menyiapkan surat
am

ub
Memorandum No. 264/D20000/2009-SO, tanggal 22 April 2009 perihal Usulan
Investasi Non Rutin-Project Diamond dan menyiapkan surat memorandum
ep
Nomor 517/C00000/2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi
k

Non Rutin-Project Diamond dari terdakwa GALAILA KARENKARDINAHalias


ah

KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Utama PT. Pertamina kepada Dewan


R

si
Komisaris untuk diparaf oleh saksi R. GUNUNG SARDJONO HADI dan
WIDYAWAN PRAWIRATMADJA. Melalui surat Memorandum Nomor :

ne
ng

517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi Non Rutin–


ProjectDiamond tersebut, Direksi PT. Pertamina meminta persetujuan prinsip

do
gu

Dewan Komisaris atas Investasi Blok BMG, selanjutnya memorandum tersebut


diterima oleh Dewan Komisaris PT. Pertamina pada tanggal 27 April 2009.
Bahwa saksi HUMAYUN BOSHA selaku Anggota Komisaris PT. Pertamina,
In
A

yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi UMAR SAID
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikantidak
ah

lik

menyetujui usulan Direksi, sebagaimana Memorandum Nomor :


517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 dengan pertimbangan bahwa
m

ub

pengoperasian produksi Blok BMG Australia tidak optimal, sehingga Investasi


PT. Pertamina di Blok BMG tersebut tidak akan menguntungkan dan tidak akan
ka

menambah cadangan minyak. Selanjutnya saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi


ep

UMAR SAID melakukan konsultasi terkait usulan InvestasiNon Rutin Project


ah

Diamond, sesuai Memorandum Nomor : 517/C00000/ 2009-S0 tanggal 22 Apriil


R

2009. Kemudian pada tanggal 30 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Dewan
es

Komisaris, saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi UMAR SAID mengundang


M

ng

Halaman 13 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA

R
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN dan menyampaikan saran untuk

si
mempertimbangkan kembali usulannya karena ada masalah dalam

ne
ng
pengoperasian produksi Blok BMG Australia. Terhadap saran tersebut
terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN mengatakan bahwa “ini hanya kecil,

do
gu
hanya 10%, kita hanya ikut-ikutan saja di sana, untuk melatih orang-orang saya
untuk ikut bidding dan bukan untuk menang”. Selanjutnya saksi HUMAYUN

In
A
BOSHA dan saksi UMAR SAID menghargai dan mendukung rencana tersebut
sepanjang untuk melatih Tim Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan
ah

bukan untuk mengakuisisi PIBlok BMG Australia. Selanjutnya pada saat akan

lik
mengakhiri pertemuan, saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi UMAR SAID
kembali menekankan kepada terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias
am

ub
KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN dengan
mengatakan “bukan untuk menang ya…”. ep
Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 April 2009, Dewan Komisaris Pertamina
k

yaitu saksi SUTANTO, UMAR SAID, MAIZAR RAHMAN, SUMARSONO, saksi


ah

GITA IRAWAN WIRJAWAN dan saksi HUMAYUN BOSHA mengadakan rapat


R

si
Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum
No.174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non–Rutin

ne
ng

Project Diamond yang pada pokoknya menyebutkan Dewan Komisaris


merekomendasikan Usulan Investasi Non-Rutin Project Diamond hanya untuk

do
gu

melatih Tim Pertamina untuk ikut Bidding di Australia dan bukan untuk
menang/mengakuisisi Blok BMG.
Bahwa selanjutnya terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN
In
A

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN bersama-sama saksi IR.


BAYU KRISTANTO,MM menentukan nilai pembelian saham Blok BMG sebesar
ah

lik

USD 35 juta untuk pembelian PI 15%, kemudian terdakwaIr. GALAILA KAREN


KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN
m

ub

menandatangani surat penawaran kepada pihak ROC, Ltd melalui Surat Nomor
Ref No. 368/D00000/2009/SO tanggal 1 Mei 2009 perihal Bidding Submission
ka

For an Interest in the BMG Join Venture. Selanjutnya pada tanggal 9 Mei 2009
ep

Citi Group membalas surat penawaran PT. Pertamina dengan meminta


ah

ketegasan dari PT. Pertamina tentang besarnya prosentase PI yang akan


R

diakuisisi dan berapa harga penawarannya. Kemudian terdakwaIr. GALAILA


es

KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN


M

ng

Halaman 14 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

AGUSTIAWAN mengirimkan surat Nomor Ref. 385/D00000/2009 SO tanggal 11

R
Mei 2009 yang menegaskan bahwa PT. Pertamina akan mengambil bagian PI

si
Blok BMG Australia sebesar 10% dengan nilai penawaran USD30 Juta.

ne
ng
Keputusan terdakwaGALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN AGUSTIAWAN
untuk mengakuisisi 10% PI Blok BMG telah mengabaikan hasil Due Diligence
Report yang telah dilakukan Tim Eksternal PT. DKI yang menyatakan sangat

do
gu
berisiko tinggi,apabila PT. Pertamina mengakuisisi PI sebesar 10%.
Bahwa penentuan nilai penawaran yang dilakukan oleh terdakwa Ir. GALAILA

In
A
KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN
AGUSTIAWAN bersama dengan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MMhanya
ah

mendasarkan atas perhitungan (valuasi) skenario upside potential sebagaimana

lik
permintaansaksi IR. BAYU KRISTANTO,MM kepada PT. DKI,padahal
berdasarkan perhitungan PT. DKI cadangan minyak atas Blok BMG Australia
am

ub
untuk (P1) memiliki Net Present Value Negative. Perhitungan ini sejalan dengan
pendapat Dr. WALUYO selaku Ahli yang ditugaskan untuk melakukan
ep
perhitungan upside potential, yang menjelaskan bahwa upside potential tidak
k

dapat dijadikan dasar untuk melakukan Akuisisi, karena upside potential masih
ah

memerlukan pembuktian mendalam dan memerlukan biaya yang sangat tinggi


R

si
serta peralatan yang menunjang. Dengan demikian perhitungan besarnya
penawaran yang didasarkan atas upside potential yang dilakukan oleh terdakwa

ne
ng

Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als


KAREN AGUSTIAWAN dan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM bertentangan

do
gu

dengan keputusan TP3UH yang menyarankan untuk tidak memasukan upside


potential dalam valuasi.
Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2009 terdakwaIr. GALAILA KAREN
In
A

KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN


melaporkan kepada Dewan Komisaris bahwa PT Pertamina telah memasukkan
ah

lik

penawaran untuk mengakuisisi 10% PImelaluimemorandum Nomor


692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal Laporan Rencana Investasi
m

ub

Non Rutin–Project Diamondyangditerima Dewan Komisaris pada tanggal 20 Mei


2009. Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009
ka

menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd serta Citi
ep

Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana ROC, Ltd
ah

telah menyampaikan persetujuannya atas harga penawaran PT. Pertamina dan


R

selanjutnya dilakukan pembahasan SPA dan direncanakan bahwa SPA akan


es

ditandatangani pada minggu ke-4 bulan Mei 2009. Kemudian terdakwaIr.


M

ng

Halaman 15 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als

R
KAREN AGUSTIAWAN kembali mengirimkan Memorandum Nomor

si
730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada Dewan Komisaris PT.

ne
ng
Pertamina yangditerima Dewan Komisaris pada tanggal 26 Mei 2009, yang
pada pokoknya menginformasikan bahwa saksiFEREDERICK ST SIAHAAN
akan mewakili terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA

do
gu
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Utama PT. Pertamina
dalam acara penandatanganan SPA antara PT. Pertamina dengan ANZON BMG

In
A
Australia pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2009 di Sydney Australia.
Bahwa pada tanggal 25 Mei 2009 saksi BAGUS SETIARDJA selaku Direktur
ah

Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT. PHE) mengirimkan surat Nomor

lik
316/PHE000/2009-S0 perihal Permohonan Rekomendasi Penandatanganan
SPA 10% PIpada V1C/L26, V1C/L27 dan V1C/L28 milik ANZON AUSTRALIA
am

ub
Pty. Ltd di Blok BMG dan Pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada
Dewan Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan
ep
yang akan mengelola operasional Blok BMG memohon rekomendasi Dewan
k

Komisaris PT. PHE sebelum penandatanganan SPA di Australia. Selanjutnya


ah

pada tanggal 26 Mei 2009, saksiFEREDERICK, ST SIAHAAN, saksi IR. BAYU


R

si
KRISTANTO, MM, saksi BAGUS SETIARDJA selaku Direktur PT. Pertamina
Hulu Energi (PHE), saksi DWI MARTONO dan saksi ZULKHA ARFAT berangkat

ne
ng

ke Australia untuk penandatanganan SPA, tanpa menunggu persetujuan dari


Dewan Komisaris.

do
gu

Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE yaitu terdakwaIr. GALAILA


KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN
AGUSTIAWAN selaku Komisaris Utama, saksi AMRIL ADNAN sebagai
In
A

Komisaris dan saksi S. SURYANTORO sebagai Komisaris Independen,


mengirim surat Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi
ah

lik

PT. PHE yang pada pokoknya memberikan rekomendasi untuk :


Menandatangani SPA 10% PI antara ROC,Ltd sebagai penjual dan PT. PHE
m

ub

sebagai pembeli sesuai dengan surat Direktur Hulu PT. PHE


No.411/D00000/2009-S0 tanggal 22 Mei 2009 berdasarkan kesepakatan harga
ka

antara PT. Pertamina dengan ROC,Ltd.


ep

Mendirikan anak perusahaan PT.PHE di Australia sebagai pemegang 10% PI


ah

apabila PT. PHE berhasil mendapatkan PI.


R

Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2009 saksiFEREDERICK S.T. SIAHAAN


es

mewakili PT. Pertamina dan BRUCE CLEMENT serta ANTHONY NEILSON


M

ng

Halaman 16 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

mewakili ANZON AUSTRALIA Pty Ltd. dengan disaksikan oleh saksi DAVID

R
RYAN dan BAGUS SETIARDJA mewakili PT. PHE menandatangani SPA di

si
Sydney, Australia.

ne
ng
Bahwa pada bulan April Tahun 2009 yaitu sebelum saksiFEREDERICK S.T.
SIAHAAN menandatangani SPA, PT. Pertamina telah menerima draft SPA yang
telah dipersiapkan oleh pihak ANZON AUSTRALIA Pty. Ltd. Seharusnya saksi

do
gu
GENADES PANJAITAN selaku Legal Consul Compliance PT. Pertamina
melakukan analisa dan review terhadap draft SPA tersebut guna memastikan

In
A
klausul-klausul dalam perjanjian tersebut tidak akan merugikan PT. Pertamina
dan untuk memastikan apakah temuan-temuan hasil due deligence telah
ah

dipertimbangkan. Saksi GENADES PANJAITAN selaku Legal Consul

lik
Compliance PT. Pertamima tidak pernah melakukan analisa dan review
terhadap draft SPA yang diajukan ANZON AUSTRALIA Pty. Ltd, namun hanya
am

ub
menugaskan saksi CORNELIUS SIMANJUNTAK sebagai tenaga magang
(honorer) pada Bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan review draft SPA
ep
tersebut.Berdasarkanhasil review oleh saksi CORNELIUS SIMANJUNTAK
k

tersebut diketahui bahwa draft SPA telah mencantumkan klausula adanya


ah

persetujuan dari Dewan Komisaris PT. Pertamina dalam Condition Presedent,


R

si
namun pada rapat tanggal 15 Mei 2009 di Kantor ROC, Ltd di Sidney Australia,
klausula tersebut dihilangkan atas permintaan pihak ROC, Ltd dan hal tersebut

ne
ng

disetujui oleh saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM dan saksi GENADES


PANJAITAN.

do
gu

Bahwa setelah SPA ditandatangani, Dewan Komisaris mengirimkan


Memorandum Nomor: 223/K/DK/ 2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Dewan
Direksi perihal Laporan Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond.
In
A

Memorandum tersebut pada pokoknya berisi kekecewaan Dewan Komisaris


karena SPA telah ditandatangani tanpa adanya persetujuan Dewan Komisaris
ah

lik

terlebih dahulu, sehingga melanggar Anggaran Dasar PT. Pertamina pasal 11,
ayat 8 butir c dan menegaskan kembali pendapat Dewan Komisaris pada
m

ub

pertemuan tanggal 30 April 2009, yaitu :


1. Tujuan dari keikutsertaan PT. Pertamina dalam Bidding Project Diamond
ka

adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses Bidding di
ep

luar Negeri, sedangkan investasi pembelian PI di Blok BMG bukanlah tujuan


ah

bahkan akan dihindari.


R

2. Pada prinsipnya Dewan Komisaris tidak menyetujui proses pembelian PI di


es

Blok BMG Australia dengan pertimbangan bahwa cadangan dan produksi


M

ng

Halaman 17 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

dari asset tersebut relative kecil, sehingga tidak mendukung strategi

R
penambahan cadangan dan produksi minyak PT. Pertamina.

si
Selanjutnya Dewan Komisaris Pertamina mengirim Memorandum Nomor

ne
ng
237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek Investasi Non-Rutin
Pembelian PI di Blok BMG Australia kepada Direksi PT. Pertamina, dimana
Dewan Komisaris tersebut mengingatkan kembali beberapa hal yaitu :

do
gu
Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi dalam usaha untuk
mengembangkan Perusahaan.

In
A
Namun demikian, Dewan Komisaris tidak dapat menyetujui Akuisisi Proyek
Investasi Non Rutin Pembelian PI di Blok BMG Australia di atas dan meminta
ah

agar Direksi tidak meneruskan rencana transaksi selanjutnya, mengingat :

lik
Besarnya produksi dan 11 asset cadangan Blok BMG tersebut kurang memadai
untuk mendukung strategi serta sasaran RKAP 2009. Disamping itu, terindikasi
am

ub
harga akuisisinya terlalu tinggi.
Proses yang dilakukan setelah pelelangan tidak sesuai dengan Anggaran Dasar
ep
Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh persetujuan tertulis dari
k

Dewan Komisaris PT. Pertamina.


ah

Kemudian Dewan Komisaris PT. Pertamina mengirim surat undangan rapat


R

si
kepada Dewan Direksi PT. Pertamina Nomor : 243/K/DK/ 2009 tanggal 5 Juni
2009, perihal Undangan Rapat BOC-BODtanggal 9 Juni 2009 untuk

ne
ng

mendengarkan paparan Direksi, khususnya tentang Investasi Non Rutin–Project


Diamond (Ref. Memorandum Komisaris PT. Pertamina No.223/K/DK/2009

do
gu

tanggal 27 Mei 2009).


Pada tanggal 9 Juni 2009 saksiFEREDERICK, ST SIAHAAN melaksanakan
rapatdengan Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum
In
A

No.255 /K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal Investasi Non Rutin-Project


Diamond yang ditujukan kepada Direksi, yaitu sebagai berikut:
ah

lik

Tidak ada tambahan alternatif solusi dari yang telah dibicarakan dalam rapat
antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa, tanggal 9 Juni 2009,
m

ub

yaitu :
Project Diamond dibatalkan dengan konsekuensi turunnya reputasi PT.
ka

Pertamina dan kemungkinan hilangnya uang deposit / Bid Bond sebesar US$ 3
ep

juta.
ah

Melanjutkan Akuisisi PI dan mendivestasikan kembali dikemudian hari.


R

Komisaris menyampaikan bahwa jika melanjutkan Akuisisi, akan menimbulkan


es

risiko reputasi PT. Pertamina sebagai “a poorly managed company”.


M

ng

Halaman 18 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA

R
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN tanpa menghiraukan dan

si
mempertimbangkan hasil rapat tanggal 9 Juni 2009, mengirim Memorandum

ne
ng
Nomor : 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009 kepada Dewan Komisaris,
perihal Project Diamonddi Blok BMG Australia, pada pokoknya menyampaikan
agar tetap melanjutkan PI di Blok BMG Australia denganmelampirkan analisa

do
gu
terhadap harga pembelian PT. Pertamina, pendapat hukum dari Baker
McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta Integritas Direksi beserta jajaran.

In
A
Selain itu terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN juga mengirim Memorandum
ah

No.978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 kepada Dewan Komisaris yang

lik
pada pokoknya menyampaikan permohonan maaf apabila pada proses
permohonan persetujuan dari Direksi kepada Dewan Komisaris terdapat
am

ub
misscommunications dan hal-hal yang tidak berkenan menurut Dewan
Komisaris. Terhadap memorandum No. 931/C00000/2009-SO tanggal 17 Juni
ep
2009 dan Memorandum No. 978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009
k

tersebut, Dewan Komisaris mengirim surat No. 272/K/DK/2009 perihal Project


ah

Diamond(BMG Australia) kepada Direksi yang isinya menyampaikan :


R

si
Karena SPA sudah terlanjur ditandatangani dan dalam rangka meminimalkan
risiko financial terhadap PT. Pertamina akibat pembatalan proyek tersebut,

ne
ng

Dewan Komisaris menyetujui usulan Direksi untuk melanjutkan Akuisisi dalam


Project Diamond;

do
gu

Dewan Komisaris juga menyampaikan bahwa proses penandatanganan SPA


Project Diamond yang telah dilakukan oleh Direksi, disesalkan karena
penandatanganan SPA dilakukan sebelum adanya persetujuan Dewan
In
A

Komisaris. Penandatanganan SPA telah membawa konsekuensi, berdasarkan


laporan terakhir Direktur Keuangan dalam rapat Dewan Komisaris pada tanggal
ah

lik

17 Juni 2009, PT. Pertamina terbuka terhadap tuntutan dari pihak penjual
sebesar US$3 juta – US$ 51 juta;
m

ub

Dewan Komisaris meminta Direksi untuk melakukan pemantauan dengan


cermat produksi minyak dari Project Diamond sesuai dengan rencana.
ka

Kemudian membuat perencanaan untuk mendivestasikan PI di Blok BMG yang


ep

telah dibeli dan memastikan pelaksanaannya dilakukan secara prudent. Apabila


ah

tidak sesuai dengan strategi jangka panjang PT. Pertamina, maka Direksi harus
R

menginvestigasi keseluruhan proses Akuisisi Project Diamond dan mengambil


es

tindakan terhadap Fungsi Hukum Korporat PT. Pertamina serta memastikan


M

ng

Halaman 19 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

bahwa transaksi ini bebas dari kepentingan politik praktis pihak manapun, bebas

R
dari kepentingan pribadi siapapun dan terjadi semata-mata karena kekurang

si
hati-hatian saja.

ne
ng
Bahwa pada bulan Juli 2009 terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias
KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN mengirim surat
Nomor : 1085/C00000/2009-S0 tanggal 7 Juli 2009 kepada Direktur Utama PT.

do
gu
PHE perihal Pembayaran atas Akuisisi 10% PI V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28
di Blok BMG Project Diamond, pada pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT.

In
A
PHE untuk melakukan pembayaran kewajiban dalam SPA, dengan rincian
pembayaran sebagai berikut:
ah

Pada tanggal 22 Juni 2009 Pembayaran Deposit Pembelian PI 10% BMG

lik
sejumlah USD 3.000.000 (tiga juta US Dollar) melalui transfer pada Bank
Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level 21, 201 Sussex
am

ub
Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture Deposit Escrow, Swift
Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995 USD 1156 01. ep
Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26, V1C/L27
k

and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851 melalui transfer pada
ah

Bank Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level 22, 201
R

si
Sussex Street Sydney 2000, New South Wales. Account Name : Anzon Australia
Pty, Ltd – Equity Proceeds Account, Swift Code : CTBAAU2S USD Account No:

ne
ng

100 645503 USD 1156 01 ;


Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment yang

do
gu

merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE periode 1 April
s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui transfer pada
Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1, Level 22, 201 Sussex
In
A

Street, Sydney 2000, New South Wales Australia, Account : 100644157 USD
115601, swift code CTBAAU2S;
ah

lik

Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di Blok
BMG menghentikan produksi Blok BMG dengan alasan lapangan tersebut tidak
m

ub

ekonomis lagi.
Bahwa terhitung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT. PHE
ka

membeli PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd sampai dengan tanggal tanggal 20
ep

Agustus 2010 yaitu saat ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok BMG, PT.
ah

Pertamina tidak memperoleh keuntungan secara ekonomis.


R

Bahwa walaupun sejak tanggal 20 Agustus 2010 ROC, Ltd telah menghentikan
es

produksi di Blok BMG, namun berdasarkan SPA antara PT. PHE dengan ROC,
M

ng

Halaman 20 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Ltd, PT. PHE wajib membayar kewajiban biaya operasional (Cash Call) dari Blok

R
BMG Australia sampai dengan Tahun 2012, sehingga hal tersebut menambah

si
beban kerugian bagi PT. Pertamina. Adapun beban kerugian PT. Pertamina

ne
ng
akibat kewajiban pembayaran Cash Callsejak tahun 2009 s/d 2012 kepada
ROC, Ltd yaitu sebesar AUD 35.189.996.
Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Ernst & Young

do
gu
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi PT. PHE tanggal 16 Nopember 2010,
Investasi di Block BMG-Australia sudah tidak ada nilainya, karena Manajemen

In
A
PT. PHE Australia sudah melakukan impairment atau penurunan nilai sebesar
AUD 66.298.933 (nilai penuh) atau setara dengan Rp.
ah

568.066.000.000,-.Penurunan nilai ini disebabkan karena adanya penurunan

lik
jumlah cadangan pada proyek tersebut. Adapun nilai Rp. 568.066.000.000
merupakan akumulasi dari nilai yang tercatat dalam aset tersebut yakni berupa
am

ub
nilai pembelian, nilai cash call dan aset retirement obligation. Selanjutnya pada
tanggal 26 Agustus 2013, berdasarkan hasil Kajian Akhir Tim Divestasi Blok
ep
BMG yang dibentuk oleh terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias
k

KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN, PT. Pertamina


ah

menarik diri (withdraw) atas kepemilikan PI 10% di Blok BMG dengan tujuan
R

si
untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
Bahwa perbuatan terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN

ne
ng

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN bersama-sama dengan


saksi FEREDERICK ST SIAHAAN saksi IR. BAYU KRISTANTO, dan saksi

do
gu

GENADES PANJAITAN yang secara melawan hukum telah melakukan akuisisi


atas PI 10% Blok BMG Australia milik ROC, Ltd sebagaimana diuraikan diatas
telah melanggar ketentuan sebagai berikut :
In
A

UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN , pasal 14 ayat (3) hurup e “ Pihak yang
menerima kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), wajib terlebih dahulu
ah

lik

mendapat persetujuan Menteri untuk mengambil keputusan dalam RUPS


mengenai Investasi dan Pembiayaan Jangka Panjang”
m

ub

Keputusan Menteri BUMN Nomor : Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002


tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha
ka

Milik Negara, Pasal 2 : “BUMN wajib menerapkan good corporate governance


ep

secara konsisten dan atau menjadikan good corporate governance sebagai


ah

landasan operasionalnya dan Pasal 3 : Prinsip-prinsip good corporate


R

governance meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban,


es

Kemandirian dan Kewajaran.


M

ng

Halaman 21 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Anggaran Dasar Pertamina Pasal 11, ayat 8 butir c bahwa “Perbuatan-

R
perbuatan Direksi dibawah ini harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan

si
Komisaris untuk “Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut

ne
ng
serta dalam partisipasi (participating interest)”.
Pedoman Investasi No. A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007,
3.2. Direktorat Pengusul : “menyusun dan mengajukan usulan investasi

do
gu
sebagaimana diatur dalam TKO pengusulan investasi”.
Tata Kerja Organisasi Pengusulan Investasi Lingkup Korporat No. B-

In
A
001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007, VII. Prosedur, 7.1 Prosedur
usulan investasi untuk tahapan pelaksanaan :“Fungsi Pengusul menyusun
ah

usulan investasi untuk tahap pelaksanaan berdasarkan hasil Feasibility Study,

lik
yang dilengkapi dengan form usulan sesuai Tata Kerja Individu (TKI)
Penyusunan Usulan Investasi dan ditandatangani oleh Penanggung Jawab
am

ub
Usulan Investasi. Dalam penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study)
diupayakan melibatkan Fungsi Perencanaan/engenering, dan jika diperlukan
ep
dapat berkonsultasi dengan Fungsi Pendanaan, Fungsi Manajemen Risiko dan
k

Fungsi terkait lainnya. Tata cara penyusunan usulan investasi mengacu pada
ah

TKI tentang Penyusunan Usulan Investasi. Untuk usulan yang melibatkan


R

si
penggunaan teknologi baru agar mengacu pada Pedoman Pengkajian
Teknologi. Fungsi Perencanaan & Pengembangan Direktorat melakukan

ne
ng

screening awal atas Usulan Tahap kajian Lanjut yang akan masuk ke Tahap
Pelaksanaan mengacu pada TKI Evaluasi Portofolio Direktorat No.C-

do
gu

002/P00000/2007-SO”.
Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi No. C-001/H20300/2007-SO
tanggal 18 Desember 2007, V. Instruksi Kerja, 1. Analisis resiko usulan investasi
In
A

tahap kajian awal :“teliti semua kelengkapan data dan dokumen usulan investasi
dari studi pendahuluan (pleminary studi) oleh pengusul, 2. Analisis resiko usulan
ah

lik

investasi (tahap kajian lanjut); teliti kelengkapan data / dokumen usulan


investasi meliputi kajian kelayakan/Due Deligence meliputi aspek keekonomian,
m

ub

maupun tekhnis yang dilengkapi dengan dokumen FEED, BEDP POD, atau
kajian lain yang bersifat komprehensip dan final. Untuk investasi yang
ka

merupakan investasi usaha (proyek) dan akuisisi atau pengambilan usaha maka
ep

kajian harus disusun oleh Tim yang kompotent (yang ditunjuk perusahaan) atau
ah

lembaga yang mempunyai reputasi yang baik;


R

Bahwa akibat perbuatan terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN


es

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN bersama-sama dengan


M

ng

Halaman 22 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

saksi FEREDERICK ST SIAHAAN, saksi IR. BAYU KRISTANTO, dan saksi

R
GENADES PANJAITAN telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau

si
suatu korporasiyaitu memperkaya ROC, Ltd sehingga mengakibatkan kerugian

ne
ng
keuangan negara cq. PT. Pertamina sesuai dengan Laporan Perhitungan
Kerugian Negara dari Kantor Akuntan Publik Drs. Soewarno, Ak Nomor :
032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017 sebesar

do
gu
Rp.568.066.000.000,- (lima ratus enam puluh delapan milyar enam puluh enam
juta rupiah) ;

In
A
-----------Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999
ah

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

lik
dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas UU No.31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
am

ub
KUHP ;

SUBSIDIAIR
ep
k

-----------Bahwa terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN


ah

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Hulu PT.


R

si
Pertaminaperiode Tahun 2008-2009 dan selaku Direktur Utama PT. Pertamina
periode Tahun 2009-2014, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-

ne
ng

sama dengan saksi FEREDERICK S.T SIAHAAN Direktur Keuangan


PT.Pertamina (Persero), saksi IR. BAYU KRISTANTO Manager Merger &

do
gu

Akuisisi (M&A) PT. Pertamina periode Tahun 2008-2010 dan saksi GENADES
PANJAITANLegal Consul & Compliance PT. Pertamina periode Tahun 2009-
2015 (masing-masing dilakukan Penuntutansecara terpisah), pada waktu dan
In
A

tempat sebagimana diuraikan dalam dakwaan Primair tersebut diatas, telah


melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan
ah

lik

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu Roc Oil
Company Limited (ROC, Ltd) Australia,menyalahgunakan kewenangan,
m

ub

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau


kedudukandengan cara mengabaikan prosedur investasi yang berlaku di
ka

PT.Pertamina, sebagaimana antara lain diatur dalam Undang-Undang Nomor 19


ep

Tahun 2003 Tentang BUMN dan Ketentuan atau Pedoman Investasi lainnya,
ah

yakni dalam Participating Interest (PI) atas Lapangan atau Blok Basker Manta
R

Gummy (BMG) Australia Tahun 2009, yaitu telah memutuskan melakukan


es

investasi Participating Interest ( PI ) di Blok BMG Australia tanpa melakukan


M

ng

Halaman 23 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

pembahasan atau kajian terlebih dahulu dan menyetujui PI Blok BMG tanpa

R
adanya Due Diligence sertatanpaadanya Analisa Risiko yang kemudian

si
ditindaklanjuti dengan penandatangan Sale Purchase Agreement (SPA) tanpa

ne
ng
adanya persetujuan dari Bagian Legal dan Dewan KomisarisPT. Pertamina,
yang merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara,sebesar
Rp.568.066.000.000,-(lima ratus enam puluh delapan milyar enam puluh enam

do
gu
juta rupiah)atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut, sebagaimana
tercantum dalam Laporan Perhitungan Kerugian Negara dari Kantor Akuntan

In
A
Publik Drs. Soewarno, Ak(Akuntan Independen) Nomor :
032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017, perbuatan tersebut
ah

terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut

lik
Bahwa terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN menjabat sebagai Direktur Hulu PT.
am

ub
Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-
53/MBU/2008 tanggal 5 Maret 2008, dan menjabat sebagai Direktur Utama PT.
ep
Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-
k

30/MBU/2009 tanggal 5 Pebruari 2009.


ah

Bahwa terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA


R

si
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN sebagai Direktur Utama PT.
Pertamina (Persoro) mempunyai tugas utama adalah sebagai Chief Executive

ne
ng

Officer yang membpokok:rikan arahan dan mengendalikan kebijakan visi, misi


dan strategi persero yaitu:

do
gu

Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi.


Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik sesuai
ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan
In
A

Direksi.
Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat Keputusan Direksi.
ah

lik

Mewakili perseroan di dalam dan di luar Pengadilan dengan ketentuan semua


tindakan Direktur Utama tersebut telah disetujui dalam Rapat Direksi.
m

ub

Bersama-sama dengan Wakil Direktur Utama mengkoordinasikan dan


mengawasi pelaksanaan kebijakan dari keputusan Direksi dalam bidang usaha
ka

LNG.
ep

Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan wewenang Direktur


ah

Utama………..
R

Direktur Utama dapat menunjuk salah seorang Direktur untuk memimpin Rapat
es

Direksi atau untuk bertindak atas nama Direksi jika Direktur Utama atau Wakil
M

ng

Halaman 24 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Direktur Utama berhalangan melaksanakan tugas karena sebab apapun yang

R
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga.

si
Bila dipandang perlu, Direktur Utama dapat memberikan informasi kepada stake

ne
ng
holders terhadap keputusan Direksi yang memberi dampak besar kepada publik
baik yang berkaitan dengan keputusan bisnis, aspek legal. Ataupun isu-isu
tentang persero yang berkembang di masyarakat.

do
gu
Tanpa mengurangi tanggung jawab Direktur Utama sebagai anggota Direksi
serta tanggung jawab anggota Direksi lainnya, Direktur Utama berkonsentrasi

In
A
kepada koordinasi pemecahan masalah eksternal persero. Kebijakan
perencanaan-pengendalian-pencapaian sasaran jangka panjang persero,
ah

kebijakan hukum, kebijakan audit, pembentukan budaya perusahaan,

lik
peningkatan citra, dan tata kelola persero (GCG).
Dan terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
am

ub
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Hulu PT. Pertamina
(Persero) mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: ep
Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya peningktan sumber daya dan
k

cadangan minyak dan gas bumi, produksi minyak dan gas bumi, transportasi
ah

minyak mentah dan gas, penjualan minyak mentah dan gas pipa, penyimpanan
R

si
minyak mentah, pengembangan usaha minyak dan gas bumi serta kegiatan
usaha termasuk kegiatan usaha panas bumi baik yang dilakukan melalui

ne
ng

kerjasama kemitraan sesuai strategi yang ditetapkan Direksi.


Sebagai anggota Direksi memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha hulu

do
gu

serta bertanggung jawab secara keseluruhan atas kinerja operasional dan


bersama Direktur Keuangan untuk kinerja finansial hulu termasuk efesiensi
efektifitas bisnis pendukung dan fungsi-fungsi penunjang, utamanya pencapaian
In
A

sasaran kinerja operasional Direktorat Hulu dengan ukuran kinerja terpilih


ditetapkan dalam RUPS Persetujuan RKAP misalnya: Produktion Volume,
ah

lik

Produktioan Cost, Net New Reserve, Finding Cost, Net Profit Margin, Customer
Focus dan Number of Incident.
m

ub

Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Direksi dalam


kegiatan usaha hulu.
ka

Memimpin dan mengarahkan pengembangan usaha sesuai perencanaan


ep

strategi korporasi.
ah

Memberikan keputusan bisnis Direktorat hulu sesuai lingkup kewenangan


R

Direksi.
es
M

ng

Halaman 25 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Memberikan prioritas peluang investasi serta menetapkan anggaran

R
pembelanjaan kapotal dan operasi kegiatan usaha hulu sesuai persetujuan

si
Direksi.

ne
ng
Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek yang berada dalam
kewenangannya di lingkup kegiatan usaha hulu.
Menentukan kebijakan/ strategi bisnis anak perusahaan yang berada dibawah

do
gu
pembinaan Direktorat hulu.
Memimpin pembinaan pekerjaan sesuai pedoman yang berlaku.

In
A
Bahwa PT. Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)dimana
seluruh atau 100% (seratus persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
ah

Indonesia.

lik
Bahwa sebagai BUMNPT. Pertamina wajib melaksanakan tata kelola
perusahaan dengan baik dan benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata Kelola
am

ub
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana diatur
dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor : 117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli
ep
2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN,
k

yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-


ah

01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Juncto Peraturan Menteri Negara BUMN


R

si
Nomor : Per-09/MBU2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.

ne
ng

Selanjutnya dalam melaksanakan tata kelola kegiatan investasi, PT. Pertamina


harus berlandaskan pada ketentuan yaitu :

do
gu

UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN , pasal 14 ayat (3) hurup e “ Pihak yang
menerima kuasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), wajib terlebih dahulu
mendapat persetujuan Menteri untuk mengambil keputusan dalam RUPS
In
A

mengenai Investasi dan Pembiayaan Jangka Panjang”


Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Deregulasi dan Restrukturisasi
ah

lik

Sektor Minyak dan Gas.


Pedoman Investasi No. A-001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007;
m

ub

Tata Kerja Organisasi Pengusulan Investasi Lingkup Korporat No. B-


001/P00000/2007-SO tanggal 18 Desember 2007.
ka

Tata Kerja Individu Penyusunan Usulan Investasi No. C-001/P00000/2007-SO


ep

tanggal 18 Desember 2007.


ah

Tata Kerja Individu Manajemen Risiko Investasi No. C-001/H20300/2007-SO


R

tanggal 18 Desember 2007.


es
M

ng

Halaman 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa pada Tahun 2009 PT. Pertamina sesuai Rencana Kerja dan Anggaran

R
Perusahaan (RKAP) telah menganggarkan kebutuhan dana untuk akuisisi blok

si
migas tahun 2009 sebesar Rp. 1,40 Milyardan sebesar USD 161,00 juta atau

ne
ng
ekivalen sebesar Rp. 1.772,40 milyar.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan investasi berupa Akuisisi dan Divestasi,
PT. Pertamina telah membentuk Tim Pengembangan dan Pengelolaan

do
gu
Portofolio Usaha Hulu Migas (TP3UH) yang diketuai oleh saksi R. GUNUNG
SARDJONO HADI selaku Senior Vice Presiden Upstream Business

In
A
Develovment PT. Pertamina dengan fungsi mendukung pelaksanaan
pengembangan dan pengelolaan usaha hulu migas agar dapat berjalan dengan
ah

efektif, efisien dan terkendali.

lik
Bahwa kegiatan investasi berupa Akuisisi dan Divestasi dilingkungan PT.
Pertamina dilakukan oleh Direktorat Hulu dipimpin oleh terdakwaIr. GALAILA
am

ub
KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN
AGUSTIAWAN dan dikendalikan oleh fungsi Upstream Business Development
ep
yang pelaksanaannya dilakukan oleh fungsi Merger dan Akuisisi (M&A),
k

kemudian fungsi M&A membentuk Tim Kerja Internal yang terdiri dari Tim
ah

Teknis, Tim Keuangan, Tim Legal dan pihak ketiga/tim eksternal


R

si
(TimIndependen). Tujuan dibentuknya Tim Kerja yaitu untuk melakukan evaluasi
secara komprehensif,mengingat fungsi M&A tidak dilengkapi oleh perangkat

ne
ng

kompetensi ketekhnikan, legal, keuangan dan komersial. Selanjutnya masing-


masing fungsi Tim Kerja tersebut bertanggungjawab kepada Ketua Tim Kerja

do
gu

yaitu saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM selaku Manajer M&A pada Direktorat
Hulu PT. Pertamina.
Bahwa pada tanggal 23 Januari 2009 saksi GIOSHIA RALIE selaku Marketing
In
A

Citibank Indonesia di Jakarta, yang ditugaskan untuk membina hubungan bisnis


dengan perusahaan yang bergerak dibidang migas di Indonesia dan merupakan
ah

lik

nasabah Citibank Indonesia, menerima email dari ABBAS RANGWALLA selaku


Industri Banker Citi Australia yang meminta bantuan untuk menghubungkan Citi
m

ub

Australia dengan PT. Pertamina dan PT. Medco Energy dalam rangka
penawaran dari ROC, Ltd. Melalui email tersebut ROC, Ltd meminta surat minat
ka

dari calon-calon pembeli dan setelah melakukan review surat minat dari calon-
ep

calon pembeli, ROC, Ltd akan menyeleksi calon-calon peminat dan yang terpilih
ah

akan mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai Blok BMG.Calon-calon


R

pembeli terseleksi harus menandatangani perjanjian kerahasian untuk


es
M

ng

Halaman 27 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

mendapatkan akses ke dokumen-dokumen uji kelayakan. Surat minat dari

R
calon-calon pembeli harus mencakup hal-hal sebagai berikut :

si
Persentase kepentingan di Blok BMG yang diinginkan (minimal 10%).

ne
ng
Pendekatan pada valuasi di Blok BMG.
Kemampuan mendanai akuisisi.
Kemampuan untuk memenuhi jadwal proses penjualan.

do
gu
Proses persetujuan internal untuk melakukan akuisisi.
Detail penasehat eksternal yang akan dipakai dalam proses ini.

