Anda di halaman 1dari 1

KASUS HAJI BAMBANG BERJUMPA TUHAN

Empat tahun yang lalu, persisnya 12 Oktober 2002, untuk pertama kalinya
bom meledak di Kuta, Bali, dengan korban ratusan nyawa. Berbagai pihak di dalam
negeri dan luar negeri semuanya bergerak membantu sebagai tanda simpati dan
empati. Masyarakat Kuta yang tempat lahir sekaligus tempat hidupnya dihancurkan
melalui ledakan bom. Haji Bambang bersama Nyoman Bagiana Karang serta
masyarakat Kuta lainnya, mereka langsung menolong korban bom, dari mengangkut
korban mayat manusia yang tercabik-cabik, sampai bersama-sama meredam emosi
massa.
Menurut pendapat Dalai Lama, Tuhan adalah cinta kasih yang tidak terbatas.
Maka dari itu, Haji Bambang dan kawan-kawan telah berjumpa Tuhan (cinta kasih
tidak terbatas). Mereka kerap menjadi warga Kuta yang dihormati. Hal ini
membuktikan bahwa dengan cinta kasihlah kebencian, kemarahan, dendam, ceceran
darah manusia akibat peran dan perkelahian bisa dihentikan tanpa harus membalas
dengan kebencian dan dendam.

Anda mungkin juga menyukai