Anda di halaman 1dari 81

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN KE-1

Kelompok Anggota: KELAS VIII

...................................................... SEMESTER GENAP

......................................................
Materi pokok:
......................................................
TEOREMA PYTHAGORAS
......................................................

MEMERIKSA KEBENARAN TEOREMA PYTHAGORAS

A. PETUNJUK UMUM

1. Setelah mengerjakan tugas ini kalian akan mengetahui kebenaran dari Teorema
Pythagoras. Teorema itu akan sering digunakan dalam belajar matematika lebih
lanjut.
2. Kerjakan LKPD ini secara kelompok.
3. Siapkan alat peraga Pythagoras (ada berbagai model) yang terdiri dari:
a. Kertas HVS
b. Kertas Karton
c. Penggaris
d. Gunting
4. Kerjakan LKPD sesuai perintah atau petunjuk pada tiap nomor.
5. Hasil kerja dipresentasikan kemudian dikumpulkan. Akan dinilai kualitas
jawaban pada LKPD.
6. Setiap anggota kelompok dinilai dalam hal sikap disiplin dan tanggung jawab di
kelompok.
TEOREMA PYTHAGORAS

Teorema Pythagoras Berbunyi :


Pada sebuah segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut
siku-siku) sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain

PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS DENGAN PERSEGI

Untuk Membuktikan Kebenaran dari Teorema Pythagoras diatas ikuti Langkah- langkah berikut :

Pahamilah teorema Pythagoras


diatas bersama kelompokmu.

Setelah memahami bunyi dari teorema Pythagoras. Siapkan


kertas HVS (atau kertas berpetak), kertas karton,pensil,
penggaris dan gunting) yang telah disediakan oleh guru.

Buatlah tiga buah persegi dari kertas yang sudah disediakan dengan panjang
setiap sisi persegi adalah = 3 satuan (3 kotak), = 4 satuan, dan = 5 satuan.
Kemudian guntinglah ketiga persegi itu.
Tempel ketiga persegi tersebut di karton sedemikian sehingga dua dari
sudut persegi saling berimpit dan membentuk segitiga didalamnya.
Segitiga apakah yang terbentuk ?...........................................

Perhatikan luas ketiga persegi.


Berapa luas persegi ? ......satuan.
Berapa luas persegi ? ......satuan .
Berapa luas persegi ? ......satuan
Apakah luas persegi yang terbesar sama dengan jumlah dua luas persegi
kecil ?..................

Setelah melakukan kegiatan tersebut, apa yang dapat kalian ketahui


tentang hubungan nilai ,dan ?

SIMPULAN

.................................................

TERBUKTI

BENAR/ SALAH

LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar berikut!

Panjang AC adalah...

2. Perhatikan gambar berikut!

Luas segitiga di atas adalah...

3.

Sebuah tenda berdiri menggunakan beberapa tali yang diikatkan ke dasar tanah dari ujung tenda. Jika panjang tali
yang digunakan adalah 15 meter dan jarak antara tiang penyangga pada tanah dengan besi yang berdiri tepat di
tengah-tengah tenda adalah 12 meter, tentukanlah tinggi tenda tersebut!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelompok Anggota:
......................................................
......................................................
PERTEMUAN KE-2 KELAS VIII
......................................................
SEMESTER GENAP
......................................................
Materi pokok:

TEOREMA PYTHAGORAS

KEBALIKAN TEOREMA PYTHAGORAS

B. PETUNJUK UMUM

1. Setelah mengerjakan tugas ini kalian akan mengetahui kebenaran dari Teorema
Pythagoras. Teorema itu akan sering digunakan dalam belajar matematika lebih
lanjut.
2. Kerjakan LKPD ini secara kelompok.
3. Siapkan alat peraga Pythagoras (ada berbagai model) yang terdiri dari lidi, lem
dan kertas.
4. Kerjakan LKPD sesuai perintah atau petunjuk pada tiap nomor.
5. Hasil kerja dipresentasikan kemudian dikumpulkan. Akan dinilai kualitas
jawaban pada LKPD.
6. Setiap anggota kelompok dinilai dalam hal sikap disiplin dan tanggung jawab di
kelompok.
KEBALIKAN TEOREMA PYTHAGORAS

Kebalikan teorema Pythagoras mengakibatkan :

Berdasarkan kebalikan teorema Pythagoras, jika ketiga sisi suatu segitiga


diketahui panjangnya, maka dapat diperiksa apakah segitiga itu merupakan segitiga
siku-siku atau bukan.
Dalam , jika , maka siku-siku
AYO MENGAMATI

Dengan menggunakan kebalikan dari teorema Pythagoras, kalian bisa menguji apakah segitiga yang telah diketahui
panjang ketiga sisinya merupakan segitiga siku-siku atau bukan segitiga siku-siku. Selain itu, kita juga bisa menentukan
segitiga lancip atau segita tumpul dengan menggunakan kebalikan dari teorema Pythagoras. Lakukan kegiatan berikut
untuk menentukan jenis segitiga jika panjang sisi-sisinya sudah diketahui.

1. Sediakan lidi dan potong menjadi berbagai ukuran, antara lain 6 cm, 8 cm, 10 cm, 12 cm, dan 13 cm.
2. Ambil tiga lidi dengan panjang masing-masing 6cm, 8cm, dan 10 cm.
3. Buatlah segitiga dari ketiga lidi tersebut dan tempelkan diatas kertas.
4. Amati segitiga yang terbentuk dari ketiga lidi. Jenis segitiga apakah yang dapat kalian lihat ?
5. Lakukan langkah nomor 2, 3, dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 8 cm, 12 cm, dan 13 cm.
6. Lakukan langkah nomor 2, 3, dan 4 untuk tiga lidi yang berukuran 6 cm, 8 cm, dan 12 cm.

