Anda di halaman 1dari 20

BAB III METODE PENELITIAN 37

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan (Sugiyono, 2014).

Untuk penelitian ini penulis menggunakan jenis


penelitian eksperimen (experimental research) yang bertujuan
untuk mengetahui efektivitas muffler tipe resonant, three pass
tube dan off-set tube dibandingkan dengan muffler standar
terhadap reduksi kebisingan, emisi gas buang, dan konsumsi
bahan bakar pada motor bensin multi silinder.

B. Waktu dan Tempat Penelitian


1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan selama 5 bulan, mulai
bulan Februari 2018 sampai dengan bulan Juli 2019.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium
Pengujian Performa Mesin Gedung A8 Lt. 1 Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri
Surabaya.

C. Obyek Penelitian
Penelitian ini menggunakan mesin Toyota Kijang Tipe 5K
dengan muffler tipe resonant, three pass tube dan off-set tube
dibandingkan dengan muffler standar dengan menggunakan
bahan muffler logam jenis galvanis dengan tebal 1 mm.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
38 BAB III METODE PENELITIAN

D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2014), variabel penelitian adalah
suatu atribut atau suatu sifat atau nilai dari orang, obyek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Variabel yang termasuk dalam penelitian eksperimen ini
adalah:
1. Variabel Kontrol
“Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan
atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti” (Sugiyono, 2014). Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah:
a. Putaran mesin.
b. Bahan bakar Pertalite.
c. Temperatur udara di Laboratorium Pengujian
Performa Mesin.
d. Kelembapan udara di Laboratorium Pengujian
Performa Mesin.
e. Kecepatan angin kurang dari 5 m/s.
f. Temperatur oli mesin ≥ 60℃.
2. Variabel Bebas
“Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya
atau timbulnya variabel terikat” (Sugiyono, 2014).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan
muffler tipe resonant, three pass tube dan off-set tube
dibandingkan dengan muffler standar pada mesin Toyota
Kijang Tipe 5K.

3. Variabel Terikat
“Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 39

variabel bebas” (Sugiyono, 2014). Variabel terikat dalam


penelitian ini adalah:
a. Tingkat kebisingan mesin Toyota Kijang Tipe 5K.
b. Konsumsi bahan bakar mesin Toyota Kijang Tipe 5K.
c. Emisi gas buang mesin Toyota Kijang Tipe 5K.

E. Diagram Alir Penelitian

Didukung:
Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Literatur
No Bahan Bakar Pada Motor Bensin MultiSelesai
Silinder” Penelitian
Gambar 3.1 Desain Eksperimen Sebelumnya No
Yes Yes
40 BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Desain Eksperimen

F. Prosedur Eksperimen
1. Rancangan Bentuk Muffler
Dalam penelitian ini bentuk muffler yang digunakan
adalah muffler tipe resonant, three pass tube dan off-set tube
dibandingkan dengan muffler standar.
a. Muffler standar
Muffer standar Toyota Kijang Tipe 5K menggunakan
tipe two pass tube muffler/reverse flow muffler. Model

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 41

ini terdiri dari tiga ruang dengan dua sekat (baffle).


Aliran gas buang dari sisa pembakaran dialirkan
langsung ke dalam ruang tiga melalui pipa. Dari
ruang tiga gas buang disirkulasikan menuju ruang
dua melalui lubang saluran yang terdapat pada
baffle kedua kemudian mengalir menuju ruang satu
melalui lubang pada baffle satu sebelum dibuang
menuju udara bebas melalui tail pipe.

Gambar 3.2 Muffler standar

b. Muffler tipe resonant


Muffler tipe resonant ini terdiri dari tiga ruang
dengan tiga sekat (baffle). Aliran gas buang dari sisa
pembakaran dialirkan langsung ke dalam pipa dan
melewati ruang satu, dua, dan tiga kemudian gas
tersebut langsung keluar dari muffler dan menuju tail
pipe. Sebagian gas buang terbuang dan sebagian lagi
diserap oleh material glasswool di masing-masing
ruang.

Gambar 3.3 Muffler tipe resonant

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
42 BAB III METODE PENELITIAN

c. Muffler tipe three pass tube


Muffer three pass tube ini terdiri dari tiga ruang
dengan dua sekat (baffle). Aliran gas buang dari sisa
pembakaran dialirkan langsung ke dalam ruang tiga
melalui pipa satu. Dari ruang tiga gas buang
disirkulasikan menuju ruang dua melalui pipa dua
kemudian mengalir menuju ruang satu melalui pipa
tiga sebelum dibuang menuju udara bebas melalui
tail pipe.

Gambar 3.4 Muffler tipe three pass tube


d. Muffler tipe off-set tube.
Muffler tabung off-set di dalam konstruksinya terdiri
dari baffle yang dipasangkan pada bagian dalam
dengan pipa-pipa (tabung) yang terpasang pada
bagian sisi dari baffle tersebut dengan lubang-lubang
kecil pada pipa sebagai saluran masuk dan
keluarnya gas buang disamping lubang utama yang
ada pada pipa tersebut. Gas buang dari pipa buang
masuk ke dalam ruang baffle pertama menuju ruang
baffle berikutnya melalui saluran pipa yang
terpasang pada baffle sebelum akhirnya keluar
menuju udara bebas.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 43

Gambar 3.5 Muffler tipe off-set tube

G. Persiapan Alat dan Bahan


1. Bahan Penelitian
a. Plat galvanis dengan tebal 1 mm
b. Pertalite RON 90
2. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah:
a. Mobil Toyota Kijang Tipe 5K dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1) Jenis : Station Wagon
2) Tahun perakitan : 1986
3) Diameter torak : 80.45 mm
4) Diameter silinder : 80.50 mm
5) Sudut dwell : 52° ± 6°
6) Busi : ND W16EX-U
7) Celah busi : 0.7-1.0 mm
8) Putara idle : 750 ± 50 rpm
9) Volume silinder : 1500 cc
3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah:
a. Alat pengukur putaran mesin (tachometer)
1) Merk : Krisbow KW06-563
2) Contact Test Range : 2 to 20.000 Rpm
3) Non-contact Test : 2 to 99.000 Rpm
4) Tot Test Range : 1 to 99.000 Rpm
5) Accuracy : ±(0,05% + 1 digit)
6) Sampling Time : 0,5 sec. (over 120 Rpm)
7) Detecting Distance : 50 to 500 mm
8) Time Base : Quartz Crystal
9) Power Consumtion : Approx, 45 mA
10) Battery :9V

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
44 BAB III METODE PENELITIAN

11) Resolution : 0,1 (2 to


9999,9), 1 (over
10.000)Rpm
b. 4 in 1 Multi-Function Environment Meter
4 in 1 Multi-Function Environment Meter
merupakan alat yang mempunyai empat fungsi
khusus, yakni: mengukur tingkat kebisingan (sound
level meter), mengukur intensitas cahaya (light meter),
mengukur kelembaban udara (humidity meter), dan
mengukur temperatur (temperature meter). Adapun
spesifikasinya adalah:
1) Merk : Krisbow KW0600290
2) Weight : 250 gram
3) Dimension : 245mm x 64 mm x 31
4) Measurement Range: A LO
(Low) – Weighting 35-100 dB
A HI (High) – Weighting 65-
130 dB
C LO (Low) – Weighting 100
dB
C HI (High) – Weighting 65-
130 dB
5) Sound Intensity : 31,5 Hz-8KHz
6) Response Time : Fast(125mS), SLOW(1 sec.)
7) Accuracy : ± 1,5 dB
8) Microphone : ½ inchi
electred condenser
microphone
9) Lead Time :1
10) Indent Time : 90
c. Exhaust Gas Analyzer
1) Merk : BrainBee
2) Type : AGS-688
3) No Seri : 081008000055
4) Tahun Pembuatan : 2008
5) Pembuatan : Italia