In
A
Selanjutnya ROC, Ltd menyampaikan bahwa Citi Group menjadi Advisor dari
ROC, Ltd, suatu perusahaan minyak dan gas yang terdaftar di Australia,dan
ah

menjelaskan mengenai lokasi aset, nilai cadangan, produksi minyak saat itu dan

lik
sebagai operator dari blok minyak yang memiliki pengalaman secara
internasional, serta ROC, Ltd mencari peminat atas 10-20 % interest di Blok
am

ub
BMG.
Bahwa selanjutnya saksi FEREDERICK ST SIAHAAN selaku Direktur
ep
Keuangan PT. Pertamina, saksi BUDHI HIMAWAN selaku Vice Presiden
k

Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan, saksi EVITA TAGOR selaku


ah

Deputi Direktur Pendanaan dan Manajemen Resiko, mewakili PT. Pertamina


R

si
mengadakan pertemuan dengan saksi GIOSHIA RALIE di Kantor PT
Pertamina.Pada pertemuan tersebut saksi GIOSHIA RALIE menyampaikan

ne
ng

bahwa Citi Group Global Market Australia Pty Limited (Citi) telah ditunjuk
sebagai Penasehat Keuangan (Financial Advisor ROC, Ltd) untuk

do
gu

memperkenalkan mitra strategis melalui penjualan sebagian dari 40% hak yang
ada di Blok BMG. Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2009,saksi GIOSHIA
RALIE meneruskan email dari ABBAS RANGAWALA kepada
In
A

saksiFEREDERICK ST SIAHAAN dan saksi BUDHI HIMAWAN, kemudian


saksi BUDHI HIMAWAN meneruskan email tersebut kepada saksi Ir. BAYU
ah

lik

KRISTANTO, MM dan kepada saksi R. GUNUNG SARDJONO HADI selaku


Senior Vice President Upstream Business Development Dit. Hulu.
m

ub

Pada tanggal 29 Januari 2009 saksiFEREDERICK ST SIAHAAN menerima


surat penawaran secara resmiperihal Confidential Participation in Projectdari
ka

pihak Citibank Indonesia.Kemudian tanpa melakukan pembahasan terlebih


ep

dahulu dengan Direktur Utama PT. Pertamina maupun Direksi lainnya,saksi


ah

FEREDERICK ST SIAHAAN langsung memerintahkan saksi BUDHI HIMAWAN


R

untuk meneruskan penawaran tersebut kepada saksi IR. BAYU KRISTANTO,


es

MM dan saksi R. GUNUNG SARDJONO HADI. Selanjutnya pada tanggal 29


M

ng

Halaman 28 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Januari 2009 saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM tanpa mempedomani Sistem

R
Tata Kelola Investasi dan Kajian sesuai ketentuan internal yang berlaku di PT.

si
Pertamina, langsung menerima penawaran tersebut dan membuat Surat

ne
ng
Nomor : 54/D20000/ 2009-SO tanggal 29 Januari 2009 perihal Expression Of
Interest yang ditandangani oleh saksi R.GUNUNG SARDJONO HADI. Isi surat
tersebut menyatakan bahwa PT. Pertamina tertarik dengan penawaran ROC,

do
gu
Ltd. Selanjutnya Citi Group menyatakan bahwa PT. Pertamina sebagai Short
Listed (memenuhi syarat) dan mengirimkan jadwal/waktu proses penyampaian

In
A
penawaran.
Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM dengan tanpa adanya
ah

surat perintah atau dasar hukum apapun, membentuk Tim Kerja Akuisisi Project

lik
Diamond yang terdiri dari fungsi-fungsi yang ada di PT Pertamina.Kemudian
saksi IR.BAYU KRISTANTO, MMmembuat memorandum Nomor
am

ub
184/D20130/2009-SO tanggal 25 Maret 2009 perihal Koordinasi dan Update
Perkembangan Project Diamond dan Gold Waterkepada masing-masing
ep
pimpinan fungsi, dengan maksud meminta pimpinan fungsi menunjuk personel
k

yang akan duduk sebagai anggota tim Kerja Internal Akuisisi Project Diamond
ah

(Tim Internal) yang akan bertugas untuk melakukan Feasibility Study (kajian
R

si
kelayakan) dan membuat proposal terkait Akuisisi Blok BMG di Australia.
Bahwa selanjutnya telah disusun Tim Internal PT Pertamina yang meliputi :

ne
ng

1. Sub Tim Analisa Komersial Production Sharing Contract (PSC) terdiri atas
ZULKHA ARFAT, INDRIA DORIA dan HARDJONO.

do
gu

2.Sub Tim Keuangan, terdiri atas BUDI HIMAWAN, HUDDIE DEWANTO,


BAMBANG WIJANARKO, NINIK RETNO W, TAUFIK NURYANDHI, IMAM
KARYADI dan FAUZI HIDAYAT.
In
A

Sub Tim Legal terdiri atas RATI ERNAENI dan UKI MOH. MASDUKI.
Sub Tim Geologi terdiri atas SAFRIZAL, EKO LAKSONO, LINDRY F
ah

lik

ROTINSULU, HARDJO MASDOEKI S dan TAVIP SETIAWAN.


5. Sub Tim Geofisika terdiri atas SARDJITO, WALUYO dan ORY SADJATI.
m

ub

Sub Tim Reservoir terdiri atas SUHERMAN SUDJAI, I PUTU SUARSANA dan
ETI SURYANI.
ka

Sub Tim Fasilitas Produksi terdiri atas SLAMET SUSILO, SULISTIO, YANA
ep

BUDICAKRAYANA dan HARIS PRABOWO.


ah

Sedangkan Tim Eksternal yang ditunjuk dan ditetapkan oleh PT. Pertamina yaitu
R

:
es
M

ng

Halaman 29 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

1. PT. Delloite Konsultan Indonesia (PT.DKI) sebagai Financial Advisor dalam

R
Project Diamondberdasarkan surat penunjukan dari terdakwa FEREDERICK ST

si
SIAHAAN selaku Direktur Keuangan melalui memorandum Nomor :007/H20100/

ne
ng
2009-S4tanggal 6 Januari 2009.
Baker Mc Kenzie Sydneyditunjuk sebagai Legal AdvisorProject Diamond
berdasarkan persetujuan terdakwaGALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN

do
gu
AGUSTIAWAN selakuPlt. Direktur Hulu melalui memorandum nomor :
229/D200000/2009-SO tanggal 7 April 2009.

In
A
Bahwa selanjutnya Tim Internal dan Tim Eksternal telah membuat hasil kajian
atas penawaran dari ROC Ltd, sebagai berikut :
ah

Hasil Due Deligence oleh Tim Internal PT. Pertamina yaitu dari Tim Teknis, baru

lik
selesai pada tanggal 16 Juni 2009. Hasil Due deligence oleh Tim Tekhnis hanya
menyadur hasil penilaian yang dikeluarkan oleh Resource Investment Strategy
am

ub
Consultants (RISC) atas permintaan ROC, Ltd pada bulan Januari 2009. Tim
Tekhnis tidak pernah melakukan penilaian sendiri terkait dengan rencana
ep
investasi oleh PT. Pertamina di Blok BMG Australia. Selanjutnya dalam
k

laporannya Tim Tekhnis menyarankan, bahwa untuk mendapatkan hasil yang


ah

lebih baik, maka diperlukan waktu Due Deligence yang lebih lama.
R

si
Hasil Due Deligence yang dilakukan oleh Tim Eksternal yakni PT. DKI dan Baker
McKenzie Sydney selesai dilaksanakan pada tanggal 23 April 2009, namun

ne
ng

dalam pelaksanaan Due Deligence terdapat data-data yang tidak diberikan oleh
ROC, Ltd walaupun sudah diminta melalui PT. Pertamina, namun sampai

do
gu

selesai dilakukan Due Deligence, data yang diminta tidak diserahkan. Hasil Due
Deligence Tim Eksternal yaitu :
a.Baker McKenzie Sydneydalam Laporan Uji Tuntas Aspek Hukum (BMG) Legal
In
A

Review Report tanggal 23 April 2009, memberikan catatan tentang informasi


dan data room yang terdapat beberapa pertanyaan yang memerlukan jawaban
ah

lik

dan klarifikasi serta data-data yang belum diperoleh sampai dengan laporan
tersebut dibuat.Adapun kekuranglengkapan data tersebut termasuk dalam
m

ub

kategori risiko yang tinggi, yakni antara lain :


1) Material Kontrak, yaitu belum ditemukan Kontrak Umum tentang Supply
ka

Equipment, Logistic, Helicopter, Property yang disewa.


ep

Aturan tentang Lingkungan, yaitu belum ada laporan rencana dan persetujuan
ah

terkait.
R

Rencana Pengembangan fase kedua, yaitu adanya pekerjaan pipa gas untuk
es

ekspor yang nilainya cukup besar belum ada dokumen.


M

ng

Halaman 30 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Litigasi dan klaim, informasi yang didapat belum lengkap.

R
b.Bahwa PT. Delloite Konsultan Indonesia (PT. DKI) dalam analisa/review telah

si
menyampaikan semua perkembangan temuan-temuan dan implikasi (dampak)

ne
ng
dalam proses review yang hasilnya dirangkum secara menyeluruh dalam
Laporan Akhir Uji Tuntas Project Diamond (Due Diligence Report Project
Diamond), tertanggal 23 April 2009, antara lainmenyebutkan :

do
gu
1)Estimasi biaya modal tahun 2009 sudah direvisi oleh ROC, Ltd sesuai dengan
perubahan rencana pekerjaan pengeboran.

In
A
Sekitar 44% dari perkiraan biaya modal kuartal I tahun 2009 sudah dikeluarkan
sampai dengan Februari 2009.
ah

Estimasi pendapatan untuk tahun 2009 diperkirakan akan didapat dari

lik
peningkatan produksi minyak dan perkiraan kenaikan harga minyak.
Pendapatan penjualan minyak adalah dalam bentuk mata uang Dollar Amerika,
am

ub
sementara biaya-biaya operasional terjadi dalam Dollar Australia.
Keputusan investasi akhir untuk fase 2 belum diputuskan. ep
Rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh perjanjian
k

penjualan gas yang final.


ah

Fasilitas Floating Production Stroge and Offloading (FPSO) yang baru untuk
R

si
Fase II saat ini sedang dievaluasi oleh operator.
Biaya perbaikan yang terkait dengan kejadian Basker 6 kabel diperkirakan

ne
ng

sebesar US$ 12,6 juta.


BW offshore telah memasukan gugatan terhadap Joint Venture Participant (JV

do
gu

Participant) sebesar US$ 90,1 juta terkait penghentian perjanjian untuk fasilitas
FPSO yang baru.
Depresiasi atas harga pembelian bias, didepresiasi untuk tujuan perpajakan.
In
A

Transaksi akuisisi IP tidak akan dikenakan Goods and Service Tax (GST) atau
PPN.
ah

lik

Akuisisi Modal Kerja dalam pembelian ini mempunyai beberapa implikasi


perpajakan.
m

ub

Implikasi perpajakan dalam investasi minyak dan gas di Australia (PRRT).


Akuisisi IP tidak dikenakan Bea materai (Stamp Duty).
ka

Kompenen modal kerja seharusnya didefinisikan secara jelas dalam Sales


ep

Purchase Agreement (SPA).


ah

Beberapa Kebijakan Akuntasi yang diterapkan oleh JV tidak sesuai dengan


R

Standar Akuntasi di Australia.


es

BMG Project tidak mencapai target produksi minyak di tahun 2008.


M

ng

Halaman 31 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Audit keuangan tahun 2008 belum selesai.

R
ROC, Ltd mencatat penurunan nilai asset di BMG Australia per 31 Desember

si
2008 sebesar US$ 100 juta yang disebabkan karena menurunnya harga

ne
ng
minyak.
Terdapat adanya perjanjian berupa Preemtive Right yang hak prioritas dari JV
Participant lain apabila akan menjual IP kepada pihak lain.

do
gu
Peraturan pembakaran gas oleh ROC, Ltd harus sesuai dengan peraturan yang
ada di Australia.

In
A
Adanya data-data yang belum diterima oleh PT. DKI sampai laporan dibuat dan
diberikan oleh ROC, Ltd.
ah

c. Adapun data-data yang diminta oleh PT. DKI, namun tidak dipenuhi oleh pihak

lik
ROC, Ltd meliputi :
Quality of earnings, yakni breakdown dari biaya operasi pada Tahun 2007,
am

ub
termasuk biaya operasi meliputi biaya administrasi dan biaya pegawai.
Cash Flow Project BMG sejak Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2009.
ep
Working Capital mencakup untuk biaya operasi yakni pada Tahun 2007 dan
k

biaya modal untuk tiga tahun terakhir yakni Tahun 2007, 2008 dan Tahun 2009.
ah

Accounting Policies.
R

si
Atas ketiadaan data-data tersebut selanjutnya PT. DKI menyarankan agar PT.
Pertamina melakukan due deligence lebih lanjut dan apabila data-data tersebut

ne
ng

tidak diterima, agar memasukannya sebagai syarat dalam Condition


Precedentpada Sale Purchase Agreement (SPA)/Perjanjian Jual Beli.

do
gu

Bahwa selanjutnya PT. DKImembuat perhitungan Skenario Analisa Investasi


berdasarkan Data Teknis Cadangan Minyak (reserve) yang dilakukan audit oleh
Konsultan Independen Resource Investment Strategy Consultans (RISC), yaitu :
In
A

1. Skenario P1 (minyak mentah yang sudah terbukti) diasumsikan


cadangan minyak sebesar 7,7 juta barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100%
ah

lik

maka nilai asset BMG sebesar US$ -177 juta.


2. Skenario P2 (minyak mentah yang masih mungkin ditemukan tetapi
m

ub

tingkat kepastian dibawah P1) diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta
barel, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$
ka

62 juta.
ep

Skenario P3 (minyak mentah yang potensinya ada tetapi lebih rendah dari P2)
ah

diasumsikan cadangan minyak sebesar 32,0 juta barel, apabila akan dilakukan
R

akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 263 juta.
es
M

ng

Halaman 32 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MMmeminta PT. DKI untuk

R
memasukan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut (upside

si
potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi tersebut.Adapunhasil

ne
ng
perhitungan PT. DKI yang memasukan upside potential adalah sebagai berikut :
1. Skenario P2 + Gas diasumsikan cadangan minyak sebesar 19,4 juta barel +
239 PJ, apabila akan dilakukan akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar

do
gu
US$ 177 juta.
2. Skenario P2 + Gas + Upside Potensial diasumsikan cadangan minyak

In
A
sebesar 19,4 juta barel + 239 PJ + 24,5 MMBOE, apabila akan dilakukan
akuisisi 100% maka nilai asset BMG sebesar US$ 374 juta.
ah

Bahwa permintaan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MMyang meminta PT. DKI

lik
untuk memasukan cadangan yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut
(upside potensial) dalam perhitungan Skenario Analisa Investasi
am

ub
tersebutmerupakan tindakan yang berisiko, dan menurut PT. DKI hal tersebut
tidak dapat dijadikan dasar dalam berinvestasi. Selain ituskenario memasukan
ep
faktor cadangan gas sebagai penilaian investasi, juga berisiko karena rencana
k

pembangunan dan pengembangan lapangan gas (fase 2) oleh ROC, Ltd baru
ah

akan mulai produksi pada Tahun 2012 dan keputusan investasi tersebut belum
R

si
disepakati oleh Joint Venture Participant (pemilik lainnya atas PI Blok BMG).
Selain itu rencana pengembangan lapangan gas belum didukung oleh

ne
ng

perjanjian penjualan gas yang final dan fasilitas produksi, penyimpanan dan
pengangkutan terapung (Floating Production Storage and Offloading) baru

do
gu

dalam perencanaan oleh operator. Selanjutnya PT. DKI menyatakan dalam


laporan akhir analisa investasi, bahwa Skenario Akuisisi untuk pembelian
minyak dan gas ditambah upside potensial tidak dapat dilakukan untuk
In
A

berinvestasi, apabila tidak dipenuhinya syarat dan kondisi-kondisi sebagaimana


yang menjadi temuan PT. DKI.
ah

lik

Pada tanggal 6 Maret 2009 saksiFEREDERICK ST SIAHAAN bersama-sama


dengan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM, saksi ZULKHA ARFAT dan beberapa
m

ub

orang Tim Teknis berangkat ke Australia untuk mengikuti Management


Presentasi yang diadakan oleh pihak ROC, Ltd dan Citi Group Australia. Tujuan
ka

diadakanya management presentasi untuk mengetahui lebih jauh tentang


ep

kredibilitas visi managemen dan rencana-rencana kedepan ROC, Ltd.


ah

Selanjutnya pada tanggal 6 Maret 2009 tersebut saksiR. SARDJONO HADI juga
R

melakukan penandatanganan Confidentiality Agreement (CA), yakni perjanjian


es

rahasia dan pemberian acces data room kepada PT. Pertamina untuk
M

ng

Halaman 33 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

mengakses dan mendapatkan seluruh dokumen atau data-data yang meliputi

R
data teknis, hukum/legal, komersial dan keuangan atas aset Blok BMG.

si
Penandatanganan CA tersebut dilakukan walaupun belum ada pembahasan

ne
ng
dan persetujuan dari Direksi dan Komisaris PT. Pertamina terkait Investasi
Akuisisi Blok BMG di Australia.
Pada tanggal 18 Maret 2009 saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM melakukan

do
gu
pemaparan/presentasi dihadapan TP3UH yang dipimpin oleh saksi SLAMET
RIADHY selaku Ketua II TP3UH meskipun pada saat itu belum ada hasil due

In
A
deligence, yang menjelaskan gambaran umum atas peluang Investasi Akuisisi
Blok BMG di Australia. Atas dasar pemaparan olehsaksi IR. BAYU KRISTANTO,
ah

MM tersebut, TP3UH menyimpulkan untuk melanjutkan proses perolehan

lik
Managemen Approval serta penawaran/negosiasi untuk memenuhi jadwal Pra
Kualifikasi, dengan pertimbangan sebagai berikut :
am

ub
Pengambilan keputusan final akan ditentukan berdasarkan hasil due diligence
padabulan April 2009. ep
2. Lapangan baru, diproduksi sejak Tahun 2006 dan saat ini (Februari Tahun
k

2009) produksi 9.000 BOPD dan API 40, serta tingkat water cut masih rendah.
ah

Hal ini memberikan potensi tambahan bagi PT. Pertamina sebesar 900 BOPD
R

si
untuk 10% PI.
Upside Potential sebesar 30 MMBO (P50 OOIP) kemungkinan belum akan

ne
ng

dieksekusi dalam waktu singkat, karena prioritas pengembangan, disarankan


tidak dimasukan ke dalam valuasi, kecuali untuk pertimbangan strategis. Upside

do
gu

Potential tidak bisa dimasukan ke dalam valuasi karena belum terbukti sebagai
cadangan untuk diproduksi, kecuali apabila sudah dilakukan pemboran.
Fiscal Terms di Australia relative baik.
In
A

Perlu kehati-hatian dalam menyusun SPA, sehingga liabilities yang ada pada
calon partner tidak menjadi beban yang dikaitkan dalam transaksi.
ah

lik

Perlu diperhatikan kebijakan gas flaring di Australia, Due Date untuk penerapan
kebijakan ini telah diundurkan dari bulan Maret Tahun 2009 menjadi bulan
m

ub

Oktober Tahun 2009.


Bahwa selanjutnya Tim TP3UH melaporkan kesimpulan pemaparan saksi IR.
ka

BAYU KRISTANTO, MM kepada terdakwa Ir. GALAILA KAREN


ep

KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN


ah

selaku Plt. Direktur Hulu PT. Pertamina. Selanjutnya tanggal 19 Maret 2009,
R

saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM melakukan pemaparan/presentasi kembali


es

dihadapan Fungsi Renbang Bisnis &Transformasi Korporat dan Tim Komite


M

ng

Halaman 34 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Investasi Resiko Usaha (KIRU) dengan menggunakan bahan presentasi yang

R
telah dipaparkan/ dipresentasikan dihadapan TP3UH, padahal presentasi

si
tersebut belum dilengkapi dengan proposal usulan yang ditanda tangani oleh

ne
ng
Direktur Hulu PT. Pertamina serta belum dilengkapi dengan hasil Due Deligence
dari Tim KerjaInternal dan Eksternal. Pemaparan tersebut seharusnya didahului
atau didasarkan pada feasibilty study berupa Hasil Kajian Tuntas.

do
gu
Bahwa Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat tidak pernah melakukan
review atas Usulan Proposal Investasi Blok BMG karena Direktorat Hulu selaku

In
A
Direktorat pengusul tidak pernah menyampaikan proposal usulan dan hasil Due
Deligence. Seharusnya berdasarkan Pedoman Investasi PT. Pertamina
ah

ditentukan bahwa setelah Proposal Usulan Investasi dari Direktorat pengusul

lik
diterima oleh Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat, selanjutnya
Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi Korporat akan menunjuk tim untuk
am

ub
melakukan analisa dan akan melakukan perhitungan terkait keekonomian atas
investasi yang akan dilakukan oleh PT. Pertamina. Hasil analisa oleh Fungsi
ep
Renbang Bisnis & Transformasi Korporat akan disampaikan kepada Dewan
k

Direksi sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan apakah investasi yang


ah

akan diambil layak atau tidak layak dengan disertai pertimbangannya.


R

si
Bahwa tujuan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM melakukan pemaparan/
presentasi dihadapan TP3UH dan Fungsi Renbang Bisnis & Transformasi

ne
ng

Korporat (RBTK) hanya untuk memenuhi syarat formalitas belaka, hal ini tidak
sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Prosedur Usulan Investasi Nomor : B –

do
gu

001/ P00000/ 2007-S0 tanggal 18 Desember 2007, yang dikeluarkan oleh


Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Korporat PT.
Pertamina.Pemaparan/presentasi oleh saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM selain
In
A

tidak dilengkapi dengan Feasibility Study berupa Hasil Kajian Akhir atau(Final
Due Deligence) dan Proposal Usulan Investasi, juga dilakukan sebelum adanya
ah

lik

kajian aspek hukum terkait Blok BMG Australia.