Berdasarkan ketiga segitiga yang telah kalian buat,

Bagaimanakah hubungan panjang ketiga sisi pada segitiga pertama ?

Bagaimanakah hubungan panjang ketiga sisi pada segitiga kedua ?

KESIMPULAN
LATIHAN SOAL

Berikut ini adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga, yaitu:

A. 3 cm, 4, cm, 5 cm
B. 7 cm, 8 cm, 9 cm
C. 5 cm, 12 cm, 15 cm
D. 7 cm, 24 cm, 25 cm

Yang merupakan ukuran segitiga siku-siku adalah...


A MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR PUISI
RAKYAT
Puisi Rakyat
Pengertian

Puisi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat yang


bentuknya sangat terikat oleh jumlah bait, jumlah baris, dan rima.

Tujuan Ciri-ciri

Puisi rakyat tersebut bertujuan untuk Tidak dikenal nama


menyampaikan nilai-nilai atau moral dengan pengarangnya
bahasa yang indah dan mudah dipahami Penyampaiannya lewat mulut
sehingga orang lain dapat memetik nilai- kemulut
nilai atau moral dari puisi rakyat tersebut. Terkait aturan baris, bait, rima,
suku kata dan irama

JENIS- JENIS PUISI RAKYAT

PANTUN SYAIR PARIKAN GURINDAM

PANTUN

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang berasal dari bahasa Melayu yang dipopulerkan di Indonesia.

sampiran  Bersajak a-b-a-b


Ibu Tani membawa nampan  Tiap bait terdiri dari empat
Nampan dibawa diisi roti baris
isii
Ayo kawan ingat pahlawan  Tiap baris memuat 8-12 suku
kata
Jasa mereka sungguh berarti
Pesan pada pantun terdapat pada isi. Sedangkan sampiran bertujuan agar terciptanya rima/ estetika sehingga terbentuk
ritme yang menrik dan indah antara baris 1-3 dan baris 2-4.

Pantun memiliki pesan yang moral yang baik untuk perilaku yang baik kepada setiap orang agar pesan- pesan tersebut
tidak tampak menggurui dan bersifat menghibur.
GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri india. Istilah Gurindam sendiri diambil dari bahasa India, yaitu
Kirindam artinya mula-mula/perumpamaan. Gurindam digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral, sehingga dulu
sangat penting dan dijadikan sebagai warisan budaya kehidupan. Tetapi setelah berkembang mulai di gantikan dengan
jenis gurindam (puisi lama melayu) yang penting sebagai warisan budaya.

 Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait.


CIRI-CIRI  Tiap baris memiliki 10-14 suku kata.
GURINDAM  Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak
(A-A, B-B, C-C, D-D).
Jika kamu ingin hidup tenang  Merupakan 1 kesatuan yang utuh.
Maka harus menghargai orang  Baris 1 berisi soal, masalah atau perjanjian.
Cahari olehmu akan guru  Baris 2 berisi jawaban, akibat dari masalah
Yang boleh tahukan tiap seteru atau perjanjian pada baris pertama.
 Isi gurindam berupa nasihat, filosofi hidup
atau kata mutiara.

SYAIR
Syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari, kemudian berkembang
menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum.

Syair Panji

Jika tuan menjadi air


Kakang menjadi ikan di pasir
CIRI-CIRI
Kata nin tiada kakanda mungkir
Kasih kakang batin dan lahir
GURINDAM
Jika tuan menjadi bulan  Tiap bait terdiri dari 4
Kakang menjadi pungguk merawan baris.
Aria ningsun emas tempawan  Tiap bait terdiri dari 8-14
Janganlah bercerai apalah tuan
suku kata.
Tuan laksana bunga kembang
Kakanda menjadi seekor kumbang  Bersajak a-a-a-a.
Tuan memberi kakanda bimbang  Semua baris adalah isi.
Tiadalah kasihan tuan akan abang  Bahasanya berupa kiasan.
Jika tuan menjadi kayu rampak
Kakanda menjadi seekor merak
Tiadalah mau kakanda berjarak
Seketika pun tiada dapat bergerak
LEMBAR KERJA KELOMPOK PESERTA
DIDIK

Nilai: Paraf:

Pantun 1 Pantun 2

Air surut memungut bayam Baik bergalas, baik tidak


Sayur diisi ke dalam kantung Buli-buli bertali benang
Jangan didikuti tabiat ayam Baik berbalas baik tidak
Bertelur sebiji riuh sekampung Asal budi sama dikenang

Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang Akar keladi melilit selasih
Katak hijau melompat ke kiri Selasih tumbuh di hujung taman
Jika berada di rantau orang Kalungan budi jungjunan kasih
Baik-baik membawa diri Mesra kenangan sepanjang zaman

Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir sama pada pantun di atas!

Kata berima pada bari 1 dan 2 Kata berima pada baris 3 dan 4

Gurindam
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai Cahari olehmu akan sahabat,
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai yang boleh dijadikan obat.
Jika hendak mengenal orang berbangsa, Cahari olehmu akan guru,
lihat kepada budi dan bahasa. yang boleh tahukan tiap seteru.
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia, Jika hendak mengenal orang mulia,
sangat memeliharakan yang sia-sia lihatlah kepada kelakuan dia

Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir sama pada Gurindam di atas!
Kata berima pada larik 1 Kata berima pada larik 2
Syair

Inilah gerangan suatu madah Wahai muda kenali dirimu


Mengarangkan syair terlalu indah Ialah perahu tamsil hidupmu
Membetuli jalan tempat berpindah Tiadalah berapa lama hidupmu
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah Ke akhirat jua kekal hidupmu

