Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN

PENGGUNAAN KODE, SIMBOL,


SINGKATAN, DAN DEFINISI

RUMAH SAKIT SISMADI. DR.SISMADI


TAHUN 2019
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SISMADI
NOMOR: 124/SK-DIR/RSDS/V/2019

TENTANG

PANDUAN PENGGUNAAN KODE, SIMBOL, SINGKATAN, DAN DEFINISI


DI RUMAH SAKIT DR. SISMADI

DIREKTUR RUMAH SAKIT DR. SISMADI

Menimbang : a. bahwa diperlukan standarisasi dan penyamaan persepsi atas


penggunaan kode, simbol, singkatan, dan definisi dalam
pendokumentasian pelayanan pasien dalam berkas rekam medis
pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir
a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Dr.
Sismadi.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 34 Tahun
2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 269 Tahun
2008 Tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT Dr. SISMADI


TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN KODE, SIMBOL,
SINGKATAN, DAN DEFINISI DI RUMAH SAKIT Dr.
SISMADI
KESATU : Panduan Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan, dan
Definisidigunakan sebagai acuan dalam menggunakan kode, simbol,
singkatan, dan definisi pada berkas rekam medis di Rumah Sakit Dr.
Sismadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
.

Ditetapkan di :Bogor
Pada tanggal : 02 Mei 2019

Direktur

Dr. M. Sapta
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, buku panduan penggunaan
Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi di Rumah Sakit dapat tersusun dengan baik. Buku ini
sebagai Panduan penyelenggaraan di Rumah Sakit dalam mengetahui kode, simbol,
singkatan/ istilah–istilah yang sering digunakan oleh praktisi medis di Rumah Sakit, baik oleh
dokter, perawat dan praktisi lainnya.
Buku panduan ini merupakan satu kesatuan dengan buku–buku pedoman yang digunakan
setiap harinya oleh petugas di rumah sakit. Dengan kata lain fungsi dan kegunaannya dapat
mengurangi kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya. Dengan ditetapkannya buku ini,
kami berharap dapat menjadi buku pegangan yang setiap saat dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dikemudian
hari, agar buku ini akan menjadi lebih sempurna sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
di bidang pelayanan rumah sakit.

Bogor, Mei 2019

Penyusun

Tri Murliasdani

i
DAFTAR ISI

KEPUTUSAN

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

BAB I DEFINISI ...................................................................................................................... 1

A. Definisi ........................................................................................................................ 1

B. Tujuan .......................................................................................................................... 1

BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................................... 2

A. Penanggung jawab ....................................................................................................... 2

B. Unit terkait ................................................................................................................... 2

C. Profesi terkait ............................................................................................................... 2

BAB III TATA LAKSANA ..................................................................................................... 3

A. Tata Laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan ...................................... 3

B. Tata Laksana Penggunaan Simbol ............................................................................... 3

C. Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis ...................................... 3

D. Tata laksana Penggunaan Singkatan............................................................................ 4

E. Tata Laksana Istilah Yang Tidak Boleh Dipergunakan ............................................. 16

BAB IV DOKUMENTASI..................................................................................................... 17

A. Bukti Pelaksanaan...................................................................................................... 17

B. Evaluasi Pelaksanaan ................................................................................................. 17

ii
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT DR. SISMADI
TANGGAL : 02 Mei 2019
NOMOR : 124/SK-DIR/RSDS/V/2019

BAB I
DEFINISI

A. Definisi
1. Simbol adalah lambang yang digunakan untuk menunjukkan obyek yang
dituju atau yang dimaksud.
2. Singkatan adalah kependekan kata atau kata ringkasan dari suatu kalimat
baik itu berupa kalimat pada umumnya, diagnosa maupun tindakan.
Untuk menertibkan dan menyamakan persepsi itu maka disusunlah simbol dan
singkatan umum, singkatan diagnosa serta singkatan tindakan yang akan
digunakan untuk melengkapi di Rumah Sakit Dr. Sismadi

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menciptakan suatu penyamaan persepsi, anggapan dan bahan acuan
informasi mengenai kegiatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit
Petukangan, khususnya untuk seluruh SDM yang ada, baik profesi medis,
para medis dan non medis dalam mengembangkan ruang lingkup pelayanan
kesehatan yang ada dan berjalan saat ini.
2. Tujuan Khusus, meliputi:
a. Untuk menertibkan dan melengkapi informasi berkas rekam medis baik
Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD;
b. Untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi mengenai Kode,
Simbol dan singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Dr. Sismadi;
c. Untuk mengetahui kesesuaian penulisan istilah medis yang tercantum
dalam berkas rekam medis sesuai dan seragam oleh seluruh praktisi
yang berkecimpung di pelayanan kesehatan Rumah Sakit Dr. Sismadi;
d. Sebagai bahan acuan dalam pengisian berkas rekam medis.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Penanggung jawab
1. Unit Rekam Medis;
2. Tim Rekam Medis.

B. Unit terkait
Unit–unit terkait yang berhubungan dengan pelaksanaan pencatatan rekam
medis yang diberikan ke komunitas Rumah Sakit, meliputi:
1. Unit Rawat Jalan;
2. Unit Rawat Inap;
3. Instalasi Gawat Darurat;

C. Profesi terkait
1. Medis;
2. Para medis;
3. Profesional Pemberi Asuhan Lainnya.

2
BAB III
TATA LAKSANA

A. Tata Laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan


1. Rumah sakit menetapkan penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi
yang dipergunakan di rumah sakit;
2. Penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi dilakukan untuk
menyeragamkan dan menyamakan persepsi dari seluruh komponen profesi
yang terkait di lingkungan rumah sakit;
3. Penulisan istilah harus disesuaikan dengan terminologi medis yang terdapat
diseluruh dokumen rekam medis pasien dan sudah ditetapkan oleh direktur
rumah sakit;
4. Masing – masing profesi yang terkait dengan penggunaan kode, simbol,
singkatan dan definisi memberikan masukan kepada Tim Rekam Medis
rumah sakit untuk ditetapkan oleh Kepala Rumah Sakit;
5. Tim rekam medis wajib menginformasikan seluruh kode, simbol, singkatan
dan definisi yang sudah baku kepada seluruh profesi yang terlibat di rumah
sakit dan di laksanakan sesuai dengan standar yang ada;
6. Evaluasi dan penilaian atas keseragaman penulisan kode, simbol, singkatan
dan definisi yang sudah tertulis di berkas rekam medis akan dilakukan
secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali;
7. Tim rekam medis ditunjuk oleh Direktur Rumah Sakit sebagai tim verifikasi
dari seluruh kegiatan evaluasi yang sudah ada;
8. Rumah Sakit mengakomodir adanya perubahan kode, simbol, singkatan dan
definisi baik penambahan maupun pengurangan yang dilakukan secara
berkala dalam kurun waktu minimal 1 (satu) tahun sekali setelah
mendapatkan umpan balik dari profesi – profesi yang terkait didalamnya
serta di putuskan dalam rapat tim rekam medis.

B. Tata Laksana Penggunaan Simbol


Rumah Sakit Dr. Sismadi menggunakan simbol–simbol dalam menjalankan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pasien Rawat Jalan, Rawat
Inap, dan IGD, di map bagian depan cover berkas rekam medis serta sebagai
tanda pengenal bagi seluruh praktisi kesehatan lainnya untuk memperhatikan
tanda yang ada. Simbol warna yang dipakai.

C. Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis


Pada map tercetak warna – warna berdasarkan Jenis kelamin sebagai berikut:
1. Warna Map Status Pasien Merah Muda
2. Warna Map Status Pasien Biru

3
D. Tata laksana Penggunaan Singkatan
1. Singkatan dipergunakan oleh praktisi medis dan para medis dalam
memberikan suatu pelayanan medis yang langsung berhubungan dan
adanya keterkaitan antara apa yang terjadi selama proses tindakan medis
berlangsung. Pelayanan medis tertulis dilembar, formulir, lampiran dan
berkas rekam medis selama pasien menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit
Dr. Sismadi ;
2. Istilah singkatan dapat diartikan sebagai istilah umum/jamak yang
dipergunakan untuk menyingkat nama, diagnosa, tindakan dan arti lain dari
keterangan diagnosa ataupun istilah – istilah medis lainnya;
3. Setiap tenaga profesi medis dan non medis wajib mengetahui istilah – istilah
baku yang dipergunakan dan ditetapkan di Rumah Sakit Dr. sismadi;
4. Singkatan – singkatan yang dibakukan adalah sebagai berikut:
a. Daftar Singkatan, simbol dan penulisan dosis
Singkatan – singkatan yang dibakukan adalah sebagai berikut:

SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN


Huruf A
Assesment (Pada Pengisian SOAP Catatan
A
Perkembangan Pasien Terintegrasi)
a/n Atas Nama
AB Anti Biotik
Ab Abortus
Abd Abdomen
AC Air Condition
Ac Sebelum makan
ACA Anti Cardiolipin Antibodies
Acc Accord / Setuju
ACL Anterior Cruciate Ligament
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
AGD Analisa Gas Darah
Agit Dikocok
AHD Acquired Heart Disease
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
Alb Albumin
Am Pagi
Amp Ampul
An Anak
ANA Anti Nuclear Antibodies
ANC Ante Natal Care
Ant Anterior

4
AP Antero-Posterior
APD Alat Pelindung Diri
applic. Penggunaan, pemakaian
APS Atas Permintaan Sendiri
APTT Activated Partial Thromboplastin Time
ARDS Acute Respiratoty Distress Syndromme
ASI Air Susu Ibu
ASTO Anti Streptolisin O
ATS Anti Tetanus Serum
AUB Abnormal Uterus Bleeding
AVI Acute Viral Infection
AVN Arteri Vena Nervus
Huruf B
B3 Bahan Berbahaya Dan Beracun
BAB Buang Air Besar
BAK Buang Air Kecil
BB Berat Badan
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
BCG Bacillis Calmatte Guerin
Bicnat Natrium Bicarbonat
BKB Batuk Kronik Berulang
BL Bayi Lahir
BO Bligted Ovum
BOR Bad Occupancy Rate
Bp Bronhopneumonia
BTA Basil Tahan Asam
By Bayi
Huruf C
C Sendok makan (15 ml)
C Seratus
Ca Carcinoma/Cancer
CaCO3 Calsium Carbonate
Cap Capsul
CBT Cognitive Behavioral Therapy
Cc Cubic Centimeter
CC Common Cold
CCT Clearens Creatinin Test
CEA Carcino Embryonic Antigen
CHD Congenital Heart Disease
CITO ! Pasien dalam kondisi gawat dan penundaan pemberian

5
obat akan membahayakan jiwa pasien
Cl Klorida
Cm Centimeter
CM Compos Mentis
CMPA Cow's Milk Protein Allergy
CO2 Karbon Dioksida

Camp Campuran
Conc Pekat
Cb Sendok bubur (8 ml)
CP Cerebral Palsy
CPD Cephalo Pelvic Disproportion
Cr Krim
CRP C-Reactive Protein
CRT Capillary Refill Time
CT Clotting Time
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
CTG Cardiotocography
Cth Sendok teh (5 ml)
CTM Chlorpheniramine maleat
CTS Carpal Tunnel Syndrome
CT-Scan Computed Tomography Scan
CVP Central Venous Pressure
Huruf D
d.c Ketika makan
d.i.d Berikan separuhnya
D/ Diagnosa
D/C Dilation and Curattage
d/d Differential Diagnosis
DA Dermatitis Acute
Dbn Dalam batas normal
DC Dower Cateter
DHF Dengue Hemoragic Fever
dil Encer
DJJ Denyut Jantung Janin
DL Darah Lengkap
Dll Dan lain lain
DM Diabetes Militus
DNA Deoxyribonucleic Acid
DNR Do Not Resuscitate

6
DOA Death On Arrival
DPJP Dokter Penanggung Jawab Pasien
Dr Dokter
DR Darah Rutin
Drg Dokter gigi
DS Data Subjektif
DO Data Objektif
DSS Dengue Shock Syndrome
Dst Dan Seterusnya
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
Dtd Da tales doses (berikan sebanyak dosis tersebut)
DUB Disfungsi Uterus Bleeding
Dx Dextra
Huruf E
Ec Et Causa
ED Eye drops
EKG Elektrokardiography
ELISA Enzyme-Linked Imunosorbent Assay
EO Eye ointment
epith. Obat kompres
ET Extension Tube
Huruf F
f.l.a Buat menurut cara semestinya
FA Faringitis Acute
FAM Fibro Adenoma Mamae
Fe Besi
FE Forcep Ekstraksi
FFP Fresh Frozen Plasmen
Fl Botol
FL Feses Lengkap
Flc Flacon
FoC Free of Charge
Ft Fisiotherapy
FU Fundus Uteri
Huruf G
G Gram
GA General Anesthesia
GCS Glasgow Coma Scale
GDP Gula Darah Puasa
GDS Gula Darah Sewaktu
GE Gastro Enteritis

