ANGGOTA KELOMPOK 2
Dalam perjalanan bisnisnya, perusahaan ini menjadi perseroan terbatas pada tahun
1968 dengan penggabungan beberapa perusahaan pertambangan tunggal. ANTAM
adalah perusahaan milik negara yang dihasilkan dari penggabungan beberapa
perusahaan pertambangan dan proyek milik negara yaitu Perusahaan Pertambangan
Umum Negara, Perusahaan Pertambangan Bauksit Negara, Perusahaan
Pertambangan Emas Negara Tjikotok, Perusahaan Logam Mulia Negara, PT Nikel
Indonesia, Proyek Intan dan banyak lagi. lagi proyek di bawah Bapetamb.
Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan 35% dijual oleh pemerintah kepada
masyarakat pada tahun 1997 demi mengumpulkan uang untuk perluasan
feronikel.Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia sebagai
entitas dan kemudian pada tahun 2002, perusahaan meningkatkan statusnya ke
Daftar ASX yang lebih ketat. Pada tanggal 14 September 1974, status Perusahaan
diubah dari Perusahaan Negara ke Perusahaan Milik Negara (Persero) dan dikenal
sebagai “Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang”.
Tahun 2020 merupakan tahun dimana dunia sedang menghadapi musibah COVID-
19 yang berbahaya kehidupan masyarakat secara keseluruhan juga bahaya global
saat ini. Adanya COVID-19 menyebabkan adanya perlambatan bagi perekonomian
global pada tahun 2020. Namun, Bank Indonesia (BI) dalam Tinjauan Kebijakan
Moneter Desember 2020, menunjukkan kinerja ekonomi global dan domestik
membaik. Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Informasi Departemen Komunikasi
BI menyampaikan kinerja perekonomian global yang menunjukkan perbaikan,
BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16-17 Desember 2020 memutuskan
untuk mempertahankan BI 7- Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 3,75 persen, suku
bunga Deposit Facility 3 persen, dan suku bunga Lending Facility 4,5 persen.
Selain itu, BI mengkoreksi sinergi kebijakan dan mendukung berbagai kebijakan
untuk membangun optimisme pemulihan ekonomi nasional, melalui pembukaan
sektor-sektor ekonomi produktif dan aman covid-19, akselerasi stimulus fiskal,
penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, melanjutkan
stimulus moneter dan makroprudensial, serta mengakselerasi digitalisasi ekonomi
dan keuangan.Erwin perekonomian global terus membaik dan diprakirakan akan
meningkat lebih tinggi pada tahun 2021. Perbaikan ekonomi yang meningkatkan
mobilitas dan dampak stimulus kebijakan di berbagai negara, terutama Amerika
Serikat (AS) dan Tiongkok. Perkembangan sejumlah indikator dini pada bulan
November 2020 mengonfirmasi perbaikan ekonomi global yang berkelanjutan.
Kecepatan perbaikan ekonomi global ke depan, implementasi vaksinasi,
peningkatan mobilitas, dan berlanjutnya stimulus kebijakan fiskal dan moneter.
Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global diprakirakan menurun oleh
ekspektasi positif terhadap prospek perekonomian global dengan angka vaksin.
Di sisi lain BI menilai pertumbuhan ekonomi domestik terus membaik secara
bertahap dan akan meningkat pada tahun 2021. Perkembangan tersebut terindikasi
pada berlanjutnya kinerja positif sejumlah indikator di November 2020. Dengan
kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan mulai positif
pada triwulan IV 2020 dan pada kisaran -1 persen hingga -2 persen pada 2020, serta
selanjutnya meningkat pada kisaran 4,8 persen hingga 5,8 persen pada
2021.Stabilitas makroekonomi tetap terjaga. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI)
juga diprakirakan tetap baik sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. BI
akan terus berkoordinasi dengan kebijakan pemerintah dan otoritas.
Kelemahan
1. Produksi tergantung harga bahan bakar
Risiko utama ANTM yaitu yang berkaitan dengan harga bahan bakar dan
komoditas serta perubahan nilai kurs Rupiah. ANTM mengatasi risiko ini
dengan memilih sumber bahan bakar termurah yang dimungkinkan dan
menggunakan peralatan yang paling efisien yang dimungkinkan.
2. Tantangan volatilitas pasar komoditas
Keunggulan kompetiti perusahaan lainnya adalahkeragaman komoditas
yang dihasilkan& yangmenyebabkan perusahaan memiliki buffer dari
volatilitas harga komoditas
3. Risiko penambangan yang besar
Pertambangan merupakan usaha yang berbahaya dengan adanya risiko yang
terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Jumlah Produksi
Jumlah produksi tergantung pada jumlah bijih emas yang dihasilkan, kadar
bijih emas yang ditambang dan kondisi tambang.
5. Penurunan produksi emas dan perak.
6. Penurunan jumlah sumber daya emas di tambang emas Pongkor.
7. Krisis global yang menimbulkan turunnya harga komoditas salah satunya
emas.
50,000 45930
45,000
40,000 38445
35,000 32719
dalam miliar
30,000 27372
25275
25,000
20,000
15,000 12,654
10,000 8210
Pertumbuhan laba bersih ANTAM sepanjang 2022 memperkuat nilai laba bersih
per saham dasar ANTAM sebesar Rp 159 atau tumbuh signifikan secara tahunan
dari nilai tahun 2021 sebesar Rp 77,47 per saham dasar.
Dari sisi posisi keuangan Perusahaan, pada tahun 2022 perseroan mampu
memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian
ANTAM sebesar Rp 23,71 triliun, tumbuh 14% dibandingkan 2021 sebesar Rp
20,84 triliun.
Namun, sepanjang periode tahun 2022, total liabilitas ANTAM tercatat sebesar Rp
9,93 triliun, turun 18% secara tahunan dari tahun 2021 sebesar Rp 12,08 triliun.
Penurunan tingkat liabilitas konsolidasian pada tahun 2022 didukung kemampuan
Perusahaan untuk menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt)
yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total
Rp 2,86 triliun, turun 49% secara tahunan menjadi Rp 3,01 triliun dari posisi
pinjaman pada akhir tahun 2021 yang sebesar Rp 5,87 triliun.
Pada grafik di atas ANTM berada di bawah garis MA 5, 20, dan 50, terjadi
penurunan trend dilihat dari grafik stockhastic melandai ke bawah sehingga
terjadi gap down. Saat ini belum ada tanda-tanda sinyal buy sampai beberapa hari
ke depan karena seperti yang terlihat dalam chart, kemungkinan besar bahwa
ANTM akan mengalami penurunan sampai ke titik support di level 2290.
Para trader alangkah baiknya untuk wait and see terlebih dahulu sampai
ANTM close di MA 50 untuk jangka pendeknya. Penurunan ini terjadi karena
dampak dari penurunan harga nikel dunia yang turun setelah mencapai all time
high nya.
Company Profile
BSD telah berdiri sejak 19 tahun lalu. Pada tahun 2003, proyek raksasa ini
sepenuhnya dikelola oleh Sinarmas Developer and Real Estate, anak perusahaan
Sinarmas, salah satu developer terkemuka di Indonesia. Dengan infrastuktur kelas
utama dan fasilitas yang lengkap. Dikelola oleh para profesional yang berkomitmen
sepenuhnya, baik terhadap para penghuni maupun pemegang saham. Di tahun 2004,
BSD dianugerahi penghargaan sebagai PELOPOR KOTA BARU di Indonesia.
Dalam waktu yang singkat, BSD berhasil meraih sejumlah penghargaan serta
akreditasi termasuk ISO 9001, Penghargaan REI Parama Niwastana untuk kategori
Desain Terbaik, Rumah Lestari dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat dan
Lingkungan Hidup. Majalah Golf Digest mengakreditasikan lapangan Golf BSD
nomor 1 dari 10 lapangan golf di Indonesia.
Dengan luas area lebih kurang separuh dari kota Paris, BSD merupakan sebuah
perencanaan tata kota paling ambisius di Indonesia yang memiliki fasilitas lengkap
berupa perumahan, serta area komersil dan bisnis. Dengan luas sekitar 6000 hektar,
BSD masih menyisakan 3/4 luas lahan yang menantikan pembangunan selanjutnya.
Dalam proyek maha luas ini, tersimpan sebuah kesempatan berinvetasi yang begitu
menarik. Pembangunan di BSD bertumpu pada satu hal: bagi orang yang menetap,
bekerja dan bersenang- senang di dalamnya. Mereka lah yang kelak akan menikmati
berbagai Kenyamanan Hidup Berkualitas dalam rumah yang nyaman, ruang bisnis,
tempat berbelanja, serta berbagai sarana pendidikan sekaligus berekreasi dalam satu
kota.
Visi: Menjadi pengembang kota mandiri terkemuka dengan membangun kota yang
nyaman, dinamis, dan lingkungan yang sehat.
Misi:
- Membangun kota baru yang menyediakan produk pemukiman untuk semua
segmen serta produk komersil yang meliputi usaha kecil, mengengah sampai
dengan perusahaan besar.
- Meningkatkan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan
PT Bumi Serpong Damai Tbk, salah satu pengembang kota mandiri terbesar di
Indonesia, yang juga merupakan bagian dari Sinar Mas Land, berdiri sejak tahun
1984 untuk membangun kota BSD City yang terletak di sebelah abrat daya Jakarta.
Dengan luas area kurang separuh dari kota Paris, BSD city merupakan sebuah
perencanaan tata area komersil dan bisnis. Degan luas sekitar 6000 hektar, BSD
city masih menyisakan 3/4 luas lahan yang menantikan pembangunan selanjutnya.
Pembangunan BSD CIty bertumpu pada satu hal, bagi orang yang menetap,
bekerja dan bersenang-senang di dalamnya. Penghuni kelak akan menikmati
berbagai Kenyamanan Hidup Berkualitas dalam rumah yang nyaman, ruang bisnis,
dan tempat berbelanja, serta berbagai sarana pendidikan sekaligus berrekreasi
dalam satu kota, lingkungannya pun lebih sehat untuk dihuni. Perencanannya
didasarkan pada visi komunitas berbasis kota, sehingga dapat dijumpai berbagai
perumahan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, kawasan bisnis berteknologi
tinggi serta dikelola secara profesisonal, dan tersediannya berbagai fasilitas hiburan
dan rekreasi. Sejak tahun 2008, Perusahaan menjadi perusahaan publik yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011
sebesar 17 triliun.
Company Analysis
Suatu perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen yang terdiri dari
berbagai segmen pasar yang beragam dalam menawarkan produk dan jasanya. Oleh
karena itu, suatu perusahaan perlu mengidentifikasikan segmen pasarnya sehingga
B. Analisis SWOT
✓ Strenght :
3. Kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh BSD city, sehingga penghuni tidak perlu
membuang waktu dan menempuh jarak yang jauh untuk memenuhi berbagai
macamkebutuhannya.
4. Aksesibilitas ke Jakarta sebagai pusat aktivitas penghuninya, terutama dengan
tersedianya jalur utama tol dari segala penjuru serta tersedianya fasilitas
transportasi umum lainnya seperti bus feeder TransBSD serta jalur kereta api
Jabodetabek.
5. Pembangunan edutown sebagai pusat pendidikan yang dilengkapi dengan berbagai
macam fasilitas, tentunya ini akan sangat.
1. Daerah disekitar BSD City bisa dibilang cenderung tidak ramah lingkungan, hal
terebut dikarenakan dengan adanya pembangunan BSD City yang terus melakukan
pengembangan akan berkibat bagi lingkungan sekitar, yaitu dengan berkurangnya
daerah resapan air.
2. Meskipun aksesibilitas menuju atau dari BSD City dikatakan relative mudah,
namun tetap saja cukup jauh dari pusat kota sehingga orang-orang dengan
mobilitas tinggi di Jakarta agak sulit dalam memutuskan untuk memiliki tempat
tinggal di BSD.
✓ Opportunities :
2. Dengan semakin macetnya jalan, tentunya akan membuat penghuni berpikir dua
kali untuk memiliki rumah di daerah sub urban seperti BSD City.
Total 1 2,69
Jumlah total skor untuk opportunities dan threats sebesar 2,69, nilai skor
melebihi rata-rata 2,5. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bisnis Adira Finance
berjalan sangat baik, sanggup mengambil keuntungan dari opportunities dan
menghindari ancaman yang tertuju pada perusahaan.
High (3-4)
EFE Total
EFE = 2,69
weighted Medium (2-2,99)
IFE = 2,80
Score
Low (1-1,99)
10,000.00
9,192.60
8,745.10
8,000.00
5,902.70
6,000.00 4,961.90
4,000.00
2,000.00
0.00
2018 2019 2020 2021 2022
Laba
1. Mobile
2. Fixed
Portofolio ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed broadband,
termasuk Wi-Fi dan emerging wireless technology lainnya, dengan brand IndiHome.
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
Terdiri dari layanan information and communication technology platform service dan
smart enabler platform service.
6. Consumer Digital
Terdiri dari media dan edutainment service, seperti ecommerce (blanja.com), video/TV
dan mobile based digital service. Selain itu, juga menawarkan digital life service seperti
digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital payment seperti TCASH, digital
advertising and analytics seperti bisnis digital advertising dan solusi mobile banking serta
enterprise digital service yang menawarkan layanan Internet of Things (IoT).
Purpose
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai
tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
Visi
Misi
Core Values
1. Amanah
ANALISIS SWOT
Kekuatan
1. Telkom memiliki kekuatan finansial yang besar. Hal ini memudahkan
Telkom untuk melakukan investasi peralatan telekomunikasi yang mahal.
Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur yang
luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk
melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.
2. Sepanjang tahun 2008, jumlah pelanggan Perusahaan terus menunjukkan
pertumbuhan yang pesat.
3. Pilihan produk dan cakupan serta beragam jenis layanan yang ditawarkan
merupakan keunggulan strategis yang dimiliki Telkom.
4. Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan
rasio hutang terhadap ekuitas yang sehat.
5. Sejumlah departemen dan instansi Pemerintah (tidak termasuk BUMN)
membeli layanan Telkom sebagai pelanggan langsung, dengan termin
yang dinegosiasikan secara komersil.
Kelemahan
1. Jumlah pekerjanya terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros
dalam anggaran untuk gaji pegawainya.
2. Langkah strategis merger & akuisisi, investasi & divestasi serta
pengelolaan anak perusahaan mengandung peluang dan risiko yang dapat
mempengaruhi performansi keuangan perusahaan.
3. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan
kepentingan Pemegang Saham Telkom lainnya.
4. Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan
masalah eksternal dan jika terjadi dapat menimbulkan kerugian pada hasil
usaha Telkom.
NO Faktor Internal Bobot Peringkat Skor
KEKUATAN
Kelemahan
1 Jumlah pekerjanya terlampau besar; sehingga 0,06 (6%) 2 0,12
kurang efisien dan boros dalam anggaran
untuk gaji pegawainya
1 Langkah strategis merger & akuisisi, investasi 0,14 (14%) 4 0,56
& divestasi serta pengelolaan anak
perusahaan mengandung peluang dan risiko
yang dapat mempengaruhi performansi
keuangan perusahaan
Kepentingan Pemegang Saham Pengendali 0,12 (12%) 4 0,48
dapat berbeda dengan kepentingan
Pemegang Saham Telkom lainnya
Sejumlah departemen dan instansi 0,005 (5%) 1 0,05
Pemerintah (tidak termasuk BUMN) membeli
layanan Telkom sebagai pelanggan langsung,
dengan termin yang dinegosiasikan secara
komersil
1 (100%) 3,16
Profil Perusahaan
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi
perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank
pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia , dan
Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank
tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan
kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
Setelah melalui proses konsolidasi dan integrasi menyeluruh di segala bidang, Bank
Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan mengimplementasikan core banking
system baru yang terintegrasi menggantikan core banking system dari keempat bank legacy
sebelumnya yang saling terpisah. Sejak didirikan, kinerja Bank Mandiri senantiasa mengalami
perbaikan terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp1,18 triliun di tahun 2000 hingga
mencapai Rp5,3 triliun di tahun 2004. Bank Mandiri melakukan penawaran saham perdana pada
14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham.
Bank Mandiri sendiri juga menjadikan budaya TIPCE sebagai budaya fundamental yang
diterapkan Bank Mandiri. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
• Trust
Membangun keyakinan dan sangka baik diantara stakeholders dalam hubungan yang tulus dan
terbuka berdasarkan kehandalan.
• Integrity
Setiap saat berpikir, berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi
kode etik profesi.
• Professionalism
Berkomitmen untuk be kerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh
• Customer Focus
Senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk
tumbuh secara berkesinambungan.
• Excellence
Mengembangkan dan melakukan perbaikan di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah
optimal dan hasil yang terbaik secara terus-menerus.
Visi:
Menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif
Misi:
• Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
• Mengembangkan sumber daya manusia professional
• Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
• Melaksanakan manajemen terbuka
• Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan :
Bank Mandiri berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas
kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Bank Mandiri melayani
seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan
yang inovatif. Bank Mandiri ingin dikenal karena kinerja, sumber daya manusia dan kerjasama
tim yang terbaik.Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, Bank
Mandiri mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan
selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham.
Berikut analisa singkat daripada penentuan kekuatan dan kelemahan Bank Mandiri beserta
alasan pemberian bobot dan peringkat :
Kekuatan
1. Struktur Perusahaan yang jelas kami kategorikan sebagai kekuatan Bank Mandiri bidang
manajemen dengan bobot 0.04 .Struktur perusahaan yang jelas maksud kami adalah
mengacu pada hierarki dan struktur organisasi yang ada pada sebuah organisasi.
Penjabaran yang jelas akan visi dan misi menjadi acuan kemana arah perusahaan ini akan
berkembang menjadi jelas. Dengan struktur organisasi yang jelas, maka job description
tiap divisi menjadi jelas, misalnya Manajemen risiko di Bank Mandiri ditujukan untuk
menjaga modal Bank, mendukung proses pengambilan keputusan, mengoptimalkan
profilriskreturn, meningkatkan nilai perusahaan, serta melindungi reputasi Bank
2. Sumber daya manusia yang kompetitif memadai dalam hal kuantitas dan kualitas kami
kategorikan sebagai kekuatan Bank mandiri dalam bidang manajemen dengan bobot 0.06
. Hal ini berimplikasi pada pelayanan yang terbaik yang dapat diberikan kepada nasabah.
Tentu, hal tersebut tidak terlepas atas pengembangan SDM oleh bank mandiri untuk
memproduksi SDM yang berkualitas , buktinya pada tahun 2014 Rp 454,9 milliar
dikeluarkan untuk pelatihan dan pengembangan SDM internal , seperti pembekalan di
bidang kepeminpinan dengan menggundang Marshal Goldsmith. Berbicara dari aspek
kuantitas, Bank Mandiri hingga Februari 2015 telah memiliki 34.696 karyawan dan dengan
presentase turnover karyawan yang rendah dibandingkan Bank lain yang umumnya
memiliki presentase turnover karyawan sebesar 10%, Bank Mandiri di bawah 5%.
Berbicara mengenai SDM, bukan hanya karyawan yang dikembangkan. Pimpinan dan
calon pimpinan Bank Mandiri pun mendapatkan ditingkatkan dengan program People
Development Model.
3. Hubungan industrial yang harmonis antara pegawai dan perusahaan kami kategorikan
sebagai kekuatan Bank Mandiri dalam bidang manajemen dengan fungsi motivasi dengan
INTERNAL FACTOR COMPANY REVIEW – KEL 2 32
bobot 0.05. Hubungan yang harmonis tersebut dijalin untuk dapat meningkatkan
produktivitas , engangement pegawai, dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Cara
Bank Mandiri adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan sepanjang tahun, seperti
family day, employee gathering, mini olympics games, Mandiri club, fotografi, fitness.
Selain itu, fasilitas child daycare juga disediakan oleh Bank Mandiri untuk pegawai yang
memiliki anak balita.
4. Manajemen keberlanjutan kami kategorikan sebagai kekuatan Bank Mandiri dalam bidang
manajemen dengan bobot 0.04. Manajemen keberlanjutan baru diterapkan oleh Bank
Mandiri sejak tahun 2013. Implikasinya adalah menjadi kekuatan Bank Mandiri dalam
menjaga kelangsungan bisnis dengan cara melibatkan para pemangku kepentingan
(stakeholder). Bank Mandiri menyadari bahwa keberlanjutan pertumbuhan tidak dapat
tercapai tanpa sinergi yang kolaboratif dan saling menguntungkan antara stakeholder dan
Bank Mandiri. Sinergitas tersebut diwujudan melalui pilar kontribusi ekonomi,
pemberdayaan social, pelestarian lingkungan serta upaya tatakelola perusahaan yang
baikdan budaya peduli resiko dalam pengelolahan usaha , yang tertuang dalam program
CSR (corporate social responsibility)
12. Posisi likuiditas yang kuat kami kategorikan sebagai kekuatan Bank Mandiri bidang finance
dengan bobot 0.04. Posisi likuiditas yang kuat sehingga kemapuan perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan jangka pendeknya terjamin atau terpenuhi. Posisi likuiditas yang
kuat di pertahankan dengan sejulah indikator antara lain rasio giro wajib minimum dan
kas, cadangan likuiditas , dan loan to deposit ratio sebesar 82,02 persen dan telah
memenuhi kriteria sangat likuid dalam penilaian tingkat kesehatan bank, karena LDR Bank
Mandiri berada di antara batas LDR yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 78%
sampai 92%. Jika dikalkukasi beberapa faktor tersebut, nilai likuiditas Bank Mandirisebesar
14.39% atau mencapai 636,382 triliun rupiah.
13. Kinerja appraisal system kami kategorikan sebagai kekuatan Bank Mandiri bidang
Operation dengan bobot 0.04. Hal ini merupakan penilaian kinerja terhadap pegawai. serta
reward and punishment yang dilakukan secara terbuka dan berdasarkan hasil yang di
peroleh pekerja. Reward and punishment yang diberikan merupakan teknik motivasi yang
digunakan perusahaan untuk meningkatkan workforce. Reward yang diberikan kepada
pegawai dapat bersifat finansial maupun non-finansial. Selain itu perusahaan juga
menyelenggarakan Mandiri Excellent Award, yang merupakan apresiasi tertinggi dari
perusahaan bagi pegawai terbaik. Frontliner terbaik, unit kerja dengan budaya terbaik,
inovasi terbaik, dll.
14. Jumlah fasilitas yang memadai dan strategis kami kategorikan sebagai kekuatan Bank
Mandiri dalam bidang operation dengan bobot 0.04. Jumlah fasilitas yang menjadi
kekuatan bagi bank mandiri , dapat dilihat dari 1 kantor pusat , 136 kantor cabang, 1.018
cabang pembantu, 261 kantor kass, atm sebanyak 15.444 , dan 7 jaringan kantor luar
negeri.Selain itu, maintanance dilakukan secara berkala terhadap fasilitas tersebut.
15. Operasional berstandar mutu yang handal kami kategorikan sebagai kekuatan Bank
INTERNAL FACTOR COMPANY REVIEW – KEL 2 35
Mandiri dalam bidang Operation dengan bobot 0.04. Dalam hal in komitmen Direktorat
Teknologi dan Operasi untuk mendukung kebutuhan operasional bisnis perbankan
diwujudkan dengan penerapan standar mutu ISO 9001:2008 di berbagai proses
operasional dilakukan sebagai dukungan terhadap bisnis untuk menjaga agar layanan
yang diberikan terstandar dan konsisten. Hal tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Bank
Mandiri bahwa dampak dari penerapan tersebut adalah angka error rate operasional
sepanjang tahun 2014yang turun 72.2% YoY(Year on Year)
16. Pengembangan alat pembayaran nontunai kami kategorikan sebagai kekuatan Bank
Mandiri dalam bidang research and development dengan bobot 0.05. Pengembangan alat
pembayaran nontunai hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan nasabah bank mandiri
yang memiliki mobilitas tinggi dan rutin seperti pengembangan kartu prabayar e-money seperti
di swalayan ,SPBU,dan layanan transportasi. Lalu untuk mengikuti gaya hidup masyarakatbentuk
e-money dibuat menjadi gelang dan juga dalam bentuk nomor telepon nasabah.
17. Pengembangan teknologi keamanan informasi kami kategorikan sebagai kekuatan Bank
Mandiri dalam bidang research and development dengan bobot 0.05. Implementasi
peningkatan kapabilitas keamanan TI antara lain Threat Intelligence yang melindungi
sistem TI Bank Mandiri dari serangan cyber attack dan phising, security awareness dan
data leakage protection yang menjamin keamanan dan kerahasiaan data di internal Bank
Mandiri. Selain itu Bank Mandiri juga meningkatkan keamanan e-channel termasuk
kemanan fisik ATM.
18. Pengembangan Enteprise Data Model kami kategorikan sebagai kekuatan Bank Mandiri
dalam bidang MIS dengan bobot 0.03. Hal tersebut diklaim untuk menyediakan 360o point
of view dari nasabah termasuk dengan relasi-relasinya melalui solusi Master Data
Management (MDM). MDM ini akan menjadi pondasi terciptanya Customer Relationship
Management yang dapat membantu Bank dalam meningkatkan relasi dan pengetahuan
Bank terhadap nasabahnya.
19. Pengukuran standar pelayanan secara rutin kami kategorikan sebagai kekuatan Bank
Mandiri dalam bidang MIS dengan bobot 0.04. Pengukuran standar layanan di lakukan
dengan melakukan survei kepuasan pelanggan. Pada tahun 2014 , Bank Mandiri
menyelenggarakan beberapa survei, yaitu:
INTERNAL FACTOR COMPANY REVIEW – KEL 2 36
a. Roy Morgan Single Source
Survei ini dilakukan di daerah urban (22 kota besar + kota kecil) dan rural (daerah
pedesaan) di 17 propinsi di Indonesia . Survei menggunakan metode face to face
interview dengan jum;ah responden selama satu tahun yaitu sekitar 24.000 responden,
di mana setiap responden memiliki rekening di lebih dari satu bank, di mana salah
satunya adalah Mandiri. Dari survei tersebut, Mandiri menduduki peringkat pertama,
disusul tipis oleh BCA, BRI, baru BNI.
