Kompetensi Yang Perlu Dikuasai Guru Pendidikan

Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

PPG dalam jabatan (PPGDJ) merupakan program pendidikan profesi guru yang diselenggarakan untuk guru yang mengajar pada satuan pendidikan (sekolah) dan
memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV tetapi belum memperoleh sertifikat pendidik . Program ini sering disebut – sebut sebagai program sertifikasi masa kini. Jadi bagi
guru yang belum mendapat sertifikat pendidik tidak lagi didapat melalui PLPG akan tetapi dapat memperolehnya melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.

Sejak awal pendaftarannya tahun 2017 lalu hingga sekarang, PPGDJ selalu menimbulkan respon yang cukup besar bagi para guru khususnya guru PJOK. Hal itu terlihat
dari banyaknya guru yang terdaftar dalam program PPGDJ. Namun tidak semua pendaftar bisa langsung jadi peserta PPGDJ.

Pasalnya untuk bisa menjadi peserta PPGDJ guru harus mengikuti seleksi kemampuan akademik melalui tes online (pretest). Seleksi kemampuan akademik meliputi tes
potensi akademik (TPA), tes pedagogik, tes bidang studi, dan tes bakat dan minat.

Berdasarkan data dari Derektorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbud RI, Seleksi PPG Dalam Jabatan 2017 jumlah keseluruhan yang mendaftar dan
mengikuti pretest sebanyak 206.086 peserta, yang tidak lulus 178.041 peserta (86.4%). Sedangkan untuk tahun 2018 total peserta seleksi pretest PPG secara nasional diikuti
sebanyak 534.169 calon peserta, termasuk peserta tahun 2017 yang tidak lulus.

O
Mengingat banyaknya peserta yang tidak lulus, guru perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi pretes PPGDJ. Karena mengikuti pretest dengan doa dan persiapan
yang baik akan jauh lebih enak dari pada hanya mengandalkan keberuntungan.

Kisi – kisi ini bisa jadi acuan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru PJOK dan sebagai modal untuk membantu persiapan Bapak / Ibu guru untuk mengikuti pretest
PPG pada kesempatan berikutnya. Karena kisi – kisi pretest PPGDJ masih mengacu pada kisi – kisi pretest PPGDJ yang terbit pada tahun sebelumnya.
 Nah untuk mengetahui lingkup materi yang akan diujikan sebagai bekal persiapan menghadapi pretest PPGDJ nanti. Kali ini saya akan di paparkan kisi – kisi soal pretest
untuk guru PJOK yang saya jadikan pedoman persiapan saya dalam menghadapi pretest pada bulan Mei kemarin sehingga saya bisa lulus.. Berikut kisi – kisinya :

KISI-KISI SELEKSI PROGRAM

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN

PENJARINGAN BAKAT DAN MINAT

NO SUB CAPAIAN INDIKATOR ESENSIAL
KOMPET PEMBELAJARAN
ENSI
1 Bakat Kemampuan Penalaran 1. Berpikir analitis kritis
dan Pemecahan masalah
2. Berpikir Kreatif
 3. Pengambilan keputusan secara etis
Perlakuan terhadap siswa 4. Menghargai perbedaan individu
5. Memotivasi siswa
6. Bersahabat
Kemampuan Penyesuaian 7. Terbuka terhadap perubahan yang positif
Diri
8. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak
2 Minat Minat terhadap profesi9. Keterlibatan dalam bidang kependidikan atau non- kependidikan dengan perasaan senang
tertentu:

10. Sikap positif terhadap profesi guru

Minat terhadap tugas- 11. Intensitas keterlibatan guru dalam bidang literasi & kegiatan ilmiah
tugas spesifik guru

12. Intensitas keterlibatan guru dalam aktivitas layanan sosial

13. Intensitas berkomunikasi secara persuasif

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

SUB TES POTENSI AKADEMIK

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL

1 Verbal Hubungan kata 1. dapat menentukan kata yang memiliki kesamaan arti dengan stem soal

2. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama seperti rangkaian
dua kata pada stem

3. dapat memilih satu kata yang memiliki ciri atau sifat yang berbeda dengan 4 pilihan kata
yang lain

Analitis 4. dapat menarik kesimpulan berdasarkan seperangkat pernyataan yang berupa fakta-fakta
yang saling berhubungan

Logis 5. dapat menarik kesimpulan dari dua premis yang diberikan

2 Numeric Deret 6. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola
tertentu (per satu angka)

7. dapat menentukan satu angka yang merupakan kelanjutan dari deret angka dengan pola
tertentu (per dua angka/satu angka sebagai jangkar)

8. dapat menentukan angka-angka yang merupakan kelanjutan dari 2 deret angka dengan 2
pola tertentu

Aritmatika 9. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (penjumlahan dan pengurangan)

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL

10. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana (pengalian dan pembagian)

11. dapat menemukan solusi dari operasi hitung sederhana menggunakan desimal dan
pecahan

12. dapat menemukan solusi dari soal cerita yang memerlukan strategi operasi hitung

3 Figural Hubungan Bentuk 13. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola rotasi searah
jarum jam dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 4

14. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong dengan mengikuti pola pencerminan
dan penambahan elemen dengan jumlah stimulus awal sebanyak 3

Serial 15. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan
pola penambahan elemen dan perubahan bentuk/warna dengan jumlah awal stimulus
sebanyak 3

16. dapat menentukan gambar untuk mengisi kotak kosong sebagai kelanjutan serial dengan
pola rotasi berlawanan arah jarum jam dan perubahan bentuk dengan awal stimulus
sebanyak 4
4 Verbal Hubungan kata 17. dapat menentukan kata yang memiliki kesamaan arti dengan stem soal

18. dapat memilih sepasang kata yang memiliki hubungan analogis sama seperti rangkaian dua
kata pada stem

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

SUB TES : PEDAGOGIK
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL

1 Merencanakan Merumuskan indikator kompetensi dan 1. Dengan mencermati standar kompetensi lulusan peserta dapat merumuskan
pembelajaran capaian pembelajaran berdasarkan indikator kompetensi
standar kompetensi lulusan;

2. Berdasarkan rumusan indikator kompetensi peserta dapat merumuskan capaian

pembelajaran (tujuan pembelajaran)

Menetapkan materi, proses, sumber, 3. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah
media, penilaian, dan evaluasi dirumuskan, peserta dapat menetapkan materi pembelajaran yang diperlukan.
pembelajaran;

4. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan

dan materi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan proses pembelajaran
yang sesuai.
 5. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) yang telah dirumuskan
dan materi yang ditentukan, peserta dapat menetapkan sumber belajar/media
pembelajaran yang diperlukan.

NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL

6. Berdasarkan capaian pembelajaran (tujuan pembelajaran) dan proses

pembelajaran yang telah ditentukan, peserta dapat menetapkan jenis evaluasi
yang tepat

Menyusun Rencana Pelaksanaan 7. Dengan mencermati silabus, peserta dapat menganalisis keterkaitan antar
Pembelajaran (RPP) sesuai silabus. komponen silabus

8. Dengan mencermati silabus yang telah ditentukan, peserta dapat menyusun

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tepat.

2 Melaksanakan Melaksanakan pembelajaran dengan 9. Melalui paparan kasus, peserta dapat memberikan pilihan pemecahan masalah
pembelajaran mewujudkan suasana dan proses pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan potensi siswa.
pembelajaran yang sesuai dengan kaidah
pedagogik untuk memfasilitasi
pengembangan potensi diri dan karakter
siswa

10. Melalui paparan kasus, peserta dapat memberikan pilihan pemecahan masalah
pelaksanaan pembelajaran untuk mengembangkan karakter siswa.

3 Menilai dan Melaksanakan penilaian otentik-holistik 11. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan
mengevaluasi yang mencakup ranah sikap, pilihan jenis penilaian otentik-
pembelajaran
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR ESENSIAL
 pengetahuan, dan keterampilan; dan holistik terhadap aspek sikap

12. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan
pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek pengetahuan

13. Dengan mencermati RPP dan proses pembelajaran, peserta dapat memberikan
pilihan jenis penilaian otentik- holistik terhadap aspek keterampilan

Menggunakan hasil penilaian untuk 14. Melalui paparan kasus, peserta dapat menganalisis hasil penilaian pembelajaran
meningkatkan kualitas pembelajaran.

15. Melalui paparan kasus, peserta dapat menentukan tindak lanjut hasil penilaian
pembelajaran

KISI-KISI SOAL UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

Mapel / Keahlian : Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan

No. Kompetensi Inti Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial

1. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
2. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
3. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
1.1 Menjelaskan dimensi filosofis 1.1.2 Menjelaskan pengertian
pendidikan jasmani termasuk etika pendidikan olahraga.
sebagai aturan dan profesi.
1.1 Menjelaskan dimensi filosofis 1.1.3 Menjelaskan pengertian
pendidikan jasmani termasuk etika pendidikan kesehatan.
sebagai aturan dan profesi.
1.1 Menjelaskan dimensi filosofis 1.1.4 Menjelaskan landasan filosofis
pendidikan jasmani termasuk etika pendidikan jasmani, pendidikan
sebagai aturan dan profesi. olahraga dan pendidikan kesehatan.
 4. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
5. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
6. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
7. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
8. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
9. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
10. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
11. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
12. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
13. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
14. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
1.1 Menjelaskan dimensi filosofis 1.1.5 Menganalisis perbedaan dan
pendidikan jasmani termasuk etika persamaan pendidikan jasmani,
sebagai aturan dan profesi. pendidikan olahraga dan pendidikan
kesehatan.
1.2 Menjelaskan perspektif sejarah 1.2.1 Mengaplikasikan perspektif sejarah
pendidikan jasmani. pendidikan jasmani dalam
pengembangan sikap peserta didik .
1.3 Menjelaskan dimensi anatomi 1.3.1 Menjelaskan caara kerja organ vital
manusia, secara struktur dan tubuh dan jaringannya.
fungsinya.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomi 1.3.2 Menerapkan prinsip kerja organ
manusia, secara struktur dan vital tubuh dalam melakukan
fungsinya. pembelajaran penjasorkes.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomi 1.3.3 Mengaplikasikan pengetahuan
manusia, secara struktur dan tentang ilmu urai tubuh untuk
fungsinya. pengembangan sikap peserta didik.
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi 1.4.1 Menjelaskan pengertian tentang
dan kinerja fisik manusia. kinesiologi.
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi 1.4.2 Menjelaskan berbagai hukum
dan kinerja fisik manusia. gerak.
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi 1.4.3 Menjelaskan prinsip gerak untuk
dan kinerja fisik manusia. efisiensi kinerja tubuh.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologis 1.5.1 Menjelaskan prinsip kerja alat
manusia dan efek dari kinerja gerak tubuh manusia.
latihan.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologis 1.5.2 Menerapkan prinsip sistem energi
manusia dan efek dari kinerja tubuh dalam melakukan pembelajaran
latihan. penjasorkes.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi 1.6.1 Menjelaskan konsep psikologi.
pada kinerja manusia, termasuk
motivasi dan tujuan, kecemasan
 penjasorkes
15. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
16. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
17. Menguasai materi, struktur, konsep, 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
18. Menguasai materi, struktur, konsep, 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
19. Menguasai materi, struktur, konsep, 1.7 Menjelaskan aspek sosiologi
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
No. Kompetensi Inti
20. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
21. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
22. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
dan stress, serta persepsi diri.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi
pada kinerja manusia, termasuk
motivasi dan tujuan, kecemasan
dan stress, serta persepsi diri.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi
pada kinerja manusia, termasuk
motivasi dan tujuan, kecemasan
dan stress, serta persepsi diri.
dalam kinerja diri, termasuk
dinamika sosial; etika dan perilaku
moral, dan budaya,suku, dan
perbedaan jenis kelamin.
dalam kinerja diri, termasuk
dinamika sosial; etika dan perilaku
moral, dan budaya,suku, dan
perbedaan jenis kelamin.
dalam kinerja diri, termasuk
dinamika sosial; etika dan perilaku
moral, dan budaya,suku, dan
perbedaan jenis kelamin.
Kompetensi Mapel / Keahlian
1.8 Menjelaskan teori
perkembangan gerak, termasuk
aspek-aspekyang
mempengaruhinya.
1.8 Menjelaskan teori
perkembangan gerak, termasuk
aspek-aspekyang
mempengaruhinya.
1.8 Menjelaskan teori
perkembangan gerak, termasuk
aspek-aspekyang
mempengaruhinya.
1.6.2 Mengidentifikasi gejala psikologis
peserta didik dan tindakannya.
1.6.3 Menerapkan prinsip psikologi
olahraga dalam memberi tindakan
terhadap gejala gangguan psikologi
peserta didik di (motivasi, orientasi diri,
kecemasan dan stress, serta persepsi
diri).
1.7.1 Menjelaskan konsep sosiologi.
1.7.2 Mengidentifikasi gejala-gejala
sosiologis peserta didik.
1.7.3 Menerapkan prinsip sosiologi
olahraga dalam memberi tindakan
terhadap gejala gangguan sosial peserta
didik di (dinamika sosial; etika dan
perilaku moral, dan budaya, suku, dan
perbedaan jenis kelamin).
Indikator Esensial
1.8.1 Menyebut tahap-tahap
perkembangan gerak.
1.8.2 Menyebut aspek-aspek yang
mempengaruhi perkembangan gerak.
1.8.3 Mengevaluasi pola gerak dasar dan
teknik keterampilan ideal peserta didik.
23. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
24. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
25. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
26. Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran
penjasorkes
27. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
28. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
29. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
30. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
31. Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
32. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
33. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
34. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, 1.9.1 Menjelaskan konsep belajar gerak
termasuk keterampilan dasar dan peserta didik.
kompleks dan hubungan timbal balik
di antara domain kognitif, afektif dan
psikomotorik.
1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, 1.9.2 Mengevaluasi pola gerak dasar dan
termasuk keterampilan dasar dan teknik keterampilan dalam
kompleks dan hubungan timbal balik pembelajaran penjasorkes.
di antara domain kognitif, afektif dan
psikomotorik.
1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, 1.9.3 Menerapkan prinsip belajar gerak,
termasuk keterampilan dasar dan dalam melakukan pembelajaran
kompleks dan hubungan timbal balik penjasorkes.
di antara domain kognitif, afektif dan
psikomotorik.
1.9 Menjelaskan teori belajar gerak, 1.9.4 Menerapkan tahap-tahap belajar
termasuk keterampilan dasar dan gerak dalam pembelajaran penjasorkes.
kompleks dan hubungan timbal balik
di antara domain kognitif, afektif dan
psikomotorik.
2.1 Memahami standar kompetensi 2.1.1 Mengidentifikasi landasan yuridis
mata pelajaran yang diampu. kompetensi mata pelajaran penjasorkes
2.1 Memahami standar kompetensi 2.1.2 Menganalisis kompetensi inti mata
mata pelajaran yang diampu. pelajaran penjasorkes.
2.2 Memahami kompetensi dasar 2.2.2 Mengidentifikasi kompetensi dasar
mata pelajaran yang diampu. mata pelajaran penjasorkes.
2.3 Memahami tujuan pembelajaran 2.3.1 Menjelaskan prinsip perumusan
yang diampu. tujuan pembelajaran.
2.3 Memahami tujuan pembelajaran 2.3.2 Mengidentifikasi indikator
yang diampu. pencapaian kompetensi.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.1 Menganalisis karakteristik peserta
yang diampu sesuai dengan tingkat didik sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik. perkembangannya.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.2 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran untuk pengembangan pola
perkembangan peserta didik. gerak dasar.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.3 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes untuk pengembangan pola
 kreatif
35. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
36. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
37. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
38. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
39. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
40. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
41. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
42. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
43. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
44. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
No. Kompetensi Inti
45. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
46. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
perkembangan peserta didik. gerak dasar.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.4 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes dalam lingkup
perkembangan peserta didik. aktivitas permainan dan olahraga bola
besar.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.5 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. permainan dan olahraga bola besar.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.6 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas permainan dan
olahraga bola kecil.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.7 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. permainan dan olahraga bola kecil.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.8 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas atletik.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.9 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. atletik.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.10 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas bela diri.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.11 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. bela diri.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.12 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. pengembangan kebugaran jasmani.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.13 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat dalam lingkup aktivitas pengembangan
perkembangan peserta didik. kebugaran jasmani.
Kompetensi Mapel / Keahlian Indikator Esensial
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.14 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas senam.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.15 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. senam.
47. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
48. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
49. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
50. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
51. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
52. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
53. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
54. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
55. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
56. Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif
57. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
58. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
59. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.16 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas gerak berirama
(ritmik).
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.17 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. gerak berirama (ritmik).
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.18 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup aktivitas air.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.19 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup aktivitas
perkembangan peserta didik. air.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.20 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup pertolongan pertama pada
kegawatdaruratan.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.21 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup
perkembangan peserta didik. pertolongan pertama pada
kegawatdaruratan.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.22 Mengidentifikasi materi
yang diampu sesuai dengan tingkat pembelajaran penjasorkes di dalam
perkembangan peserta didik. lingkup pengembangan budaya hidup
sehat.
3.1 Memilih materi pembelajaran 3.1.23 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat penjasorkes di dalam lingkup
perkembangan peserta didik. pengembangan budaya hidup sehat.
3.2 Mengolah materi pelajaran yang 3.2.1 Menerapkan prinsip dan prosedur
diampu secara kreatif sesuai dengan pemodifikasian materi pembelajaran
tingkat perkembangan peserta didik. penjasorkes.
3.2 Mengolah materi pelajaran yang 3.2.2 Memodifikasi materi
diampu secara kreatif sesuai dengan pembelajaran penjasorkes sesuai
tingkat perkembangan peserta didik. dengan karakteristik peserta didik.
4.1 Melakukan refleksi terhadap 4.1.1 Menjelaskan kompetensi profesi
kinerja sendiri secara terus menerus. yang harus dimiliki guru.
4.1 Melakukan refleksi terhadap 4.1.2 Melakukan penilaian kinerja secara
kinerja sendiri secara terus menerus. mandiri (self assessment).
4.2 Memanfaatkan hasil refleksi 4.2.1 Menjelaskan cara melakukan
dalam rangka peningkatan tindakan reflektif dengan penilaian
keprofesionalan. mandiri (self assessment).
60. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
61. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
62. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
63. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
64. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
65. Mengembangkankeprofesionalan
secara berkelanjutandengan
melakukan tindakan reflektif
66. Memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk
mengembangkan diri.
4.2 Memanfaatkan hasil refleksi 4.2.2 Menjelaskan prosedur pemanfaatan
dalam rangka peningkatan hasil penilaian kinerja mandiri.
keprofesionalan.
4.3 Melakukan penelitian tindakan 4.3.1 Menganalisis permasalahan
kelas Untuk peningkatan pembelajaran untuk dilakukan penelitian
keprofesionalan. tindakan kelas.
4.3 Melakukan penelitian tindakan 4.3.2 Mengidentifikasi tahap dan
kelas Untuk peningkatan prosedur Penelitian Tindakan Kelas.
keprofesionalan.
4.3 Melakukan penelitian tindakan 4.3.3 Memilih solusi permasalahan
kelas Untuk peningkatan pembelajaran melalui penelitian
keprofesionalan. tindakan kelas.
4.4 Mengikuti kemajuan zaman 4.4.1 Menganalisis media informasi
dengan belajar dari berbagai sumber. yang efektif untuk peningkatan
keprofesionalan berkelanjutan.
4.4 Mengikuti kemajuan zaman 4.4.2 Menjelaskan berbagai informasi
dengan belajar dari berbagai sumber. terkini sesuai dengan bidang profesinya.
5.1 Memanfaatkan teknologi 5.1.1 Memanfaatkan perangkat TIK
informasi dan komunikasi dalam dalam pengembangan pembelajaran.
berkomunikasi.