7
GEA Gastro Enteritis Acute
GED Gastro Enteritis Dehidrasi
GERD Gastro Esophageal Reflux Disease
GNA Glomerulo Nefritis Akut
Gol Golongan
GPA Gravida Partus Abortus
GPD Global Development Delay
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
Gr Grade
gtt Tetes
gtt auric Obat tetes telinga
gtt nasal Obat tetes hidung
gtt opth Obat tetes mata
gtt orales Obat tetes oral
Gutta. Tetes demi tetes
GV Ganti Verban
Huruf H
h.m Pagi hari
h.s Sebelum tidur
H2O2 Hidrogen Peroksida
H2TL Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit
HAP Hemmorrhagic Ante Partum
HAV Hepatitis A Virus
Hb Hemoglobin
HBV Hepatitis B Virus
HCG Human Chorionic Gonadotropin
HCT Hidroklorotiazid
HCU High Care Unit
HCV Hepatitis C Virus
HD Hemodialisa
HDV High Density Lipoprotein
HEG Hyperemesis Gravidarum
Hep Hepatitis
HFMD Hand Foot and Mouth Disease
HIB Haemophilus Influenzae type B
HIL Hernia Ingunalis Lateralis
HIV Human Immunodeficiency Virus
HMD Hyaline Membran Disease
HMD Hyalone Membrane Diseases
HNP Hernia Nukleus Pulposus
HPHT Hari Pertama Haid Terakhir

8
HPP Hemmorhagic Post Partum
HR Heart Rate
HSG Hysterosalpingography
Ht Hematokrit
Huruf I
I Satu
IB Insect Bite
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
ICU Intensive Care Unit
IDRS Idiopathic Respiratory Distress Syndrome
IgG Imunoglobulin G
Inj Injeksi
IR Infra Red
ISDN Isosorbid Dinitrat
ISK Inefeksi Saluran Kemih
ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Iter Harap diulang
ITP Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
ITS Idiopatic Thrombocytopenic Syndrome
IUD Intra Uterine Device
IUFD Intra Uterine Fetal Death
IUGR Intra Uterine Growth Retardation
IV Intra Vena
IWL Inssensible Water Loss
Huruf J
JD Jam Dokter
JK Jenis Kelamin
Huruf K
K Kalium
k/p Kalau perlu
K3RS Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
KB Keluarga Berencana
KCl kalium Clorida
KD Kejang Deman
KDK Kejang Demam Kompleks
KDS Kejang Deman Sederhana
KE Kehamilan Ektopik
KET Kehamilam Ektopik Terganggu
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
Kg Kilogram
KH Kriteria Hasil

9
Kkal Kilokalori
KLB Kejadian Luar Biasa
KLL Kecelakaan Lalu Lintas
KPD Ketuban Pecah Dini
KU Keadaan umum
Huruf L
L Lima puluh
L Liter (satuan volume)
Lab Laboratorium
LAO Left Anterior Oblique
LASA Look Alike Sound Alike
LASER Light Amplification Stimulation Emission Radiation
LBP Low Back Pain
LD Lingkar Dada
LDL Low Density Lipoprotein
LED Laju Endap Darah
Let Letak
Letsu Letak sungsang
LiLA Lingkar Lengan Atas
Lk laki-laki
LK Lingkar Kepala
LLD Left Lateral Decubitus
LOS Length of Stay
Lot Obat cair untuk obat luar
LP Lingkar Perut
LPO Left Posterior Oblique
Huruf M
M Mille, seribu
M Pagi
m.et.v Pagi dan sore
m.f Campurlah dan buatlah
MBO Mati Batang Otak
MCHC Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
MCU Medical Check Up
MCV Mean Corpuscular Volume
Mg Miligram
Mg Magnesium
Mika-miki Miring kanang-miring kiri
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
Mixt. Campuran
Ml Mililiter

