Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN KOMPETENSI

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA


HARI/TANGGAL : 09 MARET 2018
WAKTU : 60 MENIT

1. Setelah kegiatan TAK, seorang klien saja., sehingga tidak ada rasa percaya diri
mendekati perawat dan mengungkapkan dalam berteman sehingga tidak mempunyai
kebutuhan untuk menyendiri karena perasaan teman. Apakah faktor predisposisi pasien
tak terkendali. Perawat melaporkan temuan pada kasus diatas?
ini kepada ketua TIM. Apakah tindakan a. Factor genetic
keperawatan yang tepat pada kasus diatas? b. Factor psikologis
a. Menghubungi keluarga klien c. Factor social budaya
d. Factor perkembangan terhambat
b. Jelaskan tentang perasaan klien
e. Factor komunikasi dalam keluarga
c. Menempatkan klien di pengasingan
dengan segera 4. seorang klien wanita, umur 25 tahun dirawat
d. Menginformasikan klien bahwa dengan respon kehilangan. Tampak perawat
pengasingan tidak dianjurkan sedang melakukan komunikasi dengan klien
e. Mendapatkan resep tertulis dari dokter pada fase terminasi. Manakah komunikasi
dan mendapatkan persetujuan yang tepat dilakukan perawat pada fase
tersebut?
a. “bagaimana perasaan ibu sekarang?”
2. Seorang laki – laki berusia 26 tahun datang b. “Jelaskan apa yang ibu harapkan saat
kerumah sakit jiwa medan dengan keluhan ini!”
merasa tidak berguna dan tidak ada orang c. “Saya akan membantu ibu
yang mau berteman ,hal ini muncul sejak 3 menyelesaikan masalah secara
tahun yang lalu karena diputuskan pacarnya . realistic”
Pasien suka menyendiri dan tidak mau d. “Ibu harus memilih sumber yang tepat
untuk menyelesaikan masalah”
bergaul dengan lingkungan sekitar. Apakah
e. “Menurut saya, kesedihan adalah wajar
masalah keperawatan yang muncul pada jika kekasih jauh dari diri kita”
kasus diatas?
a. Isolasi sosial 5. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat
b. Menarik diri diruang melur RSJD Medan dengan keluhan
c. Defisit perawatan diri suka menyendiri, tidak mau
berinteraksi,pasien mengatakan malas
d. Harga diri rendah kronis
berhubungan dengan orang lain, pasien
e. Koping individu in efektif tampak malu, kontak mata kurang. Apakah
sebaik yang dilakukan pertama sekali oleh
3. Seorang wanita berusia 32 tahun diantar perawat dalam pelaksanaan strategi
keluarga ke RS jiwa dengan masalah pertemuan 1 pada kasus diatas?
gangguan isolasi sosial menarik diri, hasil a. Mengevaluasi jadwal kegitan harian
pengkajian mempunyai traumatik masa lalu, pasien
b. Mengidentifikasi penyebab isolasi
dimana pada masa usia bayi kurang
sosial menarik diri
mendapat kasih sayang karena orang tuanya
dan bersosialisasi hanya dengan pengasuh
c. Berdiskusi dengan pasien cara c. Asertif
berkenalan dengan satu orang d. Agresif
d. Memberikan kesempatan pada pasien e. Frustrasi
untuk berkenalan dengan satu orang
e. Berdiskusi dengan pasien tentang
kerugian tidak berinteraksi dengan orang 9. Seorang perempuan berusia 60 tahun, berada
lain di rumah sakit jiwa ruang sorik merapi
mengalami masalah keperawatan gangguan
6. Seorang laki-laki, usia 22 tahun pasien jiwa orientasi realita, dimana pasien tidak dapat
di RS JIwa saat dikaji mengatakan dirinya mengingat hari , tanggal dan jam. Apakah
bodoh, jelek, hanya menyusahkan orang, tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
tidak bisa membantu orang tua,tidak mau diatas ?
berhubungan dengan orang lain, wajah a. Orientasikan klien pada barang milik
selalu menunduk dan tidak pernah menatap pribadi
perawat saat bicara. Apakah data b. Beri nama/ petunjuk/ tanda yang jelas
penunjang pada kasus diatas ? pada ruangan/ kamar
c. Semua petugas memakai nama yang
a. Hanya menyusahkan orang lain,tidak
dapat dibaca dengan jelas
bisa membantu orang tua
d. Tempatkan jam yang berbunyi tiap jam,