Bahwa kajian legal baru dilakukan setelah adanya permintaan dari saksi IR.
m

ub

BAYU KRISTANTO, MM selaku Ketua Tim Kerja Project Diamond kepada


Manager Legal, Direktorat Hulu berdasarkan Surat Memorandum No.
ka

169/D20130/2009-SO tanggal 19 Maret 2009 dan Surat Memorandum No.


ep

172/D20130/2009-SO tanggal 20 Maret 2009 perihal Permintaan Legal Advisor


ah

untuk Project Diamond yang menguasai yurisdiksi hukum Australia dan


R

berpengalaman dalam melakukan Due Diligence Proses Akuisisi PI Blok BMG di


es

Australia. Selanjutnya berdasarkan Memorandum No. 229/D200000/2009-S0


M

ng

Halaman 35 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

tanggal 7 April 2009, terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN

R
GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Plt. Direktur Hulu

si
PT. Pertamina dan selaku Dirut PT. Pertamina menyetujui Baker Mckenzie

ne
ng
sebagai Legal Advisor untuk Project Diamond.
Bahwa pada tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Direksi PT.
Pertamina, terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA

do
gu
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Dirut PT. Pertamina (Persero)
dan Plt. Direktur Hulu PT. Pertamina (Persero) dan saksi FEREDERICK ST

In
A
SIAHAAN selaku Direktur Keuangan dan Komisaris PT. Pertamina Hulu
Energimengadakan rapat dengan Direksi PT. Pertamina lainnya yaitu saksi
ah

OEMAR S. ANWAR selaku Wakil Direktur Utama, saksi WALUYO selaku

lik
Direktur SDM dan Umum, saksi RUKMINI HADIHARTINIselaku Direktur
Pengolahan, saksi FAISAL selaku Direktur Pemasaran dan saksi GENADES
am

ub
PANJAITAN selaku Legal & Compliance PT.Pertaminadan saksi IR. BAYU
KRISTANTO, MM. ep
Rapat tersebut memutuskan bahwaDireksi PT. Pertamina menyetujui untuk
k

melakukan Akuisisi Blok BMG. Rapat pengambilan keputusan tersebut sengaja


ah

tidak dicatat dalam Notulen Rapat Direksi, tidak dicatatnya dalam Notulen Rapat
R

si
Direksi tersebut atas perintah dari terdakwa GALAILA KAREN KARDINAH alias
KAREN AGUSTIAWAN.Hal ini bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran

ne
ng

Rumah Tangga PT. Pertamina, dalam Pasal 11 yang mengatur bahwa dalam
setiap rapat Dewan Direksi harus dibuatkan Notulen Rapat Direksi.

do
gu

Bahwa selanjutnya saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM menyiapkan surat


Memorandum No. 264/D20000/2009-SO, tanggal 22 April 2009 perihal Usulan
Investasi Non Rutin-Project Diamond dan menyiapkan surat memorandum
In
A

Nomor 517/C00000/2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi


Non Rutin-Project Diamond dari terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias
ah

lik

KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur


Utama PT. Pertamina kepada Dewan Komisaris untuk diparaf oleh saksi R.
m

ub

GUNUNG SARDJONO HADI dan WIDYAWAN PRAWIRATMADJA. Melalui


surat Memorandum Nomor : 517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 perihal
ka

Usulan Investasi Non Rutin–ProjectDiamond tersebut, Direksi PT. Pertamina


ep

meminta persetujuan prinsip Dewan Komisaris atas Investasi Blok BMG,


ah

selanjutnya memorandum tersebut diterima oleh Dewan Komisaris PT.


R

Pertamina pada tanggal 27 April 2009.


es
M

ng

Halaman 36 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa saksi HUMAYUN BOSHA selaku Anggota Komisaris PT. Pertamina,

R
yang juga sebagai Ketua Komite Bidang Hulu menghubungi saksi UMAR SAID

si
selaku Anggota Komisaris dan menyatakan untuk merekomendasikantidak

ne
ng
menyetujui usulan Direksi, sebagaimana Memorandum Nomor :
517/C00000/2009-S0 tanggal 22 April 2009 dengan pertimbangan bahwa
pengoperasian produksi Blok BMG Australia tidak optimal, sehingga Investasi

do
gu
PT. Pertamina di Blok BMG tersebut tidak akan menguntungkan dan tidak akan
menambah cadangan minyak. Selanjutnya saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi

In
A
UMAR SAID melakukan konsultasi terkait usulan InvestasiNon Rutin Project
Diamond, sesuai Memorandum Nomor : 517/C00000/ 2009-S0 tanggal 22 Apriil
ah

2009. Kemudian pada tanggal 30 April 2009 bertempat di Ruang Rapat Dewan

lik
Komisaris, saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi UMAR SAID mengundang
terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
am

ub
AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN dan menyampaikan saran untuk
mempertimbangkan kembali ep usulannya karena ada masalah dalam
pengoperasian produksi Blok BMG Australia. Terhadap saran tersebut
k

terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA


ah

AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN mengatakan bahwa “ini hanya kecil,


R

si
hanya 10%, kita hanya ikut-ikutan saja di sana, untuk melatih orang-orang saya
untuk ikut bidding dan bukan untuk menang”. Selanjutnya saksi HUMAYUN

ne
ng

BOSHA dan saksi UMAR SAID menghargai dan mendukung rencana tersebut
sepanjang untuk melatih Tim Pertamina untuk ikut bidding di Australia dan

do
gu

bukan untuk mengakuisisi PIBlok BMG Australia. Selanjutnya pada saat akan
mengakhiri pertemuan, saksi HUMAYUN BOSHA dan saksi UMAR SAID
kembali menekankan kepada terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias
In
A

KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN dengan


mengatakan “bukan untuk menang ya…”.
ah

lik

Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 April 2009, Dewan Komisaris Pertamina


yaitu saksi SUTANTO, UMAR SAID, MAIZAR RAHMAN, SUMARSONO, saksi
m

ub

GITA IRAWAN WIRJAWAN dan saksi HUMAYUN BOSHA mengadakan rapat


Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum
ka

No.174/K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non–Rutin


ep

Project Diamond yang pada pokoknya menyebutkan Dewan Komisaris


ah

merekomendasikan Usulan Investasi Non-Rutin Project Diamond hanya untuk


R

melatih Tim Pertamina untuk ikut Bidding di Australia dan bukan untuk
es

menang/mengakuisisi Blok BMG.


M

ng

Halaman 37 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa selanjutnya terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN

R
GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN bersama-sama saksi IR.

si
BAYU KRISTANTO, MM menentukan nilai pembelian saham Blok BMG

ne
ng
sebesar USD 35 juta untuk pembelian PI 15%, kemudian terdakwaIr. GALAILA
KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN
AGUSTIAWAN menandatangani surat penawaran kepada pihak ROC, Ltd

do
gu
melalui Surat Nomor Ref No. 368/ D00000/2009/SO tanggal 1 Mei 2009 perihal
Bidding Submission For an Interest in the BMG Join Venture. Selanjutnya pada

In
A
tanggal 9 Mei 2009 Citi Group membalas surat penawaran PT. Pertamina
dengan meminta ketegasan dari PT. Pertamina tentang besarnya prosentase PI
ah

yang akan diakuisisi dan berapa harga penawarannya. Kemudian terdakwaIr.

lik
GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als
KAREN AGUSTIAWAN mengirimkan surat Nomor Ref. 385/D00000/2009 SO
am

ub
tanggal 11 Mei 2009 yang menegaskan bahwa PT. Pertamina akan mengambil
bagian PI Blok BMG Australia sebesar 10% dengan nilai penawaran USD30
ep
Juta. Keputusan terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN
k

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN untuk mengakuisisi 10%


ah

PI Blok BMG telah mengabaikan hasil Due Diligence Report yang telah
R

si
dilakukan Tim Eksternal PT. DKI yang menyatakan sangat berisiko tinggi,apabila
PT. Pertamina mengakuisisi PI sebesar 10%.

ne
ng

Bahwa penentuan nilai penawaran yang dilakukan oleh terdakwa Ir. GALAILA
KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN

do
gu

AGUSTIAWAN bersama dengan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MMhanya


mendasarkan atas perhitungan (valuasi) skenario upside potential sebagaimana
permintaansaksi IR. BAYU KRISTANTO,MM kepada PT. DKI,padahal
In
A

berdasarkan perhitungan PT. DKI cadangan minyak atas Blok BMG Australia
untuk (P1) memiliki Net Present Value Negative. Perhitungan ini sejalan dengan
ah

lik

pendapat Dr. WALUYO selaku Ahli yang ditugaskan untuk melakukan


perhitungan upside potential, yang menjelaskan bahwa upside potential tidak
m

ub

dapat dijadikan dasar untuk melakukan Akuisisi, karena upside potential masih
memerlukan pembuktian mendalam dan memerlukan biaya yang sangat tinggi
ka

serta peralatan yang menunjang. Dengan demikian perhitungan besarnya


ep

penawaran yang didasarkan atas upside potential yang dilakukan oleh terdakwa
ah

Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als


R

KAREN AGUSTIAWAN dan saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM bertentangan


es
M

ng

Halaman 38 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

dengan keputusan TP3UH yang menyarankan untuk tidak memasukan upside

R
potential dalam valuasi.

si
Selanjutnya pada tanggal 18 Mei 2009 terdakwaIr. GALAILA KAREN

ne
ng
KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN
melaporkan kepada Dewan Komisaris bahwa PT Pertamina telah memasukkan
penawaran untuk mengakuisisi 10% PImelaluimemorandum Nomor

do
gu
692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal Laporan Rencana Investasi
Non Rutin–Project Diamond yangditerima Dewan Komisaris pada tanggal 20

In
A
Mei 2009. Memorandum Nomor 692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009
menyampaikan hasil pertemuan Tim Pertamina dengan ROC, Ltd serta Citi
ah

Investement Bank pada tanggal 14-15 Mei 2009 di Sidney, dimana ROC, Ltd

lik
telah menyampaikan persetujuannya atas harga penawaran PT. Pertamina dan
selanjutnya dilakukan pembahasan SPA dan direncanakan bahwa SPA akan
am

ub
ditandatangani pada minggu ke-4 bulan Mei 2009. Kemudian terdakwaIr.
GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA
ep AGUSTIAWAN als
KAREN AGUSTIAWAN kembali mengirimkan Memorandum Nomor
k

730/C00000/2009-S0 tanggal 25 Mei 2009 kepada Dewan Komisaris PT.


ah

Pertamina yangditerima Dewan Komisaris pada tanggal 26 Mei 2009, yang


R

si
pada pokoknya menginformasikan bahwa saksiFEREDERICK ST SIAHAAN
akan mewakili terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA

ne
ng

AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN selaku Direktur Utama PT. Pertamina


dalam acara penandatanganan SPA antara PT. Pertamina dengan ANZON BMG

do
gu

Australia pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2009 di Sydney Australia.


Bahwa pada tanggal 25 Mei 2009 saksi BAGUS SETIARDJA selaku Direktur
Utama PT. Pertamina Hulu Energi (PT. PHE) mengirimkan surat Nomor
In
A

316/PHE000/2009-S0 perihal Permohonan Rekomendasi Penandatanganan


SPA 10% PIpada V1C/L26, V1C/L27 dan V1C/L28 milik ANZON AUSTRALIA
ah

lik

Pty. Ltd di Blok BMG dan Pendirian Anak Perusahaan di Australia kepada
Dewan Komisaris PT. PHE. Pada intinya Direksi PT. PHE selaku perusahaan
m

ub

yang akan mengelola operasional Blok BMG memohon rekomendasi Dewan


Komisaris PT. PHE sebelum penandatanganan SPA di Australia. Selanjutnya
ka

pada tanggal 26 Mei 2009, saksiFEREDERICK, ST SIAHAAN, saksi IR. BAYU


ep

KRISTANTO, MM, saksi BAGUS SETIARDJA selaku Direktur PT. Pertamina


ah

Hulu Energi (PHE), saksi DWI MARTONO dan saksi ZULKHA ARFAT berangkat
R

ke Australia untuk penandatanganan SPA, tanpa menunggu persetujuan dari


es

Dewan Komisaris.
M

ng

Halaman 39 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa selanjutnya Dewan Komisaris PT. PHE yaitu terdakwaIr. GALAILA

R
KAREN KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN

si
AGUSTIAWAN selaku Komisaris Utama, saksi AMRIL ADNAN sebagai

ne
ng
Komisaris dan saksi S. SURYANTORO sebagai Komisaris Independen,
mengirim surat Nomor 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Direksi
PT. PHE yang pada pokoknya memberikan rekomendasi untuk :

do
gu
Menandatangani SPA 10% PI antara ROC,Ltd sebagai penjual dan PT. PHE
sebagai pembeli sesuai dengan surat Direktur Hulu PT. PHE

In
A
No.411/D00000/2009-S0 tanggal 22 Mei 2009 berdasarkan kesepakatan harga
antara PT. Pertamina dengan ROC,Ltd.
ah

Mendirikan anak perusahaan PT.PHE di Australia sebagai pemegang 10% PI

lik
apabila PT. PHE berhasil mendapatkan PI.
Selanjutnya pada tanggal 27 Mei 2009 saksiFEREDERICK S.T. SIAHAAN
am

ub
mewakili PT. Pertamina dan BRUCE CLEMENT serta ANTHONY NEILSON
mewakili ANZON AUSTRALIA Pty Ltd. dengan disaksikan oleh saksi DAVID
ep
RYAN dan BAGUS SETIARDJA mewakili PT. PHE menandatangani SPA di
k

Sydney, Australia.
ah

Bahwa pada bulan April Tahun 2009 yaitu sebelum saksiFEREDERICK S.T.
R

si
SIAHAAN menandatangani SPA, PT. Pertamina telah menerima draft SPA yang
telah dipersiapkan oleh pihak ANZON AUSTRALIA Pty. Ltd. Seharusnya saksi

ne
ng

GENADES PANJAITAN selaku Legal Consul Compliance PT. Pertamina


melakukan analisa dan review terhadap draft SPA tersebut guna memastikan

do
gu

klausul-klausul dalam perjanjian tersebut tidak akan merugikan PT. Pertamina


dan untuk memastikan apakah temuan-temuan hasil due deligence telah
dipertimbangkan. Saksi GENADES PANJAITAN selaku Legal Consul
In
A

Compliance PT. Pertamima tidak pernah melakukan analisa dan review


terhadap draft SPA yang diajukan ANZON AUSTRALIA Pty. Ltd, namun hanya
ah

lik

menugaskan saksi CORNELIUS SIMANJUNTAK sebagai tenaga magang


(honorer) pada Bagian Legal PT. Pertamina untuk melakukan review draft SPA
m

ub

tersebut.Berdasarkanhasil review oleh saksi CORNELIUS SIMANJUNTAK


tersebut diketahui bahwa draft SPA telah mencantumkan klausula adanya
ka

persetujuan dari Dewan Komisaris PT. Pertamina dalam Condition Presedent,


ep

namun pada rapat tanggal 15 Mei 2009 di Kantor ROC, Ltd di Sidney Australia,
ah

klausula tersebut dihilangkan atas permintaan pihak ROC, Ltd dan hal tersebut
R

disetujui oleh saksi IR. BAYU KRISTANTO, MM dan saksi GENADES


es

PANJAITAN.
M

ng

Halaman 40 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Bahwa setelah SPA ditandatangani, Dewan Komisaris mengirimkan

R
Memorandum Nomor: 223/K/DK/ 2009 tanggal 27 Mei 2009 kepada Dewan

si
Direksi perihal Laporan Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond.

ne
ng
Memorandum tersebut pada pokoknya berisi kekecewaan Dewan Komisaris
karena SPA telah ditandatangani tanpa adanya persetujuan Dewan Komisaris
terlebih dahulu, sehingga melanggar Anggaran Dasar PT. Pertamina pasal 11,

do
gu
ayat 8 butir c dan menegaskan kembali pendapat Dewan Komisaris pada
pertemuan tanggal 30 April 2009, yaitu :

In
A
1. Tujuan dari keikutsertaan PT. Pertamina dalam Bidding Project Diamond
adalah hanya untuk melatih SDM PT. Pertamina dalam proses Bidding di luar
ah

Negeri, sedangkan investasi pembelian PI di Blok BMG bukanlah tujuan bahkan

lik
akan dihindari.
2. Pada prinsipnya Dewan Komisaris tidak menyetujui proses pembelian PI
am

ub
di Blok BMG Australia dengan pertimbangan bahwa cadangan dan produksi dari
asset tersebut relative kecil, sehingga tidak mendukung strategi penambahan
ep
cadangan dan produksi minyak PT. Pertamina.
k

Selanjutnya Dewan Komisaris Pertamina mengirim Memorandum Nomor


ah

237/K/DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek Investasi Non-Rutin


R

si
Pembelian PI di Blok BMG Australia kepada Direksi PT. Pertamina, dimana
Dewan Komisaris tersebut mengingatkan kembali beberapa hal yaitu :

ne
ng

1. Dewan Komisaris menghargai seluruh upaya Direksi dalam usaha untuk


mengembangkan Perusahaan.

do
gu

2. Namun demikian, Dewan Komisaris tidak dapat menyetujui Akuisisi Proyek


Investasi Non Rutin Pembelian PI di Blok BMG Australia di atas dan meminta
agar Direksi tidak meneruskan rencana transaksi selanjutnya, mengingat :
In
A

a. Besarnya produksi dan 11 asset cadangan Blok BMG tersebut kurang


memadai untuk mendukung strategi serta sasaran RKAP 2009. Disamping itu,
ah

lik

terindikasi harga akuisisinya terlalu tinggi.


b. Proses yang dilakukan setelah pelelangan tidak sesuai dengan Anggaran
m

ub

Dasar Perusahaan PT. Pertamina karena tidak memperoleh persetujuan tertulis


dari Dewan Komisaris PT. Pertamina.
ka

Kemudian Dewan Komisaris PT. Pertamina mengirim surat undangan rapat


ep

kepada Dewan Direksi PT. Pertamina Nomor : 243/K/DK/ 2009 tanggal 5 Juni
ah

2009, perihal Undangan Rapat BOC-BODtanggal 9 Juni 2009 untuk


R

mendengarkan paparan Direksi, khususnya tentang Investasi Non Rutin–Project


es
M

ng

Halaman 41 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Diamond (Ref. Memorandum Komisaris PT. Pertamina No.223/K/DK/2009

R
tanggal 27 Mei 2009).

si
Pada tanggal 9 Juni 2009 saksiFEREDERICK, ST SIAHAAN melaksanakan

ne
ng
rapatdengan Dewan Komisaris dan hasilnya dituangkan dalam Memorandum
No.255 /K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal Investasi Non Rutin-Project
Diamond yang ditujukan kepada Direksi, yaitu sebagai berikut:

do
gu
Tidak ada tambahan alternatif solusi dari yang telah dibicarakan dalam rapat
antara Dewan Komisaris dengan Direksi pada hari Selasa, tanggal 9 Juni 2009,

In
A
yaitu :
Project Diamond dibatalkan dengan konsekuensi turunnya reputasi PT.
ah

Pertamina dan kemungkinan hilangnya uang deposit / Bid Bond sebesar US$ 3

lik
juta.
Melanjutkan Akuisisi PI dan mendivestasikan kembali dikemudian hari.
am

ub
Komisaris menyampaikan bahwa jika melanjutkan Akuisisi, akan menimbulkan
risiko reputasi PT. Pertamina sebagai “a poorly managed company”.
ep
Bahwa terdakwaGALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN AGUSTIAWAN
k

tanpa menghiraukan dan mempertimbangkan hasil rapat tanggal 9 Juni 2009,


ah

mengirim Memorandum Nomor : 931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009


R

si
kepada Dewan Komisaris, perihal Project Diamonddi Blok BMG Australia, pada
pokoknya menyampaikan agar tetap melanjutkan PI di Blok BMG Australia

ne
ng

denganmelampirkan analisa terhadap harga pembelian PT. Pertamina,


pendapat hukum dari Baker McKenzie Law Firm dari Australia dan Pakta

do
gu

Integritas Direksi beserta jajaran. Selain itu terdakwa Ir. GALAILA KAREN
KARDINAHalias KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN
juga mengirim Memorandum No.978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009
In
A

kepada Dewan Komisaris yang pada pokoknya menyampaikan permohonan


maaf apabila pada proses permohonan persetujuan dari Direksi kepada Dewan
ah

lik

Komisaris terdapat misscommunications dan hal-hal yang tidak berkenan


menurut Dewan Komisaris. Terhadap memorandum No. 931/C00000/2009-SO
m

ub

tanggal 17 Juni 2009 dan Memorandum No. 978/C00000/2009-S0 tanggal 23


Juni 2009 tersebut, Dewan Komisaris mengirim surat No. 272/K/DK/2009 perihal
ka

Project Diamond(BMG Australia) kepada Direksi yang isinya menyampaikan :


ep

Karena SPA sudah terlanjur ditandatangani dan dalam rangka meminimalkan


ah

risiko financial terhadap PT. Pertamina akibat pembatalan proyek tersebut,


R

Dewan Komisaris menyetujui usulan Direksi untuk melanjutkan Akuisisi dalam


es

Project Diamond;
M

ng

Halaman 42 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Dewan Komisaris juga menyampaikan bahwa proses penandatanganan SPA

R
Project Diamond yang telah dilakukan oleh Direksi, disesalkan karena

si
penandatanganan SPA dilakukan sebelum adanya persetujuan Dewan

ne
ng
Komisaris. Penandatanganan SPA telah membawa konsekuensi, berdasarkan
laporan terakhir Direktur Keuangan dalam rapat Dewan Komisaris pada tanggal
17 Juni 2009, PT. Pertamina terbuka terhadap tuntutan dari pihak penjual

do
gu
sebesar US$3 juta – US$ 51 juta;
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk melakukan pemantauan dengan

In
A
cermat produksi minyak dari Project Diamond sesuai dengan rencana.
Kemudian membuat perencanaan untuk mendivestasikan PI di Blok BMG yang
ah

telah dibeli dan memastikan pelaksanaannya dilakukan secara prudent. Apabila

lik
tidak sesuai dengan strategi jangka panjang PT. Pertamina, maka Direksi harus
menginvestigasi keseluruhan proses Akuisisi Project Diamond dan mengambil
am

ub
tindakan terhadap Fungsi Hukum Korporat PT. Pertamina serta memastikan
bahwa transaksi ini bebas dari kepentingan politik praktis pihak manapun, bebas
ep
dari kepentingan pribadi siapapun dan terjadi semata-mata karena kekurang
k

hati-hatian saja.
ah

Bahwa pada bulan Juli 2009 terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAHalias


R

si
KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN mengirim surat
Nomor : 1085/C00000/2009-S0 tanggal 7 Juli 2009 kepada Direktur Utama PT.

ne
ng

PHE perihal Pembayaran atas Akuisisi 10% PI V1C/L26, V1C/L27 and V1C/L28
di Blok BMG Project Diamond, pada pokoknya PT. Pertamina menunjuk PT.

do
gu

PHE untuk melakukan pembayaran kewajiban dalam SPA, dengan rincian


pembayaran sebagai berikut:
1. Pada tanggal 22 Juni 2009 Pembayaran Deposit Pembelian PI 10% BMG
In
A

sejumlah USD 3.000.000 (tiga juta US Dollar) melalui transfer pada Bank
Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1 Level 21, 201 Sussex
ah

lik

Street Sydney 2000 Account Name : BMG Joint Venture Deposit Escrow, Swift
Code : CTBAAU2S, USD Account No. 100645995 USD 1156 01.
m

ub

2. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Pembayaran Akuisisi PI 10% V1C/L26,


V1C/L27 and V1C/L28 di BMG Australia sejumlah US$ 28.492.851 melalui
ka

transfer pada Bank Commonwealth Bank of Australia Darling Park Tower 1


ep

Level 22, 201 Sussex Street Sydney 2000, New South Wales. Account Name :
ah

Anzon Australia Pty, Ltd – Equity Proceeds Account, Swift Code : CTBAAU2S
R

USD Account No: 100 645503 USD 1156 01.


es
M

ng

Halaman 43 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

3. Pada tanggal 6 Oktober 2009 Pembayaran Interim Period Adjusment

R
yang merupakan selisih antara Revenue dan Cash Call Porsi PT. PHE periode 1

si
April s/d 18 Agustus 2009 sejumlah US$1,994,280 melalui transfer pada

ne
ng
Commonwealth Bank of Australia Darling Park, Tower 1, Level 22, 201 Sussex
Street, Sydney 2000, New South Wales Australia, Account : 100644157 USD
115601, swift code CTBAAU2S.

do
gu
Bahwa sejak tanggal 20 Agustus 2010 pihak ROC, Ltd selaku operator di Blok
BMG menghentikan produksi Blok BMG dengan alasan lapangan tersebut tidak

In
A
ekonomis lagi.
Bahwa terhitung sejak 1 April 2009 yaitu saat PT. Pertamina melalui PT. PHE
ah

membeli PI 10% Blok BMG dari ROC, Ltd sampai dengan tanggal tanggal 20

lik
Agustus 2010 yaitu saat ROC, Ltd menghentikan produksi di Blok BMG, PT.
Pertamina tidak memperoleh keuntungan secara ekonomis.
am

ub
Bahwa walaupun sejak tanggal 20 Agustus 2010 ROC, Ltd telah menghentikan
produksi di Blok BMG, namun berdasarkan SPA antara PT. PHE dengan ROC,
ep
Ltd, PT. PHE wajib membayar kewajiban biaya operasional (Cash Call) dari Blok
k

BMG Australia sampai dengan Tahun 2012, sehingga hal tersebut menambah
ah

beban kerugian bagi PT. Pertamina. Adapun beban kerugian PT. Pertamina
R

si
akibat kewajiban pembayaran Cash Callsejak tahun 2009 s/d 2012 kepada
ROC, Ltd yaitu sebesar AUD 35.189.996.

ne
ng

Bahwa berdasarkan hasil audit oleh Konsultan Keuangan Ernst & Young
terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi PT. PHE tanggal 16 Nopember 2010,

do
gu

Investasi di Block BMG-Australia sudah tidak ada nilainya, karena Manajemen


PT. PHE Australia sudah melakukan impairment atau penurunan nilai sebesar
AUD 66.298.933 (nilai penuh) atau setara dengan Rp.
In
A

568.066.000.000,-.Penurunan nilai ini disebabkan karena adanya penurunan


jumlah cadangan pada proyek tersebut. Adapun nilai Rp. 568.066.000.000
ah

lik

merupakan akumulasi dari nilai yang tercatat dalam aset tersebut yakni berupa
nilai pembelian, nilai cash call dan aset retirement obligation. Selanjutnya pada
m

ub

tanggal 26 Agustus 2013, berdasarkan hasil Kajian Akhir Tim Divestasi Blok
BMG yang dibentuk oleh terdakwa Ir. GALAILA KAREN KARDINAHalias
ka

KAREN GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN, PT. Pertamina


ep

(Persero) menarik diri (withdraw) atas kepemilikan PI 10% di Blok BMG dengan
ah

tujuan untuk menghindari kerugian lebih lanjut.


R

Bahwa perbuatan terdakwaIr. GALAILA KAREN KARDINAH alias KAREN


es

GALAILA AGUSTIAWAN als KAREN AGUSTIAWAN bersama-sama dengan


M

ng

Halaman 44 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

saksi FEREDERICK ST SIAHAAN saksi IR. BAYU KRISTANTO, dan saksi

R
GENADES PANJAITAN yang telah menyalahgunakan kewenangan,

si
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya

ne
ng
melakukan investasi akuisisi atas PI 10 % Blok BMG Australia ,ilik ROC Ltd
sebagaimana diatas telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
Korporasi yaitu ROC Ltd sehingga mengakibatkan kerugian keuangan negara

do
gu
cq. PT. Pertamina (Perero) sesuai dengan Laporan Perhitungan Kerugian
Negara dari Kantor Akuntan Publik Drs. Soewarno, Ak Nomor :

In
A
032/LAI/PPD/KAP.SW/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017 sebesar
Rp.568.066.000.000,- (lima ratus enam puluh delapan milyar enam puluh enam
ah

juta rupiah)

lik
----------- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999
am

ub
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahaan atas UU No.31 Tahun 1999
ep
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
k

KUHP ;
ah

.
R

si
2. Telah membaca Surat Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di persidangan
pada tanggal 24 Mei 2019 yang pada pokoknya menuntut supaya majelis hakim

ne
ng

yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :


1. Menyatakan Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila

do
gu

Agustiawan alias Karen Agustiawan terbukti secara sah dan meyakinkan


bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
In
A

1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001


Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ah

lik

KUHP dalam Dakwaan Primair.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias


m

ub

Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan dengan pidana penjara


selama 15 (lima belas) tahun dikurangi selama Terdakwa berada didalam
ka

tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap diahan dan ditambah


ep

dengan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) Subsidair 6


ah

(enam) bulan kurungan.


R

3. Menghukum Terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar


es
M

Rp284.033.000.000,00 (dua ratus delapan puluh empat miliar tiga puluh tiga
ng

Halaman 45 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

juta rupiah), dan dalam hal Terdakwa tidak membayar uang pengganti paling

R
lama 1 (satu) bulan sesudah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan

si
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang

ne
ng
untuk menutupi uang pengganti atau dalam hal Terdakwa tidak mempunyai
harta benda yang memcukupi, maka dipidana penjara selama 5 (lima) tahun.

do
4. Menetapkan barang bukti Nomor urut 1 berupa1 (satu) lembar fotokopisurat
gu Citi Group kepada Direktur Keuangan PT Pertamina perihakCofidental
Participation In Project tanggal 29 Januari 2009 sampai dengan Nomor urut

In
A
277 berupa 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat
(Zulkha@pertamina.com, Thursday, April 16, 2009, 14:53 PM, perihal
ah

lik
Upside Potential beserta lampiran : dikembalikan kepada Penuntut Umum
untuk dipergunakan dalam perkara lain).
am

ub
3. Salinan sah Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor : 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.JKT.PST, tanggal 10
ep
k

Juni 2019, yang amarnya sebagai berikut:


1. Menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
ah

R
Agustiawan alias Karen Agustiawan tidak terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam

ne
ng

Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
Agustiawan alias Karen Agustiawan dari Dakwaan Primair tersebut.

do
gu

3. Menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila


Agustiawan alias Karen Agustiawan telah terbukti secara sah dan
In
A

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi yang dilakukan


secara bersama-sama “ sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;
ah

4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Galaila Karen


lik

Kardinah alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan dengan


pidana penjara selama 8(delapan) tahun dan pidana denda sebesar
m

ub

Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah), dengan ketentuan apabila pidana


denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan
ka

ep

selama4 (empat) bulan;


5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
ah

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


R

6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


es
M

7. Menetapkanbarang bukti berupa :


ng

Halaman 46 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

1. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group kepada Direktur Keuangan

R
PT. Pertamina perihal Confidential Participation in Project tanggal 29

si
Januari 2009;

ne
ng
2. 1 (satu) rangkap fotokopi Investment Opportunity Basker Manta
Gummy Roc Oil Company Limited ;
3. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 54/D20000/2009-SO tanggal 29

do
gu Januari 2009 perihal Expression of interest dari PT. Pertamina
(Persero) kepada Citi Invesetment Bank Australia ;

In
A
4. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group perihal Basker, Manta &
Gummy Oil and Gas Fields tanggal 5 Februari 2009 kepada sdr.
ah

Gunung Sardjono Hadi selaku SVP Business Development PT.

lik
Pertamina (Persero) ;
5. 2 (dua) lembar fotokopi Daftar Hadir Rapat/Presentasi Rencana
am

ub
Akuisisi ”Project Goldwater & Project Diamond” hari kamis tanggal 12
Maret 2009 ; ep
6. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 149/D20000/2009-S0 tangggal 13
k

Maret 2009 serta lampiran dari SVP Business Development kepada


ah

TP3UH perihal Undangan Rapat TP3UH dengan agenda Presentasi


R

si
”Project Goldwater” dan project Diamond ;
7. 1 (satu) rangkap fotokopi nota surat tanggal 18 Maret 2008 dari VP

ne
ng

Middle East & Africa PHE selaku Ketua II Tim TP3UH kepada
Direktur Hulu PT. Pertamina beserta lampiran perihal Pertimbangan

do
gu

atas Rencana M & A pengembangan usaha hulu ;


8. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 18 Maret 2009 dari VP Renstra
– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi
In
A

Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;


9. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 19 Maret 2009 dari VP Renstra
ah

lik

– Renbang Bisnis & Transformasi Korporat perihal Presentasi


Rencana Akuisisi ”Project Goldwater” dan project Diamond;
m

ub

10. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group tanggal 19 Maret 2009
kepada sdr. Gunung Sadrdjono Hadi selaku SVP Business
ka

Development PT. Pertamina (Persero) ;


ep

11. 1 (satu) lembar fotokopi surat SVP Business Development kepada


ah

SVP Renbangnis dan Transformasi Korporat No.


R

264/D200000/2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal Usulan Investasi


es

Non Rutin – Project Diamond ;


M

ng

Halaman 47 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

12. 1 (satu) lembar fotokopi surat Direktur Utama kepada Dewan

R
Komisaris No. 517/C00000/ /2009-SO tanggal 22 April 2009 perihal

si
Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond ;

ne
ng
13. 1 (satu) lembar fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Direktur
Utama No. 174/ K/DK/2009 tanggal 30 April 2009 perihal Usulan
Investasi Non Rutin – Project Diamond ;

do
gu 14. 1 (satu) lembar fotokopi surat PT. Pertamina (Persero) kepada
Citigroup No. 368/D0000/ 2009-S0 tanggal 1 Mei 2009 perihal Bid

In
A
Submission for an interest in the BMG JV;
15. 1 (satu) lembar fotokopi surat Citi Group tanggal 9 May 2009 kepada
ah

Mr. Karen Agustiawan Co. Senior SVP Upatream Pertamina ;

lik
16. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan
Komisaris No.692/C00000/ 2009-S0 tgl 18 Mei 2009 perihal Laporan
am

ub
Rencana Investasi Non Rutin–Project Diamond;
17. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 730/C00000/2009-S0 tanggal 25
ep
Mei 2009 perihal Rencana Perjalanan Dinas dari Dirut kepada
k

Komisaris PT. Pertamina (Persero) ;


ah

18. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan


R

si
Komisaris No.223/K/DK/ 2009 tanggal 27 Mei 2009 perihal Laporan
Rencana Investasi Non Rutin – Project Diamond;

ne
ng

19. 1 (satu) rangkap fotokopi Agreement For Sale and Purchase BMG
Project Production Licences Vic/L27, Vic L/27 and Vic /L28 tanggal 27

do
gu

Mei 2009 ;
20. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor : 392/D20000/2009-S0 tanggal
1 Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Direktur
In
A

Keuangan PT. Pertamina PHE perihal Pembayaran atas akuisisi 10%


PI di Basker Manta Gummy (BMG) ;
ah

lik

21. 1 (satu) lembar fotokopi surat Nomor : 394/D20000/2009-S0 tanggal


2 Juni 2009 dari Pjs. SVP Business Development kepada Mr. Bruce
m

ub

Clement CEO Anzon Australia Pty Ltd ;


22. 1 (satu) lembar fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari Anzon
ka

Australia kepada Wahyudi Sutoto PT. Pertamina Hulu Energi ;


ep

23. 1 (satu) lembar fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Direks PT.
ah

Pertamina No. R-237/K/ DK/2009 tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek


R

Investasi Non Rutin Pembelian Participating Interest di Basker Manta


es

Gummy (BMG) Australia ;


M

ng

Halaman 48 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

24. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 243/K/DK/2009 tanggal 5 Juni 2009

R
Dewan Komisaris kepada Direksi PT. Pertamina perihal Undangan

si
Rapat BOC–BOD dengan acara paparan Direksi tentang Investasi

ne
ng
Non Rutin Project Diamond ;
25. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Pjs. SVP Business
Development PT. Pertamina No. 408/D20000/ 2009-S0 tanggal 5 Juni

do
gu 2009 perihal Keberangkatan untuk site visit fasilitas Basker Manta
Gummy (BMG) ;

In
A
26. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Pjs. SVP Business
Development PT. Pertamina kepada Direktur Hulu No. 422/D20000/
ah

2009-S0 tanggal 8 Juni 2009 perihal Permohonan ijin Keberangkatan

lik
Personel Pertamina melakukan site visit fasilitas produksi BMG di
Australia tanggal 12-18 Juni 2009 ;
am

ub
27. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum Manajer Merger &
Acquisition No. 308/D20130/ 2009-S0 tanggal 8 Juni 2009 perihal
ep
Permohonan Ijin Keberangkatan Personel Pertamina melakukan site
k

visit fasilitas Produksi BMG di Australia tanggal 12-18 Juni 2009 ;


ah

28. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 10 Juni 2009 dari David Ryan
R

si
Baker & McKenzie kepada Cornelius Simanjuntak
29. 1 (satu) lembar fotokopi Pakta Integritas No. 861/C00000/2009-S0 tgl

ne
ng

11 Juni 2009;
30. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum No. 435/D20000/2009-

do
gu

S0 tanggal 12 Juni 2009 dari SVP Business Development kepada


Direktur Hulu perihal Pembahasan Akuisisi ROC ;
31. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dewan Komisaris kepada Dirut
In
A

Pertamina No. R-255/K/DK/ 2009 tanggal 15 Juni 2009 perihal


Investasi Non Rutin – Project Diamond;
ah

lik

32. 1 (satu) rangkap fotokopi surat dari David Ryan kepada Genades
Panjaitan, Cornelius Simanjuntak, Bayu Kristianto and Huddie
m

ub

Dewanto tanggal 16 Juni 2009 perihal BMG Transaction – Failure to


pay deposit ;
ka

33. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dirut Pertamina kepada


ep

Dewan Komisaris No.931/C00000/2009-S0 tanggal 17 Juni 2009


ah

perihal Project Diamond (BMG Australia);


R

es
M

ng

Halaman 49 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

34. 1 (satu) rangkap fotokopi surat memorandum Dewan Komisaris

R
kepada Dirut Pertamina No. 272/K/DK/2009 tanggal 23 Juni 2009

si
perihal Project Diamond (BMG Australia);

ne
ng
35. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Dirut Pertamina kepada Dewan
Komisaris No. 978/C00000 /2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal
Project Diamond (BMG Australia);

do
gu 36. 1 (satu) rangkap fotokopi surat SVP Business Development kepada
Direktur Utama PT. Pertamina No.488/D20000/ 2009-S0 tanggal 6

In
A
Juli 2009 perihal Tindak Lanjut Transaksi Pembelian 10%
Participating Interest di Basker Manta Gummy (BMG) Australia ;
ah

37. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business

lik
Development kepada Direktur Hulu No.510/ D20000/2009-S0 tanggal
14 Juli 2009 perihal Pembayaran atas akuisisi 10% Production
am

ub
Licence Vic/L26, Vic/L27, Vic/L28 di BMG Project Australia;
38. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
ep
Development kepada Direktur Utama No.572/ D20000/2009-S0
k

tanggal 4 Agustus 2009 perihal Penandatanganan Deed of Novation


ah

BMG Australia ;
R

si
39. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
Development kepada Direktur Hulu No.590/ D20000/2009-S0 tanggal

ne
ng

7 Agustus 2009 perihal Permohonan Ijin Keberangkatan Personal


Pertamina melakukan Site Visit Fasilitas Produksi BMG di Autralia

do
gu

tanggal 16-22 Agustus 2009 ;


40. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
Development kepada Direktur Usaha Internasional PT. PHE
In
A

No.592/D20000/2009-S0 tanggal 7 Agustus 2009 perihal


Keberangkatan Personal Pertamina untuk melakukan Site Visit
ah

lik

Fasilitas Produksi BMG di Autralia tanggal 16-22 Agustus 2009 ;


41. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum SVP Business
m

ub

Development kepada VP EPTC No.594/D20000/ 2009-S0 tanggal 7


Agustus 2009 perihal Keberangkatan Personal Pertamina untuk
ka

melakukan Site Visit Fasilitas Produksi BMG di Australia tanggal 16-


ep

22 Agustus 2009 ;
ah

42. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.


R

970/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran


es

dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;


M

ng

Halaman 50 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

43. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.

R
971/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran

si
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;

ne
ng
44. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.
984/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;

do
gu 45. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.
985/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran

In
A
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
46. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.
ah

986/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran

lik
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
47. 1 (satu) lembar fotokopi Surat Permintaan Pembayaran No.
am

ub
987/D20000/2009-S4 tanggal 29 Desember 2009 beserta lampiran
dari SVP Business Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;
ep
48. 1 (satu) rangkap fotokopi Salinan Pernyataan Keputusan Rapat
k

Perubahan Anggaran Dasar perusahaan perseroan (Persero) PT.


ah

Pertamina Nomor 03 tanggal 3 Juli 2008 yang dibuat Notaris Lenny


R

si
Janis Ishak, SH
49. 1 (satu) rangkap fotokopi Rencana Jangka Panjang PT. Pertamina

ne
ng

(Persero) Tahun 2009-2013;


50. 1 (satu) rangkap fotokopi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

do
gu

Tahun 2009
51. 1 (satu) rangkap fotokopi Legal review Report Basker Manta Gummy
Baker & Mc. Kenzie Law Firm tanggal 23 April 2009 ;
In
A

52. 1 (satu) rangkap fotokopi Final Due Deligence Report Project


Diamond tanggal 23 April 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
ah

lik

53. 1 (satu) bundel Invesment Analysis Report Final Report Project


Diamond tanggal 3 May 2009 dari PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
m

ub

54. 1 (satu) rangkap fotokopi presentasi BMG Project (Reserve &


Production Analysis BMG Project) tanggal 15 April 2009;
ka

55. 1 (satu) rangkap presentasi Diamond Project BMG (Evaluasi Fasilitas


ep

Produksi);
ah

56. 1 (satu) rangkap presentasi Basker Manta Gummy Field (BMG)


R

(Commercial Team) ;
es
M

ng

Halaman 51 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

57. 1 (satu) rangkap Surface Facilities Review Basker, Manta, Gummy

R
(BMG) – ROC Project ;

si
58. 1 (satu) lembar fotokopi Nota Manager Merger & Acqusition tanggal

ne
ng
17 Februari 2009 perihal Pembahasan Tawaran Farm-In di “Project
Diamond” (beserta lampiran) ;
59. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum No.169/D20130/2009-S0

do
gu tanggal 19 Maret 2009 dari Manager Merger & Acqusition kepada
Manager Legal-Dit Hulu perihal Permintaan Legal Advisor untuk

In
A
Project Diamond ;
60. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No.172/D20130/2009-
ah

S0 tanggal 20 Maret 2009 dari Manager Merger & Acqusition kepada

lik
Manager Legal-Dit Hulu perihal Permintaan Legal Advisor untuk
Project Diamond ;
am

ub
61. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No.635/D00100/2009-
SO tanggal 6 April 2009 dari Legal Consultan kepada SPV Business
ep
Development perihal Persetujuan Law Firm Australia untuk Rencana
k

Akuisisi;
ah

62. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No.229/D20000/2009-


R

si
SO tanggal 7 April 2009 dari SPV Business Development kepada
Direktur Hulu perihal Persetujuan Law Firm Australia untuk Rencana

ne
ng

Akuisisi ;
63. 1(satu) rangkap surat No. 651/D00100/2009-SO tanggal 22 April

do
gu

2009 dari Rati Ernaeni Legal Konsultan PT. Pertamina Persero


kepada David Ryan Baker Mckenzie ;
64. 1 (satu) rangkap fotokopi Legal Service Agreement
In
A

No.308/D20130/2009-SO tanggal 14 April 2009 ;


65. 1 (satu) lembar fotokopi Commencement Letter Project Diamond –
ah

lik

Bid for share in the Basker Manta Gummy Field tanggal 14 April 2009
;
m

ub

66. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 9 Juni 2009 dari David Ryan
Backer Mckenzie kepada PT. Pertamina (Persero) ;
ka

67. 1 (satu) rangkap fotokopi surat permintaan proses pembayaran No.


ep

453/D2000/ 2009 - S4 tanggal 16 Juni 2009 dari SVP Business


ah

Development kepada VP Keuangan Bidang Hulu ;


R

68. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum No. 857/H20100/2008-


es

S4 tanggal 5 Desember 2008 dari VP Pendanaan dan Portofolio Anak


M

ng

Halaman 52 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Perusahaan perihal Pemilihan Financial Advisor untuk rencana

R
akuisisi Kangean PSC ;

si
69. 1 (satu) rangkap fotokopi surat No. 682/H00000/2008-S4 tanggal 5

ne
ng
Desember 2008 dari Direktur Keuangan kepada Ms. Claudia Lauw
Lie Hoeng PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;
70. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 007/H20100/2009-S4 tanggal 7

do
gu Januari 2009 dari VP Pendanaan dan Portofolio Anak Perusahaan
kepada Direktur Keuangan PT. Pertamina ;

In
A
71. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. 007/H00000/2009-S4 tanggal 7
Januari 2009 dari Direktur Keuangan kepada Ms. Claudia Lauw Lie
ah

Hoeng PT. Deloitte Konsultan Indonesia ;

lik
72. 1 (satu) rangkap fotokopi Financial Advisory Sub Agreement Related
to Planned Acquisition of oil and gas block in Indonesia and overseas
am

ub
(Master Service Agreement) No. 001E/PP/ I/2009 tanggal 7 Januari
2009 ; ep
73. 1 (satu) rangkap fotokopi Financial Advisory Sub Agreement Related
k

to Planned Acquisition of several oil and gas block in Australia (sub


ah

Agreement Project Diamond) No. 001E/PP/I/2009 tanggal 2 Maret


R

si
2009 ;
74. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 4 Juni 2009 dari PT. Deloitte

ne
ng

Konsultan Indonesia kepada PT. Pertamina (Persero) Att. Mr.


Ferderick S.T Siahaan subject proposal to extend the scope of work

do
gu

for Project Diamond ;


75. 1 (satu) rangkap fotokopi surat tanggal 1 Juli 2009 dari PT. Deloitte
Konsultan Indonesia kepada PT. Pertamina (Persero) Att. Mr.
In
A

Ferderick S.T Siahaan subject Addendum to Aub Agreement No.


001E/PP/I/2009 of Project Diamond on capital Structure advisory ;
ah

lik

76. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No. R-


184/C00000/2012-S0 tanggal 11 Desember 2009 dari Direktur Utama
m

ub

kepada Dewan Komisaris perihal Keputusan Atas Rencana Divestasi


Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia beserta lampiran
ka

memorandum dan Risalah Rapat Direksi No. RRD-169/C00000/2012-


ep

S4 tanggal 30 November 2009 ;


ah

77. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No. R-575/K/DK/2012


R

tanggal 27 Desember 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direktur


es

Utama perihal Divestasi Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia ;


M

ng

Halaman 53 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

78. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. R-34/C00000/2013-S0 tanggal 18

R
Februari 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada

si
Menteri BUMN selaku RUPS PT. Pertamina (Persero) perihal

ne
ng
Persetujuan atas rencana divestasi Blok Basker Manta Gummy
(BMG) Australia ;
79. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. S-103/MBU/D2/2013 tanggal 20

do
gu Maret 2013 dari Menteri BUMN Deputi Bidang Usaha Industri
Strategis dan Manufaktur perihal Divestasi Blok Basker Manta

In
A
Gummy (BMG) Australia ;
80. 1 (satu) lembar fotokopi surat Memorandum No. R-47/C00000/2013-
ah

S0 tanggal 25 Juni 2013 dari Direktur Utama kepada Dewan

lik
Komisaris perihal Divestasi PI pada Blok Basker manta Gummy
(BMG) Australia ;
am

ub
81. 1 (satu) rangkap fotokopi surat Memorandum No. R-393/K/DK/2013
tanggal 16 Juli 213 dari Dewan Komisaris kepada Direktur Utama
ep
perihal Divestasi Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia ;
k

82. 1 (satu) lembar fotokopi surat No. R-153/C00000/2013-S0 tanggal 23


ah

Agustus 2013 dari Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) kepada


R

si
Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi perihal Surat Perintah
withdrawl dari Blok Basker manta Gummy (BMG) Australia ;

ne
ng

83. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi No. RRD-


41/C00000/2009-S0 tanggal 17 April 2009 bertempat di Ruang Rapat

do
gu

Lt.3 Gd. Utama ;


84. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi No. RRD-
32/C00000/2009-S0 tanggal 18 Maret 2009 bertempat di Ruang
In
A

Rapat Lt.3 Gd. Utama ;


85. 1 (satu) rangkap fotokopi Risalah Rapat Direksi No. RRD-
ah

lik

59/C00000/2009-S0 tanggal 22 Juni 2009 ;


86. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
m

ub

No. 54/DK-PHE/2009 tanggal 27 Mei 2009 perihal Rekomendasi


Penandatanganan Sale And Purchase Agreement 10 % licence
ka

Interest pada production licence VIC /L26 VIC/L27 dan VIC/L28 milik
ep

Anzon Australia Pty-Ltd di Basker – Manta- Gummy (BMG) dan


ah

pendirian Anak Perusahaan di Australia;


R

87. 1 (satu) lembar surat PT. Pertamina Hulu Energi No.


es

411/D00000/2009-SO tanggal 22 Mei 2009 perihal Akuisisi 10 %


M

ng

Halaman 54 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Participating Interest di Basker – Manta- Gummy (BMG) Pertamina

R
(Persero);

si
88. 1 (satu) bundel Surat dari VP Pendanaan dan Portofolio AP PT

ne
ng
Pertamina (Persero) kepada Direktur Utama PT Pertamina Hulu
Energi untuk menyampaikan Kuputusan Pemegang Saham Secara
Sekuler PT. Pertamina Hulu Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6

do
gu Anggaran Dasar Perseroan tentang Penandatanganan Sale &
Purchase Agreement 10% License Interest Milik Anzon Australia Pty

In
A
Ltd di Basker – Manta – Gummy (BMG) dan Pendirian Anak
Perusahaan di Australia.
ah

89. 1 (satu) lembar surat PT. Pertamina Hulu Energi No. 392/

lik
D20000/2009-SO tanggal 1 Juni 2009 perihal Pembayaran atas
Akuisisi 10 % di Basker – Mantan- Gummy (BMG) Pertamina
am

ub
(Persero);
90. 1 (satu) lembar surat Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu Energi
ep
kepada Direktur PT Pertamina Hulu Energi No. 95/ DK-PHE/2009
k

tanggal 16 Juli 2009 perihal Rekomendasi Penyelesaian Pembayaran


ah

10 % Production Licenses VIC/L26, VIC/L27, VIC/L28 dan Pendirian


R

si
Anak Perusahaan di Australia;
91. Kuputusan Pemegang Saham Secara Sekuler PT. Pertamina Hulu

ne
ng

Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6 Anggaran Dasar Perseroan


tentang Penyelesaian Pembayaran 10 % Production Licenses

do
gu

VIC/L26, VIC/L27, VIC/L28 dan Pendirian Anak Perusahaan di


Australia tanggal 17 Juli 2009;
92. 2 (dua) lembar Revenue Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
In
A

93. 2 (dua) lembar Cash Call Pertamina Hulu Energi Australia PTY LTD;
94. 1 (satu) bundel dokumen terkait Transfer dari Pertamina Hulu Energi
ah

lik

(PHE) kepada PT. Bank Mandiri KCP JKT KP Pertamina tanggal 6


Juni 2011.
m

ub

95. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia no. BM-10-02
tanggal 11 April 2010;
ka

96. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia no. BM-11-01
ep

tanggal 5 Februari 2011;


ah

97. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Australia no. BM-09-07
R

tanggal 2 Oktober 2009;


es
M

ng

Halaman 55 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

98. 1 (satu) bundel Memorandum dari VP Oversais kepada Direktur

R
Usaha Internasional No. 253/PHE210/2013-SO tanggal 3 September

si
2013 PT. Pertamina Hulu Energi perihal : Laporan Status Blok BMG

ne
ng
Australia Pertamina (Persero);
99. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi no.
294/PHE300/2009-S4 tanggal 18 Agustus 2009 kepada PT. Bank

do
gu 100.
Mandiri perihal: Transfer ;
1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi no:

In
A
763/PHE310/2009-S4 tanggal 15 September 2009 kepada Bank
Mandiri perihal : Transfer ;
ah

101. 1 (satu) bundel surat Pertamina Hulu Energi no: 795/PHE310/2009-

lik
S4 tanggal 6 Oktober 2009 perihal : Transfer ;
102. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi no:
am

ub
498/PHE310/2009-S4 tanggal 22 Juni 2009 kepada Bank Mandiri
perihal : Transfer ; ep
103. 2 (dua) lembar surat dari PT. Pertamina Hulu Energi Autralia Pty. Ltd
k

No.010/PHEAUS/2013-SO tanggal 26 Agustus 2013 perihal : Notice


ah

of Withdrawal;
R

si
104. Keputusan Pemegang Saham Secara Sekuler PT. Pertamina Hulu
Energi sesuai Pasal 10 Ayat 5 & 6 Anggaran Dasar Perseroan

ne
ng

tentang Pelaksanaan Withdraw dari Blok Basker, Manta Gummy


(BMG) Australia tanggal 4 dan 9 Oktober 2013;

do
gu

105. 1 (satu) bundel Deed Of Assignment And Assumption BMG JOA Date
of Registration 26/3/2014;\
106. 1 (satu) lembar Surat memorandum dari Direktur Usaha Internasional
In
A

kepada Direktur Keuangan international No. BM-10-07 PT. Pertamina


Hulu Energi nomor : 135/PHE200/2010-SO tanggal 8 September
ah

lik

2010 tentang Position Paper BMG Project & BMG Overview.


107. 1 (satu) bundel Tax Invioce Pertamina PHE Australia Pty No. BM-10-
m

ub

01 tanggal 2 Oktober 2009;


108. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia tangga No.
ka

BM-10-03 28 Januari 2010;


ep

109. 2 (dua) lembar Tax Invoice Pertamina PHE Pty Australia bulan
ah

Agustus 2010;
R

es
M

ng

Halaman 56 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

110. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi no.

R
534/PHE310/2010-S4 kepada PT. Bank Mandiri tanggal 16 Juli 2010

si
perihal : Transfer;

ne
ng
111. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank
Mandiri no. 427/PHE310/2010-S4 tanggal 15 Juni 2010 perihal :
Transfer;

do
gu 112. 1 (satu) bundel dari Direktur Usaha International kepada Direktur
Keuangan PT. Pertamina Hulu tentang surat Proses Permintaan

In
A
Pembayaran no. 076/PHE200/2019-S4 tanggal 4 Desember 2009
terkait dengan Surat PT Pertamina Hulu Energi kepada PT Bank
ah

Mandiri tanggal 15 Desember 2009 No. 994/PHE310/2009-S4;

lik
113. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada PT. Bank
Mandiri No. 822/PHE310/2011-S4 Tanggal 4 Agustus 2011 Perihal :
am

ub
Transfer;
114. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ep
Mandiri no. 933/PHE310/2010-S4 tanggal 15 November 2010
k

perihal : Transfer;
ah

115. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
R

si
Mandiri no. 713/PHE310/2010-S4 tanggal 7 Sepetember 2010 perihal
: Transfer;

ne
ng

116. 1 (satu) bundel surat PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank Mandiri
no. 340/PHE310/2010-S4 tanggal 18 Mei 2010 perihal : Transfer;

do
gu

117. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no. 254/PHE310/2010-S4 tanggal 15 April 2010 perihal :
Transfer;\
In
A

118. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no. 124/PHE310/2010-S4 tanggal 16 Februari 2011 perihal :
ah

lik

Transfer;
119. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
m

ub

Mandiri no. 187/PHE311/2010-S4 tanggal 8 Maret 2011 perihal :


Transfer;
ka

120. 1 (satu) bundel Surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ep

Mandiri no. 973/PHE310/2011-S4 tanggal 16 September 2011 perihal


ah

: Transfer;
R

es
M

ng

Halaman 57 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

121. 1 (satu) bundel surat Proses Permintaan Pembayaran dari VP. Asset

R
Overseas kepada Direktur Keuangan PHE no. 017/PHE210/2011-S4

si
tanggal 22 Februari 2011 perihal : Transfer

ne
ng
122. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no.467/PHE310/2011-S4 tanggal 09 Mei 2011 perihal:
Transfer;

do
gu 123. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no.709/PHE310/2011-S4 tanggal 8 Juli 2011 perihal:

In
A
Transfer;
124. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ah

Mandiri no.1039/PHE310/2011-S4 tanggal 7 Oktober 2011 perihal:

lik
Transfer;
125. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
am

ub
Mandiri no.1187/PHE310/2011-S4 tanggal 17 November 2011
perihal: Transfer; ep
126. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
k

Mandiri no.1294/PHE310/2011-S4 tanggal 9 Desember 2011 perihal:


ah

Transfer;
R

si
127. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no.078/PHE310/2012-S4 tanggal 16 Januari 2012 perihal:

ne
ng

Transfer;
128. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank

do
gu

Mandiri no.221/PHE310/2012-S4 tanggal 15 Februari 2012 perihal:


Transfer;
129. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
In
A

Mandiri no.643/PHE310/2012-S4 tanggal 15 Mei 2012 perihal:


Transfer;
ah

lik

130. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
Mandiri no.870/PHE310/2012-S4 tanggal 19 Juli 2012 perihal:
m

ub

Transfer;
131. 1 (satu) bundel surat dari PT. Pertamina Hulu Energi kepada Bank
ka

Mandiri no.1388/PHE310/2012-S4 tanggal 03 Desember 2012


ep

perihal: Transfer;
ah

132. Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen


R

tahun 2008 dan 2009 PT Pertamina Hulu Energi dan anak


es

perusahaan ;
M

ng

Halaman 58 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

133. 1 (satu) eksemplar Materi Paparan ke BOD Tanggal 17 April 2009

R
(Invesment opportunities Basker, Manta Gummy Fields (BMG)

si
Australia ;

ne
ng
134. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No.
978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 perihal Project Diamond
(BMG Australia);

do
gu 135. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No. 174/K/DK/2009
tanggal 30 April 2009 perihal Usulan Investasi Non Rutin – Project

In
A
Diamond;
136. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No. 237/K/DK/2009
ah

tanggal 4 Juni 2009 perihal Proyek Investasi Non Rutin Pembelian

lik
Participating Interest di Basker Manta gummy (BMG) Australia;
137. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Surat Keputusan No.
am

ub
07/KPTS/K/DK/2009 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua
Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)
ep
tanggal 26 Pebruari 2009;
k

138. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Confidentiality Agreement


ah

tanggal 6 Maret 2009;


R

si
139. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY
Limited tanggal 12 Agustus 2009, yang ditanda tangani oleh Sheree

ne
ng

Ford (General Counsel);


140. 2 (dua) lembar foto copy dokumen email dari Zulkha Arfat tanggal 18

do
gu

Agustus 2009 Pukul 7:26 AM yang ditujukan kepada Theodorus


Duma;
141. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Anzon Australia tanggal 2 Juli
In
A

2009 yang ditanda tangani oleh Shree Ford (General Counsil);


142. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Institutional Banking & Markets
ah

lik

tanggal 14 Juli 2009 perihal BMG farmount Approval;


143. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Foreign Investment Review Board
m

ub

tanggal 10 Juli 2009 File L F2009/1971;


144. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan No.
ka

08/KPTS/K/DK/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan


ep

Anggota Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina


ah

(Persero) tanggal 26 Pebruari 2009;


R

145. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Surat Keputusan No.


es

10/KPTS/K/DK/2009 tentang Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua


M

ng

Halaman 59 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Komite di Lingkungan Dewan Komisaris PT. Pertamina (Persero)

R
tanggal 1 April 2009;

si
146. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Piagam Komite Audit PT.

ne
ng
Pertamina (Persero) tanggal 29 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh
Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit;
147. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan No. Kpts-

do
gu 034/C00000/2009-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi tanggal
25 Maret 2009;

In
A
148. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Agreement For Sale and
Purchase – BMG Project, Production Licences VIC/L26, VIC/L27 and
ah

VIC/L28, Anzon Australia PTY Limited (Seller) and PT. Pertamina

lik
Hulu Energi (Buyer) and PT. Pertamina (Persero) (Buyer Guarantor);
149. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Memorandum No.
am

ub
66/I00000/2008-S0 tanggal 14 Pebruari 2008 perihal Organisasi
Perencanaan, Pengembangan Bisnis & Transformasi Korporat;
ep
150. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen RISC (Independent Resources
k

Audit Of The BMG Project as at 1 Januari 2009) Strictly Confidential


ah

Februari 2009;
R

si
151. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Pedoman Pelimpahan
Otorisasi Perusahaan No. A-001/H10300/2006-S0 Revisi Ke – 3

ne
ng

Pertamina Divisi Kontroler Direktorat Keuangan;


152. 1 (satu) eksemplar asli dokumen hasil due deligence Tim Surface

do
gu

Fasilities (Project Overview – PDVSa);


153. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Struktur 5;
154. 1 (satu) lembar Copy dokumen tanggal 11 May 2009 yang dari PT.
In
A

Pertamina (Persero) Nomor : Ref. 385/D00000/2009-S0 yang


ditujukan kepada Mr. Philip Graham dengan nilai penawaran sebesar
ah

lik

USD. 30 juta untuk 10 % PI;


155. 1 (satu) lembar Asli dokumen dari Citi tanggal 19 Maret 2009 yang
m

ub

ditujukan kepada Gunung Sardjono Hadi dan ditanda tangani oleh


Philip Graham (Managing Director);
ka

156. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Nota tanggal 17 Pebruari 2009
ep

perihal Pembahasan Tawaran Farm – in di Project Diamond yang


ah

ditanda tangani oleh Bayu Kristanto berikut lampiran Daftar


R

Undangan;
es
M

ng

Halaman 60 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

157. 4 (empat) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor

R
692/C00000/2009-S0 tanggal 18 Mei 2009 perihal laporan rencana

si
investasi Non Rutin-Project Diamond;

ne
ng
158. 2 (dua) lembar foto copy dokumen dari Anzon Australia PTY Limited
Strictly Confidential tanggal 21 Mei 2009 yang ditujukan kepada
Karen Agustian;

do
gu 159. 2(dua) lembar foto copy dokumen Memorandum No. 223/K/DK/2009
tanggal 27 Mei 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direksi perihal

In
A
Laporan rencana investasi Non Rutin – Project Diamond;
160. 1 (satu) lembar dokumen Power Attorney No. 732/C00000/2009-S0
ah

tanggal 25 Mei 2009 yang ditanda tangani oleh Karen Agustiawan

lik
selaku pemberi kuasa dan Ferederick ST Siahaan selaku penerima
kuasa;
am

ub
161. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No. 237/K/DK/2009
tanggal 4 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direksi perihal
ep
Proyek Investasi Non Rutin Pembelian Participating Interest di Basker
k

Manta Gummy (BMG) Australia;


ah

162. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Strictly Confidential Ref. No.
R

si
385/D00000/2009-S0 tanggal 11 Mei 2009 yang ditujukan kepada Mr.
Philip Graham dan ditanda tangani oleh Karen Agustiawan selaku

ne
ng

Corporate Senior Vice President Upstream, yang intinya jumlah


penawaran sebesar USD. 30 juta untuk 10% PI;

do
gu

163. 1 (satu) lembar foto copy dokumen No. R-255/K/DK/2009 tanggal 15


Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direksi perihal Investasi Non
Rutin – Project Diamond;
In
A

164. 1 (satu) eksemplar Asli dokumen Srface Facilities Review Basker


Manta Gummy (BMG) Fields – ROC Project, Jakarta – Maret 2009;
ah

lik

165. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen laporan keuangan


konsolidasian beserta laporan auditor independent tahun yang
m

ub

terakhir pada tanggal – tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 PT.


