ANTARA
PT. SURYA PRIMA IMPLANTAMA
NOMOR : 025/SPI/MOU/I/2017
DENGAN
RS. RIZANI PAITON - PROBOLINGGO
NOMOR : ...............................................
TENTANG
PENYEDIAAN ALAT MEDIS ORTHOPAEDI
Pada hari ini Senin tanggal Enam Belas bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh Belas (16-01-
2017), masing-masing pihak yang bertanda tangan dibawah ini :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA Selanjutnya disebut dengan PARA PIHAK
sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang penyediaan Alat Medis Habis Pakai di
RS. Rizani Paiton Kota Probolinggo dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN UMUM
PT. Surya Prima Implantama adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang
alat kesehatan.
RS. Rizani Paiton Probolinggo adalah suatu Lembaga Swasta yang berbentuk Rumah
Sakit.
Pihak
Pertama
Paraf
Pihak
Kedua
Pasal 2
Pasal 3
KESEPAKATAN
Pasal 4
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 1 (Satu) tahun sejak ditanda tanganinya
Perjanjian Kerjasama ini, dan berakhir pada tanggal 16 ( Enam Belas ) Januari 2018 (
Dua Ribu Delapan Belas ).
Selama masa Perjanjian Kerjasama PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan
barang tersebut keluar dari RS. Rizani Paiton Probolinggo tanpa sepengetahuan PIHAK
PERTAMA.
Selama masa perjanjian kerjasama ini berlangsung serta setelah berakhirnya, maka hak
,milik atas implant, screw dan instrument ortopedi ini adalah sepenuhnya tetap berada
pada PIHAK PERTAMA
Setelah masa perjanjian berakhir, maka perjanjian ditinjau kembalidan apabilaperjanjian
diperpanjang harus disepakati kedua belah pihak.
Pihak
Pertama
Paraf
Pihak
Kedua
Pasal 5
Harga dari barang-barang tersebut yang dititipkan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA, tertera dalam Daftar harga yang telah diterima PIHAK KEDUA dan
disepakati oleh PARA PIHAK, harga tersebut belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sebeasar 10%.
Selama berlangsungnya perjanjian ini, apabila terjadi tindakan moneter/kebijakan
perekonomian yang dikeluarkan oleh pemerintah yang sah dan hal ini mengakibatkan
adanya perubahan nilai mata uang (baik mata uang rupiah maupun mata uang asing) dan
atau adanya perubahan harga,maka dalam ini terlebih dahulu akan diadakan musyawarah
atara PIHAK untuk diakukan penyesuaian atas daftar harga.
Apabila ada penambahan item produk baru maka PIHAK PERTAMA akan
memberikaninformasi kepada PIHAK KEDUA melalui Fax/surat.
Pasal 6
Pasal 7
Pihak
Pertama
Paraf
Pihak
Kedua
Pasal 8
PEMBAYARAN
Pasal 9
PEMBATALAN PERJANJIAN
Pembatalan perjanjian hanya dapat dilakukan setelah adanya persetujuan dari PARA
PIHAK.
Perjanjian kerjasama ini dapat dibatalkan, bila salah satu pihak merasa dirugikan atau
PARA PIHAK tidak mendapat manfaat / keuntungan dari perjanjiaan ini dengan
memberitahukan terlebih dahulu 3 (tiga) bulan sebelumnya.
Bilamana perjanjian kerjasama ini menjadi batal, maka dalam ini PIHAK KEDUA
bersedia untuk menyerahkan Implant, screw, dan instrument Orthopedi yang dititipkan
tersebut kepada PIHAK PERTAMA, segera setelah diminta secara tertulis oleh PIHAK
PERTAMA.
Pada saat berakhirnya masa perjanjian Penyediaan Implant, screw dan Instrument
Orthopedi ini, PIHAK KEDUA akan membantu PIHAK PERTAMA untuk
memindahkan alat tersebut dari Rumah Sakit Rizani Paiton Probolinggo dalam jangka
waktu satu bulan tanpa penundaan.
Pasal 10
Pihak
Pertama
Paraf
Pihak
Kedua
Pasal 11
Yang dimaksud Force Majeure dalam perjanjian ini adalah : bencana alam, huru hara
banjir, perang, blockade ekonomi, revolusi,peraturan/kebijaksanaan
pemerintah/penguasa, perubahan kurs valuta asing, inflasi dunia dan sebab-sebab lain di
luar perkiraan dan kemampuan manusia.
Bila terjadi ForceMajure seperti tersebut dalam pasal 10 ayat (1) diatas, maka pihak yang
terkena Force Majeure harus menyampaikan laporan kepada pihak lainnya secara tertulis
disertai bukti-bukti yang sah dari pihak yang berwenang.
Berdasarkan Force Majeure ini, dengan persetujuan PARA PIHAK, dapat diadakan
perubahan ( amandemen ) dalam pasal – pasal pada ikatan kerjasama ini.
Pasal 12
Hal – hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan ditetapkan secara
musyawarah oleh PARA PIHAK dalam bentuk aturan pelaksanaan dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
PARA PIHAK sepakat bilamana dikemudian hari ditemukan atau terjadi kekuranagan
atau kesalahan dalam Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan perubahan dan
penyempurnaan sebagaimana mestinya.
Pasal 13
PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) dan bermaterai cukup, dita tangani oleh
PARA PIHAK dan memiliki kekuatan hukum yang sama untuk masing – masing pihak.
Demikian perjanjian inidibuat untuk dilaksanakan dan mulai berlaku efektif pada hari, tanggal,
bulan dan tahun yang disebutkan pada awalperjanjian.
Pihak
Pertama
Paraf
Pihak
Kedua