Dr.H.Muki Reksoprodjo, SpOG Komisi Keselamatan Pasien Rumah Sakit – PERSI SemNas XI PERSI, SemTah V Patient Safety, Hospex XXIV Jakarta : 21 Oktober 2011
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 1
Hubungan RS - Pasien
Hakekat hubungan : pasien minta pelayanan ke RS;
dengan memberi imbalan harus jadi pusat perhatian dan diselamatkan, sesuai kebutuhannya selalu dengan cara yang cepat, cermat, efektif dan efisien.
Sering dijumpai : pusat perhatian kemudahan kerja
staf RS (dokter, perawat, penunjang, dll) tanpa menyadari siapa pemberi honor / gaji / upahnya !! Perhatian terhadap keselamatan pasien, apalagi kenyamanannya ~ sering kali terabaikan dengan segala akibatnya.
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 2
Hubungan RS - Pasien UU No.44/th 2009 Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien (ps.2). UU.29/2004 : Praktek kedokteran UU.36/2009 :Kesehatan
Mungkinkah pasien dilayani tanpa mendapatkan
haknya secara lengkap ? Berikan kesempatan mendapatkan informasi tentang keadaan yang dihadapi serta pilihan yang dapat diberikan RS dengan segala risikonya mampu memberi / menolak persetujuan tindak medis !!!
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 3
Informed consent Persetujuan Tindak Medis Penterjemahan yang menyesatkan ! Kemana keharusan memberi informasi sebelum meminta persetujuan ? Mana mungkin awam mengerti permasalahan tanpa penjelasan !?!.
Masalah istilah dengan pemahaman berbeda - - -
belum lagi hal “sehari-hari” bagi staf RS yang “menakutkan” bagi awam.
Masih lebih “menakutkan lagi” jika masalah beban
biaya yang terlambat / tertunda diinformasikan.
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 4
Pematangan Sikap Staf Rumah Sakit Masih menonjol sifat paternalistik di kalangan RS yang menganggap masyarakat (pasien) “tidak mengetahui apa-apa”; dan HARUS mengikuti petunjuk (Empty vessel fallacies : Paulo Freire; Ivan Illiich) tata-nilai lokal yang menjadi faktor penentu pemahaman & kemampuan memberi persetujuan.
Sikap kerja yang lebih terbuka, memberi perhatian penuh
kepada pasien / keluarga / lingkungannya kesiapan memberi informasi lengkap, jujur dan tulus yang menenangkan; mempermudah pasien mengambil keputusan sesuai keyakinannya, DALAM JANGKAUAN KEMAMPUANNYA.
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 5
Perubahan Sikap Kerja
Memahami “penyerahan kemerdekaan” (yang dilakukan
pasien RS) harus dihormati penuh : kerahasiaan dan keselamatan, serta hak untuk berpendapat yang didukung informasi !!!
KODEKI : sebenarnya sudah memandu cara kerja
MAKERSI : memberi berbagai fatwa
Erosi sikap etikal insan RS pertumbuhan dan
pertambahan aturan2 baru (dilakukan pihak lain ) yang menyebabkan “professional dignity” serta kedudukan RS sebagai “nobel profession” runtuh
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 6
Perubahan Sikap Kerja
Yayasan Perlindungan Komsumen Kesehatan Indonesia
(YPKKI- ypkki@cbn.nt.id ) : 18-08-1998 Dr.Marius W dengan caranya sudah mendorong kita semua.
KKPRS-PERSI : Juni 2005 ~ membangun gerakan nasional
sejajar dengan kemajuan dunia Jakarta Declaration WSKP – Workshop Keselamatan Pasien belum menjangkau 40 % RS, yang masih harus secara mandiri menguatkan penguasaan staf RS secara menyeluruh.
AWAS : LSM dan Media tetap berminat menyoroti kinerja RS
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 7
Patient Centeredness Planetree 1978 : Angelica Thierot Konsumerisme layanan kesehatan Ledakan informasi (internet) Masalah & tantangan dana, SDM Pertumbuhan peraturan Perhatian media : kinerja RS
Kemunduran perhatian pasien RS yang
memerlukan : ketulusan pendampingan, kesungguh-sungguhan keterangan, pemahaman ttg penderitaannya, bantuan untuk mengambil keputusan.
21 Oktober 2011 Semnas PERSI 2011 8
YA , SEKARANG; HARUS SEGERA !!! INGAT : Karena pasien, kita dapat pekerjaan, kita dapat penghasilan, kita dapat membesarkan anak, kita dapat mendidik anak, kita dapat hidup layak dan sehat.
JANGAN LUPA : Satu saat kita juga akan menjadi pasien,
dengan segala harapan dan kebutuhan yang meminta perhatian sesama insan rumah sakit
APAKAH HARUS ADA YANG
JADI KORBAN PEMBERITAAN ? PERBAIKI SIKAP KERJA RS KITA DENGAN PERHATIAN YANG LEBIH BESAR TERHADAP KEBUTUHAN PASIEN
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis