Acara 3
Acara 3
LAPORAN PRAKTIKUM
ACARA 3
SKALA PETA
Disusun Oleh :
Guntur Fajar Kusuma (19.85.0084)
B. BAHAN
1. Gambar atau peta acuan (guide map)
2. Kertas A4
3. Bolpen
4. Penggris
5. Alat tulis (pensil,penghapus)
C. DASAR TEORI
Peta merupakan penyajian kenampakan muka bumi kedalam suatu media yang
lebih lecil, sehingga perlu pencantuman skala antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya dilapangan (Robinson dkk, 1995). Skala peta merupakan
perbandingan antara dua titik sembarang dipeta dengan jarak horizontal kedua
titik itu di permukaan bumi (dengan satuan ukuran yang sama). Perbandingan
antara jari-jari globe dengan jari-jari bumi (spheroid). Skala peta dibagi memjadi
3 kelompok yaitu:
Hal ini menunjukkan bahwa satu satuan jarak pada peta mewakili
50.000 satuan jarak horizontal di permukaan bumi. Jadi berarti:
: mempresentasikan 10 hektar
𝐷1
𝑃2 = 𝑋 𝑃1
𝐷2
Dimana :
1
Interval kontur = 2000 𝑥 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
Contoh:
𝟏°𝑳𝒂𝒕𝒊𝒕𝒖𝒅𝒆=𝟔𝟖,𝟕𝒎𝒊𝒍𝒆=𝟏𝟏𝟎,𝟓𝟔𝒌𝒎
2,4cm : 110,56km
↔ 1cm :46,0667km
↔ 1cm :4606670cm
↔ 1 :4.606.670
↔ 1 :4.600.000
Mengubah Skala Peta
Metode grid
Alat pantography
3. Map–o–graph
Alat untuk mengubah skala peta dengan menggunakan prinsip proyeksi
optis yang memanfaatkan overhead projector untuk memproyeksikan ulang
gambar.
D. LANGKAH KERJA
Metode grid
1. Membuat grid pada peta acuan (guide map) berskala 1:550.000 dengan ukuran
grid 1 x 1 cm.
2. Membuat grid yang diperkecil dua kali yaitu dengan ukuran dengan ukuran
0,5 x 0,5 cm pada kertas kosong A4 dengan jumlah yang sama pada jumlah
grid peta acuan
3. Memperkecil peta acuan dengan grid 1cm x 1cm di lakukan dengan cara
menyalin perlahan-lahan ke dalam grid yang berukuran 0,5cm x 0,5cm sampai
semua peta yang di pekecil menyerupai peta acuan Peta Administrasi Bali.
Proses ini diperlukan ketelitian dan kesabaran agar tidak terjadi kesalahan,
baik dari bentuk maupun letak peta tersebut dalam grid-grid yang telah di
buat. Karena diperkecil duakali maka skala peta bertambah 1:550.000 menjadi
1:1.100.000, mengapa demikian karena semakin kecil suatu daerah atau
wilayah yang digambarkan maka skala akan semakin bertambah angkanya.
4. Menambahkan informasi tepi peta pada peta grid kecil seperti skala,
keterangan arah utara, legenda dan koordinat sesuai dengan peta acuan.
1. Untuk metode Union Jack, lakukan langkah yang sama seperti Metode Grid,
hanya dengan menambahkan 2 garis diagonal pada setiap 4 grid yang
memotong menyilang masing-masing grid, baik pada peta acuan maupun pada
kertas A4.
2. Menyalin perlahan-lahan ke dalam grid yang berukuran 0,5cm x 0,5cm sampai
semua peta yang di pekecil menyerupai peta acuan Peta Administrasi Bali.
E. HASIL PRAKTIKUM
1. Gambar Peta Administrasi Bali skala 1:550.000 metode Grid (Terlampir)
2. Gambar Peta Administrasi Bali skala 1:550.000 metode Union Jack
(Terlampir)
3. Gambar peta skala 1 : 1.100.000 Metode Grid (Terlampir)
4. Gambar peta skala 1 : 1.100.000 dengan Metode Union Jack (Terlampir)
F. PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum yang dilakukan memperkecil peta atau daerah yang
akan di perkecil atau di perbesar akan mengalami perubahan dari segi ukuran
maupun dari segi skala. Hal ini terlihat pada hasil praktikum ini, perkecilan peta
dua kali lipat dari ukuran grid 1 cm x 1 cm dengan skala 1:550.000 menjadi 0,5cm
x 0,5cm dan skala 1:1100000. Hasilnya ukuran pada peta lebih kecil sementara
daerah atau tempat yang ada tetap, tetapi hanya ukurannya yang lebih kecil dapat
menampakkan area yang lebih luas. Perkecilan peta haruslah sesuai dengan
kenampakan asli dari peta acuan.
G. KESIMPULAN
Peta merupakan penyajian kenampakan muka bumi kedalam suatu media yang
lebih lecil, sehingga perlu pencantuman skala antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya dilapangan (Robinson dkk, 1995). Skala peta adalah perbandingan
antara jari-jari globe dengan jari-jari bumi (spheroid). Skala peta dibagi memjadi
3 kelompok yaitu skala besar,skala sedang,dan skala kecil. dan juga terdapat 4
cara penyajian skala peta yaitu skala angka,skala grafis,skala verbal, dan skala
area.
Metode grid lebih mudah dari pada metode Union Jack karena hanya
menggunakan grid saja tanpa garis diagonal pada metode Union Jack, tetapi hasil
dari metode grid tidak seperti metode Union Jack. Metode Union jack
menghasilkan peta yang lebih terlihat sama dengan peta acuan.
H. DAFTAR PUSAKA
Widyana Riasasi, S.Si, M.Sc. Skala Peta. Modul disampaikan pada mata kuliah
Kartografi Dasar, 16 Oktober 2019.
Dewi Liesnoor Setyowati, Andi Irwan Bernardi, Saptono Putro. 2018. Kartografi
Dasar. Yogyakarta : Penerbit Ombak (Anggota IKAPI).
I. LAMPIRAN