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 45

6) Waktu pemanasan :10 Menit


7) Aliran Gas : 4 Liter/menit
8) Aliran Gas mm : 2,5/menit
Rentang pengukuran:
9) CO : 0 ÷ 9,99% Vol
10) CO2 : 0 ÷ 19,9% Vol
11) HC : 0 ÷ 9999 ppm Vol
12) NOx : 0 ÷ 2100 ppm
13) Lamda (λ) : 0,5 ÷ 5,0 Vol
14) O2 : 0 ÷ 25% Vol
15) Rpm Counter : 300 ÷ 9990 MIn-1
16) Resolution : 10 min-1
17) Temperature Meter : 20÷150 ºC

Oxygen sensor type:


18) City Teknologi A02 Molex Citicell
19) ENVITEC : 0 XIPLUS A00A101
20) TELEDYNE : R21A & R22A
21) Temperature Range : 5 ÷ 40 ºC
22) Power Suply : 11 ÷ Vdc ; 20 W
23) Periodic Control : 12 bulan
24) Pressure Range : 85 ÷ 106 kPa
d. Fuel Meter
Fuel meter digunakan untuk mengukur laju aliran
bahan bakar yang dikonsumsi oleh mesin. Spesifikasi
fuel meter yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Ukuran : 25 ml
2) Akurasi : ± 1-2 ml
e. Stopwatch
Fungsi stopwatch sebagai alat bantu untuk
menghitung waktu konsumsi bahan bakar pada saat
pengujian. Spesifikasi stopwatch yang
digunakan sebagai berikut:
1) Merk : Seiko
2) Penunjukan Data : Digital
3) Ketelitian : 0,01 detik
f. Electronic Temperature Controller

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
46 BAB III METODE PENELITIAN

Electronic temperature controller digunakan untuk


mengukur temperatur gas buang. Spesifikasinya
adalah sebagai berikut:
1) Akurasi : ± 1-2 ml.
2) Type : G7-2500-R/E-A1
3) Input : JPT. PT. E. K. J. T. S. B
4) Output : RELAY (R)
5) Tahun Pembuatan : 07-10-2008
6) Range : 0-999℃
g. Mini Thermo-Anemometer
Anemometer adalah sebuah alat untuk mengukur
kecepatan angin. Berikut spesifikasi Mini Thermo-
Anemometer:
1) Merk : Extech Instruments
2) Type : 45118
3) Air Velocity : 100 to 5500ft/min
0,5 to 28m/s
1,8 to 100,6km/h
1,1 to 62,5MPH
1 to 54,3knots
1 to 17BF
4) Temperature : 0 to 122ºF (-18 to 50ºC)
h. Pressure Gauge
Pressure gauge adalah alat untuk mengukur
tekanan udara. Spesifikasi manometer yang akan
digunakan adalah sebagai berikut:
1) Merk : Einhill
2) Penunjuk Data : Analog
3) Range : 0-10 Bar
4. Peralatan Penelitian
Peralatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini
adalah:
a. Blower
1) Merk : Krisbow
2) Model : EF-50 S
3) Powers : 200 – 220 V AC ⁓ 50 Hz 160
Watt

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 47

4) SNI : 04 - 6292. 2,2 . 80


5) Pilihan : 3 kecepatan

H. Skema Penelitian
Peralatan penelitian adalah alat ukur dan alat uji yang
digunakan untuk mendapatkan data penelitian. Peralatan
yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
gambar skema instrumen penelitian sebagai berikut:

Gambar 3.6 Skema penelitian

I. Metode Pengujian
1. Pengujian Tingkat Kebisingan Berdasarkan ISO/FDIS
5130:2006(E)
Metode pengujian ini dilakukan dengan transmisi
pada kondisi netral. Throttle dibuka sebesar setengah dari
putaran mesin maksimum. Untuk mendapatkan data
penelitian ditiap kecepatan pengujian dapat dilakukan

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
48 BAB III METODE PENELITIAN

dengan kecepatan berubah (variable speed) dengan throttle


terbuka sebagian (part-load throttle valve).

