Anda di halaman 1dari 4

Ankle Sprain/ Cedera Pergelangan Kaki

Apa itu cedera pergelangan kaki/ ankle sprain ?


Cedera pergelangan kaki (cedera ankle) terjadi ketika ligamen, yang mendukung tulang-tulang
pergelangan kaki teregang atau robek. Cedera ankle merupakan jenis cedera yang paling sering
terjadi pada atlet, non atlet, anak-anak dan orang dewasa.

Penyebab cedera ankle sangat beragam, dapat


terjadi pada saat berolahraga (basket, sepakbola, tenis, badminton, dll), kesalahan dalam
mendarat saat melompat, pada saat berlari di permukaan yang tidak rata atau pada saat naik turun
anak tangga.
Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mudah terkena cedera ankle?

1. Kelemahan otot, terutama otot-otot di sekitar sendi pergelangan kaki.(muscle weakness)


2. Lemah atau longgarnya ligamen-ligamen yang berada pada sendi ankle, sering
diakibatkan karena cedera ankle yang berulang.
3. Fleksibilitas yang buruk.
4. Kurang melakukan pemanasan dan peregangan saat sebelum berolahraga.
5. Keseimbangan yang buruk.
6. Permukaan lapangan olahraga yang tidak rata
7. Sepatu atau alas kaki yang tidak tepat

Anatomi sendi ankle

Sendi ankle adalah struktur yang


sangat kompleks yang terdiri dari banyak tulang ligamen, otot dan tendon
Klasifikasi Cedera Ankle

Derajat I : Ligamen Teregang/ stretch

Derajat II : Ligamen Robek sebagian

Derajat III : Ligamen Robek total

Mekanisme cedera ankle


o Inversion (lateral) ankle sprain
Merupakan mekanisme cedera ankle yang paling sering terjadi, mengenai ligamen
sebelah luar dari sendi ankle (ligamen talofibular).

o Eversion (medial) ankle sprain


Cedera ankle yang jarang terjadi, mengenai ligamen bagian dalam ankle (ligamen
deltoid)

o High ankle sprain


Cedera ankle yang mengenai ligamen yangmenghubungkan antara tulang tibia
dan tulang fibula. Biasanya terjadi dari sebuah gerakan memutar secara tiba-tiba,
merubah arah gerakan secara tiba-tiba dan biasanya akibat kontak langsung.

Penatalaksanaan Cedera Ankle

o Pertolongan Pertama pada cedera ankle (48-72 jam pertama cedera)


Segera setelah terjadi cedera, melakukan penatalaksanaan cedera akut pada
umumnya yaitu dengan RICE : Rest, Ice, Compression dan Elevation.

o REST
Mengistirahatkan area yang cedera, dengan meminimalisasi gerakan pada area
yang cedera dan bila perlu menggunakan brace/tapping pada saat melakukan
aktivitas.

o ICE
Melakukan kompres es di lokasi cedera selama 15-20 menit tiap 2-3 jam sekali.
Kompres es ini sebaiknya dilakukan 48-72 jam pertama setelah cedera.

o COMPRESSION
Melakukan kompresi dengan menggunakan bebat elastik atau non adhesive
bandage di lokasi cedera. Fungsi dari bebat ini adalah untuk menurangi bengkakk
dan perdarahan di area cedera.

 ELEVATION
Mengelevasikan area yang cedera lebih tinggi dari level jantung untuk mengurangi
perdarahan dan bengkak.

Fase Pengembalian Ruang Gerak Sendi dan Fase Penguatan


Setelah nyeri hilang/ sangat berkurang dan tidak ada bengkak di daerah cedera, dapat dilakukan
latihan untuk mengembalikan ruang gerak sendi (Range of Motion Exercise).

Salah satu contoh range of motion exercise pada sendi ankle adalah dengan membuat tulisan
Alphabet dari A-Z menggunakan sendi ankle.

Kriteria untuk dapat melakukan latihan penguatan pada sendi ankle adalah seteah didapatkan
ruang gerak sendi yang maksimal dan sudah tidak ada nyeri ataupun bengkak.
Beberapa contoh latihan penguatan sendi ankle antara lain adalah :

1. Calf Raise
2. Ankle Exercise dengan Thera-band
3. Single leg stand
4. Toe pointing exercise

Kapan dapat kembali bermain setelah cedera ankle ?


kriteria seorang atlet dapat kembali ke aktivitas olahraga setelah Atlet mampu melakukan
serangkaian pengujian kemampuan fungsional secara bertahap seperti: jogging, lari, sprint, lari
zig-zag, melompat dengan dua kaki, melompat dengan satu kaki tanpa merasakan rasa nyeri pada
daerah cedera.

Ditulis oleh Dr. Andi Kurniawan

Dr Andi Kurniawan memutuskan untuk memilih Spesialis Kedokteran Olahraga sebagai karirnya
karena cintanya kepada dunia olahraga. Ia memulai karirnya sebagai Dokter Tim basket Satria
Muda BritAma yang merupakan tim basket terbaik di Indonesia dan pernah memenangkan juara
liga nasional delapan kali.

Read more: http://doktersehat.com/ankle-sprain-cedera-pergelangan-kaki/#ixzz4yPccfk23

Anda mungkin juga menyukai