Pertamina Hulu Enerfi dan anak perusahaan/and subsidiaries;
ka

166. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No.


ep

135/PHE200/2010-S0 tanggal 8 September 2010 dari Direktur Usaha


ah

International kepada Direktur Keuangan, berikut lampiran Neraca PT.


R

Pertamina Hulu Energi dan Anak Perusahaan serta laporan auditor


es

independent Ernest & Young No. RPC-736/PSS/2011;


M

ng

Halaman 61 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

167. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-01

R
tanggal 28 Januari 2010 dengan nilai total paymen 2.032.436,59;

si
168. 2 (dua) lembar asli dokumen Tax Invoice Nomor BM-11-01 tanggal 5

ne
ng
Pebruari 2011 dengan nilai total payment 108.727,54;
169. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-10-02
tanggal 11 April 2010 dengan nilai total paymen 3.203.357,03;

do
gu 170. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Tax Invoice Nomor BM-09-07
tanggal 2 Oktober 2009 dengan nilai Total Payment 747,723.36

In
A
berikut lampirannya;
171. 2 (dua) lembar dokumen Nota tanggal 18 Maret 2009 dari VP Middle
ah

East & Africa PHE selaku Ketua Tim TP3UH perihal Pertimbangan

lik
atas rencana M & A Pengembangan Usaha Hulu berikut Notulen
Rapat tanggal 18 Maret 2009;
am

ub
172. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum Nomor
986/D00000/2008-S0 tanggal 26 Nopember 2008 perihal bantuan
ep
Penugasan Tim Kerja Akuisisi Participating Interest Crux Liquid
k

Project (Australia) berikut lampirannya;


ah

173. 1 (satu) lembar foto copy dokumen dari Menteri Badan Usaha Milik
R

si
Negara RI Nomor S-103/MBU/D2/2013 tanggal 20 Maret 2013 perihal
Divestasi Participating Interest di Blok Basker Manta gummy (BMG)

ne
ng

Australia;
174. 1 (satu) eksemplar Asli dokumen Reserve and Production Evaluation

do
gu

of Basker, Manta & Gummy (BMG) Field yang dibuat oleh Tim
Reservoar;
175. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No. R-
In
A

255/K/DK/2009 tanggal 15 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada


Direksi perihal Investasi No. Rutin – Project Diamond, berikut foto
ah

lik

copy Memorandum No. 931/C00000/2009-S0 dari Direktur Utama


kepada Dewan Komisaris perihal Project Diamond (BMG) Australia;
m

ub

176. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Surat Keputusan No. Kpts-
018/C00000/2006-S0 tentang Organisasi PT. Pertamina (Persero)
ka

tanggal 17 Juli 2006 berikut lampiran Struktu Organisasi PT.


ep

Pertamina (Persero);
ah

177. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Fax No. 149/D20000/2009-S0


R

tanggal 13 Maret 2009 dari Senior VP Business Development Selaku


es

Ketua Tim TP3UH kepada Tim Pengembangan & Pengelolaan


M

ng

Halaman 62 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Portofolio Usaha Hulu Migas perihal Undangan Rapat TP3UH berikut

R
lampirannya;

si
178. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Nota dari VP Middle East & Africa

ne
ng
PHE selaku Ketua II Tim TP3UH tanggal 18 Maret 2009 perihal
Pertimbangan Atas Rencana M & A Pengembangan Usaha Hulu
berikut, yang ditanda tangani oleh Slamet Riady berikut lampiran

do
gu 179.
Notulen Rapat;
1 (satu) lembar foto copy dokumen No. 218/H20100/2009-S0 tanggal

In
A
11 Juni 2009 perihal Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler
PT. Pertamina Hulu Energi, dari VP Pendanaan dan Portofolio AP
ah

kepada Direktur Utama PT. Pertamina Hulu Energi, berikut lampiran

lik
Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT. Pertamina Hulu
Energi;
am

ub
180. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Risalah Rapat Direksi No. RRD-
59/C00000/2009-S0 tanggal 22 Juni 2009, yang ditanda tangani oleh
ep
semua Direksi PT. Pertamina (Persero);
k

181. 1 (satu) lembar foto copy dokumen Memorandum No.


ah

978/C00000/2009-S0 tanggal 23 Juni 2009 dari Direktur Utama


R

si
kepada Dewa Komisaris perihal Project Diamond (BMG Australia);
182. 2 (dua) lembar foto copy dokumen Memorandum No. 272/K/DK/2009

ne
ng

tanggal 23 Juni 2009 dari Dewan Komisaris kepada Direksi perihal


Project Diamond (BMG Australia);

do
gu

183. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Keputusan Rapat Umum


Pemegang Saham Pengesahan RKAP 2009 PT. Pertamina (Persero)
tanggal 22 Januari 2009;
In
A

184. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Tahun 2010 PT. Pertamina (Persero);
ah

lik

185. 1 (satu) eksemplar foto copy dokumen Keputusan Rapat Umum


Pemegang Saham Persetujuan RKAP 2010 PT. Pertamina (Persero);
m

ub

186. 1 (satu) eksemplar asli dokumen Reserve & Production Analysis,


Reserve Engineering EP Technology Centre Pertamina Upstream
ka

Jakarta tanggal 16 Maret 2009;


ep

187. 1 (satu) bundel foto copy dokumen Basker Manta Gummy – Legal
ah

Review Report yang dibuat oleh Bakert & McKenzie tanggal 23 April
R

2009;
es
M

ng

Halaman 63 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

188. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornel Juntak

R
cornel8364@yahoo.com tanggal 15 Mei 2009 9:08 PM ditujukan

si
kepada Genades Panjaitan, subject hasil rapat proyek diamond

ne
ng
(BMG);
189. 1 (satu) lembar foto copy email dari Zulkha Arfat tanggal 19 Mei 2009
7:53 AM ditujukan kepada Cornelius Simanjuntak, Rati Ernaeni, Uky

do
gu Moh Masduki, Supriyadi, Huddie Dewanto, Bambang Wijanarko,
Fauzi Hidayat, Maxi Eman, Indria Doria, Hardjono, M. Fery Bagdja

In
A
dan diteruskan kepada Genades Panjaitan, Budhi Himawan, R.
Gunung Sardjono Hadi, Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, perihal
ah

Undangan Rapat Tindak Lanjut Akuisisi Project Diamond;

lik
190. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 19
Mei 2009 8 :10 AM ditujukan kepada Zulkha Arfat, perihal RE :
am

ub
undangan Rapat tindaklanjut Akuisisi project diamond;
191. 2 (dua) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 25
ep
Mei 2009 4:21 PM ditujukan kepada Zulkha Arfat, Genades Panjaitan,
k

Dkk, perihal RE : Project Diamond – Sydney Meeting;


ah

192. 2 (dua) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal 9 Juni
R

si
2009, 10:17 PM yang ditujukan kepada Bayu Kristanto dan
diteruskan ke Cornelius Simanjuntak, perihal FW : Diamond Project;

ne
ng

193. 1 (satu) lembar foto copy email dari Genades Panjaitan tanggal 12
Juni 2009, 1:47 PM yang ditujukan kepada Zulkha Arfat, Bayu

do
gu

Kristanto dan diteruskan kepada Dian Palupi, Cornelius Simanjuntak,


Subject FW:Diamond Project (BMG Australia) – Dekom. Dan Email
dari Genades Panjaitan tanggal 11 Juni 2009, 6:21 PM yang
In
A

ditujukan kepada Karen Agustiawan, Omar S Anwar, Waluyo-


Dirum,Achmad Faisal, Rukmi Hardihartini, Ferederick ST Siahaan
ah

lik

dan diteruskan kepada Bayu Kristanto, Bagus Setiardja, Gunung


Sardjono Hadi, Toharso, berikut lampiran Draft Memo tanggal 11 Juni
m

ub

2009 dari Direktur Utama kepada Dewan Komisaris perihal Project


diamond (BMG Australia);
ka

194. 1 (satu) lembar foto copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 19
ep

Mei 2009, 8:10 AM kepada Zulkha Arfat perihal RE: undangan rapat
ah

tindak lanjut akuisisi project diamond;


R

195. 1 (satu) lembar foto copy email dar Genades Panjaitan tanggal 12
es

Juni 2009, 1:47 PM kepada Zulkha Arfat, Bayu Kristanto, perihal FW:
M

ng

Halaman 64 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Diamond Project (BMG Australia) – Dekom, email dari Waluyo –

R
Dirum tanggal 12 Juni 2009, 1:08 PM kepada Genades Panjaitan,

si
Karena Agustiawan, Omar S Anwar, Achmad Faisal, Rukmi

ne
ng
Hadihartini, Ferederick ST Siahaan, perihal RE : Diamond Project
(BMG Australia) – Dekom, email dari Genades Panjaitan tanggal 11
Juni 2009, 6:21 PM kepada Karen Agustiawan, Omar S Anwar,

do
gu Waluyo-Dirum, Achmad Faisal, Rukmi Hadihartini, Ferederick ST
Siahaan,perihal Diamond Project (BMG Australia) – Dekom;

In
A
196. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Penyusunan Investasi
NO: C-001/P00000/2007-SO ;
ah

197. 1 (satu) bundel copy buku Pedoman Investasi No: A-

lik
001/P00000/2007-SO
198. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofolio
am

ub
Direktorat No. C-002/P00000/2007-SO
199. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Evaluasi Portofalio
ep
Korporat No:C-003/P00000/2007-SO
k

200. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Indvidu Monitoring & Evaluasi
ah

Status Investasi Korporat No. C-004/P00000/2007-SO


R

si
201. 1 (satu) bundel copy buku Tata kerja Pembuatan Laporan
Pelaksanaan Investasi Oleh Pelaksana No. C-005/P00000/2007-SO

ne
ng

202. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pembuatan Laporan
Kegiatan Operasi oleh Pelaksana No. C-006/P00000/2007-SO

do
gu

203. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Individu Pengembangan


Pendanaan Invetasi Proyek No:C-001/H20100/2007-SO
204. 1 (satu) bundel copy buku copy Tata Kerja Organisasi Pengusulan
In
A

Investasi Lingkup Korporat No: B-001/P00000/2007-SO


205. 1 (satu) bundel copy buku Sistem Tata Kerja (STK) Investasi
ah

lik

206. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Monitoring dan
Investasi No.: B-002/P00000/2007-SO
m

ub

207. 1 (satu) bundel copy buku Pedoman Investasi No.:A-


001/P00000/2007-SO;
ka

208. 1 (satu) bundel copy Tata Kerja Individu Manajemen Resiko Investasi
ep

o. : C-001/H20300/2007-SO;
ah

209. 1 (satu) bundel copy buku Tata Kerja Organisasi Akuisisi


R

(pengambilalihan) perseroan No.B-004/P00200/2009-SO;


es
M

ng

Halaman 65 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

210. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan No. Kpts – 54 /C0000/2007-SO

R
tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang Direksi;

si
211. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan No. Kpts – 034 /C0000/2007-

ne
ng
SO tentang Struktur Organisasi, Tugas dan Wewenang Direksi;
212. 1 (satu) lembar copy Memorandum No 132/D20000/2009-SO tanggal
4 Maret Perihal : Permintaan Waktu Presentasi Rencana Akuisisi ”

do
gu 213.
Project Goldwater” dan ” Project Diamond”
2 (dua) lembar copy Nota tanggal 12 Maret 2009 perihal :

In
A
Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”
214. 2 (dua) lembar copy Daftar Hadir Rapat Direksi Terbatas tanggal 17
ah

April 2009;

lik
215. 3 (tiga) lembar copy Memorandum No. 517/D20130/2009-SO tanggal
22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond;
am

ub
216. 3 (tiga) lembar copy Memorandum No. 184/D20130/2009-SO tanggal
25 Maret 2009; ep
217. 3 (tiga) lembar copy Nota Tanggal 26 Februari 2009 perihal :
k

Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”


ah

218. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 3 Maret 2009 No.


R

si
127/D20000/2009-SO Perihal : Management Presentation Project
Diamond;

ne
ng

219. 1 (satu) lembar copy Memorandum tanggal 4 Maret 2009 No.


132/D200000/2009-SO perihal Permintaan Waktu Presentasi

do
gu

Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”


220. 2 (dua) lembar copy Nota tanggal 12 Maret 2009 perihal :
Pembahasan Tawaran Farm-in di ” Project Diamond”
In
A

221. 3 (tiga) lembar copy Memorandum No. 517/C00000/2009-SO tanggal


22 April 2009 perihal : Usulan Investasi Non Rutin – Project Diamond”
ah

lik

222. 3 (tiga) lembar copy Memorandum No. 692/C0000/2009-SO perihal :


Laporan Rencana Investasi Non Rutin – Project Diamond ;
m

ub

223. 1 (satu) lembar copy Memorandum No. 730/C000000/2009-SO


perihal : Rencana Perjalan Dinas
ka

224. 2 (dua ) lembar copy Memorandum No. 223/K/DK/2009 tanggal 27


ep

Mei 2009 perihal : Laporan Rencana Investasi Non Rutin – Project


ah

Diamond;
R

es
M

ng

Halaman 66 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

225. 2 (dua) lembar copy Memorandum No. 986/D000000/2008-SO

R
tanggal 26 November 2008 perihal : Bantuan Penugasan Tim Kerja

si
Akuisisi Participating Interest Crux Liquid Project (Australia)

ne
ng
226. 1 (satu) bundel copy Memorandum No. 931/C00000/2009-SO
perihal : Project Diamond (BMG Australia)
227. 1 (satu) bundel copy Memorandum No. 272/K/DK/2009 tanggal 23

do
gu 228.
Juni 2009 perihal : Project Diamond (BMG Australia)
1 (satu) bundel copy Risalah Rapat Dewan Komisaris – Direksi

In
A
tanggal 9 Juni 2009;
229. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 Maret
ah

2009 3:34 PM subject RE: Project Diamond beserta 1 (satu) bundel

lik
asli BMG Preject ;
230. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret
am

ub
2009 7:44 AM Subejct Project Diamond – Mgt Pres Summary
Finance. Doc beserta 1 (satu) bundel asli Project Diamond –
ep
Management Summary
k

231. 1 (satu) lembar copy email dari Bambang Wijanarko tanggal 16 Maret
ah

2009 8:09 Attachment Project Diamond – Summary Finance. ppt


R

si
beserta 1 (satu) bundel project Diamond summary
232. 1 (satu) lembar copy email dari Tavip Setiawan tanggal 17 Maret

ne
ng

2009, 2:16 PM Subject : RE : Project Diamond dan 1 (satu) bundel


asli Petrophusical Parameters Reserve & Resource;

do
gu

233. 2 (dua) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal 17
Maret 2009 2:43 PM Subject RE : Project Diamond ;
234. 5 (lima) lembar copy email dari Hardjo Basoeki Sunandar tanggal 17
In
A

Maret 2009 12:23 PM Attachments : Summary Petroleum Geology Of


Gippsland Basin. Doc Diamond-project.ppt;
ah

lik

235. 1 (satu) lembar copy email dari Chrissanda, Elisa (ID-Jakarta)


(ecrissanda@delloite.com) tanggal 18 Maret 2009 8:42 AM
m

ub

Attachment Diamond progress update 170309.ppt beserta 1 (satu)


bundel presentatiton.
ka

236. 2 (dua) lembar copy email dari Waluyo tanggal 18 Maret 2009 12:41
ep

AM Attachment : Upside Potential.ppt beserta 2 (dua) lembar


ah

presentasi Upside Potential;


R

237. 2 (dua) lembar copy email dari Chissanda, Ellisa (ID-Jakarta) tanggal
es

1 April 2009 17:23 Attachment Due Deligence_Project Diamond


M

ng

Halaman 67 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

010409.pdf: Project Diamond- Structuring.pdf: Project Diamond-

R
deductibility of purchase price.pdf beserta 1 (satu) bundel Deloitte

si
Project Diamond Draft Due Diligence status update;

ne
ng
238. 1 (satu) lembar copy email dari Waluyo tanggal 6 April 2009 3:05 PM
Attachment Geophysical Review And Revisit.dot beserta 3 (tiga)
lembar asli Geophysical Review And Interpretation Revisit;

do
gu 239. 1 (satu) lembar copy email dari Waluyo tanggal 16 April 2009 1:50
PM Attachment : Upside Potential-tambahan. Ppt beserta 6 (enam)

In
A
lembar peta ;
240. 1 (satu) lembar copy email dari Suherman Sudjai tanggal 16 April
ah

2009 3:30 PM beserta 1 (satu) bundel asli BMG Project Reserve &

lik
Production Anlysis 15 April 2009;
241. 1 (satu) lembar email dari Ryan, David (David.Ryan@BakerNet.com)
am

ub
tanggal 23 April 2009 4 : 27 PM Subject Draf BMG Due Deligence
Report beserta 1 (satu) bundel draft Basker Manta Gummy Legal
ep
Review Report tanggal 23 April 2009;
k

242. 2 (dua) lembar copy email dari Cornelius Simanjuntak tanggal 25 Mei
ah

2009 4:21 PM Subject : RE: Project Diamond – Sydney Meeting ;


R

si
243. 1 (satu) lembar copy email dari Bayu Kristanto tanggal 16 April 2009
2:27 PM Subect : RE:Upsite potential BMG ;

ne
ng

244. 1 (satu) bundel Fax No. 149/D20000/2009-So kepada Tim


Pengembangan & Pengelolaan Portofolio Usaha Hulu Migas beserta

do
gu

lampiran;
245. 1 (satu) bundel copy Salinan Keputusan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham
In
A

Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pertamina Nomor : KEP-


30/MBU/2009 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan
ah

lik

Pengangkatan Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan


(Persero) PT. Pertamina beserta lampiran – lampirannya;
m

ub

246. 1 (satu) bundel copy Petikan Keputusan Menteri Keputusan Menteri


Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang
ka

Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pertamina Nomor :


ep

KEP-53/MBU/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan


ah

Anggota – Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.


R

Pertamina beserta lampiran – lampirannya;


es
M

ng

Halaman 68 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

247. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG

R
Project tanggal 16 April 2009;

si
248. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG

ne
ng
Project tanggal 11 Mei 2009;
249. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
Project tanggal 17 Mei 2009;

do
gu 250. 1 (satu) bundel asli Draf Agreement For Sale and Purchase – BMG
Project tanggal 19 Mei 2009;

In
A
251. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2009 PT. Pertamina
(persero);
ah

252. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2010 PT. Pertamina

lik
(persero);
253. 1 (satu) buku asli Laporan Tahunan tahun 2011 PT. Pertamina
am

ub
(persero);
254. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan
ep
Auditor Indenpenden tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008
k

PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak perusaahaan/And Subsidiaries


ah

dari Ernst & Young ;


R

si
255. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
2010 dan 2009 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak

ne
ng

perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik


Tanudiredja, Wibisana & Rekan;

do
gu

256. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember


2011 dan 2010 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak
perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
In
A

Tanudiredja, Wibisana & Rekan;


257. 1 (satu) buku asli laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember
ah

lik

2012 dan 2011 PT. Pertamina Hulu Energi dan Anak


perusaahaan/And Subsidiaries dari Kantor Akuntan Publik
m

ub

Tanudiredja, Wibisana & Rekan;


258. 1 (satu) bundel copy Investment Opportunities Basker, Manta,
ka

Gummy Fields (BMG) Australia ;


ep

259. 3 (tiga) lembar copy Risalah Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 Mei
ah

2009 ;
R

260. 1 (satu) bundel copy Surat Keputusan No. Kpts – 31 /C00000/2008-


es

SO tentang Struktur Organisasi Direktorat Hulu ;


M

ng

Halaman 69 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

261. 1 (satu) lembar copy surat dari Anzon Australia tanggal 21 Mei 2009

R
kepada Karen Agustiawan;

si
262. 1 (satu) lembar email dari Dini Nurhayati tanggal 12 Maret 2009

ne
ng
12:43 PM subject : RE: Rapat Rencana Akuisisi ” Project Goldwater”
dan ” Project Diamond”
263. 1 (satu) lembar copy dari VP. Renstra – Renbang Bisnis &

do
gu Transformasi Korporat tanggal 18 Maret 2009 perihal : Presentasi
Rencana Akuisisi ” Project Goldwater” dan ” Project Diamond”

In
A
264. 2 (dua) lembar copy Daftar Hadir Rencana Akuisisi ”Project
Goldwater” & ” Project Diamond” tanggal 12 Maret 2009;
ah

265. 1 (satu) lembar copy lembar penerus Direktur Hulu tanggal 19 Maret

lik
2009 beserta 6 (enam) lembar copy lampirannya
266. 1 (satu) lembar asli email dari Ellisa Chrissanda kepada Zulkha Arfat,
am

ub
Wednesday, March 17, 2009, 4:56 PM, dengan tembusan Edy
Wirawan perihal Delloite Presentation status update ;
ep
267. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update,
k

17 March 2009;
ah

268. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edyy
R

si
Wirawan, Monday, March 30, 2009, 14:11 AM, dengan tembusan
Ellisa Chrissanda perihal Due Diligence status update ;

ne
ng

269. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Due diligence status update, 1
April 2009 ;

do
gu

270. 1 (satu) lembar asli email dari Anthony Osborn kepada Edy Wirawan,
Thursday, April 23, 2009, 2:47 PM, perihal Draft due dilligence report-
Project Diamond ;
In
A

271. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond draft due diligence report 23
April 2009 ;
ah

lik

272. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Final due diligence report 23
April 2009 ;
m

ub

273. 1 (satu) rangkap asli Project Diamond Investment Analyst Report 3


May 2009 ;
ka

274. 1 (satu) lembar asli email dari Edy Wirawan, Monday, April 27, 2009,
ep

16:03, perihal Diamond – draft DD 23 April 2009 beserta lampiran


ah

Draft DD Project Diamond 230409 v1.pdf


R

es
M

ng

Halaman 70 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

275. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC

R
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:16, perihal Valuasi Project

si
Diamond

ne
ng
276. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat kepada Nagawijaya CC
Edi Wirawan, Tuesday April 14 2009, 07:30, perihal Upside Potential ;
277. 1 (satu) lembar asli email dari Zulkha Arfat

do
gu (Zulkha.Arfat@pertamina.com, Thursday, April 16, 2009,14:53 PM,
perihal Upside Potential beserta lampiran ;

In
A
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
lain).
ah

8. Membebankan kepada Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen

lik
Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
am

ub
4. Akta Permintaan banding ep Nomor : 32/Akta.Pid.Sus/TPK/2019/
PN.JKT.PST yang ditandatangani MUSTAFA DJAFAR, SH.,MM Panitera
k

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


ah

yang menerangkan bahwa pada tanggal 12 Juni 2019 Penuntut Umum


R

si
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor Nomor : 15/Pid.Sus-


TPK/2019/PN.JKT.PST, tanggal 10 Juni 2019;

do
gu

5. Akta Permintaan banding Nomor : 32/Akta.Pid.Sus/TPK/2019/


PN.JKT.PST yang ditandatangani MUSTAFA DJAFAR, SH.,MM Panitera
In
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
A

yang menerangkan bahwa pada tanggal 13 Juni 2019 Terdakwa melalui


Penasihat Hukumnya telah mengajukan permintaan banding terhadap
ah

lik

putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat Nomor Nomor : 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.JKT.PST, tanggal 10 Juni
m

ub

2019;
ka

6. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor : 32/Akta.Pid.Sus/


ep

TPK/2019/PN.JKT.PST kepada Penuntut Umum tertanggal 13 Juni 2019;


ah

7. Akta Pemberitahuan Permintaan Banding Nomor : 32/Akta.Pid.Sus/


R

TPK/2019/PN.JKT.PST kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya


es

tertanggal 13 Juni 2019;


M

ng

Halaman 71 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

8. Memori Banding dari Penuntut Umum tertanggal 26 Juli 2019, diterima

R
Panitera Muda Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 26 Juli

si
2019 dan salinannya telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 5

ne
ng
Agustus 2019;

9. Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 21 Agustus

do
2019 dan Memori Banding dari Terdakwa, diterima Panitera Muda Tipikor
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masing-masing pada tanggal 21 Agustus
2019 dan salinannyab telah telah diberitahukan kepada Penuntut Umum

In
A
pada tanggal 22 Agustus 2019 ;

10.. Kontra Memori Banding dari Terdakwa tertanggal 21 Agustus 2019,


ah

lik
diterima Panitera Muda Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
tanggal 21 Agustus 2019 dan salinannya telah diberitahukan kepada
am

ub
penuntut Umum pada tanggal 22 Agustus 2019;

11. Pemberitahuan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana


ep
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kepada Penuntut Umum
k

pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan kepada Terdakwa masing-


ah

masing dengan surat tertanggal 8 Agustus 2019 Nomor :


R

si
W10.U1/12627/HN.05. VIII.2019.03, yang isinya memberikan kesempatan
untuk mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak

ne
ng

tanggal 8 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2019;

Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

do
gu

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 15/Pid.Sus-


TPK/2019/PN.Jkt.Pst , tanggal 10 Juni 2019, selanjutnya Penuntut Umum
In
Pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 12 Juni 2019 dan
A

Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya pada tanggal 13 Juni 2019 telah


mengajukan banding terhadap putusan tersebut, dengan demikian permintaan
ah

lik

Banding dari Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dan
Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu
m

ub

yang ditentukan Pasal 233 ayat 2 UU No 8 Tahun 1981, sehingga permintaan


banding tersebut memenuhi syarat Formal dan karenanya dapat diterima;
ka

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama Pengadilan


ep

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


ah

15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst tanggal 10 Juni 2019 telah menjatuhkan


R

putusan pada pokoknya sebagai berikut :


es
M

ng

Halaman 72 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

1. Menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila

R
Agustiawan alias Karen Agustiawan tidak terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam

ne
ng
Dakwaan Primair;
2. Membebaskan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
Agustiawan alias Karen Agustiawan dari Dakwaan Primair tersebut.

do
gu
3. Menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
Agustiawan alias Karen Agustiawan telah terbukti secara sah dan

In
A
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi yang dilakukan
secara bersama-sama “ sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair;
ah

4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Galaila Karen

lik
Kardinah alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan dengan
pidana penjara selama 8(delapan) tahun dan pidana denda sebesar
am

ub
Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah), dengan ketentuan apabila pidana
denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
ep
4 (empat) bulan;
k

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa


ah

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


R

si
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa putusan tersebut terdapat perbedaan pendapat

ne
ng

(Dissenting Opinion) dari Hakim Ad Hoc Tipikor sebagai Hakim Anggota III yang
intinya tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Tingkat Pertama dan

do
gu

berpendapat bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan


bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana Dakwaan Primair
maupun Dakwaan Subsidair karena perbuatan Terdakwa untuk kepentingan
In
A

DO
bisnis, bukan untuk kepentingan pribadi sehingga bukan merupakan kerugian
negara dan tidak memperkaya atau menguntungkan Terdakwa, maka Hakim
ah

lik

Anggota III berpendapat bahwa Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen
Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan tidak terbukti secara sah dan
m

ub

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagai Dakwaan


Primair maupun Dakwaan Subsidair.
ka

Menimbang, bahwa memori banding dari Penuntut Umum pada


ep

pokoknya menyatakan tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Tingkat


ah

Pertama yang tidak memuat pertimbangan yang lengkap/kurang dalam


R

memberikan pertimbangan, khususnya dalam menguraikan dan membuktikan


es

Dakwaan Primair, hanya menyatakan bahwa unsur setiap orang dalam perkara
M

ng

Halaman 73 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

ini lebih tepat diterapkan sebagaimana ketentuan dalam Dakwaan Subsidair dan

R
tidak melakukan petimbangan terhadap unsur lain dari Dakwaan Primair

si
sehingga tata cara mengadili kurang tepat. Demikian juga penjatuhan pidana

ne
ng
pokok belum mencerminkan rasa keadilan masyarakat dan pidana tambahan
uang pengganti seharusnya ditangani secara extra dan luar biasa dan kerugian
negara yang begitu besar akibat perbuatan Terdakwa yang menguntungkan

do
gu
korporasi Roc Oil seharusnya uang penggantinya di bebankan kepada
Terdakwa;

In
A
Menimbang, bahwa memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa,
kontra memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan memori banding
ah

dari Terdakwa yang diajukan dalam perkara ini pada pokoknya masih tetap

lik
dengan nota pembelaannya dan dianggap termuat dalam memori banding ini,
dan pada akhirnya Penasihat Hukum Terdakwa dan juga Terdakwa memohon
am

ub
agar Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta : ep
- Menerima dan mengabulkan permohonan banding dari Terdakwa Ir. Galaila
k

Karen Kardinah alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan


ah

seluruhnya;
R

si
- Membatalkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor 15/Pid.Sus-TPK/2019 tanggal 10 Juni 2019,

ne
ng

serta mengadili sendiri dan memutus dengan amar sebagai berikut :


1. Menyatakan Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila

do
gu

Agustiawan alias Karen Agustiawan tidak terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tidank pidana sebagaimana
didakwakan dalam Dakwaan Primair maupun Dakwaan Subisdair;
In
A

2. Membebaskan Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila


Agustiawan alias Karen Agustiawan dari seluruh dakwaan, Baik
ah

lik

Dakwaan Primair maupun Dakwaan Subsidair;


3. Memulihkan hak Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen
m

ub

Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan dalam kedudukan,


kemampuan dan harkat serta martabatnya dalam keadaan seperti
ka

semula;
ep

4. Memerintahkan agar Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen


ah

Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan segera dikeluarkan dari


R

Rumah Tahanan Negara;


es

5. Menyatakan biaya perkara dibebankan kepada negara;


M

ng

Halaman 74 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Namun jika Terdakwa dipaksakan untuk dinyatakan bersalah, mohon

R
Majelis Hakim yang mulia memberikan amar putusan sebagai berikut :

si
1. Menyatakan perbuatan Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen

ne
ng
Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan sebagaimana Dakwaan Primair
maupun Dakwaan Subisidair, bukan merupakan tindak pidana (onslag van
recht vervolging);

do
gu
2. Melepaskan Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
Agustiawan alias Karen Agustiawan dari segala tuntutan hukum

In
A
sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Primair maupun Dakwaan
Subsidair;
ah

3. Memerintahkan agar Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen

lik
Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan segera dikeluarkan dari Rumah
Tahanan Negara;
am

ub
4. Memulihkan hak Terdakwa Ir. Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila
Agustiawan alias Karen Agustiawan dalam kedudukan, kemampuan dan
ep
harkat serta martabatnya dalam keadaan seperti semula;
k

5. Menyatakan biaya perkara dibebankan kepada negara;


ah

Dan apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon dijatuhkan
R

si
putusan yang seringan ringannya;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca

ne
ng

dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara salinan resmi
putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu

Pusat Nomor : 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst , tanggal 10 Juni 2019, memori


banding banding Penuntut Umum, memori banding Penasihat Hukum Terdakwa,
memori banding Terdakwa Pribadi dan kontra memori banding dari Penasihat
In
A

Hukum Terdakwa serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara


ini, Majelis Hakim Tingkat Banding akan mempertimbangkan sebagai berikut :
ah

lik

Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan


Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen
m

ub

Agustiawan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair dan meyatakan Terdakwa
ka

Galaila Karen Kardinah alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan
ep

telah terbukti secara sah yang meyakikan bersalah melakukan tindak pidana “
ah

Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama “ sebagaimana dalam dakwaan


R

subsidair.
es
M

ng

Halaman 75 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Menimbang, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan Majelis

R
Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa Galaila Karen Kardinah

si
alias Karen Galaila Agustiawan alias Karen Agustiawan terbukti secara sah dan

ne
ng
nmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Korupsi yang dilakukan
secara bersama-sama “ oleh karena sudah dipertimbangkan dengan tepat dan
benar menurut hukum maka pertimbangan tersebut diatas dapat disetujui oleh

do
gu
Majelis Hakim Tingkat Banding dengan tambahan pertimbangan sebagai berikut
:

In
A
- Bahwa PT. Pertamina (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMKN) wajib melaksaakan Tata Kelola Perusahaan dengan baik dan
ah

benar mengacu kepada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahan yang baik

lik
(Good Corporate Governance) sebagaimana diatur dalam Keputusan
Menteri BUMN Nomor 117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang
am

ub
Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN, yang
diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-
ep
01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Jo. Peraturan Menteri Negra BUMN
k

Nomor PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Penerapan Tata


ah

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN


R

si
- Bahwa Terdakwa Galaila Karen Kardinah alias Karena Galaila Agustiawan
alias Karen Agustiawan sebagai Dewan Komisaris PT. Pertamina Hulu

ne
ng

maupun Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) memiliki tugas dan


tanggung jawab dalam mengendalikan dan memonitor kegiatan akuisisi,

do
gu

serta menganalisa dan mengevaluasi rencana akuisisi perusahaan di


lingkungan hulu tidak memperhatikan atau mengabaikan hasil Due
Deligance Report yang dilakukan oleh Tim Eksternal PT. Deloitte Konsultan
In
A

Indonesia (DKI) sebagai Financial Advisori dalam Project Diamond


berdasarkan Surat Penunjukan dari FEREDERICK ST SIAHAAN selaku
ah

lik

Direktur Keuangan melalui memorandum Nomor 007/H 20/00/2009-S


tanggal 6 Januari 2009 yang menyatakan akan sangat beresiko tinggi
m

ub

apabila PT. Pertamaina mengakuisisi Participating Interest (PI) sebesar 10


% dan dari Baker McKenzie Sydney menyatakan kurang lengkapnya data
ka

termasuk dalam kategori resiko tinggi


ep

- Bahwa akibat menyalah gunakan aturan yang digariskan dalam


ah

perusahaan (PT. Pertamina) mengaikbatkan kerugian negara dan


R

menguntungkan Anzon Australia sebagai anak perusahaan dari ROC Oil


es
M

ng

Halaman 76 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Company (ROC Oil) sebesar Rp. 586.066.000.000,- (lima ratus delapan

R
puluh enam milyar enam puluh enam juta Rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Majelis

ne
ng
Hakim Tingkat banding sependapat dengan pertimbangan hukum dan pidana
yang dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama;
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut

do
gu
diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Nomor
15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst tanggal 10 Juni 2019 beralasan menurut

In
A
hukum dan harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa terkait dengan memori banding dari Penuntut Umum
ah

tentang pembuktian unsur setiap orang Majelis Hakim Tingkat Banding akan

lik
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat banding sependapat dengan
am

ub
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan unsur
“ setiap orang “ dalam Dakwaan Subsidair yang terbukti, karena unsur setiap
ep
orang sudah dipertimbangkan dengan jelas dan tepat sehingga keberatan
k

Penuntut Umum dalam memori bandingnya tidak berdasar menurut hukum, oleh
ah

karena itu memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;
R

si
Menimbang, bahwa terkait dengan memori banding Penuntut Umum
selebihnya, memori banding Penasihat Hukum Terdakwa, Memori Banding

ne
ng

Terdakwa secara pribadi dan kontra memori banding dari Penasihat Hukum
Terdakwa tidak beralasan untuk dipertimbangkan lebih lanjut sebagaimana

do
gu

sudah dipertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam pertimbangan


hukumnya;
Menimbang, bahwa oleh karena menurut pendapat Majelis Hakim
In
A

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak ada alasan yang cukup untuk
mengeluarkan Terdakwa dari tahanan maka perlu menetapkan agar terdakwa
ah

lik

tetap berada dalam tahanan;


Meimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
m

ub

dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara


dalam kedua tingkat peradilan
ka

Memperhatikan Pasal 3 Undang-Undang Nomor RI 31 Tahun 1999


ep

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan


ah

ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


R

Atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


es

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Undang-Undang RI


M

ng

Halaman 77 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,

R
Pasal 8 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

si
Kehakiman dan Pasal-Pasal lain dalam ketentuan/peraturan perundang-

ne
ng
undangan lain yang berkaitan;
MENGADILI
- Menerima permintaan Banding dari Terdakwa Ir. Galaila Karen

do
gu Kardinah alias Karen Galaila Agustuawan alias Karen Agustiawan
dan Penuntut Umum pada Kejaksaaan Negeri Jakarta Pusat;

In
- Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
A
Pengadilan Jakarta Pusat Nomor 15/Pid.Sus-TPK/2019/PN.Jkt.Pst
tanggal 10 Juni 2019 yang dimintakan banding tersebut;
ah

lik
- Menetapkan masa penahanan Terdakwa tersebut dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
am

ub
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
kedua tingkat pengadilan, yang pada tingkat banding sebanyak
ep
k

Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);


ah

Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim


R

si
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada
hari KAMIS tanggal 19 SEPTEMBER 2019 oleh kami, ESTER SIREGAR,

ne
ng

SH.,MH Hakim Tinggi selaku Ketua Majelis, JAMES BUTAR BUTAR,


SH.,M.Hum dan PURNOMO RIJADI, SH Hakim Tinggi dan ANTHON R.

do
SARAGIH, SH.,MH dan JELDI RAMADHAN, SH.,MH Hakim-Hakim Ad Hoc
gu

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, masing-masing


sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan
In
A

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 26 Agustus
2019, Nomor : 34/PID.TPK/2019/PT.DKI. ditunjuk menjadi Majelis Hakim untuk
ah

lik

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 24
SEPTEMBER 2019 oleh Ketua Majelis tersebut serta dihadiri para Hakim
m

ub

Anggota tersebut, dan BUDIARTO, SH.,MH sebagai Panitera Pengganti,


ka

berdasarkan Surat Penunjukan oleh Panitera Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


ep

pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor : 34/PID.TPK/2019/ PT.DKI.,


tanggal 26 Agustus 2019, di luar hadirnya Penuntut Umum maupun Terdakwa /
ah

Penasihat Hukum Terdakwa;


es
M

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ng

Halaman 78 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
m

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

ep
putusan.mahkamahagung.go.id

a
ah

si
JAMES BUTAR BUTAR, SH.,M.Hum ESTER SIREGAR, SH.,MH

ne
ng

do
PURNOMO RIJADI, SH
gu

In
A
ANTHON R. SARAGIH, SH.,MH
ah

lik
JELDI RAMADHAN, SH.,MH
am

ub
Panitera Pengganti, ep
k
ah

BUDIARTO, SH.,MH
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 79 Putusan Nomor 34/Pid.Sus-TPK/2019/PT.DKI


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Nam
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79

Anda mungkin juga menyukai