Kelemahan
20. Diferensiasi produk yang lemah kami kategorikan sebagai kelemahan Bank Mandiri dalam
bidang marketing dengan bobot 0.03. Hal tersebut karena minimnya produk atau
programyang dikeluarkan Bank Mandiri yang benar-benar berbeda dengan pesaingnya.
Hampir semua produk atau program tersebut serupa.
21. Leverage ratio yang tinggi kami kategorikan sebagai kelemahan Bank Mandiri dalam
bidang financial dengan bobot 0.05. Hal tersebut karena perusahaan telah dibiayai oleh
hutang sebesar kurang lebih Rp38 triliun pada tahun 2014.
22. Limited access to international market kami kategorikan sebagai kelemahan Bank Mandiri
dalam bidang finansial dengan bobot 0.06. Hal tersebut karena Bank Mandiri tidak dapat
membuka cabang di luar negeri karena tidak memenuhi persyaratan beberapa aspek
INTERNAL FACTOR COMPANY REVIEW – KEL 2 37
finansial, di luar hal memang diperketatnya aturan masuknya perbankan asing di negara
lain. Seperti contoh, persyaratan Bank Mandiri membuka cabang di Malaysia adalah modal
awal yang harus dimiliki adalah sebesar 1.1 triliun rupiah.
Dari tabel IFE tersebut, kami mendapatkan nilai tertimbang adalah 3.24. Menandakan bahwa
Bank Mandiri merupakan perusahaan yang kuat secara internal. Hal tersebut dikarenakan faktor
internal kunci yang paling penting dijadikan Bank Mandiri sebagai kekuatan mereka, seperti
Penguatan pelayanan pengelolaan pengaduan nasabah dan Sumber Daya Manusia yang kompetitf
memadai dalam hal kuantitas dan kualitas, sehingga kedua hal tersebut menambah nilai kualitas
jasa dari Bank Mandiri. Akan tetapi,Bank Mandiri perlu memperhatikan juga kelemahannya
berupa Limited access to international market, karena juga memegang bobot paling penting.
Faktor External
Berkaitan dengan faktor eksternal, akan diidentifikasi peluang dan ancaman dari Bank
Mandiri dan disajikan dengan menggunakan Tabel EFE (External Factor Evaluation).
Berikut analisa singkat daripada penentuan peluang dan ancaman Bank Mandiri beserta
alasan pemberian bobot dan peringkat :
Peluang
1. Kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI rate) kami kategorikan
sebagai peluang dengan bobot 0.03 dikarenakan turunnya suku bunga akan
menyebabkan biaya pinjaman menjadi makin murah. Para investor akan cenderung
terdorong untuk melakukan ekspansi bisnis atau investasi baru, dan para konsumen akan
menaikkanpengeluarannya dan penggunaan akan KPR , leasing , dll., dengan jasa bank
mandiri. Respon yang di berikan Bank Mandiri terhadap peluang tersebut 3 dikarenakan
CorporateSecretary Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan, penurunan BI rate akan di
respon perbankan dalam 1 sampai 2 bulan kedepan tetapi sejauh ini rencananya Bank
Mandiri belum berencana untuk menurunkan suku bunga dengan alasan bunga Bank
Mandiri sudahcukup rendah di pasar. Menurut republika.co.id
2. Permintaan barang dan jasa yang menurun kami kategorikan sebagai peluang dengan bobot
dikarenakan masyarakat menahan untuk melakukan transaksi atas permintaan barang
dan jasa sehingga merupakan momentum tepat bagi Bank Mandiri untuk mengajak
konsumen untuk menabung. Respon yang diberikan oleh Bank Mandiri kami beri peringkat
2 dikarenakan respon perusahaan rata-rata bahwa tidak ada program baru yang
diluncurkanoleh Bank Mandiri.
3. Tren positif penggunaan mata uang elektronik dalam transaksi kami kategorikan sebagai
peluang dengan bobot 0.04 dikarenakan Bank Mandiri berpeluang menjadi sarana
6. Pendidikan perbankan sejak anak usia dini kami kategorikan sebagai peluang dengan bobot
dikarenakan bank mandiri dapat membuat sarana promosi dari masyarakat yang masih
kecil sehingga dapat mengguntungkan Bank Mandiri nantinya, dan merupakan sarana
untuk financial inclusion sejak dini. Untuk respon yang diberikan Bank Mandiri , kami
berikan angka 4, karena program tabungan yang diperuntukkan anak dibawah usia 17, dan
adanya program Mandiri School Banking yang merupakan program edukasi ke bawah.
7. Jumlah penduduk Indonesia yang besar kami kategorikan sebagai peluang dengan bobot
0.04 dikarenakan Bank Mandiri mempunyai target dan peluang mendapat nasabah lebih
banyak. Kami memberikan peringkat 4 terhadap respon yang diberikan Bank Mandiri
melalui program yang dijalankan Bank Mandiri yang bernama laku pandai dimana nasabah
yang ada di daerah-daerah tidak perlu melakukan interakasi langsung di kantor mandiri
Dari tabel EFE di atas kami mendapatkan nilai tertimbang adalah 3.04. Menandakan bahwa Bank
Mandiri cukup baik dalam menyusun strategi atau memberi respon dalam menghadapi ancaman dan
memanfaatkan peluang yang ada.