Hai muda arif budiman Perteguh jua alat perahumu


Hasilkan kemudi dengan pedoman Hasilkan bekal air dan kayu
Alat perahumu jua kerjakan Dayung pengayuh taruh di situ
Itulah jalan membetuli insan Supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar


Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Daftarlah kata yang memiliki bunyi akhir sama pada syair di atas!
Kata berima pada larik 1 Kata berima pada larik 2, 3, dan 4
UJI KOMPETENSI

. Buatlah 10 kata disekitar kalian (buah, tumbuhan, kota, hewan, masakan), kemudian buatlah kata yang berima sama
secara utuh
Benda di sekitar (buah, tumbuhan, kota, Kata Berima Sama
hewan, masakan

Catatan : Kata berima sama seara utuh adalah kata yang memiliki bunyi yang sama pada suku kata terakhir
. Buatlah 10 kata disekitar kalian (buah, tumbuhan, kota, hewan, masakan), kemudian buatlah kata yang berima akhir
sebagian
Benda di sekitar (buah, tumbuhan, kota, Kata Berima Sama
hewan, masakan

3. Buatlah perbedaan pantun syair dan gurindam


4. Tulislah persamaan pantun, syair dan gurindam
B MENYIMPULKAN ISI PUISI RAKYAT

LEMBAR KERJA KELOMPOK PESERTA


DIDIK

. Nyanyikan pantun berikut dengan irama lagu Rasa Sayange

PANTUN KARYA NENEK MOYANG

Pantun 1 Pantun 2
Air surut memungut bayam, Baik bergalas baik tidak,
Sayur diisi ke dalam kantung; Buli-buli bertali benang;
Jangan diikuti tabiat ayam, Baik berbalas baik tidak,
Bertelur sebiji riuh sekampung. Asal budi sama dikenang.
Pantun 3 Pantun 4
Ikan nila dimakan berang-berang, Akar keladi melilit selasih,
Katak hijau melompat ke kiri; Selasih tumbuh di hujung taman;
Jika berada di rantau orang, kalungan budi junjungan kasih,
Baik-baik membawa diri Mesra kenangan sepanjang zaman.
PANTUN MASA KINI

Pantun 5 Pantun 6
Pergi melaut membawa jala, Enak rasanya bubur yang hangat,
Jala ditebar sambil mengingat; Enak dimakan bersama kerupuk;
Meski hidup banyak kendala, Hidup memang harus semangat,
Haruslah kita slalu semangat. Janganlah mudah kita terpuruk.
Pantun 7 Pantun 8
Kota Sampit di Kalimantan, Penghasil batik di Yogyakarta,
Kota Makasar di Sulawesi; Kalaulah Brebes penghasil beras;
Teruslah berusaha jadi teladan, Berusaha terus mengajar cita,
Raihlah cita raih prestasi. Sambil berdoa dan kerja keras.
. Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!

NO KATA SULIT MAKNA

. Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!


NO PANTUN ISI
. Bandingkan isi nilai-nilai/ tindakan baik yang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang!
5. Bacalah Gurindam berikut!

Jika hendak mengenal orang mulia,


lihatlah kepada kelakuan dia.

Jika hendak mengenal orang yang berilmu,


bertanya dan belajar tiadalah jemu.

Jika hendak mengenal orang yang berakal,


di dalam dunia mengambil bekal

Apabila dengki sudah bertanah,


datanglah darinya beberapa anak panah.

Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,


di situlah banyak orang yang tergelincir.

Pekerjaan marah jangan dibela


nanti hilang akal di kepala.
. Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!

NO KATA SULIT MAKNA

. Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada gurindam di atas!

. Bacalah syair tersebut dengan seksama!


Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu


Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu Syair perahu tersebut berupa
nasihat kepada para pemuda
Hai muda arif budiman (generasi muda) untuk membekali
Hasilkan kemudi dengan pedoman diri dengan ilmu dan amal yang
Alat perahumu jua kerjakan baik agar hidup menjadi berguna
Itulah jalan membetuli insan dan dan bermanfaat. Hal itu
disebabkan oleh adanya hidup
Perteguh jua alat perahumu yang tidak akan kekal selamanya
Hasilkan bekal air dan kayu
dan pasti akan ke akhirat juga.
Dayung pengayuh taruh di situ
Dengan amalan kita yang baik
Supaya laju perahumu itu
maka kita akan mendapat
Sudahlah hasil kayu dan ayar
kebahagian di dunia dan di
Angkatlah pula sauh dan layar akhirat, serta sempurnalah
Pada beras bekal jantanlah taksir kehidupan kita yang kita jalani.
Niscaya sempurna jalan yang kabir

Karya: Hamzah Fansuri

. Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!

NO KATA SULIT MAKNA

. Simpulkan nilai-nilai moral/ nasihat yang terdapat pada syair diatas!


B Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat

Menelaah Beragam Pola Pengembangan dan Struktur Pantun


Kalimat Perintah.Contoh: Buanglah sampah pada tempatnya
. Kalimat saran. Contoh: Sebaiknya kau pikir dahulu Demi keputusan yang tepat
. Kalimat ajakan. Contoh: Marilah kita jaga agar lestari
. Kalimat seru. Contoh: Alangkah indahnya alam Indonesia ini. Wahai, pemuda Indonesia teruslah berjuang
melestarikan budaya kita.
. Kalimat larangan Contoh: Janganlah berprasangka buruk kepada sesama

Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk


Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu subjek dan satu predikat. Contoh Pagi-pagi saya sarapan.
1. Kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek atau predikat. Kalimat
majemuk terjadi dari penggabungan dua kalimat dasar atau lebih.
2. Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat tunggal yang kedudukannya tidak
setara/sederajat.
3. Kalimat majemuk hubungan syarat. Ditandai dengan : jika, seandainya, asalkan,apabila, andaikan Contoh : Jika
hidup bermalas-malasan, masa depan tak tentu arah.
4. Kalimat majemuk hubungan tujuan. Ditandai dengan : agar, supaya, biar.
5. Kalimat majemuk konsensip. Ditandai dengan : walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguh pun
6. Kalimat majemuk hubungan penyebaban. Ditandai dengan : sebab, karena, oleh karena Contoh : Hari ini aku
bersedih karena berpisah dengan sahabat.
7. Kalimat majemuk hubungan perbandingan. Ditandai dengan: ibarat, seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana,
lebih baik.
8. Kalimat majemuk hubungan akibat. Ditandai dengan : sehingga, sampai-sampai, maka Contoh : Dian belajar
begitu keras sehingga dapat memenangi olimpiade itu.
9. Kalimat majemuk hubungan cara. Contoh : Dengan cara menjual koran, dia mendapatkan uang untuk hidup
Dengan berpikir cermat generasi muda menggapai asa.

Bacalah pantun berikut! Struktur penyajian pantun dua larik


Ambillah kapas menjadi benang sampiran dan dua larik isi pantun. Dua
Ambillah benang menjadi kain larik pertama merupakan pengantar untuk
Kalau kamu ingin dikenang masuk pada isi larik 3 dan 4. Makna/ isi
Berbuat baiklah dengan orang lain pada larik 1 dan 2 dengan larik 3 dan 4
tidak berhubungan. Ditinjau dari jenis
Contoh telaah kalimat yang digunakan, pantun larik 1
dan larik 2 menggunakan kalimat perintah.
Larik satu dan larik 2 merupakan kalimat
Lati
Lati
han
Telaahlah beberapahan
pola pantun berikut ini
Pola Telaah
Buanglah sampah pada tempatnya,
Jangan membuang di tengah jalan;
Kalau kita tidak mau bertanya,
Tidak bisa mencapai semua harapan.
Penghasil batik di Yogyakarta,
Penghasil ulos Sumatera Utara;
Kalau kamu memiliki cita-cita,
Hendaklah mau sedikit sengsara
Membeli buku di daerah pecinan
Membeli buku lebih dari satu
Janganlah menunda pekerjaan
Hindari menyia-nyiakan waktu
Beli nasi ke tempat Mbak Lulu
Beli pensil ke toko Cak Mamat
Sebaiknya kau pikir dahulu
Demi keputusan yang tepat
Di Bengkulu tumbuh bunga raflesia
Bunga unik tanpa duri
Alangkah indahnya alam Indonesia
Marilah kita jaga agar lestari
Fatamorgana ternyata semu
Namun indahnya tiada terkira
Patuhilah selalu nasihat ibumu
Agar hidupmu tidak sengsara
Menelaah Struktur dan Bahasa Gurindam
Kata penghubung yang sering digunakan pada puisi rakyat
1. Kata penghubung tujuan.
2. Kata penghubung sebab (kausal).
3. Kata penghubung akibat.
Struktur penyajian gurindam dua
4. Kata penghubung syarat.
larik merupakan isi yang
berhubungan. Larik 1 merupakan
Bacalah gurindam berikut!
syarat terjadinya keadaan pada larik
Apabila kelakuan baik berbudi
Hidup menjadi indah tak akan merugi 2. Ditinjau dari jenis kalimat yang
digunakan, gurindam tersebut
Contoh telaah
menggunakan kalimat dengan pola
hubungan syarat (larik 1 apabila ...)

Lati
Lati
han
han
Telaahlah gurindam beriku dari segi strutur penyajiannya, jenis kalimat yang digunakan dan hubungan isi
antarlirik!
Gurindam Telaah
Dengan orang tua jangan pernah melawan
Kalau tidak mau hidup berantakan
Jagalah hati jagalah lisan
Agar kau tidak hidup dalam penyesalan
Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati
Itulah cara menunjukan bakti
Belajar janganlah ditunda-tunda
Karena kamu tidak akan kembali muda
Jika kamu terus menunda
Hilanglah sudah kesempatan berharga
Masa lalu biarlah berlalu
Masa depan teruslah kau pacu
Lestarikan alam kita
sebelum alam menjadi murka
Belajarlah demi masa depan
Untuk mencapai semua harapan
Apabila mata terjaga
Hilanglah semua dahaga
Apabila mulut terkunci rapat
Hilanglah semua bentuk maksiat
Apabila tangan tidak terikat rapat
Hilanglah semua akal sehat
Jika hendak menggapai cita-cita
Bekerjalah lebih dari rata-rata
Jika hendak hidup bahagia
Jangan penah melakukan perbuatan sia-sia
Barang siapa tidak takut tuhan
Hidupnya tidak akan bertahan
Apabila dengki sudah merasuki hati
Tak akan pernah hilang hingga nanti
Apabila hidup selalu berbuat baik
Tanda dirinya berhati cantik

Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan pada Syair


Contoh Struktur penyajian syair satu bait terdiri atas
Hai muda arif budiman 4 larik. Pola rima sama (a-a-a-a). Keempat
Hasilkan kemudi dengan pedoman
larik syair merupakan isi dan terkait dengan
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan bait-bait yang lain. Ditinjau dari jenis kalimat
yang digunakan syair tersebut larik 1
Contoh telaah menggunakan kalimat untuk menyapa
( menggunakan kata seru Hai ....) Larik larik
2 dan 3 merupakan kalimat perintah kepada
Lati
Lati
generasi muda yang disapa pada larik 1.
Larik 4 pada kutipan syair tersebut
han
han merupakan akibat yang akan ditemui jika
Bait 1 Telaah
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu .
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
d Menyajikan
MENULIS PANTUN DENGAN puisi rakyat
BERBAGAI secara lisan dan
KONTEKS
tulisan

