Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OBSERAVASI LAPANGAN

MEDIA PEMBELAJARAN

Dosen Pengampuh : Dr. Nofrion,M.Pd

Oleh:
Iwana Putri Rinjani (18045072)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN GEOGRFAI
FAKULTAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
A. Teori
Media adalah suatu sarana yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi.
Sedangakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling
bertukar informasi. Jadi media pembelajaran adalah suatu yang digunakan oleh pendidik
untuk mempermudah dalam menyampaikan materi kepada peserta didik dengan baik dan
tepat. Media pembelajaran merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
karena media berperan sebagai alat perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga murid tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Macam-macam media:
1. Grafis / gambar
2. Visual
3. Audio Visual
4. Proyeksi
5. Audio
6. Lingkungan

Media pembelajaran penting diliat dari beberapa sisi:


1. Sisi peserta didik, seperti yang kita tau, siswa belum dewasa sehingga mempengaruhi
psikologinnya dimana mereka mudah bosan, ingin hal yang baru, serta emosi yang
masih labil jadi dengan adanya media dapata menguragi rasa bosan dan peseta didik
akan tertarik pada pembelajaran. Selain itu gaya belajar setiap peserta didik dan tingkat
IQ yang berbeda-beda juga dapat diatasi dengan adanya media.
2. Sisi pendidik, tidak semua guru itu sempurna dimana setiap guru memiliki kekurangan
seperti tidak hapal materi, public speaking yang kurang, tidak mengausai materi, suara
yang kecil sehingga menjadi halangan dalam proses pembelajaran. Jadi dengan adanya
media pendidik dapat membuat media yang bisa menutupi kekurangnnya tersbut.
3. Sisi materi, tidak semua materi dapat disampai secara kovesional atau ceramah da nada
materi yang membtuhkan waktu yang lama apabila disampaikan dengan metode
ceramah. Dengan adanya media dapat menjelaskan materi dengan mudah dan waktu
yang tidak lama.
4. Sisi lingkungan, dilihat dari kondisi kelas diaman terkadang suasana yang panas, bau,
belum lagi letak yang diarea yang sibuk dan awaktu pembelajaran yang rawan dapat
membuat situasi kelas menjadi tidak kondusif, dengan adanya media diharapkan dapat
memusatkan perhatian siswa dalam proses pembelajaran.

Media digunakan pada proses pembelajaran pada pendahuluan yaitu ketika apersepsi dan
pada tahap inti dalam menyampaikan materi.
B. Tempat Obsever
SEKOLAH : SMAN 9 Sijunjung
KELAS : XI IPS 2
NAMA GURU :KHUMAIRAH
MATA PELAJARAN :MATEMATIKA
WAKTU : 11.42
OBSEVER : IWANA PUTRI RINJANI (18045072)
C. Pengamatan
Kami melakukan pegamatan observasi di SMAN 9 Sijunjung, tepatnya di kelas XI IPS
dimana guru yang mengajar bernama Khumairah yang mengajarkan mata pelajaran matematika
dengan materi ruang bangun kubus dan balok. Waktu pelajarannya saat kami akn melakukan
observasi dimulai pada jam 11.40 WIB samapai jam 12.30 WIB.

Pada proses pembelajaran terdapat 3 tahap yaitu pendahuluan, inti dan penutup. Pada
tahap pendahuluan yaitu ketika apersepsi, guru tidak menggunakan media, dimana apersepsi
disampaikan hanya dengan ceramah. Pada tahap inti guru menggunakan media berupa media 3
dimensi yaitu sebuah media yang terbuat dari besi yang berbentuk kubus dan balok, fungsi media
tersebut untuk memudahkan peserta didik membayangkan ruang kubus dan balok sebenarnya
sehingga peserta didik dapat langsung melihat setiap titik yang ada pada media yang berbentuk
kubus dan balok tersebut, namun guru tidak menghantarkan penggunaan media tersebut dengan
kalimat pengantar. Selain itu untuk segi kualitas media juga tidak terlalu baik dan media yang
adapun tidak tersedia untuk semua peserta dikarenakan jumlahnya yang terbatas pada kegiatan inti
tersebut. Selain media 3 dimensi guru juga menggunakan papan tulis untuk menyampaikan materi.
Namun dikarenakan media yang kurang, jam ketika pembelajaran sudah siang, dan suara guru
yang pelan mengakibatakan suasana kelas menjadi tidak kondusif, dimana peserta didik banyak
ngobrol dengan teman-temannya ketimbang memperhatikan guru.

E. Kesimpulan
Dari pengamatan yang saya lakukan di SMAN 9 Sijunjung, Guru sudah menggunakan
media dalam proses pembelajaran hanya saja pengetahuan guru pada media apa saja yang bisa
dibuat masih sangat kurang dan pengetahuan terkait kalimat pengantar untuk menggunakan media
agar peserta didik dapta focus juga masih sangat minim. Selain itu. Media yang tersedia di sekolah-
sekolah pun masih jauh dari kata cukup.

Seharusnya Guru-guru mendapatkan pelatihan terkait media pembelajaran yang dapat


digunakan untuk menunjang proses pembealjaran, sehingga pengetahuan guru terhadap hal tersbut
dapat bertambah agar guru lebih kreatif dalam membuat dan memilih media dengan tepat dan
benar. Dan juga guru diperluakan diberikan pelataihan public speaking agar penggunaan media
lebih efisien nantinya dengan kalimat-kalimat pengahantar untuk mengguanakan media tersebut.
Selain itu peran sekolah juga tak kalah penting untuk menyediakan fasilitas untuk menunjang
pembuatan dan tersedianya media.
Dokumentasi
OBSERVASI KE GEOPARK SILOKEK

Anda mungkin juga menyukai