2. Pengukuran Emisi Gas Buang Berdasarkan SNI 19-


7118.1-2005
Metode pengukuran emisi gas buang pada kendaraan
berbahan bakar bensin dilakukan pada kondisi idle.
Namun untuk penelitian dapat juga dilakukan pengujian
pada bukaan katup (throttle) yang berubah. Metode ini
termasuk dalam pengujian kecepatan berubah (variable
speed) dengan beban sebagian (part-load), karena pengujian
dilakukan di bawah kondisi sebagian beban jalan
(Warju,2009:100).
3. Pengujian Konsumsi Bahan Bakar Berdasarkan SNI
7554:2010
Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan
berdasarkan standar SNI 7554:2010 yang menggunakan
metode pengujian kecepatan berubah dengan katup
(throttle) terbuka penuh. Instrumen yang digunakan untuk
pengujian konsumsi bahan bakar mesin adalah fuel meter
dan stopwatch. Adapun grafik yang akan dibuat adalah
grafik hubungan antara putaran mesin dengan konsumsi
bahan bakar.

J. Prosedur Pengujian
Pengujian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1. Persiapan pengujian emisi gas buang:
a. Memastikan tidak ada kebocoran pada knalpot.
b. Mematikan semua peralatan tambahan kendaraan.
c. Menyiapkan alat uji emisi gas buang kendaraan yang
telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Memenuhi standar ISO 3930/OIML R-99.
2) Alat uji harus mampu mengukur CO, CO 2, HC,
O2, dan lambda pada putaran idle.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 49

3) Alat uji emisi memiliki sertifikat kalibrasi yang


masih berlaku (Warju, 2009:124).
d. Menyiapkan instrumen pendukung lainnya, yaitu:
sensor putaran mesin, thermocouple, electronic
temperature controller, dan blower.
e. Mencatat ambient temperature dan humidity.
2. Pengujian emisi gas buang:
Langkah-langkah pengujian emisi gas buang sebagai
berikut:
a. Menghidupkan mesin dan menjaga temperatur mesin
pada temperatur kerja yaitu 60℃ sampai 70℃ atau
sesuai rekomendasi manufaktur dan sistem aksesoris
dalam kondisi mati.
b. Menaikkan (akselerasi) putaran mesin hingga
mencapai 1900 rpm sampai 2100 rpm kemudian tahan
selama 60 detik dan selanjutnya kembalikan pada
kondisi idle.
c. Selanjutnya melakukan pengukuran pada kondisi idle
dengan putaran mesin 750 rpm sampai dengan 1400
rpm sesuai rekomendasi manufaktur.
d. Memasukkan probe alat uji ke pipa gas buang sedalam
±30 cm. Menunggu 20 detik dan lakukan pengambilan
data konsentrasi gas CO dalam satuan persen (%),
CO2 (%), O2 (%), dan HC dalam satuan ppm (part per
million) yang terukur pada alat uji.
e. Pengambilan data dilanjutkan mulai putaran 750 rpm
sampai 5000 rpm dengan rentang per 500 rpm.
f. Melakukan percobaan a-e untuk kelompok standar
dan eksperimen.
g. Pengujian dan pengambilan data dilakukan sebanyak
tiga kali.
3. Akhir pengujian emisi gas buang:
a. Mencetak hasil pengambilan data emisi gas buang
kelompok standar dan eksperimen.
b. Mematikan mesin.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
50 BAB III METODE PENELITIAN

