Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keselamatan pasien di rumah sakit (Hospital Patient Safety) merupakan suatu
sistem pelayanan rumah sakit yang memberikan asuhan agar pasien menjadi lebih
aman. Termasuk didalamnya adalah mengukur resiko, identifikasi dan
pengelolaan resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
untuk belajar dan menindaklanjuti insiden serta merupakan solusi untuk
mencegah, mengyrangi serta meminimalkan resiko. Kejadian resiko yang
mengakibatkan pasien tidak aman (patient not safety) tersebut sebagian besar
masih dapat dicegah (preventable adverse event) diminimalisasikan dengan
beberapa cara, antara lain petugas pelayanan kesehatan selalu meningkatkan
kompetensi melakukan kewaspadaan dini melalui identifikasi yang tepat, serta
komunikasi aktif dengan pasien (Widayat, 2009).
Pasien safety di rumah sakit merupakan suatu kebutuhan. Patient safety saat ini
telah menjadi isu yang diperbincangkan di berbagai negara. Isu ini berkembang
karena masih banyaknya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) yang masih sering terjadi di rumah sakit. Di Indonesia sendiri
kesalahan prosedur rumah sakit sering disebut sebagai malpraktik. Kejadian di
Jawa denngan jumlah penduduk 112 juta orang, sebaganyak 4.544.711 orang
(16,6%) penduduk yang mengalami kejadian merugikan, 2.847.288 dapat
dicegah, 337.000 orang cacat permanen dan 121.000 orang mengalami kematian.
Prevalensi kejadian media yang merugikan pasien di Jawa Tengah dan DIY
adalah sebesar 1.8%-88,9% (Sunaryo.2015)

1
2
1.2 TUJUAN

Bagi Instansi Kesehatan


Penulisan ini dapat digunakan untuk penyebaran informasi terkait meminimalisir
terjadinya kesalahan pelaksanaan identifikasi pasien di rumah sakit

Bagi mahasiswa
Sebagai aplikasi teori yang diperoleh selama pembelajaran serta menambah
pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga yang dapat menjadi bekal
untuk memasuki dunia kerja khususnya dalam manajemen patient safety

1.2.1 TUJUAN UMUM

Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca mengetahui dan


memahami tentang manajemen keselamatan pasien dan untuk mengevaluasi
pelaksanaan identifikasi pasien di rumah sakit.

1.2.2 TUJUAN KHUSUS


1. Mengetahui secara deskriptif tentang pelaksanaan identifikasi pasien di
rumah sakit
2. Mengetahui masalah dan hambatan tentang pelaksanaan identifikasi
pasien
3. Dapat merekomendasikan tentang pelaksanaan identifikasi pasien di
rumah sakit
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
A. BAGIAN AWAL
1. Halaman Judul
2. Halaman Kata Pengantar
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Daftar Tabel
B. BAGIAN INTI
3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Utama
1.2.2 Tujuan Kusus
1.3 Sistematika Penulisan

BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1 Standar Keselamatan Pasien

2.1.1 Definisi

2.2 Manajemen Keselamatan Pasien

BAB 3 TINJAUAN KASUS

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Root Cause Analysis Kasus

4.2 Analisis Manajemen Keselamatan Pasien pada Kasus

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai