Seminar SDM PDF
Seminar SDM PDF
Nurul Khurotin
Tri Wulida Afrianty
Fakultas Ilmu Adminiatrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: nurulkhurotin@gmail.com
ABSTRACT
The aims of this study are explaining the needs analysis, methods, benefits, supporting factors, inhibiting
factors, and evaluating methods of training and development activities of human resource in PT Beon
Intermedia. A qualitative approach was used for this research. Data collection methods include observation,
semi-structured interviews, and documentation. The research results showed that training and development
of human resource at PT Beon Intermedia was implemented based on individual and organization needs. The
methods used are classroom and on the job training methods. Both the Employees and company gain the
benefits. Training and development aims to improve competency so that the employee can perform better. The
training and development activities are fully supported by PT Beon Intermedia. However lack of motivation
from some employees to participate in the training and development was also found. Evaluation of activities
is not formally implemented, it was done by sharing session between employees and team leaders.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis kebutuhan, metode, manfaat, faktor pendukung, faktor
penghambat dan metode evaluasi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di PT Beon Intermedia.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain
observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di PT Beon Intermedia dilakukan berdasarkan analisis
kebutuhan pekerjaan dan individu karyawan. Metode yang digunakan adalah metode didalam kelas dan
metode pelatihan pada pekerjaan. Manfaat kegiatan pelatihan dan pengembangan dapat dirasakan oleh
karyawan maupun perusahaan. Kegiatan pelatihan dan pengembangan didukung penuh oleh PT Beon
Intermedia. Pelatihan dan pengembangan bertujuan meningkatkan kompetensi sehingga karyawan dapat
bekerja dengan baik. Faktor penghambat yang muncul adalah kurangnya perhatian manajemen puncak dan
kurangnya motivasi karyawan untuk mengikuti pelatihan. Evaluasi kegiatan tidak dilakukan secara formal
melainkan hanya dengan sharing session antara karyawan dan para team leader.