c. Mematikan blower.
d. Mematikan exhaust gas analyzer.
4. Persiapan pengujian tingkat kebisingan suara muffler:
a. Menyiapkan mesin uji.
b. Memastikan mesin uji pada kondisi standar dan
melakukan tune-up sesuai standar pabrikan mobil.
c. Menyiapkan instrumen pendukung yaitu sound level
meter yang telah dikalibrasi sesuai prosedur.
d. Mencatat ambient temperature dan humidity.
5. Pengujian tingkat kebisingan suara muffler:
Langkah-langkah pengujian tingkat kebisingan suara
muffler sebagai berikut:
a. Mereset sound level meter pada posisi A- weighting
network dan slow dynamic respond.
b. Pengujian dilakukan pada sisi exhaust outlet.
c. Menempatkan microphone 0,5 m ± 0,01 m dari exhaust
outlet dengan tinggi yang sama (± 0,01 m) dari
exhaust outlet dan 45º ± 10ºC dari garis normal
kendaraan.
d. Memastikan kecepatan angin dari blower pada saat
pengujian harus lebih rendah dari 9 m/s.
e. Penguji harus berada pada jarak 3 m lurus
membelakangi microphone.
f. Mengatur posisi throttle setengah dari kondisi
normal pada saat pengujian dilakukan.
g. Melakukan pengujian untuk muffler kelompok
standar dan kelompok eksperimen.
h. Melakukan pengambilan data pada kecepatan
berubah mulai 750 rpm-5000 rpm dengan rentang
500 rpm.
i. Pengujian dan pengambilan data dilakukan
sebanyak 3 kali.
6. Akhir pengujian tingkat kebisingan suara muffler:
a. Mencatat hasil pengambilan data pengujian tingkat
kebisingan kelompok standar dan eksperimen.
b. Mematikan mesin.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 51

c. Mematikan blower.
d. Mematikan sound level meter.
7. Persiapan pengujian konsumsi bahan bakar:
a. Memastikan alat fuel meter berfungsi dengan baik
(tidak ada kebocoran pada klemnya).
b. Melakukan kalibrasi alat fuel meter sesuai dengan
ukuran pada pipet volumenya.
c. Menyiapkan peralatan uji: gelas ukur, selang bahan
bakar, dan stopwatch.
d. Melepaskan selang bahan bakar yang menuju
karburator.
e. Mengisi pipet volume dengan bahan bakar dan
memasang selang fuel meter menuju karburator.
8. Pengujian konsumsi bahan bakar:
Langkah-langkah pengujian konsumsi bahan bakar
sebagai berikut:
a. Menghidupkan mesin dan menjaga temperatur
mesin pada temperatur kerja yaitu 60℃ sampai 70℃
atau sesuai rekomendasi manufaktur dan sistem
aksesoris dalam kondisi mati.
b. Melakukan pengujian untuk muffler kelompok
standar dan kelompok eksperimen.
c. Melakukan pengambilan data pada kecepatan
berubah mulai 750 rpm-5000 rpm dengan rentang
500 rpm dengan pipet volume ukuran 25 ml.
d. Pengujian dan pengambilan data dilakukan
sebanyak 3 kali.
9. Akhir pengujian konsumsi bahan bakar:
a. Mencatat hasil pengambilan data pengujian
konsumsi bahan bakar kelompok standar dan
eksperimen.
b. Mematikan mesin.
c. Mematikan blower.
d. Melepaskan selang bahan bakar dari fuel meter yang
menuju karburator.

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
52 BAB III METODE PENELITIAN

K. Teknik Analisis Data


Penelitian yang dilakukan ini termasuk metode
penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitan deskriptif
kuantitatif merupakan penelitian dasar yang menggambarkan
fenomena baik yang bersifat alamiah ataupun rekayasa
manusia. Penelitian ini termasuk deskriptif kuantitatif yang
bersifat eksperimental, yaitu suatu penelitian dimana peneliti
sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau
keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. Dengan kata
lain, eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan
sebab akibat (hubungan klausal) antara beberapa faktor yang
sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau
mengurangi atau menyisihkan secara ketat (Arikunto, 2010:9).
Tujuan dari penggunaan metode kuntitatif deskriptif
adalah untuk memperlihatkan hasil pengujian dari penelitian
yang dilakukan dan selanjutnya untuk menarik kesimpulan
dari penelitian.
Setelah data atau hasil pengujian kebisingan, konsumsi
bahan bakar, dan emisi gas buang sudah diperoleh, maka
selanjutnya dilakukan analisis data. Analisis data dari angka-
angka yang berasal dari hasil pengujian kebisingan, konsumsi
bahan bakar, dan emisi gas buang menggunakan metode
deskriptif kuantitatif. Hal ini dilakukan untuk menerjemahkan
dalam bentuk deskripsi, hasil penelitian ditafsirkan melalui
perbandingan nilai hasil pengujian kebisingan, konsumsi
bahan bakar, dan emisi gas buang. Sehingga ditemukan tipe
muffler yang sesuai dengan yang diharapkan.

Tabel 3.1 Form Pengujian Emisi Gas Buang CO

Jenis muffler
Muffler 2 Muffler 3
Emisi RPM Muffler Muffler 1
three pass off-set
standar resonant
tube tube

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 53

1000
1500
2000
2500
CO
3000
(% vol)
3500
4000
4500
5000

Tabel 3.2 Form Pengujian Emisi Gas Buang CO2

Jenis muffler
Muffler 2 Muffler 3
Emisi RPM Muffler Muffler 1
three pass off-set
standar resonant
tube tube
CO2 1000
(% vol) 1500
2000
2500
3000
3500
4000

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
54 BAB III METODE PENELITIAN

4500
5000

Tabel 3.3 Form Pengujian Emisi Gas Buang O2

Jenis muffler
Muffler 2 Muffler 3
Emisi RPM Muffler Muffler 1
three pass off-set
standar resonant
tube tube
1000
1500
2000
2500
O2
3000
(% vol)
3500
4000
4500
5000

Tabel 3.4 Form Pengujian Emisi Gas Buang HC

Jenis muffler
Muffler 2 Muffler 3
Emisi RPM Muffler Muffler 1
three pass off-set
standar resonant
tube tube
HC 1000
(ppm) 1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
BAB III METODE PENELITIAN 55

5000

Tabel 3.5 Form Pengujian Lambda ( )

Jenis muffler
Muffler 2 Muffler 3
Lambda RPM Muffler Muffler 1
three pass off-set
standar resonant
tube tube
1000
1500
2000
2500
Lambda
3000
(λ)
3500
4000
4500
5000

Tabel 3.6 Form Pengujian Konsumsi Bahan Bakar


Jenis muffler
Performa Muffler 2 Muffler 3
RPM Muffler Muffler 1
Mesin three pass off-set
standar resonant
tube tube
Konsumsi 1000
bahan 1500
bakar 2000
(25 ml/s) 2500
3000
3500
4000
4500

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”
56 BAB III METODE PENELITIAN

5000

Tabel 3.7 Form Pengujian Tingkat Kebisingan


Jenis muffler
Tingkat Muffler 2 Muffler 3
RPM Muffler Muffler 1
Kebisingan three pass off-set
standar resonant
tube tube
1000
1500
2000
Tingkat 2500
kebisingan 3000
(dBA) 3500
4000
4500
5000

Halaman ini sengaja dikosongkan

Proposal Skripsi “Efektifitas Muffler Tipe Resonant, Three Pass Tube dan Off-Set Tube
Terhadap Reduksi Kebisingan, Emisi Gas Buang, dan Konsumsi
Bahan Bakar Pada Motor Bensin Multi Silinder”

Anda mungkin juga menyukai