Perbedaan Skala Likert Lima Skala Dengan
Perbedaan Skala Likert Lima Skala Dengan
EKO HERTANTO
baku dalam bidang sosial sulit ditemukan. Oleh Menurut Riduwan (2007:27), angket tertutup
sebab itu maka seorang peneliti harus memiliki adalah angket yang disajikan dalam bentuk
kemampuan untuk membuat instrumen yang akan sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk
Menurut Hadi (1991:7), ada beberapa langkah karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda
yang harus ditempuh dalam menyusun instrumen, silang (X) atau tanda checlist.
langkah-langkah tersebut antara lain yaitu: Menurut Nasution (2000:128), angket adalah
Mendefinisikan konstrak yaitu suatu tahapan untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga
yang bertujuan untuk memberikan batasan arti dijawab di bawah pengawasan peneliti.
dari konstrak yang akan diteliti, dengan Menurut Arikunto (2013:194), kuesioner adalah
demikian nantinya tidak terjadi penyimpangan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
terhadap tujuan yang ingin dicapai dalam memperoleh informasi dari responden dalam arti
Menyidik faktor adalah suatu tahap yang Kuesioner dipakai untuk menyebut metode
bertujuan untuk menandai faktor-faktor yang maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan
disangka dan kemudian diyakini menjadi metode angket atau kuesioner instrumen yang
komponen dari konstrak yang akan diteliti. dipakai adalah angket atau kuesioner.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-
Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Kelimabelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir untuk Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Instrumen Angket, Tes, dan Skala Nilai. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta: FP UGM.
Umar, Husein. 2011. Desain Penelitian MSDM
Maksum, Ali. 2012. Metodologi penelitian dan Perilaku Karyawan. Jakarta:
dalam olahraga. Surabaya: Unesa Rajawali Pers.
University Press.