A. REFORMASI BIROKRASI
TUJUAN UMUM
REFORMASI BIROKRASI adalah proses Membangun profil dan perilaku aparatur negara
yang berintegritas tinggi, produktif,
menata-ulang, mengubah, memperbaiki,
dan mampu memberikan pelayanan yang prima
dan menyempurnakan birokrasi agar kepada publik/ masyarakat
menjadi lebih profesional, efisien, efektif
TUJUAN KHUSUS
dan produktif Membangun birokrasi yang bersih, efektif, efisien,
transparan dan akuntabel dalam melayani dan
memberdayakan masyarakat
SASARAN:
• Mengubah pola pikir
• Mengubah budaya kerja
• Mengubah perilaku
1) Quick Win; • Melakukan Evaluasi jabatan
• Memanfaatkan assessment center untuk
2) Manajemen Perubahan;
pengukuran kompetensi jabatan,
3) Penataan dan Penguatan penempatan dalam jabatan, dan
Organisasi; pengembangan pegawai
4) Penataan Tatalaksanaan; • Menyusun uraian jabatan
• Menyusun profil kompetensi pegawai
5) Penataan Sistem Manajemen • Menyusun standar kompetensi jabatan
SDM Aparatur; • Menyusun job grading dan job pricing
6) Penyusunan Peraturan • Menerapkan sistem penilaian kinerja,
• Menata sistem pemberian tunjangan
Perundang-undangan;
kinerja/remunerasi
7) Penataan Pengawasan Internal; • Mengembangkan sistem pengadaan dan
8) Peningkatan Akuntabilitas seleksi
Kinerja; • Membangun/mengembangkan database
pegawai
9) Peningkatan Kualitas • Mengembangkan pola karir berdasarkan
Pelayanan Publik; kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi
dan promosi
Peng
Promosi
hargaan
Pola Disiplin
Karier
PNS Pengem
bangan Pemberhentiaan
Karier
Es.VA
Pensiun
Pangkat & dan THT
Jabatan
Konsepsi
Sekarang Perubahan
Pangkat adalah kedudukan yang Pangkat merupakan kedudukan
menunjukkan tingkat seseorang yang menunjukan tingkat jabatan
PNS berdasarkan jabatannya berdasarkan tingkat kesulitan,
dalam rangkaian susunan tanggungjawab, dampak dan
kepegawaian dan digunakan persyaratan kualifikasi pekerjaan
sebagai dasar penggajian. dan digunakan sebagai dasar
(PP 99 Th 2000) penggajian.
(Draf RPP Manajemen PNS)
Pangkat melekat pada PNS
tingkat seseorang PNS Pangkat melekat pada Jabatan
Tingkatan Jabatan
PNS PPPK
(Pasal 1 butir 3 & Pasal 7) (Pasal 1 butir 4 & Pasal 7)
Fasilitas
Tunjangan Lainnya
Gaji PNS (Gaji berbasis Jabatan)
1. Pemerintah wajib membayar gaji yang adil
dan layak kepada PNS serta menjamin
kesejahteraan PNS.
2. Gaji sebagaimana dimaksud dibayarkan
sesuai dengan beban kerja,
tanggungjawab, dan resiko pekerjaan.
3. Gaji sebagaimana dimaksud pada angka 2
pelaksanaannya dilakukan secara
bertahap.
(Pasal 79 UU ASN)
14
(Landasan Hukum, Hakekat, Prinsip, Kriteria
Penilaian, Tingkatan, Tahapan Pelaksanaan)
a. Peraturan Menteri PAN dan RB No. 34
Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi
Jabatan Pegawai Negeri Jo. Peraturan
Menteri PAN dan RB No. 39 Tahun 2013.
• Klasifikasi Jabatan
• Nilai Bobot Jabatan
• Pola Karier
• Kompensasi
• Desain Jabatan
• Dll
MANFAAT LAIN BAGI PEMERINTAH DAERAH
Evaluasi Jabatan
Struktural Fungsional
F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-7 F-8 F-9
a. Tim EvJab
a. Penilaian Jabatan
1) Pengarah
b. Penyusunan Peta a. Validasi Nilai &
2) Pelaksana Perubahan
Jabatan Kelas Jab.
b. Inventarisasi Struktur
c. Penyusunan b. Penetapan
Infojab Organisasi, dll
Informasi Faktor Hasil Evajab.
c. Klasifikasi
Jabatan
Jab.
LEMBAR KERJA EVALUASI JABATAN JABATAN
17 4.055 - 4.730
16 3.605 - 4.050
15 3.155 - 3.600
14 2.755 - 3.150
13 2.355 - 2.750
12 2.105 - 2.350
11 1.855 - 2.100
10 1.605 - 1.850
Nakhoda Kapal
9 1.355 - 1.600
Pengawas/Nahkoda Kapal Riset
8 1.105 - 1.350 Bendahara K/L Nakhoda, Syahbandar
Penganalisis/Analis, Bendahara Satker,
7 855 - 1.100
Penelaah Permasalahan Hukum
Sekretaris, Pengadministrasi Umum,
6 655 - 850 Pengadministrasi Keuangan, Pengolah
Data, Verifikator, Ajudan Menteri
Operator Komputer, Juru Bayar, Petugas
5 455 - 650 Dokumentasi, Koordinator (Satpam), Sopir
Presiden/Wapres
Komandan Regu (Satpam), Sopir Menteri,
4 375 - 450
Juru Masak
Agendaris, Caraka, Petugas Keamanan
3 305 - 370 (Satpam), Pengemudi (Sopir), Pemelihara
Kantor, Petugas Pemulasara Jenazah.
2 245 - 300 Petugas Binatu
• HANYA MENCAKUP
PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS
DIRI SENDIRI ?
• SIAPA YANG MEMANFAATKAN
HASIL KERJA JABATAN INI ?
TINGKAT
KELAS PEKERJAAN DASAR: NILAI
FAKTOR
Kelas 4 dan dibawahnya atau yang setara 5-1 75
Kelas 5 atau 6 atau yang setara 5-2 205
Kelas 7 atau 8 atau yang setara 5-3 340
Kelas 9 atau 10 atau yang setara 5-4 505
Kelas 11 atau 12 atau yang setara 5-5 650
Kelas 13 atau yang setara 5-6 800
Kelas 14 atau yang setara 5-7 930
Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang setara 5-8 1030
6. FAKTOR 6 - KONDISI LAIN
▫ Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang
mempengaruhi tingkat kesulitan dan kerumitan dalam
melaksanakan kewajiban wewenang dan tanggung jawab
penyeliaan
• KETAT ? TERUS
MENERUS ? HANYA
BERBENTUK PROSEDUR
UMUM ?
• HANYA BERBENTUK
TARGET KERJA ?
FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)
3. FAKTOR 3: PEDOMAN
▫ Faktor ini mencakup sifat pedoman dan pertimbangan
yang dibutuhkan untuk menerapkan pedoman
tersebut.
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
▫ Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125
▫ Tingkat faktor 3-3 – Nilai 275
▫ Tingkat faktor 3-4 – Nilai 450
▫ Tingkat faktor 3-5 – Nilai 650
PANDUAN DAN PEDOMAN KERJA:
4. FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS
▫ Faktor ini mencakup:
i. sifat, jumlah, variasi, dan seluk-beluk tugas, langkah,
proses, atau metode, dalam pekerjaan yang dilaksanakan;
ii. kesulitan mengidentifikasi apa yang harus dilakukan; dan
iii. kesulitan dasar pelaksanaan pekerjaan.
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
▫ Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75
▫ Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150
▫ Tingkat faktor 4-4 – Nilai 225
▫ Tingkat faktor 4-5 – Nilai 325
▫ Tingkat faktor 4-6 – Nilai 450
KOMPLEKSITAS PEKERJAAN
• SEBERAPA RUMIT-KAH
TUGAS-TUGAS DALAM
JABATAN INI ?
• APAKAH TUGAS-TUGAS
BERSIFAT SEDERHANA,
SAMA SAJA TIAP HARI ?
• APAKAH HARUS BANYAK
BERPIKIR DAN MEMBUAT
PERTIMBANGAN ?
FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)