Anda di halaman 1dari 22

DAFTAR PUSTAKA

Achir, Yani, S, Hamid. 2009. Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.

Jakarta: EGC

Amalia, Endra & Susanti, Yozi. 2014. Efektifitas Terapi Imajinasi Terbimbing dan

Terapi Musik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi

Apendiktomi Akut Di Ruang Rawat Bedah RSUD Dr. Achmad Darwis Suliki Tahun

2014. Sumbar: Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Perintis Sumbar.

Asmadi. 2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Baradero Mary, SPC, MN, Wilfrid Dayrit, SPC, MAN, & Siswadi Yakobus, MSN.

2005. Keperawatan Perioperatif : Prinsip dan Praktik.. Jakarta: ECG.

Bariroh, Tanwirotul. 2015. Spiritualitas Kaum Muda Kampus. Surabaya: UIN Sunan

Ampe.

Brunner & Suddarth. 2013. Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta. EGC.

Clift, T.A., Morris, B., Kovacs, M., & Rotenberg, J. 2001. Emotion Modulated Atartle

in Anxiety disorders is Blunted as a Fnction of co-morid Depessive Episodes.

Psychological Mdicine.

Damali, Ermawati, et al. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah

Psikososial. Jakarta: TIM.

Dr, Almatsier, Sunita, M.Sc. 2006. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Efendi, F. 2008. konsep imajinasi terbimbing. Teknik relaksasi nyeri [online]. vol 44

pp 198-205. dari: http://indonesiannursing.com/konsep-imajinasi-terbimbing.pdf


Hasan, Aliah B. 2008. Pengantar Psikologi Kesehatan Islami. Jakarta:

PTRajagrafindo Persada.

Hawari, D. 2008. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI.

Hawari, Dadang, Prof.Dr.dr.H. 2016. Manajemen Stres Cemas dan Deperesi. Jakarta:

Balai Penerbit FKUI.

HIPKABI. (2014). Buku Pelatihan Dasar-Dasar Keterampilan Bagi Perawat Kamar

Ilmu Bedah. Jakarta : HIPKABI Press.

Ilmu Bedah. 2010. Keperawatan Medical Bedah. Jakarta: Salemba Medika.

Jalaludin. 2012. Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali Pers.

Kaplan, H.I., Saddock, B.J., & Grabb, J.A. 2010. Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri

Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Tangerang: Bina Rupa Aksara.

Kawakib, Nurul. 2012. Dasyarnya Terapi Spiritual. Lamongan: Pustaka Al Ma’aruf.

Kozier B,Glenora, E, Berman, A, Snider S. 2010. Buku ajar fundamental

keperawatan: konsep, proses, & praktik. Jakarta: EGC.

Kozier. 2009. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik vol 2.

Edisi 7. Jakarta. EGC.

Lutfa, Umi, & Maliya, Arina. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan

Pasien Dalam Tindakan Kemoterapi Di Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.

Kartasura: UMS.

Manurung, Nixson. 2016. Therapy Reminixcence. Jakarta: Cv Trans Info Medika


McKay, Ph.D, Gary & Dinkmeyer, Ph.D, Don. How You Feel Is Up To You The

Power Of Emotional Choice. Jakarta: PT Grasindo.

Miftahul, Huda, Akhmad. 2016. Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Al-Qur’an

Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak di RSD dr.Soebandi

Jember. Jember: Universitas Jember.

Mirianti. 2011. Mukjizat Al-Quran: Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah,

dan Pemberitaan Gaib. Bandung: Mizan.

Mubarak, Iqbal, Indrawati Lilis, Susanto Joko. 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan

Dasar. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Musyafa, Haidar. 2014. Hidup Berkah Dengan Doa. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Muttaqin, A. & Sari, K. 2009. Asuhan Keperawatan Perioperatif: Konsep, Proses,

dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika

Nur, Faridah, Virgianto. 2015. Terapi Murottal (Al-Quran) Mampu Menurunkan

Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Laparatomi. Lamongan: Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Lamongan.

Nursalam. 2017. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika.

Pendak, Mustamir. 2009. Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta: Hikmah.

Rahmawati, El, et.al. 2018. Pengaruh Dukungan Spiritual terhadap Tingkat

Kecemasan pada Pasien Pre-Operasi. Jurnal Kesehatan. Politeknik Kesehatan

Tanjungkarang.
Rochman, Kholil, Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.

Sapitri, Wahyu, et.al. 2015. Pengaruh Pemberian Terapi Dzikir Terhadap Penurunan

Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Mayor di Rsud Ambarawa. Semarang:

STIKES Telogorejo Semarang.

Sjamsuhidajat, R. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi. Jakarta: EGC.

Smeltzer, dkk. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medical-Bedah Brunner & Suddart.

Jakarta: EGC.

Stuart, G.W., & Sudden, S.J. 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta:

EGC.

Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta. EGC.

Stuart, W.G. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Supriani, Anik, et.al. 2017. Pengaruh Bimbingan Relaksasi Spiritual Terhadap

Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Sunan Drajat RSI Sakinah

Kabupaten Mojokerto. Jurnal Nurse And Health - LPPM AKPER Kerta Cendekia

Sidoarjo, Vol 6, Issue 2.

Videbeck. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Weiser, Thomas G. 2008. An Estimation Of The Global Volume Of Surgery: A

Modelling Strategy Based On Available Data. Articles Harvard School Of Public

Health
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3

INFORM CONSENT

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui

manfaat dan resiko penelitian yag berjudul “Efektivitas Imajinasi Terbimbing

Spiritual Islam Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Pada Pasein Pre Operasi

Bedah Mayor Di RSI Hasanah Muhammadiyah Kota Mojokerto”.

Menyatakan setuju/tidak setuju diikutsertakan dalam penelitian Sdri Fitri Ayu

Arifa NIM: 01.15.024 4A Mahasiswa STIKES Dian Husada Mojokerto, dengan

catatan jika sewaktu-waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak

membatalkan persetujuan ini.

Saya percaya apa yang saya respon, dijamin kerahasiannya.

Mojokerto, Februari 2019

Peneliti Responden
( ) ( )

Lampiran 4

PERTANYAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan :

Menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian Sdri Fitri

Ayu Arifa mahasiswa STIKES Dian Husada Mojokerto, dengan judul : “Efektivitas

Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam Terhadap Perubahan Tingkat Kecemasan Pada

Pasein Pre Operasi Bedah Mayor Di RSI Hasanah Muhammadiyah Kota Mojokerto”.

Demikian penyataan ini saya buat, dengan kesadaran dan tanpa paksaan

mudah-mudahan pernyataan ini bisa dibuat sebagaimana mestinya guna kelancaran

penelitian ini.
Mojokerto, Februari 2019

Hormat Saya

(…………………)

Lampiran 5

LEMBAR KUESIONER

EFEKTIVITAS IMAJINASI TERBIMBING SPIRITUAL ISLAM

TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN

PADA PASIEN PRE OPERASI BEDAH MAYOR

DI RSI HASANAH MUHAMMADIYAH KOTA MOJOKERTO

Nomor Responden : ………………

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda( √ ) pada kotak sesuai dengan jawaban yang dipilih.

I. Data Demografi

1) Jenis kelamin

1. Laki-laki

2. Perempuan
2) Umur : ………

3) Pendidikan terakhir :

1. Tidak Bekerja

2. Sekolah Dasar (SD)

3. Sekolah Menengah Pertama (SMP)

4. Sekolah Menengah (SMA)

5. Perguruan Tinggi (Diploma dan Sarjana)

4) Pekerjaan :

1. Wiraswasta

2. Swasta

3. PNS

4. Pensiun

5. Buruh/tani

6. Lain-lain

5) Status perkawinan :

1. Kawin

2. Belum kawin

6) Riwayat Operasi :

1. Pertama kali

2. >1

Berilah tanda ( √ ) jika terdapat gejala-gejala yang terjadi ketika anda akan

menghadapi prosedur operasi.

II. Kecemasan Skor

1) Perasaan cemas
Was-was atau khawatir

Firasat buruk

Takut akan pikiran sendiri

Mudah tersinggung

2) Ketegangan

Merasa tegang

Lesu

Tidak bisa istirahat dengan tenang

Mudah menangis

Gemetar

Gelisah

3) Ketakutan

Pada gelap

Pada orang asing

Ditinggal sendiri

Pada binatang besar

Pada keramaian lalu lintas

Pada kerumunan orang banyak

4) Gangguan tidur

Sukar mulai tidur

Terbagun malam hari

tidur tidak nyenyak

Bangun dengan lesu

Mimpi buruk

Mimpi menakutkan
5) Gangguan kecerdasan

Sukar berkonsentrasi

Daya ingat menurun

Sering bingung

6) Perasaan depresi (murung)

Kehilangan minat

Berkurangnya kesenangan pada hobi

Sedih

Bangun dini hari

Perasaan berubah-ubah setiap hari

7) Gejalasomatik/fisik (otot)

Sakit dan nyeri di otot-otot

Kaku

Kedutan otot

Gigi gemerutuk

Suara tidak stabil

8) Gejalasomatik/fisik (sensorik)

Telinga berdering

Penglihatan kabur

Muka merah atau pucat

Merasa lelah

Perasaan ditusuk-tusuk

9) Gejala kardiovaskuler

Denyut jantung cepat


Berdebar-debar

Nyeri dada

Denyut nadi mengeras

Rasa lesu atau lemas seperti mau pingsan

Detak jantung menghilang sekejap

10) Gejala respiratori (pernafasan)

Rasa tertekan atau sempit di dada

Rasa tercekik

Sering menarik nafas

Nafas pendek atau sesak

11) Gejala gastrointestinal (pencernaan)

Sulit menelan

Perut melilit

Gangguan pencernaan

Nyeri sebelum atau sesudah makan

Perasaan terbakar di perut

Rasa penuh atau kembung

Mual

Muntah

Buang air besar lembek

Sukarbuang air besar

Kehilangan berat badan

12) Gejala urogenital (perkemihan dan kelamin)

Sering buang air kecil


Tidak dapat menahan kencing

Tidak datang bulan

Darah haid berlebihan

Darah haid amat sedikit

Lama haid berkepanjangan

Lama haid amat pendek

Haid beberapa kali dalam sebulan

Menjadi dingin

Ereksi melemah

Ereksi hilang

Impotensi

13) Gejala autonom

Mulut kering

Muka kering

Muka berkeringat

Kepala terasa berat

Kepala pusing atau terasa sakit

Buluroma berdiri

14) Tingkah laku (sikap)

Gelisah

Tidak tenang

Jari gemetar

Mengkerutkan kening

Muka tegang

Otot tegang atau mengeras


Nafas pendek dan cepat

Muka merah

Total

Kesimpulan :

1) Skor<14 = Tidak ada kecemasan

2) Skor14-20 = Kecemasan ringan

3) Skor 21-27 = Kecemasan sedang

4) Skor 28-41 = Kecemasan berat

5) Skor 42-56 = Kecemasan Berat Sekali

Lampiran 6

LEMBAR DOA

1. Al-Fatihah 3x

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim.

Al-hamdu lillaahi robbil-’aalamiin. Ar-rohmaanir-rohiim. Maaliki yaumid-diin.

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shiroothol-mustaqiim.

Shiroothollaziina an’amta ‘alaihim ghoiril-maghdhuubi ‘alaihim wa ladh-dhooolliin.


2. Al-Falaq 3x

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim.

Qul a’udzu birobbil falaq. Min syarri ma kholaq. Wamin syarri ghosiqin idza waqob.

Wamin syariin naffatsati fiil ‘uqad. Wamin syiarri haasidin idza hasad.

3. An-Nass 3x

Bismillaahir-rohmaanir-rohiim.

Qul Auudzu bi rabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Min syarril waswaasil khannaas.

Alladzii yuwaswisu fii suduurinnaas. Minal jinnati wannaas.

4. Al-Ikhlas 3x
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim.

Qul huwallaahu ahad. Allaahus-samad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakul lahu

kufuwam ahad.

5. Yaa Muhaiminu 7x

Yaa Muhaimin.. Yaa Muhaimin.. Yaa Muhaimin.. Yaa Muhaimin.. Yaa Muhaimin..

Yaa Muhaimin.. Yaa Muhaimin..

Lampiran 7

SAK (Satuan Acara Kerja)

Topik : Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam


Sasaran : Pasien Pre Operasi Bedah Mayor
Waktu : 04-24 Februari 2018
Tempat : RSI Hasanah Muhammadiyah Kota Mojokerto

A. Tujuan

1. Tujuan umum

 Setelah diberikan intervensi Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam

diharapkan adanya perubahan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi

bedah mayor di RSI Hasanah Muhammmadiyah Kota Mojokerto.

2. Tujuan khusus

1) Mengidentifikasi perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah

mayor setelah diberikan Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam.


2) Mengidentifikasi perubahan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah

mayor tanpa diberikan Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam.

3) Menganalisis Efektivitas Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam terhadap

perubahan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi bedah mayor.

B. Materi

Pemberian Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam pada pasien pre operasi bedah

mayor di RSI Hasanah Muhammadiyah Kota Mojokerto.

C. Alat atau media

1. Papan dada / papan ujian

2. Bolpoin

3. Lembar kuesioner

4. Lembar berisi doa Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nass, Al-Ikhlas, Yaa Muhaiminu

D. Langkah kegiatan

No Fase Imajinasi Kegiatan Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam Waktu

Terbimbing

Spiritual Islam

1 Fase orientasi 1. Melakukan pendekatan kepada responden 25 menit

Pada kelompok 2. Memperkenalkan diri

perlakuan dan 3. Menjelaskan maksud dan tujuan


kelompok kontrol
4. Mengidentifikasi masalah responden

5. Mengkaji tingkat kecemasan responden

dengan meberikan lembar kuesioner.


2 Fase kerja 1. Memotivasi responden untuk berdoa. 20 menit
2. Memberi pemahaman kepada responden
Cara untuk
bahwa hanya kepada Allah SWT tempat untuk
melakukan Imajinasi
bereseah diri dan memohon pertolongan. Dan
Terbimbing Spiritual
memberi pemahaman bahwa Allah SWT maha
Islam pada kelompok
segalanya, yang mampu mengendalikan
perlakuan
seluruh organ tubuh adalah Allah SWT

sedangkan manusia maha kecil dan tidak

mampu apa-pa.

3. Menumbuhkan keikhlasan atas penyakit yang

dideririta. Kembali berserah diri kepada Allah

SWT.

4. Memberi pengertian bahwa tindakan medis

seperti operasi adalah termasuk dalam bentuk

ikhtiar dalam menghadapi cobaan yang

diberikan Allah SWT.

5. Posisikan responden senyaman mungkin dan

meminta responden untuk menadahkan tangan

seraya berdoa kepada Allah SWT memohon

perlindungan dapat dilakukan dalam hati,

setelah itu minta responden untuk membaca

“Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nass, Al-Ikhlas,

Yaa Muhaiminu”

6. Menganjurkan responden untuk menarik nafas

dalam dan menghembuskan secara perlahan. s


7. Menganjurkan responden untuk tetap tawakal

dan percaya bahwa doa-doanya akan diterima

Allah SWT serta Allah akan menjawab setiap

doanya.

3 Fase terminasi 1. Mengevaluasi pencapaian tujuan Imajinasi 25 menit

Pada kelompok Terbimbing Spiritual Islam.

perlakuan dan 2. Mengkaji perubahan tingkat kecemasan

kelompok kontrol responden dengan memberikan lembar

kuesioner.

3. Mengantisipasi masalah yang mungkin akan

timbul.

4. Berpamitan kepada responden.

E. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

1) Peralatan lengkap

2) Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam dilakukan 3-4 jam sebelum

tindakan operasi bedah mayor selama satu hari.

2. Evaluasi proses

1) Eveluasi dilakukan pada saat Imajinasi Terbimbing Spiritual Islam

berlangsung

2) Terjalin hubungan saling percaya

3) Adanya kontak mata antara responden dan peneliti


4) Responden mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

3. Evaluasi hasil

 responden dapat merasa lebih tenang

 Terjadi perubahan tingkat kecemasan pada responden

Anda mungkin juga menyukai