Sikap/ attitude

Sikap adalah apa yang konsumen sukai dan tidak sukai. Sikap merupakan
ungkapan perasaan konsumen tentang suatu obyek apakah suka/ tidak, dan
sikap juga bisa menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai
atribut dan manfaat dari obyek tersebut

Fungsi sikap

1. Fungsi utilatarian/ manfaat (contoh suka sayur-sayuran karna

manfaatnya)
2. Fungsi mempertahankan ego: berfungsi untuk melindungi seseorang
yang muncul dari dalam dirinya sendiri (contoh: pakai high heels agar
tidak kelihatan pendek, orang kantoran pakai dasi agar dihargai
kliennya)
3. Fungsi ekspresi nilai: meningkatkan gaya hidup. (contoh; membeli
pakaian di butik/mall)
4. Fungsi pengetahuan: menyukai sesuatu berdasarkan pengetahuan.
(contoh: suka ikan laut karena zat gizinya)

Pemecahan konflik dua sikap yang berlainan.

Contoh:

Model sikap:

1. Komponen kognitif/ pengetahuan.

2. Komponen afektif: menggambarkan perasaan dan emosi seseorang
terhadap suatu produk. (contoh: menyukai bau parfum karena suka)
3. Komponen konatif: sikap yang menggambarkan kecenderungan dari
seseorang untuk melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan
obyek sikap.
Pengambilan Keputusan (Decision Making)

Keterlibatan konsumen dalam pembuatan keputusan

Tingkat keterlibatan konsumen dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh

tingkat kepentingan personal

1. Tingkat keterlibatan tinggi (high involtment)

2. Tingkat keterlibatan rendah (low involtment)

Identifikasi kapan kosumen mempunyai keterlibatan tinggi terhadap suatu

produk adalah

a) Produk penting dan mengandung citra diri (mobil, bus, sepeda motor)
b) Produk yang secara terus menerus menarik bagi konsumen.
Memperhatikan mode sehingga kita suka. (datang sendiri ke butik
daripada membeli online)
c) Bila produknya menimbulkan resiko (membeli rumah secara langsung,
memantau bagaimana akses ke jalan/ pasar/ sekolah)
d) Bila produk mempunyai daya tarik emosional (beli benda seni secara
langsung yang menarik diri sendiri secara emosional)
e) Produk bisa diidentifikasikan pada norma kelompok (ingin membeli
Harley Davidson karena kita suka)

Tipe-tipe keterlibatan. Ada dua tipe keterlibatan konsumen yaitu:

1. Keterlibatan situasional. Terjadi seketika pada situasi khusus yaitu

keterlibatan tinggi terhadap obyek. (mendadak membutuhkan wearpack
untuk praktek ujian akhir)
2. Keterlibatan tahan lama disebut pula ego invortment (tidak membeli rok
mini ketika kita berada dilingkungan pesantren/ membeli pakaian agar
tiddak merusak lingkungan)