Forward Backward Horizontal Market Market Product Concentric Horizontal Conglomerat joint venture
Key Factor Weight retrenchment divestitur
Integration Integration Integration Penetration Development Development Diversification Diversification Diversification
AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS
OPPORTUNITIES
1. Penghargaan dan predikat sebagai yang
terbaik dalam beberapa hal oleh beberapa
0.12 - - - - 3 0.36 3 0.36 3 0.36 2 0.24 4 0.48 4 0.48 3 0.36 2 0.24 3 0.36
institusi atau organisasi mempengaruhi
pendapat dan kepercayaan publik
2. Konsumsi dan perkembangan akan
internet , terutama social media yang cukup 0.11 1 0.11 1 0.11 1 0.11 4 0.44 4 0.44 4 0.44 4 0.44 3 0.33 2 0.22 - - - - 3 0.33
masif
3. Tren positif penggunaan mata uang
elektronik dalam transaksi (cashless 0.08 - - - - - - 3 0.24 3 0.24 4 0.32 - - - - - - - - - - - -
payment)
Nilai weight seharusnya adalah sama dengan nilai weight pada IFE dan EFE, namun
karenapenyederhanaan, faktor internal dan eksternal yang diambil adalah yang memiliki bobot
besar, sehingga nilai weight dihitung kembali, tapi tetap konsisten dengan nilai weight yang ada
pada IFE dan EFE. Dari hasil tabel QSPM di atas, dilihat nilai total menunjukkan
kemenarikan dan kesesuaian alternatif strategi untuk diaplikasikan dalam memanfaatkan,
mencegah faktor eksternal dan internal. Sehingga, semakin besar nilai total suatu strategi
menunjukkan strategi tersebut semakin tepat atau cocok untuk diimplementasikan.
Dari golongan strategi integrasi, nilai forward integration paling tinggi di antara kedua
integrasi yang lainnya. Pada golongan strategi intensif, nilai product development paling tinggi
di antara kedua intensif lainnya. Pada golongan strategi diversifikasi, nilai concentric
diversification paling tinggi di antara kedua diversifikasi lainnya. Pada golongan strategi
defensif, nilai retrenchment paling tinggi daripada divestiture. Sehingga, jika Bank Mandiri
ingin menerapkan beberapa strategi di antara strategi yang ada, maka akan lebih baik untuk
menerapkan strategi, yakni forward integration,product development, horizontal
diversification, retrenchment, joint venture.
Aplikasi nyata daripada strategi-strategi yang diusulkan, dengan catatan jika sudah
pernah diimplementasikan oleh Bank Mandiri, berarti usulan berupa untuk melanjutkan hal
tersebut, sedangkan jika belum pernah diimplementasikan Bank Mandiri, berarti usulan berupa
untuk mengimplementasikkannya. Berikut :Product Development : Pengembangan Produk
yang dikeluarkan Bank Mandiri, lebih baik diintegrasi. Misalnya aplikasi Bank Mandiri yang
ada di smartphone. Akan lebih baik diintegrasi menjadi satu aplikasi. Karena kondisi yang
sekarang adalah beberapa aplikasi dengan kegunaan yang berbeda-beda, misalnya aplikasi
untuk mengisi e-money, aplikasi untuk mengecek e-money, aplikasi banking. Akan lebih baik
satu aplikasi mengintegrasi layanan yang beragam. Selain itu, pengembangan produk juga
seharusnya dilakukan pengembangan penggunaan produk tersebut. Jadi lebih baik Bank
Mandiri bekerja sama dengan banyak retail atau merchand sebagai bagian daripada
pengembanganproduk supaya produk tersebut dapat digunakan di banyak tempat.
1. Joint Venture : Kerja sama yang dilakukan Bank Mandiri dengan
duaperusahaan BUMN lainnya sudah baik. Akan lebih baik, joint venture dilakukan
dengan perusahaan asing di luar negeri. Seperti yang diketahui, bahwa cabang Bank
Mandiri di luar sangat sedikit, berbanding terbalik dengan cabang Bank luar negeri
yang ada di Indonesia. Hal tersebut mungkin salah satunya adalah karena regulasi yang
ketat. Sehingga akan lebih baik, Bank Mandiri melakukan joint venture dengan
perusahaan di luar negeri sebagai langkah awal mendapatkan pangsa pasar luar
negeri.
SWOT
Tabel 6.6 SWOT Matrix
Strength Weaknesses
1. Peningkatan Profitability ratio 1. Diferensiasi
2. Pengembangan dan produkyang
penerapanalat pembayaran lemah
non-tunai 2. Leverage ratio
SWOT MATRIX 3. Pelayanan yangtinggi
pengelolaan 3. Limited access
pengaduan nasabah to international
yangcekatan market
4. Pendekatan intensif dengan
customer dan dealer
5. Pengukuran standar
layananyang dilakukan
secara rutin
Dari beberapa rumusan strategi SWOT di atas, digunakan QSPM kembali sebagai alat
analisis untuk memutuskan strategi yang akan digunakan berdasarkan dari kemenarikan
alternatif- alternatif strategi yang ada dengan faktor-faktor internal dan eksternal secara
objektif. Sehingga pada tabel QSPM di bawah, perbandingan dilakukan terhadap beberapa
strategi yang telah dirumuskan pada Matriks SWOT di atas. Nilai weight seharusnya adalah
sama dengan nilai weightpada IFE dan EFE, namun karena penyederhanaan, faktor internal dan
eksternal yang diambil adalah yang memiliki bobot besar, sehingga nilai weight sama dengan
nilai weight pada QSPM sebelumnya, dan tetap konsisten dengan nilai weight yang ada pada
IFE dan EFE. Dari hasil tabelQSPM di bawah, dilihat nilai total menunjukkan kemenarikan
dan kesesuaian alternatif strategi untuk diaplikasikan dalam memanfaatkan, mencegah faktor
eksternal dan internal. Sehingga, semakin besar nilai total suatu strategi menunjukkan strategi
tersebut semakin tepat atau cocok untuk diimplementasikan.