b. Tidak mau berhubungan dengan orang
kalender yang diganti tiap hari
lain
e. Tempatkan alat-alat yang membantu
c. Pasien mengatakan dirinya bodoh,jelek
orientasi massa (koran,TV, radio)
d. Tidak pernah menatap lawan bicara
e. Wajah selalu menunduk
10. Seorang perawat saat melakukan
7. Seorang perawat RSJ mengajarkan kepada pertemuan dengan pasien mengatakan
pasien cara bicara yang baik bila sedang ”Baiklah M ,besok pagi saya datang lagi
marah, dengan meminta dengan baik, dan kita akan latih cara ke-2mengatasi rasa
menolak dengan baik dan cara marah, kira –kira jam berapa ya kak M?
mengungkapkan perasaan kesal dengan Apakah tahapan interaksi perawat pada
baik. Apakah jenis tindakan perawat kasus diatas ?
keperawatan pada kasus diatas ?
a. Kerja
a. Membina hubungan saling percaya
b. Orientasi
b. Mengontrol perilaku kekerasan secara
c. Terminasi
fisik
d. Perkenalan
c. Mengontrol perilaku kekerasan dengan
e. Pra interaksi
obat
d. Mengontrol perilaku kekerasan secara
11. Seorang perawat saat melakukan pertemuan
sosial
e. Mengontrol perilaku kekerasan secara dengan pasien mengatakan : “ Selamat pagi
spiritual ibu nama saya SS, panggil saya suster S,
saya perawat yang akan merawat Ibu selam
8. Seorang perawat menjelaskan pada pasien Ibu dirawat di ruangan ini?” Apakah
marah bagaimana cara mengemukakan tahapan interaksi pada kasus diatas ?
pendapat, ekspresi tidak senang atau tidak a. Pra Interaksi
setuju tanpa menyakiti lawan bicara.
b. Perkenalan
Apakah cara yang yang diajarkan perawat
c. Terminasi
pada kasus diatas ?
d. Orientasi
a. Pasif
e. Kerja
b. Amuk
12. Seorang laki – laki usia 29 tahun dirawat 14. Seorang laki laki usia 40 tahun bekerja
diruang dolok martimbang dengan keluhan sebagai seorang kepala ruangan di rumah
suka tertawa , dan mendengar bisikan sakit swasta, dalam kepemimpinannya
bisikan untuk memukul orang lain, dean sangat tegas, segala sesuatu yang di
kadang pasien tersebut mau mengikuti perintahkan harus sesuai dengan kinerja dan
perintah memukul orang lain setelah aturan rumah sakit tersebut, dengan tidak
dirawat selama 7 bulan kini pasien tersebut mentolerir kesalahan ataupun alasan dari
diperkenankan untuk pulang. Apakah anggotanya, dia sangat di segani namun di
kriteria pasien boleh pulang ke rumah pada sisi lainnya hubungan interaksi sosialnya
kasus diatas? terbatas. Apakah masalah keperawatan
a. Pasien perilaku kekerasan yang sudah yang utama pada kasus diatas?
masuk ke tahap agresif a. Gangguan hubungan dengan orang lain
b. Pasien halusinasi yang sudah dapat : manipulatif
mengontrol halusinasinya b. Gangguan hubungan dengan orang lain:
c. Pasien menarik diri dari lingkungan dan dependen
tidak mau berinteraksi c. Gangguan konsep diri : harga diri
d. Pasien yang mengalami waham yang rendah
sudah di terapi ECT d. Kerusakan interaksi sosial: isolasi
e. Pasien yang mengalami berduka pada sosial
fase marah e. Gangguan alam perasaan: depresi

13. Sebuah ruangan di RSJD Medan setiap 15. Seorang laki laki usia 40 tahun dirawat di
paginya selalu di lakukan terapi aktivitas rumah sakit jiwa dengan masalah
kelompok (TAK) yang dilaksanakan oleh keperawatan deficit perawatan diri. Perawat
tim perawat kegiatan tersebut adalah menyapa klien dan mulai berkenalan
melakukan Senam poco -poco. Salah dengan klien. Apakah tahap komunikasi
seorang perawat bertindak sebagai leader yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
dalam pelaksanaan TAK tersebut. Apakah a. Tahap kerja
fungsi pengorganisasian dari leader? b. Tahap orientasi
a. Sebagai fasilitator kegiatan c. Tahap menyapa
b. Sebagai katalisator kegiatan d. Tahap terminasi
c. Sebagai pengatur alur kegiatan e. Tahap perkenalan
d. Sebagai pengobservasi kegiatan
e. Sebagai pengidentifikasi masalah

Anda mungkin juga menyukai