Contoh membuat pantun sesuai langkah-langkah


1. Ide pokok: Bekerja keras kunci kesuksesan
2. Membuat ide larik dengan bunyi akhir berbeda
..............................................(baris 1)
..............................................(baris 2)
Kalau hidup bekerja keras (baris 3
Kelak hidupnya menjadi sukses (baris 4)
3. Memilih Kosakata
Kosakata Kata dengan bunyi akhir sama secara utuh
Keras beras, deras, keras, mengeras, peras, memeras, teras, waras
Sukses akses, meises, reses, abses,

4. Membuat larik sampiran


Mengaku sebagai pejabat teras
Menolak hadir saat reses
5. Menata kembali kalimat/ larik dengan kosakata yang berima sama
Mengaku sebagai pejabat teras
Menolak hadir saat reses
Kalau hidup bekerja keras
Kelak hidupnya menjadi sukses
6. Menata pantun secara logis
Mengaku sebagai pejabat teras
Menolak hadir saat reses
Kalau hidup bekerja keras
Kelak hidupnya menjadi sukses
2. Menulis Pantun, Gurindam dan Syair
Kegiatan
Diskusikan dengan pasanganmu untuk membuat pantun, gurindam, dan syair dengan tujuan berikut!
Tujuan
Puisi Rakyat Menyemangati teman yang sedang mengalami Mengajak teman-temanmu untuk berbuat jujur
penurunan semangat saat mengerjakan tugas. dan disiplin
Pantun
Gurindam
Syair

Nilailah hasil akhir pantun yang kamu tulis dengan rubrik berikut!
Hal yang dinilai 4 3 2 1
1. Tema berkaitan dengan hal-hal yang positif - - - -
2. Tema sesuai dengan yang ditentukan
3. Isi sampiran pantun tidak mencontoh yang pernah ada
4. Pola pengembangan larik tidak mencontoh yang ada
(bobot 1)
Bagian sampiran pantun - - - -
1. Rima silang pada larik 1 dan 2
2. Isi kalimat dalam sampiran logis
3. Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
4. Tidak berkaitan langsung dengan isi pantun
(bobot 2)
Bagian isi pantun
1. Rima silang pada larik 3 dan 4
2. Isi kalimat logis
3. Struktur kalimat sesuai dengan kaidah
4. Tidak berkaitan langsung dengan isi sampiran
(bobot 2
uji kompetensi

. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

1. Cina gemuk membuka kedai 2. Jika hendak mengenal orang mulia


Menjual ember dengn pasu Lihatlah kepada kelakukan dia
Bertepuk adikku pandai Maksud isi gurundam tersebut adalah....
Boleh diupah dengan roti bolu a. Kemulian seseorang bergantung padda
Pesan pantun di atas adalah.... derajat sosialnya
a. Boleh dihadiahi roti bolu b. Kemuliaan dan derajat seseorang
b. Orang Cina menjual ember di toko terlihat dari kelakuannya sehari-hari
c. Jika bisa menjual ember akan diuapah c. Kenalilah kemuliaan seseoran dari
dengan susu kehidupannya setiap hari
d. Hadiah akan diberikan kepada yang d. Bergaullah dengan orang yang mulia
pandai dan tirulah kelakuannya
3. Puisi rakyat merupakan warisan budaya 4. Jumlah suku kata tiap baris gurindam
bangsa yang wajib kita pelihara, yang adalah….
termasuk puisi rakyat adalah, a. 8 – 12 suku kata
a. syair, larik, dan gurindam b. 8 – 14 suku kata
b. syair, pantun, larik c. 10 – 12 suku kata
c. syair, pantun, gurindam d. 10 – 14 suku kata
d. syair, bait, gurindam
Akar keladi melilit selasih, Hai muda arif budiman
Selasih tumbuh di hujung taman; Hasilkan kemudi dengan pedoman
kalungan budi junjungan kasih, Alat perahumu jua kerjakan
Mesra kenangan sepanjang zaman. Itulah jalan membetuli insan
5. Kata yang memiliki bunyi akhir sama 6. Bait diatas merupakan jenis puisi rakyat …
pada pantun adalah … a. Pantun
a. Selasih, kasih b. Gurindam
b. Kasih, zaman c. Syair
c. Taman, kasih d. Sajak
d. Selasih, zamam
7. Dalam dunia kesastraan kita memiliki 8. Persamaan bunyi pada puisi rakyat disebut
warisan turun-temurun berupa cerita juga dengan ….
rakyat atau puisi rakyat yang tidak a. Bait
diketahui siapa pengarangnya. Karena b. Rima
merupakan hasil turun-temurun dan c. Larik
tidak diketahui siapa pengarangnya, d. Isi
puisi lama biasanya
disampaikan melalui ….
a. dari mulut-kemulut.
b. Media massa
c. Media elektronik
d. Surat kabar
9. Kata berima yang bunyi akhirnya sama 10. persamaan puisi rakyat pantun, gurindam
secara utuh dari kata terpana, suasana, dan syair adalah ….
terpesona, terhina, terbina adalah … a. Jumlah larik pada tiap bait
a. Solusi, b. Jumlah suku kata pada tiap larik
b. Motivasi c. Sama-sama memiliki rima
c. Prestasi d. Sama-sama memiliki sampiran
d. Rebana
Ikan nila dimakan berang-berang, Ambillah kapas menjadi benang
Katak hijau melompat ke kiri; Ambillah benang menjadi kain
Jika berada di rantau orang, Kalau kamu ingin dikenang
Baik-baik membawa diri. Berbuat baiklah dengan orang lain
11. Kata hubung yang digunakan pada 12. Kalimat perintah terdapat ada larik …
pantun diatas adalah a. Larik 1 dan 3
a. Ikan b. Larik 2 dan 4
b. Katak c. Larik 1 dan 2
c. Jika d. Larik 3 dan 4
d. Baik-baik
13. Larik 3 dan 4 pada pantun di atas 14. Rima pada gurindam adalah …
merupakan kalimat … a. a-b-a-b
a. Kalimat saran b. a-a, b-b, c-c, dan seterusnya
b. Kaliamat suruhan c. a-b-c-d
c. Kalimat perintah d. a-a-a-a
d. Kalimat majemuk
Perteguh jua alat perahumu Air surut memungut bayam,
Hasilkan bekal air dan kayu Sayur diisi ke dalam kantung;
Dayung pengayuh taruh di situ Jangan diikuti tabiat ayam,
Supaya laju perahumu itu Bertelur sebiji riuh sekampung.
15. Pesan yang terkandung dalam kutipan 16. Nilai luhur yang terkandung pada pantun
syair di atas adalah … diatas adalah …
a. Rajinlah menutut ilimu agama a. Jangan ikuti tabiat ayam
b. Kenali alam yang ada disekitar kita b. Bertelur sebiji riuh sekampung
c. Perkuatlah bekal hidupmu untuk c. Jangan membangga-banggakan suatu
keberhasilan masa depan perbuatan baik
d. Carilah bekal air dan kaya d. Tabiat ayam riuh sekampung
17. Pantun diatas mengunakan kalimat 18. Kelompok kata yang berima sama
dengan pola hubungan … terdapat pada …
a. Syarat a. Rebana, pelana, terpadan, suasana,
b. Tujuan terpesona
c. Akibat b. Indah, madam, pindah, galah
d. Sebab c. Pisang, pegang, dagang
d. Ayam, bayam, perangai, ramai.
Di Bengkulu tumbuh bunga raflesia Jika hendak mengenal orang mulia,
Bunga unik tanpa duri lihatlah kepada kelakuan dia.
Alangkah indahnya alam Indonesia 20. Isi gurindam diatas adalah …
Marilah kita jaga agar selalu lestari a. Hendak mengenal orang mulia
19. Kesalahan pantun diatas ditinjau dari b. Mengenal orang baik dapat dilihat dari
segi … kelakuannya
a. Jumlah suku kata pada tiap larik c. Lihatlah kepada kelakuan dia
b. Isi pada larik 3 dan 4 d. Kelakuan dia orang mulia
c. Sampiran pada larik 1 dan 2
d. Berima a, b, a, b
Ikan nila dimakan berang-berang, Penghasil batik di Yogyakarta,
Katak hijau melompat ke kiri; Penghasil ulos Sumatera Utara;
Jika berada di rantau orang, Kalau kamu memiliki cita-cita,
Baik-baik membawa diri. Hendaklah mau sedikit sengsara.
21. Ditinjau dari jenis kalimat yang 22. Kata yang tepat melekapi pantun diatas
digunakan pada lirik 3 dan 4 adalah …
merupakan kalimat …. a. Juara
a. Kalimat perintah b. Membara
b. kalimat majemuk c. Gembira
c. kalimat tunggal d. Sengsara
d. kalimat saran
23. pola pengembangan pantun pada lirik 3 24. Kata penghubung modalitas yang
dan 4 dengan mengunakan pola menjelaskan maksud dan tujuan suatu
hubungan …. acara atau tindakan …kecuali
a. Tujuan a. jika
b. Sebab (kausal) b. untuk,
c. Akibat c. agar,
d. Syarat d. guna.
25. Berikut ini yang merupakan pantun adalah …
a. Adakah jerami dipohon kenanga
Adakah hama d tangkai delima
Bolehkah kami mohon bertanya
Siapa nama adik berlim
b. Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
c. Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
d. Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
Fabel merupakan cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai
manusia. Fabel termasuk jenis cerita fiksi, bukan kisah tentang kehidupan nyata. Fabel
sering juga disebut cerita moral karena pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat
dengan moral. Teks cerita fabel tidak hanya mengisahkan kehidupan binatang, tetapi juga
mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya.

A Mengenali Ciri Fabel

Mengenali Ciri Umum Fabel

Fabel menggunakan latar alam (hutan, sungai, kolam, dll). Ciri bahasa yang digunakan
kalimat naratif/ peristiwa (Katak mendatangi Ikan yang sedang kehujanan, Semut menyimpan
makanan di lubang),
kalimat langsung yang berupa dialog para tokoh, dan
menggunakan kata sehari-hari dalam situasi tidak formal (bahasa percakapan).

LEMBAR KERJA KELOMPOK PESERTA


DIDIK

1. Bacalah Fabel “Belalang Sembah” dan “Sesama Saudara Harus Berbagi” yang terdapat pada buku siswa halaman
193-196.

. Daftarlah rangkaian perisitiwa yang terdapat pada cerita fabel!


Fabel 1 (Belalang sembah)
Fabel 1 Rincian peristiwa
Peristiwa 1

Peristiwa 2

Peristiwa 3

Peristiwa 4
Fabel 2 (Sesama Saudara Harus Berbagi)
Fabel 2 Rincian peristiwa
Peristiwa 1

Peristiwa 2

Peristiwa 3

Peristiwa 4

. Daftarlah tokoh yang terdapat pada cerita fabel!


