Asal-usul Manusia Jawa dan Perkembangannya

Sampai Abad ke 21
 Disusun oleh:
Adam Rasendriya Daniswara

1. Latar Belakang

Manusia memiliki sejarah yang panjang di dunia ini.Mulai dari manusia gua sampai

manusia modern seperti kkita sekarang ini.Manusia semakin berkembang dan berevolusi di

setiap zamannya di dunia ini.

Jadi sebenarnya darimanakah asal manusia yang ada di bumi sekarang ini?Dalam hal

ini terdapat berbagai pandangan seperti pandangan dari segi agama atau dari pandangan

ilmu.Pandangan ilmu dibagikan menjadi beberapa bagian seperti,Teori Generatio

Spontanea,Teori Harold Urey dan Teori Evolusi yang terdiri dari Teori evolusi Lamark dan

Teori Charles Darwin.

Teori Generatio Spontanea atau abio genesis adalah teori yang menyebutkan bahwa

makhluk hidup berasal dari benda mati.1Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles seorang tokoh

ilmu pengetahuan asal Yunani.

1Unknown, ”PERPUSKU.com”, perpusku.com, diakses pada laman

https://www.perpusku.com/2017/01/teori-abiogenesis-generatio-spontanea.html
, Pada jam 21.42, Tanggal 30 November 2019
 Lalu yang kedua adalah Teori Harold Urey.Harold Urey adalah ahli kimia

berkebangsaan Amerika yang menyatakan bahwa pada saat atmosfer bumi kaya akan molekul

zat seperti Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia (NH2), dan karbon dioksida (CO2) yang

semuanya berbentuk uap.Karena adanya pengaruh enegi radiasi sinar kiosmis serta aliran listrik

halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebt yang menghasilkan zat-zat hidup.Menurut

Urey, zat hidup yang terbentuk pertama kali menyerupai virus saat ini.Zat tersebut hidup

selama berjuta-juta tahun dan mengalami perkembangan menjadi berbagai makhluk hidup.2

Selanjutnya ada dua teori evolusi yang berbeda yaitu Lamark dan Charles Darwin.Pada

teori evolusi Lamark disebutkan bahwa semua makhluk hidup mengalami evolusi sebagai

respon atau sebagai akibat terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.Seperti contoh jerapah

yang berleher panjang adalah karena makanannya berada diatas pohon.3

Sedangkan pada teori Darwin ia menjelaskan dalam buku pertamanya yaitu On the

Origin of Species(1859),ia menjelaskan teori seleksi alam.Di buku keduanya,The Descent of

Man, and selection in Relation to Sex(1871), ia meyebutkan bahwa manusia berevolusi dari

kera.4Teori-teori diatas tersebut memiliki perbedaan yang mencolok satu dengan yang

lainnya.Namun,teori ini masih bisa menjelaskan tentang bagaimana manusia muncul

didunia.Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa manusia selalu berevolusi atau

berkembang di setiap waktunya.Dari zaman ke zaman manusia perlahan-lahan berkembang

dan menjadi manusia modern yang kita kenal selama ini.

2 Anonim, “Gharenk10’s Blog”, gharenk10.wordpress, diakses pada laman

https://gharenk10.wordpress.com/teori-asal-usul-kehidupan/, Pada jam 11.00, tanggal 1
Desember 2019
3 Flysh Geost, “GeologiNesia”, geologinesia.com, diakses pada laman
https://www.geologinesia.com/2019/08/teori-lamarck.html ,Pada jam 11.08, Tanggal 1
Desember 2019
4 Rahadian Rundjan, “Historia”, historia.id, diakses pada laman
https://historia.id/kuno/articles/manusia-jawa-bukti-teori-evolusi-darwin-vxG7J, Pada jam
11.20/ Tanggal 1 Desember 2019
 Zaman praaksara di bumi ini sendiri dibagi menjadi 4 zaman.Pertama,Zaman

Archaekum atau Azoikum.Pada zaman ini kulit bumi masih sangat panas karena masih proses

pembentukan.Berlangsung selama 2500 juta tahun dan masih belum ada tanda-tanda

kehidupan.5

Kedua,adalah masa Paleozoikum.Mulai dari zaman ini mulai muncul tanda-tanda

kehidupan dengan munculnya makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-hewan kecil

yang tidak bertulang belakang, ikan, amfib dan reptile.Zaman ini berlangsung selama 340 juta

tahun.6

Ketiga,Zaman Mesozoikum.Berlangsung selama 140 juta tahun dan disebut sebagai

zaman sekunder(zaman kedua).Pada zaman ini iklim di Bumi sudah mulai membaik walau

kadang-kadang berubah secara drastic.Reptil dari masa primer tumbuh setiggi 12 meter atau

yang biasa disebut sebagai dinosaurus.7

Masa yang terakhir adalah zaman Neozoikum yang berlangsung 60 juta tahun yang lalu

sampai sekarang.Zaman ini dibagi menjadi 2 zaman yaitu,Zaman Tersier dan Zaman kwarter.8

Di setiap zamannya manusia yang hidup di zaman tersebut memiliki karakteristik yang

berbeda-beda dari zaman yang satu ke zaman yang lain.

Fossil manusia yang ditemukan di Indonesia ada 3 jenis,yaitu Meganthropus

,Pithechantropus dan Homo.Secara keseluruhan terdapat 10 spesies manusai purba di

Indonesia yaitu, Meganthropus Paleojavanicus,Pithecanthropus Erectus,Pithecanthropus

5 Anonim, ”Kelas IPS”, kelasips.co.id, diakses pada laman

https://kelasips.co.id/pembagian-zaman-praaksara/, Pada jam 20.43 WIB, Tanggal 27
November 2019.

6 Ibid.
7 Ibid
8 Ibid
Soloensis,Pithecanthropus Mojokertensis,Homo Soloensis,Homo Erectus,Homo

Floresiensis,Homo Habilis,Homo Wajakensis,Homo Sapiens.9

Pada tesis yang akan saya buat ini hanya akan membahas hal-hal yang bersangkutan

mengenai dua spesies manusia purba di Indonesia yaitu,Homo Erectus Soloensis dan Homo

Erectus Wajakensis.Kedua spesies ini merupakan bakal dari manusia modern yang sekarang

ini.

Fossil manusia purba banyak ditemukan di Indonesia.Spesies manusia yang ditemukan

di Indonesia adalah Homo erectus Wajakensis dan Homo erectus soloensis.Kedua fossil

manusia purba ini di temukan di dua tempat berbeda. Sejak zaman Hindia Belanda upaya

penelitian untuk menguak masa lalu bangsa-bangsa 6 telah dilakukan terutama oleh pakar dari

luar negeri (Belanda) seperti: E Dubois, V Koenigswald, Van Heekeren, dan lain-lain.10

Manusai

9 Adara Primadia, “Sejarah lengkap.com”, sejarahlengkap.com, diakses pada laman

https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/jenis-jenis-manusia-purba-di-indonesia
, Pada jam 21.05,Tanggal 27 November 2019.
10 Sudrajat, ”Membaca Masa Lalu Indonesia”, Jurnal, Universitas Negeri Yogyakarta,

Hal.6