Anda di halaman 1dari 16

2019

PT. SEKAWAN
INTIPRATAMA
Tbk.
“Penghapusan Saham
oleh BEI”

Disusun oleh :

Cheily Devi Pangestika


Akuntansi 7 Pagi
B/0517021911

Ika Yulianti
Akuntansi 7 Pagi
A/0517022331

Imas Khairul Utami


Akuntansi 7 Pagi
A/0517022291

Widi Indri Safitri


Akuntansi 7 Pagi
A/0517022171

Nur Khofifah
Akuntansi 7 Pagi
A/0517021161

UNIVERSITAS
PEKALONGAN
FAKULTAS EKONOMI
PT. SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk.

Pemaparan Kasus :

Kasus Utama : Penghapusan saham SIAP oleh BEI, yang dikarenakan beberapa faktor
:

1. Bisnis utama perusahaan penambangan batu bara yang dilakukan oleh entitas
anak perusahaan PT. Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC) hingga tahun 2019
belum juga beroperasi.

Image Source : https://moneter.id/59378/berikut-


daftar-20-emiten-yang-terkena-suspensi-bei-per-25-juni-2019
“Sampai dengan saat ini kegiatan penambangan batu bara belum mulai
berproduksi. Rencana produksi batu bara mengalami penundaan sejak April
2015 sampai dengan saat ini,” ujar I Nyoman Yetna selaku Direktur Penilaian
perusahaan BEI kepada para media melalui pesan singkat, Sabtu (15/6/2019).
Source : https://googleweblight.com/i?u=https://m.detik.com/finance/bursa-dan-
valas/d-4587366/alasan-bei-tendang-saham-sekawan-intipratama&hl=en-ID
2. Produksi batu bara PT. SIAP terkendala studi AMDAL (Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan)

PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) menyampaikan bahwa perusahaan masih


mengalami kendala untuk melakukan produksi batubara. Pasalnya, masih ada
addendum studi AMDAL yang berhubungan dengan rona wilayah tambang
terbaru yang perlu dilalui sebelum mendapatkan RKAB untuk produksi.

Image Source :
http://legaljobsid.blogspot.com/2014/08/pt-indo-wana-bara-mining-coal.html

Kusminarsih Suhadi, Sekretaris Perusahaan SIAP menyampaikan bahwa anak


perusahaan yakni PT Indo Wana Bara Mining Coal perlu menuntaskan syarat
terakhir tersebut sebelum berproduksi. Pasalnya, addendum AMDAL tersebut
akan dipakai sebagai landasan penolakan tanggungjawab pasca tambang.
Source : https://industri.kontan.co.id/news/produksi-batubara-sekawan-
intipratama-siap-menggunggu-izin-amdal
3. Rugi PT Sekawan Intipratama Tbk yang kian membengkak dan utang yang
menumpuk
PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) masih membukukan kerugian pada
laporan keuangan per bulan Desember 2018. Tercatat sepanjang tahun 2018
lalu SIAP merugi Rp 12,25 miliar. Rugi yang dapat didistribusikan kepada
pemilik entitas induk tersebut bertambah dari tahun sebelumnya (2017)
sebesar Rp 10,58 miliar.

Image Source :
http://www.analisafundamentalsaham.com/2018/03/siap-pt-sekawan-intipratama-
tbk.html
Utang SIAP semakin menumpuk pada bulan Desember 2018. Tercatat liabilitas
perusahaan meningkat menjadi Rp 263,1 miliar. Naik dari tahun sebelumnya
sebesar Rp 238,5 miliar. Source :
https://investasi.kontan.co.id/news/desember-2018-sekawan-intipratama-
siap-masih-merugi-rp-1225-miliar
PT. SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk.

Tanggal Pendirian 28 Desember 1994

Kantor Pusat Menara Global Lt.15/20 Jl.Jend.Sudirman Kav.27,


Jakarta Selatan
Kepemilikan  Fundamental resourses
 PT.Sukorinvest Inti Investama
 Evio Securities
 UBS AG Singapore
Bidang Usaha Subsider  Pertambangan dan Energi PT.Zensei
Indonesia
 Percetakan dan alat kesehatan
 Industri rumah tangga
Manajemen Renni sebagai komisaris

Jumlah Karyawan Ada 75 karyawan :


 Direksi :2
 Manager :2
 Staf : 31
 Pelaksana : 40

Visi Perusahaan :

Menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka di


Indonesia yang melaksanakan semua kegiatan secara aman,
ramah lingkungan, dan bertanggung jawab sosial dan finansial
bagi seluruh pemangku kepentingan

Misi Perusahaan :

Menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,


menjadikan prinsip Good Coorporate Governance sebagai landasan
pergerakan perseroan serta senantiasa memperhatikan aspek K3LL dan
aspek
IDENTIFIKASI Lingkungan Internal

Strenght ( Kekuatan ) Weakness ( Kelemahan )

 Tersedianya cadangan SDA dan  Angkutan ekspor mineral dan


cadangan mineral dan batu bara batu bara masih
yang sangat besar mengandalkan transportasi
 Tersedianya SDM dengan usia negara lain dan infrastruktur,
produktif dalam jumlah besar ketersediaan energi listrik
 Merupakan salah satu belum memadai
penyumbang devisa di Indonesia  Dapat meningkatkan polusi
 Pengolahan dan pengambilan batu udara
bara dilakukan sangat mudah  Dapat menyebabkan
 Batu bara menyumbang sekitar pencemaran lingkungan tanah
85% dari total penerimaan negara dan air
dari sektor pertambangan  Meningkatkan efek buruk pada
pemanasan global
 Salah satu faktor yang
menyebabkan hujan asam
karena batu bara merupakan
sumber utama peningkatan
oksida belerang
IDENTIFIKASI Lingkungan EKSTERNAL

Opportunity ( Peluang ) Thread ( Ancaman )

 Batu bara menjadi sumber energi  Pangsa ekspor rendah


utama yang digunakan di  Rendahnya penegakan hukum
Indonesia khususnya pembangkit yang mengatur tentang
listrik pengelolaan sumber daya alam
 Banyaknya investor potensial yang dan mineral
minat berinvestasi dibidang batu  Lemahnya birokrasi perijinan
bara yang terbelit-belit dan banyak
 Indonesia punya cadangan batu pungutan liar
bara dengan berbagai kualitas  Tingkat persaingan batu bara
 Konsumsi/kebutuhan batu bara Indonesia tinggi
dipasar internasional cukup tinggi  Sumber energi batu bara tidak

 Indonesia punya posisi strategis dapat diperbarui


untuk produksi batu bara dalam
pasar China karena pemerintahan
China membatasi pengambilan
sumber daya alamnya
MATRIKS EVALUASI FAKTOR INTERNAL

NO. Faktor Internal Bobot Rating Skor


STRENGHT (Kekuatan)
1. Tersedianya cadangan SDA dan cadangan 0,20 4 0,80

mineral dan batu bara yang sangat besar


2. Tersedianya SDM dengan usia produktif dalam 0,15 3 0,45

jumlah besar
3. Merupakan salah satu penyumbang devisa di 0,07 3 0,21

Indonesia
4. Pengolahan dan pengambilan batu bara 0,04 2 0,08

dilakukan sangat mudah


5. Batu bara menyumbang sekitar 85% dari total 0,12 3 0,36

penerimaan negara dari sektor pertambangan


WEAKNESS (Kelemahan)
1. Angkutan ekspor mineral dan batu bara masih 0,15 4 0,60

mengandalkan transportasi negara lain dan


infrastruktur, ketersediaan energi listrik belum
memadai
2. Dapat meningkatkan polusi udara 0,09 3 0,27

3. Dapat menyebabkan pencemaran lingkungan 0,07 3 0,21

tanah dan air


4. Meningkatkan efek buruk pada pemanasan 0,05 2 0,10

global
5. Salah satu faktor yang menyebabkan hujan 0,06 3 0,18

asam karena batu bara merupakan sumber


utama peningkatan oksida belerang
Total 1,00 1-4 ∑ 3,26
KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan matrik evaluasi faktor internal diperoleh hasil 3,26. Nilai
ini menunjukkan bahwa skor lebih besar dari nilai tengah ( 3,26 ≥ 2,50 ).

Analisis :

PT. Sekawan Intipratama Tbk. Memiliki faktor internal Kekuataan (Strenght)


lebih besar dari faktor internal Kelemahan (Weakness), sehingga apabila
perusahaan bisa mengoptimalkan faktor kekuataan perusahaan maka kelemahan
perusahaan dapat tertutupi.

MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL

NO. Faktor Eksternal Bobot Rating Skor


OPPURTUNITY (Peluang)
1.  Batu bara menjadi sumber energi utama 0,20 4 0,80

yang digunakan di Indonesia khususnya


pembangkit listrik
2.  Banyaknya investor potensial yang minat 0,15 3 0,45

berinvestasi dibidang batu bara


3.  Indonesia punya cadangan batu bara dengan 0,07 3 0,21

berbagai kualitas
4.  Konsumsi/kebutuhan batu bara dipasar 0,04 2 0,08

internasional cukup tinggi


5. Indonesia punya posisi strategis untuk produksi 0,12 3 0,36
batu bara dalam pasar China karena pemerintahan
China membatasi pengambilan sumber daya
alamnya
THREAD (Ancaman)
1. Pangsa ekspor rendah 0,15 4 0,60

2. Rendahnya penegakan hukum yang mengatur 0,09 3 0,27

tentang pengelolaan sumber daya alam dan


mineral
3. Lemahnya birokrasi perijinan yang terbelit- 0,07 3 0,21

belit dan banyak pungutan liar


4. Tingkat persaingan batu bara Indonesia tinggi 0,05 2 0,10

5. Sumber energi batu bara tidak dapat 0,06 3 0,18


diperbarui
Total 1,00 1-4 ∑ 3,26
KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan matrik evaluasi faktor internal diperoleh hasil 3,03. Nilai
ini menunjukkan bahwa skor lebih besar dari nilai tengah ( 3,03 ≥ 2,50 ).

Analisis :

Sama hal nya dengan faktor internal, sisi baik perusahaan dari faktor eksternal
yakni Peluang (Oppurtunity) milik PT. SIAP. lebih besar dari faktor eksternal
Ancaman (Thread), sehingga perusahaan harus bisa mengeksekusi dengan baik
segala peluang yang ada.
PT. SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk.

Analisis strategi dan pilihan

Metode swot

Faktor Internal STRENGHT WEAKNESS


1. SDA yang melimpah 1. Dapat menimbulkan
2. SDM dengan usia polusi udara
2. Menyebabkan
produktif yang banyak
pencemaran lingkungan,
3. Pengelolaan mudah tanah, dan air
4. Sumber devisa negara 3. Meningkatkan efek
buruk pemanasan global
5. Menyumbang
4. Sumber utama
perekonomian negara peningkatan oksida
melalui sektor ekspor belerang
5. Masih mengandalkan
Faktor Eksternal alat angkut negara lain
OPPURTUNITY S-O W-O
1. Batu bara 1. Melakukan ekspansi 1. Melakukan produksi
sumber utama perusahaan ke batu bara secara
pembangkit berbagai wilayah di ramah lingkungan
listrik. Indonesia (1,1) (4,4)
2. Banyak 2. Meningkatkan 2. Melakukan
investor di produksi batu bara optimalisasi
sektor batu untuk pasar perencanaan
bara. internasional (2,5) penambangan yang
3. Indonesia 3. Menghasilkan berbasis inventarisasi
memiliki berbagai produk dari mutu udara ambien
posisi strategis hasil batu tambang (1,4)
untuk produksi dan batu bara untuk 3. Bekerjasama dengan
batu bara ke diekspor ke China perusahaan asing
China (3,3) dalam rangka
4. Indonesia produksi batu bara
mempunyai berbasis environment
cadangan batu friendly untuk
bara dengan mengurangi efek
berbagai buruk pemanasan
kualitas global. (3,5)

5. Konsumsi
batu bara di
pasar
internasional
tinggi.

S-T W-T
THREAT 1. Melakukan sosialisasi 1. Menyediakan secara
1. Pangsa ekspor ke berbagai lapisan mandiri alat transpot
rendah masyarakat mengenai angkut untuk
2. Rendahnya kontribusi batu bara produksi batu bara
penegakan untuk perekonomian (5,3)
hukum tentang Indonesia (4,2) 2. Bekerjasama dengan
pengelolaan 2. Menghasilkan pemerintah dalam
SDA produksi batu bara pembangunan SDA
3. Lemahnya yang orisinil yang yang bersinergi
birokrasi belum diketahui dengan lingkungan
perijinan perusahaan lain (2,2)
yang berbelit- dengan 3. Membangun pusat
belit memaksimalkan perlindungan SDA
4. Tingkat inovasi pada beberapa dan
persaingan jenis batu bara (1,4) mensosialisasikan
tinggi 3. Memberikan CSR kepada masyarakat
5. Sumber energi kepada masyarakat tentang tata cara
tidak dapat sekitar perusahaan pengelolaan SDA
diperbaharui untuk pembangunan (2,5)
infrastruktur daerah
(4,4)
PT. SEKAWAN
INTIPRATAMA

Metode QSPM

Implementasi Strategi

Strategi Bobot AS TAS Rating


1. Melakukan ekspansi perusahaan ke 0,18 3 0,54 I
berbagai wilayah di Indonesia
2. Meningkatkan produksi batu bara untuk 0,10 4 0,40 III
pasar internasional
3. Menghasilkan beberapa produk dari 0,12 3 0,36 IV
produksi tanbang dan batu bara untukdi
ekspor di pasar China
4. Melakukan produksi batu bara secara 0,03 3 0,09 VIII
ramah lingkungan
5. Melakukan optimalisasi perencanaan 0,06 1 0,06 X
penambangan yang berbasis investasi
mutu udara ambien
6. Bekerjasama dengan perusahaan asing 0,04 2 0,08 IX
dalam rangka batu bara enviromentally
friendly mengurangi efek buruk
pemanasan global
7. Melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan 0,09 3 0,27 VI
masyarakat mengenai kontribusi batu bara
untuk perekonomian Indonesia
8. Memberikan CSR kepada masyarakat 0,07 3 0,21 VII
sekitar perusahaan untuk pembangunan
infrastruktur daerah
9. Menyediakan secara mandiri alat 0,14 2 0,28 V
transportasi angkut untuk produksi batu
bara
10. Bekerjasama dengan pemerintah dalam 0,17 3 0,41 II
pembangunan SDA yang bersinergi
lingkungan
100 %

EVALUASI STRATEGI

Kasus Utama : Hingga tahun 2019 bisnis utama pertambangan batu bara belum

beroperasi karena terkendala addendum studi AMDAL yang berhubungan dengan

rona wilayah tambang yang membuat saham PT. SIAP Tbk. didelisting.

Evaluasi Strategi : Bekerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan SDA

yang bersinergi dengan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai