Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan3
Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan3
KULIAH LAPANGAN
PT. SINAR SOSRO a REKSO Company
GIANYAR BALI
Disusun Oleh
1. Refina Yuni Mustika 121160156
2. Reonaldo 121160157
3. Asifa Ihya Nurdina 121160158
4. Abizar Khaerul Huda 121160159
5. Ronal Restu Pangestu 121160161
6. Anggu Parsaoran 121160162
Dosen Pembimbing:
IR.Purwo Subagyo, MT.
Disusun Oleh
1. Refina Yuni Mustika 121160156
2. Reonaldo 121160157
3. Asifa Ihya Nurdina 121160158
4. Abizar Khaerul Huda 121160159
5. Ronal Restu Pangestu 121160161
6. Anggu Parsaoran 121160162
Dosen Pembimbing:
IR.Purwo Subagyo, MT.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ 5
INTISARI..................................................................................................................6
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................ 7
I.1 Latar Belakang PT. Sinar Sosro................................................................. 7
I.2 Latar Belakang Kuliah Lapangan................................................................ 9
I.3 Tujuan Kuliah Lapangan............................................................................. 10
BAB II. PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN.............................................. 11
II.1 Pembekalan.................................................................................................11
II.2 Pelaksanaan Kuliah Lapangan................................................................... 12
II.3 Tinjauan Pustaka........................................................................................ 13
BAB III. PEMBAHASAN.......................................................................................22
III.1 Proses Produksi Bahan Baku Pembuatan Teh Botol Sosro......................22
III.2 Tentang PT. Sinar Sosro...........................................................................23
III.3 Produksi PT. Sinar Sosro..........................................................................25
III.4 Pengolahan Limbah.................................................................................. 27
BAB IV. PENUTUP................................................................................................. 31
IV.1 Kesimpulan............................................................................................... 31
IV.2 Kritik dan Saran........................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 33
LAMPIRAN.............................................................................................................. 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Gambar 1.1 Peta Topografi PT. Sinar Sosro Menggunakan
Google Maps..................................................................................................... 8
Gambar 2.1 Tangki Penyeduhan Teh......................................................................... 13
Gambar 2.2 Proses Pelarutan Gula.............................................................................13
Gambar 2.3 Tangki Pencampuran.............................................................................. 14
Gambar 2.4 Sterilizer................................................................................................. 14
Gambar 2.5 Proses Pengisian..................................................................................... 15
Gambar 2.5 De-Creater............................................................................................. 16
Gambar 2.6 Unit Pasteurisasi..................................................................................... 18
Gambar 2.7 Proses Pengisian..................................................................................... 18
Gambar 2.8 Proses Pemasangan Tutup Botol............................................................ 19
Gambar 2.9 Proses Coding......................................................................................... 19
Gambar 2.10 Pengecekan Secara Visual.................................................................... 20
Gambar 2.11 Penyusunan Pallet................................................................................ 20
Gambar 2.12 Teh Botol dalam Krat........................................................................... 20
INTISARI
PT. Sinar Sosro merupakan pelopor pada produk teh siap minum dalam kemasan pertama
di Indonesia dibawah Rekso Company, yang didirikan oleh Soegianto Sosrodjojo. Termasuk
dalam industri minuman tanpa pengawet yang memproduksi beberapa minuman dengan produk
unggulannya yaitu teh botol sosro.
Bahan baku utama dari teh botol sosro ini menggunakan bahan baku teh hijau yang
dicampur dengan bunga melati serta bunga gambir,air baku sosro, dan gula industri. Air difilter
untuk dipisahkan kotoran & mineral yang mengganggu, lalu dipanaskan. Teh diseduh pada tangki
penyeduhan teh dengan air baku sosro sampai menjadi teh cair pahit, yang secara bersamaan
dilakukan proses pelarutan gula hingga menjadi sirup gula, lalu disaring dan dipompa dalam tangki
pencampuran. Produk teh sosro yang telah dicampur di sterilisasi dalam sterilizer lalu siap untuk
dimasukkan ke dalam kemasan
PT. Sinar Sosro berlokasi di Jl. Raya Kemenuh, Sukowati Kab. Gianyar Bali yang
memproduksi minuman teh dalam kemasan antara lain teh botol sosro (kemasan kaca, kotak, dan
plastik), fruit tea, country choice, s-tee, tebs, dan air mineral prim-a.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Sejarah PT Sinar Sosro Rekso Company
I.1.1 Sejarah PT.Sinar Sosro
PT Sinar Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama
di Indonesia. Nama sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya yaitu Sosrodjojo. Keluarga
Sosrodjojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi
dan memasarkan teh seduh merek “Teh Cap Botol”.
Pada Tahun 1965, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke
Jakarta dengan melakukan strategi cicip rasa (product sampling) ke beberapa pasar di Jakarta
dengan menyajikan sampel teh yang sudah disajikan dalam gelas kecil agar pembeli dapat
mencicipi rasa dari teh tersebut. Namun cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh
terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama.
Pada metode kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam
panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa kepasar dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Metode ini kurang berhasil karena teh yang dibawa tumpah selama perjalanan dari kantor ke pasar.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh dan dikemas kedalam botol
yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis
juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
Tahun 1969, diputuskan untuk menjual minuman teh dalam kemasan botol secara massal
dengan nama Teh Botol Sosro. Nama “Teh Botol” diambil dari teh seduh merek ”Teh Cap Botol”,
yang saat itu sudah mulai terkenal di Jakarta dan ”Sosro” dari nama keluarga pendirinya yakni
”Sosrodjojo”.
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH LAPANGAN
II.1 Pembekalan
Tahap pertama dari seluruh rangkaian kegiatan Kuliah Lapangan (KL) adalah pembekalan
yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 Juli 2018 Ruang II-1 gedung Antasari Jurusan
Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara ini dibuka oleh Ir.Abdullah Kuntaarsa, M.T. selaku penanggung jawab kegiatan
Kuliah Lapangan (KL). Dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan kuliah lapangan dan
memberikan pengarahan tentang prosedur kegiatan kuliah lapangan.
Pembekalan bertujuan untuk memberikan gambaran secara utuh, praktis, dan global tentang
perjalanan Kuliah Lapangan sejak permulaan sampai akhir pelaksanaan serta hal-hal penting
lainnya yang harus diselesaikan oleh peserta Kuliah Lapangan.
Diakhir acara pembekalan, Ir. Abdullah Kuntaarsa, M.T. selaku penanggung jawab kegiatan
Kuliah Lapangan menyampaikan pengarahan kepada seluruh mahasiswa tentang tata tertib dan
mekanisme pelaksanaan Kuliah Lapangan serta pemberitahuan kepada seluruh peserta Kuliah
Lapangan agar selalu menjaga nama baik almamater, dan bersikap sopan santun dalam perkataan
maupun perbuatan.
Kuliah lapangan Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan
pada tanggal 9 Juli 2018 sampai 14 Juli 2018. Sebelum kuliah lapangan dimulai, mahasiswa teknik
kimia diwajibkan mengikuti pembekalan yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 5 Juli 2018
bertempat di ruang II-1 dan II-3B Gedung Antasari. Saat pembekalan, Bu Siswanti selaku dosen
pembimbing BUS 4 menjelaskan hal-hal yang berkaitan mengenai kuliah lapangan, dari
pemberitahuan industri atau pabrik yang akan kita tuju, peraturan saat kunjungan industri, jadwal
keberangkatan setiap bus, dan jadwal kedatangan kunjungan setiap industri yang akan kita tuju.
Manfaat diadakannya pembekalan sebelum kunjungan industri adalah agar para mahasiswa
mengerti mengenai informasi-informasi yang seharusnya dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat
kuliah lapangan, dan kegiatan apa saja yang dilakukan selama kuliah lapangan dilaksanakan.
7. Unit pasteurisasi
Gambar 2.6 Unit Pasteurisasi
Sebelum teh cair masuk ke filler, temperatur Teh Cair Manis distandartkan melalui alat
pasteurisasi. Unit pasteurisasi terdiri dari Plat Heat Exchanger, pompa, dan pipa sirkulasi (holding
pipe). Teh Cair Manis dari mix tank dipompakan melalui PHE kemudian dialirkan melewati
holding pipe menuju filler. Pada ujung holding pipe terdapat temperatur kontrol yang bekerja
secara otomatis.
8. Mesin Pengisi (Filler)
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Proses Produksi Bahan Baku Pembuatan Teh Botol Sosro
1. Teh Hijau, bunga melati, dan bunga gambir
Teh kering yang digunakan untuk produksi teh botol sosro adalah Teh SPRR atau lebih
dikenal dengan jasmine tea. Teh SPRR merupakan jenis teh yang dalam proses pengolahannya
menjadi teh kering tidak melalui tahap fermentasi dan diberi aroma bunga melati dan bunga
gambir. Superior dalam tingkat kualitas teh menunjukkan bahwa teh tersebut adalah grade
pertama, meskipun standar superior sendiri berbeda untuk masing-masing perkebunan. Secara
lebih spesifik jenis teh yang digunakan memiliki perbandingan tertentu antara lain jenis peko,
jikeng dan tulang. Teh SPRR yang digunakan di PT. Sinar Sosro berasal dari PT. Gunung Slamet
Slawi, yang merupakan bagian grup Sosro. Teh SPRR dikemas dengan kemasan dua lapis. Pada
bagian luar memakai karung goni sedangkan pada bagian dalam memakai kantong plastik. Hal
tersebut bertujuan untuk melindungi teh kering dari air dan udara lembab. Setiap karung Teh SPRR
beratnya adalah 25,5 kg.
2. Gula pasir
Gula berfungsi untuk memberikan rasa manis pada produk. Gula pasir yang digunakan
sebagai bahan baku pembuatan proses produksi merupakan gula pasir terbaik yang diimpor dari
Thailand karena gula tersebut memiliki keunggulan dibandingkan dengan gula lokal terutama
dalam hal warna dan kesadahannya. Untuk kesadahannya, gula impor memiliki kesadahan yang
rendah dibanding dengan gula lokal. Hal ini dikarenakan, kesadahan yang tinggi akan membuat
warna sirup gula menjadi keruh dan menimbulkan endapan.
3. Air
Air yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro berasal dari air bawah tanah. Kebutuhan akan air
di sekitar lingkup perusahaan terlebih dahulu dilakukan pengolahan dalam unit pengolahan air
(Water Treatment) agar diperoleh air yang standar (air baku sosro).
4. Tebs
Tebs adalah kategori minuman teh berkarbonasi yang launching pada bulan November
tahun 2004 dengan kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dalam volume 230 ml yang
kemudian disusul dengan kemasan kaleng (Can) dengan volume 318 ml.
5. S-tee
Pada tahun 90-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk teh dengan
harga lebih terjangkau dan volume yang lebih banyak, maka PT. SINAR SOSRO meluncurkan
produk teh dalam kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan merk S-TEE bervolume
318 ml.
6. Country Choice
PT.Sinar Sosro juga menghadirkan produk Country Choice dalam kategori jus pada akhir
tahun 2008. Ini merupakan real juice kaya manfaat untuk kecukupan gizi dan nutrisi setiap hari
dengan cara praktis dan hemat. Dengan varian rasa:
Guava : High Antioksidan, Orange : High vit C & Calcium, Apple : High Fiber, Apple pulp: High
folat, Mango: High Vit A, C, E
Goji berry: Rich Antioxidant (Jus Goji pertama di Indonesia)
7. Air Minum PRIM-A
Pada tahun 90-an, PT. SINAR SOSRO juga memproduksi air minum dalam kemasan.
Merknya pada saat pertama kali dikeluarkan adalah Air SOSRO. Pada Tahun 1999, Air SOSRO
berganti nama dengan Prim-A. Air minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik
330ml, 600ml dan 1,5 liter, dan dalam kemasan galon. Hingga sekarang sejak tahun 2011 PT Sinar
Sosro tidak hanya menghasilkan produk minuman kemasan saja, namun melebarkan sayap ke
bidang produksi makanan.
a. Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran- kotoran dan
padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah.
b. Sump pit
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang memiliki 2 unit
pompa (influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak equalisasi.
c. Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan terlebih dahulu.
d. Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah yang masuk ke
dalam bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk
mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan
untuk makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber
posfat).
Pengolahan Limbah secara aerobik
a. Bak Aerasi
Limbah yang keluar dari proses anaerobik memiliki kualitas limbah yang begitu baik,
sehingga bak ini terjadi proses penyempurnaan. Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri
lumpur aerob, dimana bakteri pengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses
aerobic menjadi CO2 dan sel bakteri baru.
b. Final clarifier
Pada bak ini prosesnya adalah pengendapan dimana activated ludge dipisahkan dari air
limbah yang bersih, lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke bak aerasi, ataupun bila di
perlukan disirkulasi kembali ke bak equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang tersapu masuk ke
bak effluent untuk di buang, sementara itu, air limbah bersih mengalir secara overflow ke kolam
indikator.
c. Kolam indikator
Pada kolam ini diisikan dengan ikan sebagai indikator kualitas air. Setelah dialirkan ke
kolom indikator, air di buang ke saluran pembuangan seperti selokan atau sungai. Dari proses
tersebut dapat terlihat sesuai lampiran bahwa air yang kotor dibuang kembali ke alam dalam
keadaan bersih dengan proses pengolahan yang baik.
Kunjungan Industri ke Bali PT. Sinar Sosro “Produk Keluaran dan Pengolahan
Limbah”.Diakses dari https://agueskiplek.wordpress.com/2015/ 01/15/ laporan-kunjungan-
industri-ke-bali-pt-sinar-sosro/ pada 15 Juli 2018
Laporan PT. Sinar Sosro“Proses Pembuatan”. Diakses dari http://
manjemenxx.blogspot.com/2014/01/contoh-laporan-kkl-pt-sinar-sosro-di.html pada Juli 2018
Video Pengenalan PT. Sinar Sosro “Asal-Usul”. Diakses dari https://youtu.
be/ebivSc48bZU pada 15 Juli 2018
Video Pengenalan PT. Sinar Sosro “Proses Produksi”. Diakses dari https://
youtu.be/8PS3o CyzrII pada 15 Juli 2018
Video Pengenalan PT. Sinar Sosro “Sosro Company Profile”. Diakses dari
https://youtu.be /G0RUE17sRw8 pada 15 Juli 2018