PT Unilever Tbk
PT Unilever Tbk atau dikenal dengan Unilever merupakan perusahaan yang sudah terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan dikenal sebagai perusahaan multinasional yang memproduksi
berbagai kebutuhan masyarakat. PT.Unilever Tbk. Merupakan perusahaan multinasional yang
memproduksi makanan,minuman dan juga perawatan tubuh. Unilever mendapatkan urutan
ketiga dalam kategori produsen rumah tangga. Selain itu Unilever merupakan perusahaan tertua
di dunia yang menjual produknya ke lebih 190 negara. Unilever Indonesia pertama kali
didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama “Lever’s Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat
di daerah Angke, Jakarta Utara. Pada 22 Juli 1980, Perusahaan berganti nama menjadi “PT
Unilever Indonesia” dengan akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan nama
pun kembali terjadi pada 30 Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia, Tbk.”.
Sejak 5 Desember 1933, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast
Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia yang senantiasa menemani
keseharian masyarakat melalui beragam produk. Produk Unilever sudah memiliki lebih dari
400 merek, 14 merk diantaranya mempunyai total penjualan lebih dari £1 miliar yaitu Dove,
Axe, Heartbrand, Omo, Hellmann’s, Becel, Lipton, Lux, Knorr, Rama, Magnum, Surf, Rexona,
dan Sunsilk. Unilever Indonesia pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik pada 1981
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Saat ini, Unilever Indonesia yang
berkantor pusat di Tangerang memiliki lebih dari 40 brand dan juga 9 pabrik yang bertempat
di area industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya.
Untuk dapat mempertahankan produknya di era pasca pandemic Unilever menyusun sejumlah
strategi dengan menyesuaikan harga pada beberapa produk. Dengan banyak nya produk pada
perusahaan Unilever, menyatakan hal tersebut merupakan salah satu strategi yang dapat
dilakukan oleh perseroan agar dapat menghalangi aksi down trading. Selain pada itu Unilever
mengambil strategi membuat produk baru ice cream yang harga jauh lebih murah dibandingkan
harga awal yang dimiliki ice cream sebelumnya. Lalu yang terakhir Pabrik serta produk-produk
Unilever juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
sehingga Unilever menekankan kepada logo halal pada produknya. Hal ini karena dengan
Unilever Indonesia merupakan perusahaan yang peduli dalam menghadapi berbagai masalah
sosial dan lingkungan seperti permasalahan kemiskinan, sumber daya lestari, nutrisi, perubahan
iklim, kesehatan, dan pengelolaan limbah . Perumusan strategi pertumbuhan korporat menjadi
hal yang penting bagi perusahaan dalam hal. Mengambil keputusan untuk menyelaraskan antara
kondisi lingkungan eksternal yang terjadi di sekitar perusahaan, dengan sumber daya, dan
kapabilitas yang dimiliki yang menjadi kompetensi inti, serta harapan dan tujuan yang ingin
dicapai perusahaan yang akan datang. Unilever bertekad untuk mengelola dan menerapkan
bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan agar dapat terus berkembang seraya
mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial positif bagi masyarakat. The
Unilever Compass memiliki 3 fokus utama yaitu:
• Budaya Organisasi : Memiliki hirarki organisasi yang jelas dan tangguing jawab
masing-masing tugas di pegang oleh tenaga ahli dan pakar di berbagai daerah karena
area geografi
• Fungsi Manajemen :Menjadi pedoman agar setiap orang yang merasakan akan arti
penting ntuk terus meningkatkan kompetensi agar dapat berperan dalam dimensi
pembangunan
• Pemasaran : Strategi promosi produk unilever yang efektif dengan menampilkan
model-model yangtipikal muda, berkulit putih, berambut panjang sehingga memacu
konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat
mengalami sendiri hasil yang diterima di model dalam iklan tersebut.
• Keuangan : Laporan Keuangan PT Unilever berupa laporan tahunan
• SDM : Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, dan
termotivasi di segenap jajaran.
• Operasi/Produksi : Mengatur penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dapat
a. Kekuatan
• Budaya memperbaiki diri untuk meningkatkan kompetensi
menjadikan budaya organisasi unilever menjadi kuat.
• Menganekaragamkan jenis usaha
• Perusahaan melakukan ekspansi usaha dengan menambah unit
usaha baru
• Menggunakan sistem informasi manajemen customer
relationship management
• Menjalin kerjasama dengan sejumlah pemasok utama
• Menciptakan nilai bagi pemegang saham melalui model