Nila merupakan salah satu komuditas Nila memiliki toleransi yang tinggi terhadap diperhatikan dalam teknik budidaya ikan nila adalah:
penting budidaya perikanan air tawar di Indonesia. lingkungan hidupnya, sehingga bisa dipelihara di dataran A. Persyaratan Lokasi
Nila disenangi tidak hanya karena rasa dagingnya yang berair payau hingga di dataran tinggi yang berair Sumber airnya harus bebas pencemaran
yang khas, tetapi juga karena laju pertumbuhan dan tawar. Nila dapat tumbuh pada kisaran suhu 14-380C dan Tanahnya mempunyai kandungan organic
perkembangbiakannya yang cepat. dapat memijah secara alami pada suhu 22-370C. untuk tinggi (subur)
Berat tubuh ikan ini bisa mencapai 1 kg per pertumbuhan dan perkembangbiakan , suhu optimum bagi Mudah dijangkau untuk memudahkan dalam
ekor. Namun kepopuleran nila tidak semata – mata ikan adalah 25-300C. pertumbuhan nila biasanya akan pengangkutan sarana produksi, pemasaran dan
hanya karena laju pertumbuhannya yang cepat. terganggu jika suhu habitatnya lebih rendah dari 140C atau pembinaan dari petugas teknis.
Factor lain yang memegang peran penting adalah pada suhu di atas 380C. pada suhu 60C atau 420C ikan ini B. Persiapan Kolam
cita rasa dagingnya yang khas dan harga jualnya akan mengalami kematian. Tanah dasar dicangkul / dibajak
terjangkau oleh masyarakat. Warna dagingnya yang Selain suhu factor lain yang bisa mempengaruhi Pupuk ditebar secara merata dengan kompoisi
putih, tidak berduri banyak, serta harganya yang kehidupan nila adalah salinitas atau kadar garam. Nila bisa a. Pupuk kandang 100 - 500kg/Ha
b. SP 36 80 – 100 kg/Ha
murah menjadikan ikan ini sebagai sumber protein tumbuh dan berkembang biak di perairan dengan salinitas
c. Urea 100 –150 kg /Ha
yang mudah dan murah didapat. 0-26o/oo(Permil).
d. Kaptan 500 - 2000Kg/Ha
TEKNOLOGI BUDIDAYA Air dimasukkan sedalam 10-15 cm dan
Melihat teknik budidayanya, baik pembenihan dibiarkan selama 3 – 5 hari. Setelah itu,