1b Organization Development
1b Organization Development
PENDAHULUAN
alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada
yang baru, serta perputaran yang cepat dari perubahan itu sendiri.)
1
(Pengembangan organisasi adalah kumpulan perubahan terencana
anggotanya agar dapat beradaptasi dengan baik. Hal ini bertujuan agar semua
keadaan yang dinamis, serta adanya suatu perubahan yang muncul sesuai
organisasi lebih efektif dan efisien. Berikut merupakan beberapa hal yang perlu
2
lebih unsur utama dalam desain suatu organisasi. Semakin banyak aturan
(standardisasi).
Perubahan juga dapat memperkenalkan modifikasi utama dalam desain
hubungan manusiawi dan sosial yang kemudian dapat menjadi tujuan bagi
b. Teknologi
untuk mengubah orang dan sifat dasar serta kualitas hubungan kerja
3
mereka. Perubahan sikap dan perilaku anggota organisasi lewat proses
perencanaan karier.
BAB 2
yaitu:
4
6. Politik dunia.
b. Melaksanakan perubahan budaya organisasi.
Perilaku, Norma
Kepercayaan, Penilaian
Pemikiran
terletak sejajar dengan pucuk gunung es yang kecil dan terlihat ini
permukaan air, ini jelas lebih besar dan dalam, menunjukkan bahwa lebih
sulit dirubah daripada perilaku dan norma. Kemudian yang paling dasar
5
yaitu pemikiran merupakan yang paling sulit dirubah karena memang hal
Robbin, 1997).
adalah produksi baik berupa barang atau jasa. Semakin tinggi profitabilitas
mempertinggi daya saing organisasi agar bisa lebih baik dari organisasi
saingan.
d. Menjamin kesehatan dan kesejahteraan organisasi dan pekerja.
Selain mengembangkan dalam hal produksi, OD harus memperhatikan
optimal.
Menurut Blake dan Mouton (1905) dalam teori managerial grid
dikatakan bahwa organisasi yang baik itu apabila telah mencapai level
6
diarahkan untuk mencapai hasil yang optimal melalui partisipasi,
sumber daya yang ada harus mendukung dan menyesuaikan diri dengan
tersebut.
g. Meningkatkan efektivitas.
Efektivitas organisasi pada dasarnya merupakan hasil dari aktivitas
organisasi yang dipusatkan pada tiga faktor utama yaitu orang, struktur, dan
7
Pengendalian organisasi, seperti kebijakan dan prosedur merupakan faktor
yang tepat harus dilengkapi dengan struktur dan teknologi yang semestinya
itu tugas HRD tidak lain adalah memulai dan mengatur dalam proses OD.
pada interaksi orang. Penerapan organisasi dalam suatu model sistem yang
jasa) ke lingkungan.
Lingkungan
daya yang ada harus mendukung dan menyesuaikan diri dengan perubahan
itu agar hasil yang diinginkan bisa tercapai. Tidak banyak dalam suatu
8
perubahan organisasi terjadi penolakan dan berusaha mempertahankan
berbeda.
Adapun tujuan sasaran O/D menurut Egan (2002) yang mana dibagi menjadi 10
dan daya saing, menjamin kesehatan dan kesejahteraan organisasi dan pekerja,
BAB 3
9
pengembangan organisasi, menggunakan kerangka yang tepat, alat dan teknologi.
Tanpa aturan prinsip, pilihan dan keputusan yang dibuat mengenai kerangka
pembangunan organisasi, analisis, alat dan teknologi tidak akan tepat sasaran.
Organisasi tidak akan memiliki jaminan untuk mencapai kinerja total pengembangan
a. Prinsip Integritas
Sebuah organisasi tidak bisa berada dalam keadaan baik dalam jangka
yang efektif dan kinerja organisasi yang tinggi. Prinsip ini adalah prinsip
b. Prinsip Komitmen
berkomitmen dalam suatu hal. Pegawai akan memberikan yang terbaik jika
10
diperlukan dari setiap individu dan sumber daya yang ada dan menghidari
c. Prinsip Pemberdayaan
baik. Hal ini disertai dengan dibangunnya kapasitas internal dan stamina,
integrasi sistem.
d. Prinsip Multifungsi
11
bahwa orang dan sistem bekerja dengan baik dalam mengintegrasikan
e. Prinsip Pembaruan
f. Prinsip Integrasi
Hal yang penting adalah sebuah adaptasi yang baik dan rencana
sebuah konsep dalam riset Lawrence dan Lorsch yang mengacu kepada
12
Sistem mekanisme yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan
agar proses yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu
yang diharapkan. Prinsip dalam OD ialah prinsip integritas, prinsip komitmen, prinsip
tersebut satu sama lain saling terkait dalam proses pengmbangan organisasi untuk
BAB 4
prosesnya sering melibatkan tahapan yang ditunjukkan seperti pada gambar berikut.
Pengembangan
strategi
13
perubahan
Pengukuran dan
Gambar 3. Proses OD
penilaian
Penemuan masalah, ketika mencari bantuan dari ahli OD, organisasi biasanya
mempertimbangkan proses OD. Selain itu suatu organisasi tidak hanya dimulai ketika
masalah tertentu, seperti konflik diantara unit organisasi, moral rendah, keluhan
saat ini berfungsi dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk merancang
data, dan menarik kesimpulan untuk perubahan potensial dan perbaikan. Misalnya
14
Konsultan kemudian mengumpulkan informasi dari beberapa unit organisasi dengan
Umpan balik, umpan balik adalah informasi mengenai hasil output dari sistem.
Namun, tidak semua informasi hasil output tersebut adalah umpan balik. Misalnya
saja setelah konsultan mengumpulkan informasi dari beberapa unit organisasi dengan
organisasi mulai melebarkan sayapnya. Adanya umpan balik yang di dapatkan dapat
memerintahkan manager lain untuk membuat sebuah pertemuan dengan ahli OD.
temuan antara lain hubungan antara departemen, tujuan perusahaan, dan hubungan
dengan pelanggan. Kelompok ini kemudian membuat urutan peringkat dari masalah
bantuan dari seseorang atau kelompok yang lain. Misalnya ketika bagian eksekutif
memerintahkan manager lain untuk membuat sebuah pertemuan dengan ahli OD,
maka hal ini menunjukkan bahwa organisasi tersebut membutuhkan campur tangan
15
OD. Peran konsultan (OD) adalah sebagai seorang pelatih yang memfasilitasi proses
OD.
membangun tim, dan pemecahan masalah yang terintegrasi dalam proses OD. Pada
Pengukuran dan penilaian, pengukuran dan penilaian ini sama halnya dengan
kegiatan evaluasi dari mulai adanya permasalahan kemudian berlanjut hingga campur
tangan dan kemudian pengukuran dan penilaian. Misalnya setelah pertemuan berakhir
lebih efektif untuk mengatasi keluhan pelanggan, dan pembentukan tim dibebankan
Selanjutnya, kelompok setuju untuk bertemu lagi 3 bulan kedepan untuk mengukur
Meskipun ada tiga tahap yang melengkapi siklus OD, namun upaya tidak
yang terencana, sistematis, dan berfokus pada perubahan yang bertjuan untuk
16
BAB 5
dalam organisasi:
a. Sensitivity training [pelatihan kepekaan, atau disebut T-group (Training
17
3) Merangsang klarifikasi dan pengembangan nilai-nilai pribadi dan
persyaratan situasi.
5) Mendorong pencapaian efektivitas perilaku dalam transaksi dengan
lingkungan peserta.
b. Survey feedback (umpan balik survei)
Tiap peserta diminta menjawab kuesioner untuk mengukur persepsi
serta sikap mereka (misalnya persepsi tentang kepuasan kerja dan gaya
konstruktif.
c. Process consultation (proses konsultasi, disingkat P-C)
Konsultan memberikan wawasan pada masalah apa yang sedang
normal.
2) Menetapkan hubungan, dalam langkah ini konsultan dan klien masuk
18
biaya kontrak psikologis. Yang terakhir adalah menetapkan hasil dan
diinginkan.
3) Refreezing. Sekali rencana telah dilakukan dan evaluasi telah dibuat,
19
Pengembangan struktural dalam organisasi digunakan dalam meningkatkan
dan wewenang. Tiga metode yang didisain untuk merubah beberapa segi
struktur organisasi:
a. Management By Objectives (MBO)
Manajemen berdasarkan sasaran dalam sebuah organisasi diperlukan
b. Organisasi Sistim 4
Menurut Likert, sebuah organisasi diperlukan suatu ciri operasional
yaitu :
1) Kepemimpinan,
2) Motivasi
3) Komunikasi
4) Interaksi
5) Pengambilan keputusan
6) Penetapan tujuan
7) Pengendalian
8) Hasil karya.
Selanjutnya, cirri tersebut dipasang pada sebuah continuum dengan
manajer). Angka rata-rata dari setiap jawaban dihitung dan dipasang untuk
20
berlangsung,tidak perlu merubah orang,tetapi lebih baik merubah
Strucure)
MAPS merupakan suatu pengembangan baru yang mewujudkan
organisasi.
6) Melakukan kuesioner kepada semua anggota dari target organisasi.
7) Menganalisis data kuesioner lewat statistic untuk mengidentifikasi
21
12) Mendiagnosis kembali struktur baru dengan mengakui kenyataan
baru.
5.3 Metode Pengembangan Budaya Organisasi
a. Cultural Analysis (analisis budaya)
Budaya perusahaan merupakan hasil dari pembelajaran sosial jangka
panjang dan merupakan asumsi dasar, nilai, norma dan artefak yang telah
karyawan.
Ketika masalah muncul, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar
dapat memecahkan solusi yang tepat bagi masalah tersebut. Oleh karena itu
dirasa kurang efektif. Visi ini memberi arah dan maksud untuk
22
manajemen dari senior merupakan indikator penting. Bagian atas
penyesuaian.
4) Memodifikasi organisasi untuk mendukung perubahan organisasi.
Langkah keempat adalah untuk memodifikasi organisasi serta
penyimpangan.
Sebuah cara untuk menerapkan budaya adalah menghubungkan
masalah etika dan hukum bagi para praktisi. Hal ini relevan untuk
keamanan kerja.
23
Dapat disimpulkan bahwa pengembangan organisasi membuat organisasi
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
The purpose of the target OD according to Egan (2002) which is divided into
solving, increase effectiveness, initiate and manage change, strengthen the system and
24
Organizational development principles require that the process that is expected
to run well and produce something that is expected. The principle of the OD is the
Although there are three stages that complete the cycle OD, but the effort does
becomes effective. The methods are devide into three parts. There are methods from
achieve goals.
25
DAFTAR PUSTAKA
Book Co.
Publishers, inc.
26
27