Fabel 1 (Belalang sembah) Fabel 2 (Sesama Saudara Harus Berbagi)
Fabel 1 Nama tokoh Fabel 2 Nama tokoh
Tokoh 1 Tokoh 1
Tokoh 2 Tokoh 2
Tokoh 3
Tokoh 4
Unsur- Unsur Fabel

1. Tokoh: orang/ hewan yang menjadi pelaku dalam cerita (tokoh protagonis, atau
antagonis, tokoh utama atau tokoh pembantu).
2. Ciri tokoh utama adalah (1) sering dibicarakan; (2) sering muncul; dan (3) menjadi
pusat cerita (menggerakkan jalan cerita). Tokoh pembantu adalah tokoh tambahan.
3. Penokohan: pemberian karakter pada tokoh. Karakter bisa bersifat protagonis/yang
disukai atau tokoh antagonis/yang tidak disukai.
4. Watak tokoh dapat disimpulkan dari penggambaran fisik, penggambaran tindakan
tokoh, dialog tokoh, monolog, atau komentar/ narasi penulis terhadap tokoh.
5. Setting atau latar adalah tempat dan waktu kejadian serta suasana dalam cerita. Ada
tiga jenis latar, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
6. Tema adalah gagasan yang mendasari cerita.
7. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis secara tidak langsung. Amanat
disimpulkan
Simpulanmu dari sikap
tentang penulis
ciri fabel terhadap
pada tabel permasalahan
di bawah ini! yang diangkat pada cerita.
Unsur fabel Ciri yang ditemukan
Tema
Latar
Tokoh
Watak tokoh
Konflik
Amanat
Cara penceritan
Tujuan komunikasi fabel
Alur/ rentetan peristiwa
Pesan

Mengidentifikasi Jenis Fabel


Ditinjau dari pemberian watak dan latarnya, dibedakan fabel alami dan fabel adaptasi.
. Fabel alami menggunakan watak tokoh binatang seperti pada kondisi alam nyata. Misalnya, kura-kura diberi watak
lamban, singa buas dan ganas. Selain itu, fabel alami menggunakan alam sebagai latar (hutan, sungai, kolam, dsb).
. Fabel adaptasi adalah fabel yang memberikan watak tokoh dengan mengubah watak aslinya pada dunia nyata dan
menggunakan tempat-tempat lain sebagai latar (di rumah, di jalan raya). Misalnya, landak yang pemalu berulang tahun
di rumah makan.
Ditinjau dari kemunculan pesan dibedakan fabel dengan koda dan tanpa koda. Fabel dengan koda berarti fabel dengan
memunculkan secara eksplisit pesan pengarang di akhir cerita. Sebaliknya, fabel tanpa koda tidak memberikan secar
eksplisit pesan pengarang di akhir cerita.
 Jenis Fabel dengan Koda. Alur fabel
dimulai pengenalan, mulai
munculnya masalah, masalah
memuncak, dan ditutup dengan
pemecahan masalah dengan pesan-
pesan eksplisit.
 Jenis Fabel Tanpa Koda. Alur fabel
dimulai pengenalan, mulai
munculnya masalah, masalah
memuncak, dan ditutup dengan
pemecahan masalah dengan pesan-
pesan eksplisit

Lati
Lati
han
han
Kegiatan
Bacalah kembali kedua fabel di atas!
Daftarlah perbedaan watak tokoh binatang dan kondisi asli dalam kehidupan nyata
Fabel 1 (Belalang sembah)
Watak tokoh dalam cerita Kondisi tokoh dalam kehidupan nyata

Fabel 2 (Sesama Saudara Harus Berbagi)


Watak tokoh dalam cerita Kondisi tokoh dalam kehidupan nyata

Menceritakan Kembali Isi Fabel

LEMBAR KERJA KELOMPOK PESERTA


DIDIK
1. Bacalah Fabel “Semua Istimewa” pada buku siswa halaman 203-204

2. Tentukan unsur fabel yang ada ppada fabel tersebut!


Tokoh Nama Tokoh Watak Tokoh Bukti Pada Teks

Latar Tempat
Waktu
Suasana
Pesan

3. Urutkan kejadian yang dialami oleh Ulu di atas dalam tabel di bawah!

Awalnya
____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
Tiba-tiba
____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
Lalu
____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
Selanjutnya
____________________________________________________________________________________________
______________________________________________
Kemudian
____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
Akhirnya
____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________
4. Mengapa Ulu meremehkan teman-temannya?
____________________________________________________________________________________________
________________________________________________
5. Ceritakan proses Ulu akhirnya menyadari kesalahannya!
____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
_________________________________________________________________
6. Daftarlah karakter manusia yang diibaratkan pada binatang dan karakter binatang asli pada fabel di atas!
Karakter Manusia Pada Hewan Karakter Asli Hewan

7. Ceritakan kembali isi fabel tersebut seara berantai dengan teman sekelompok didepan kelas!
Menelaah Struktur Fabel
Fabel merupakan cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi
pendidikan moral dan budi pekerti). Fabel ini memiliki empat bagian dalam strukturnya. Keempat bagian tersebut adalah
sebagai berikut.
Orientasi Orientasi merupakan bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan
tokoh, latar tempat, dan waktu.
Komplikasi Komplikasi merupakan konflik atau permasalahan antara satu dengan
tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks.
Resolusi Resolusi merupakan bagian fabel yang berisi pemecahan masalah.
Koda Koda (boleh ada boleh tidak) adalah bagian terakhir fabel yang berisi
perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari
cerita tersebut.

Lati
Lati
han
han
1. Bacalah fabel “ Gajah yang baik hati” pada buku siswwa halaman 207!

2. Jawablah pertanyaan berikut!


a. apa ciri orientasi?
b. apa ciri komplikasi?
c. apa ciri resolusi?
d. apa ciri koda?
Struktur Ciri Isi
Orientasi

Komplikasi

Resolusi

Koda
2. Buatlah coontoh paragraf dat Telaah Variasi Pengungkapan Struktur Fabel
Struktur Ciri
Orientasi Diawali dengan deskripsi latar :
___________________________________________________________________________________
___________________________________________
_____________________________________________________________
Diawali dengan latar dan kegiatan tokoh :
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
______________________
Diawali dengan latar di masa lalu :
___________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________
______________________
Diawali dengan konflik batin
Komplikasi

_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
______________________.

