USULAN PENELITIAN
Oleh:
Ahmad Zahil
NIM. 155050100111106
USULAN PENELITIAN
Oleh:
Ahmad Zahil
NIM. 155050100111106
USULAN PENELITIAN
Oleh:
Ahmad Zahil
NIM. 155050100111106
Mengetahui: Menyetujui:
Program Studi Peternakan Pembimbing Utama,
Ketua,
1.6.Hipotesis
Hipoteisis penelitian ini, yaitu:
1. Penambahan tepung kacang hijau berpengaruh terhadap kadar magnesium nugget kelinci
2. Penambahan tepung kacang hijau berpengaruh terhadap mutu organoleptic nugget kelinci
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Daging Kelinci
Daging merupakan salah satu komoditi peternakan yang menjadi andalan sumber protein
hewani dan sangat menunjang untuk memenuhi kebutuhan dasar bahan pangan di Indonesia.
Daging terbagi ke dalam dua jenis, yaitu daging ternak besar seperti sapi dan kerbau, maupun
daging ternak kecil seperti domba, kambing, dan babi (Gunawan, 2012). Meski dengan
adanya berbagai ragam jenis daging, produk olahan yang dihasilkan juga beragam, seperti
sosis, bakso, nugget, dan lain-lain. Selain penganekaragaman sumber pangan daging dapat
menimbulkan kepuasan atau kenikmatan bagi yang memakannya karena kandungan gizinya
lengkap sehingga keseimbangan gizi untuk hidup dapat terpenuhi (Pasaribu, 2005).
Daging kelinci memiliki kadar protein daging yang tinggi dan kadar lemak daging yang
rendah, serta kandungan energi yang rendah. Daging kelinci memiliki serat yang halus dan
warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging putih, seperti
halnya daging ayam yang memiliki kadar lemak rendah dan glikogen tinggi. Daging putih
memiliki serat yang halus dan besar dibandingkan dengan daging merah. Daging merah
memiliki serat yang kasar dan kecil, oleh karena itu daging putih lebih lembut daripada
daging merah (Yanis, dkk, 2016).
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Daging dari Berbagai Jenis Ternak