10
MMR Measles-Mumps-Rubella
Mnt Menit
MRI Magnetic Resonance Imaging
MTX Methotrexate
MWD Micro Wave Diatherapy
Huruf N
N Nadi (Pada Pemeriksaan Tanda Vital)
Na Natrium
NSAID Non Steroidal Anti-Inflamatory Drugs
NaCl Natrium Clorida
NAPZA Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif
NCB Neonatal Cukup Bulan
NCH Nafas Cuping Hidung
NDS Hidung kanan kiri
ne iter Jangan diulang
NEC Necrotizing Enterocolitis
Nedet Tidak diberikan
NGT Naso-Gastric Tube
NICU Neonatal Intensive Care Unit
NKB Neonatus Kurang Bulan
NKB Neonatal Kurang Bulan
Nn Nona
No Nomor
Noct Malam hari
NS Normal saline
Ny Nyonya
Huruf O
Objective (Pada Pengisian SOAP Catatan Perkembangan
O
Pasien Terintegrasi)
o.d/o.s Mata kanan / mata kiri
o.m Tiap pagi
o.n Tiap malam
o/ Oleh
O2 Oksigen
OA Osteo Artheritis
OBH Obat Batuk Hitam
Obs Observasi
ODC One Day Care
OE Otitis Eksterna
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
OGT Oral Gastric Tube

11
OGTT Oral Glucose Tolerance Test
Oint Salep
OK Operatie Kamer (Kamar Operasi)
OMA Otitis Media Akut
OMP Otitis Media Purulenta
OMSK Otitis Media Supuratif Kronik
Oph/opht Mata
OS Orang sakit
OT Orang Tua
Huruf P
P Pernapasan (Pada Pemeriksaan Tanda Vital)
Planning (Pada Pengisian SOAP Catatan Perkembangan
P
Pasien Terintegrasi)
p.c Sesudah makan
P.I.M (Periculum in Mora) Berbahaya bila ditunda
p.m Sore hari
p.o Per oral
p.r.n Kalau perlu
PA Patologi Anatomi
PB Panjang Badan
Pct Paracetamol
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
Puka Pungung kanan
Puki Punggung kiri
Pulv. Serbuk tunggal
Px Prosesus Xipoideus
Huruf Q
q.d.d (qid) Empat kali sehari
q.s Secukupnya
Huruf R
R/ Resep
RA Rheumatoid Arthritis
Rad Radiologi
RAO Right Anterior Oblique
RD Ringer Dextrose
RDS Respiratory Distress Syndrome
Re Kembali
Resti Resiko Tinggi
Rh Rhesus
Riw Riwayat
RJP Resusitasi Jantung Paru

12
RL Ringer lactat
RM Rekam Medis
Ro/ Rontgen
ROM Range Of Motion
ROP Retinopathy of Prematurity
RPO Right Posterion Oblique
Rr Respiratory Rate
RR Recovery room
RS Rumah Sakit
Huruf S
Subjective (Pada Pengisian SOAP Catatan
S
Perkembangan Pasien Terintegrasi)
S Suhu (Pada Pemeriksaan Tanda Vital)
S Tandailah
s.d.d Sekali sehari
s.s Selang sehari
s.u.e Signa usus externum, tandai obat luar
SA Sulfat Atropin
SARS Severe Acute Respiratory Syndrome
Sat Saturasi
SC Sectio Caesarea
SCM Sterno Cleido Mastordeus
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
SI Serum Iron
SIM Sistem Informasi Manajemen
SIMV Synchronized Intermittent Mechanical Ventilation
SLE Systemic lupus erythematosus
SMK Sesuai Masa Kehamilan
SMRS Sebelum Masuk Rumah Sakit
Sns Bila perlu
Sol Larutan
SPO Standar Prosedur Operasional
Spt Spontan
Statim Amat segera
Sufor Susu Formula
Supp Suppositoria
Susp Suspect
SWD Short Wafe Dhiatermy
Syr. Syrup
Huruf T
T Tensi

13
TAK Tak Ada Kelainan
t.d.d Tiga kali sehari
Tab Tablet
TAH Total Abdominal Hyterectomy
TB Tinggi Badan
TBC Tuberculosis
TBJ Taksiran Berat Janin
TD Tekanan Darah
Telp Telepon
Tgl Tanggal
TGS Trigliserida
Th Tahun
Th/ Terapi
THA Total Hip Arthroplasty
THT Telinga Hidung Tenggorokan
Tinct Tinctura
Tn Tuan
TORCH Toxoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpes Simplex
TP Taksiran Partus
TPM Tetes Permenit
TSH Thyroid Stimulating Hormone
TTP Thrombotic Thrombocytopenic Purpura
Tts Tetes
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
TTV Tanda – Tanda Vital
Huruf U
u.c Aturan pakai diketahui
u.e Obat luar
u.i Pemakaian untuk di dalam
u.p Usus propium, untuk dipakai sendiri
u.v Pemakaian untuk hewan
UAE Umbilical Artery Catheterization
UK Usia Kehamilan
UL Urin Lengkap
Ungt Salep
Ungt. Ophth. Salep mata
URTI Upper Respiratory Tract Infection
Us Ultrasound
USG Ultrasonography
USG 4 Ultrasonography Empat dimensi
UTI Urinary Tract Infection

14
Utk Untuk
UUB Ubun Ubun Besar
UUK Ubun Ubun Kecil
UV Ultraviolet
UVA Ultraviolet A
UVB Ultraviolet B
UVC Umbilical Vena Catheterization
Huruf V
V Quinque, lima
VAS Visual Analog Score
VCR Vincristin
VDRL Venereal Disease Research Laboratory
VE Vacum Ektraksi
Vespere Sore/malam
VIP Very Important Person
VIT Vitamin
VK Verlos Kamer (Kamar Bersalin)
VL Vulnus Laceratum
Vol Volume
VS Vulnus Scissum
VT Vaginal Toucher
Huruf W
WB Whole Blood
WBC White Blood Cell
SINGKATAN MAKNA/ KEPANJANGAN
WD Working Diagnosis
WFI Water For Injection
WHO World Health Organization
WNA Warga Negara Asing
WNI Warga Negara Indonesi
WT Wound Toilet
Huruf X
X Sepuluh
X-Ray Sinar X
Huruf Y
Yth. Yang Terhormat
Huruf Z
Zr Seng

15
E. Tata Laksana Istilah Yang Tidak Boleh Dipergunakan
1. Penulisan istilah, singkatan, simbol dan definisi yang tidak boleh
dipergunakan adalah istilah, singkatan yang menggunakan Bahasa Indonesia
atau yang di Indonesiakan;
2. Penulisan istilah yang tidak sesuai dengan penulisan dalam terminologi
medis disebabkan karena petugas kesehatan lebih sering menggunakan
istilah campuran antara terminologi medis dengan Bahasa Indonesia;
3. Penulisan istilah yang tidak sesuai dengan terminologi medis meliputi:
Cedera Kepala, Gagal ginjal, Hematoma pada dahi, snake bite, Tumor
Payudara kanan, Tumor telinga, Vulnus laseratum tangan kanan, Vulnus
Laseratum telinga kanan.
4. Penulisan dengan menggunakan singkatan – singkatan yang
diartikan/diterjemahkan dalam bahasa indonesia, meliputi CKR (cedera
kepala ringan), ISK (Infeksi Saluran Kencing), dsb;
5. Penyamaan istilah dan singkatan terminologi medis untuk memudahkan
tenaga kesehatan terutama dalam proses koding dan untuk menyamakan
bahasa medis.

16
BAB IV

DOKUMENTASI

A. Bukti Pelaksanaan
1. Dokumen rekam medis Unit Rawat Jalan;
2. Dokumen rekam medis Unit Rawat Inap;
3. Dokumen rekam medis Instalasi Gawat Darurat;
4. Dokumen rekam medis Unit Penunjang Medis (Laboratorium, Radiologi )

B. Evaluasi Pelaksanaan
1. Evaluasi Penilaian penulisan Kode, simbol dan istilah medis;
2. Pelaporan berkala ke Direktur Rumah Sakit.

17

Anda mungkin juga menyukai