Diawali dengan konflik fisik


_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_______________________.

Diawali dengan perubahan latar dan peristiwa tidak mengenakkan tokoh


_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
______________________

Resolusi Diawali dengan meredanya konflik


_____________________________________________________________________________________
_________________________________________

Diawali dengan dialog yang menandakan amannya keadaan


_____________________________________________________________________________________
_________________________________________

Koda Pernyataan penulis tentang pelajaran dari cerita fabel


_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________

Variasi Pengembangan Watak Tokoh


Mencermati Variasi Pengembangan Watak Tokoh
Ada beberapa pola pengembangan tokoh fabel yaitu :
1) Deskripsi fisik tokoh
2) Kegiatan yang dilakukan tokoh
3) Dialog tokoh dengan diri sendiri
4) Dialog tokoh dengan tokoh lainnya dalam fabel

Lati
Lati
han
han
Buatlah contoh kalimat yang menggunakan pola pengembangan tokoh Fabel
Pola Contoh Kalimat

1. Tentukan struktur Fabel “ Kuda Berkulit Harimau”


Orientasi Paragraf....
Komplikasi Paragraf....
Resolusi Paragraf.......
Koda Paragraf.....

2. Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yang telah kalian baca beserta alasan dan pembuktiannya dalam tabel
berikut ini!
Cara pengembangan
Tokoh Watak Bukti
watak
Kuda
Domba
Tapir
Kucing
Hutan

Tuliskan hasil telaahmu tentang struktur teks dengan cara melengkapi paparan berikut!
a. Teks fabel di atas sudah berisi struktur fabel secara lengkap. Pada awal cerita terdapat orientasi yaitu ada
pengenalan tokoh dengan latar kejadiannya.
b. Bagian komplikasi pada fabel tersebut berupa peristiwa _______________________
_______________________________________________________
c. Bagian resolusi pada fabel berupa peristiwa______________________________
________________________________________________________________
d. Bagian koda pada fabel tersebut berupa ____________________________
___________________________________________________________________________________________
______________
Struktur Teks Fabel
Sebagai teks cerita naratif, teks cerita fabel memiliki struktur orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda.
1. Orientasi, Bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap
berikutnya.
2. Komplikasi, berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat, pada struktur ini anda mendapatkan
karakter atau watak pelaku cerita karena beberapa kerumitan mulai bermunculan. Bagian ini tokoh utama berhadapan
dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi; harus ada. Jika tidak ada masalah, masalah harus
diciptakan.
3. Resolusi, pada struktur ini pengarang mengungkapkan solusi yang yang dialami tokoh. Bagian ini merupakan
kelanjutan dari komplikasi, yaitu pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
4. Koda merupakan bagian akhir cerita yang biasanya berupa kesimpulan.
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut
berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-
jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling taman
sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Komplikasi Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut
mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke
mana-mana.

“Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa


menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang
luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”

Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke


tempat ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban
yang lebih besar dari tubuhnya.

Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling


hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan
tersebut.

Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu.


Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur
yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia
terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam
genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk
meminta bantuan.

“ Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong..., tolong....!”


Resolusi Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas.
Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah
semut.

“Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan


mengangkat ranting itu.”

Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu


mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang
aman.

Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu


karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji
kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji.

Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut. “Aku


adalah kepompong yang pernah diejek,” kata si kupu-kupu.

Ternyata, kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan


dirinya.
Koda Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia
tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di
taman itu.

Memahami Unsur Kebahasaan Teks Cerita Fabel


1. Mengidentifikasi Kata Kerja
Kata kerja adalah kata yang menggambarkan proses, perubahan, atau keadaan yang bukan merupakan sifat. Kata kerja
dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

Kata Kerja Transitif: Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang selalu diikuti oleh unsur obyek, contoh : membeli,
memegang, memotong, dan lain-lain. Kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif. Dilihat dari segi bentuknya
kata kerja transitif dapat dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu: Kata kerja transitif berimbuhan dan kata kerja transitif tak
berimbuhan.

Contoh kata kerja transitif berimbuhan adalah sebagai berikut : Berafiks me antara lain membahas, membawa,
menolong. Berafiks memper : memperistri, memperbesar. Berafiks memper-i : mempebaharui, memperbaiki.

Kata Kerja Intransitif: Kata kerja intransitif ialah kata kerja yang tidak memerlukan pelengkap. Seperti kata tidur
untuk contoh kalimat berikut: saya tidur, pada kalimat tersebut kata tidur yang berposisi sebagai predikat (P) tidak lagi
diminta menerangkan untuk memperjelas kalimatnya, karena kalimat itu sudah jelas. Kata kerja intransitif tidak dapat
diubah ke bentuk pasif. Beberapa contoh yang lain adalah bangun, berlari, pergi, berdiri, berjalan.

Setelah membaca teks model di atas, coba identifikasi kata kerja dalam teks tersebut berdasarkan struktur teks yang ada.
No. Struktur Kata Kerja Transitif Kata Kerja Intransitif
Teks
1. Orientasi Berkeliling, melihat, menyapa, Ada, berada,
2 Komplikasi Mengejek, menggantung, tenggelam, berjalan,
membanggakan, mendengar, berjalan, diam, pergi, merasa,
membuat, mengangkat, mendengar, terjatuh, berteriak
3. Resolusi Memegang, menjulurkan, Terbang, pergi, berkata
mengangkat, memuji,
menyelamatkan, berterima kasih,
memuji,
4. Koda Menghina Berjanji

Penggunaan Kata Sandang Si dan Sang


Kata sandang merupakan sejenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata
sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berada di
belakangnya. Kata sandang yang masih dipakai dalam Bahasa Indonesia, misalnya: Si, Sang, Para,Yang, Sri,dan
sebagainya. