Protein
Diklasifikasikan berdasarkan
Komposisi
Struktur
Fungsi biologis
Kelarutan protein
Label Gizi
Mengetahui sifat fungsional protein pengolahan
makanan
Menentukan aktivitas biologisnya enzim
proteolitik untuk mengempukkan daging, pektinase
untuk mematangkan buah
ANALISA PROTEIN untuk mengetahui :
Kjeldahl
Biuret
Lowry
Bradford dye-binding
Formol
Metoda Kjeldahl
Destruksi
Destilasi
Titrasi
Kadar Nitrogen atau Protein Kasar (PK)
Berat sampel(g)
Beras 5,95
Kedele 5,75
Kenari 5,18
Susu 6,38
Gelatin 5,55
Dapat diaplikasikan pada semua jenis makanan
Tidak mahal
Akurat untuk protein kasar
Dapat dimodifikasi untuk mengukur jumlah
kecil protein
Mengukur total N organik, termasuk N yang
bukan protein
Memakan waktu (2 jam)
Ketelitian relatif rendah
Reagen bersifat korosif
Metode Lowry
Prinsip
Reaksi antara Cu2+ dengan ikatan peptida dan reduksi
asam fosfomolibdat dan asam fosfotungstat oleh tirosin
dan triptofan (merupakan residu protein) akan
menghasilkan warna biru
Merupakan kombinasi dari cara biuret
Panjang gelombang
750 nm sensitifitas tinggi (konsentrasi protein
rendah)
500 nm sensitifitas rendah (konsentrasi protein
tinggi)
Sangat sensitif
50-100x lebih sensitif dari metoda biuret
Lowry B :
2 % natrium karbonat dalam NaOH 0,1N
Kuprisulfat dan Na-K-tartrat 2 %
1 ml larutan protein ditambah 5 ml lowry B,
digojog dan dibiarkan pada suhu kamar selama10
menit, kemudian ditambah 0,5 ml Lowry A digojog
dan dibiarkan 20 menit.
Absorbansi dibaca pada 650 nm
Kurva standard dari BSA harus hati-hati dalam
membuatnya (estimasi konsentrasi protein)
Metode Biuret
Cepat (2 menit)
Dapat diciptakan
Sensitif
Tidak terpengaruh ammonium sulfat, KH (sukrosa)
atau kation (K+,Na+ dan Mg+2)
Dapat mengukur protein atau peptida dengan BM
4000 da.
Kelemahan
The peptide is first hydrolyzed into its constituent amino acids by heating it in
6M HCl at 110ºC for 24 hrs.
The amino acids are then separated by HPLC.
They are measured by reacting them with a compound called ninhydrin. Alpha
Amino acids will be given an intense blue color while imino acids (proline,
hydroproline) will be given a yellow color.
The concentration of a single amino acid is proportional to the light absorbance
of the solution after adding ninhydrin.
The elution profile of the amino acids is obtained. Eluting is the separation, by
washing, of one solid from another.
The identity of the amino acid is revealed by its elution volume, which is the
volume of buffer needed to remove the a.a. from the column.
53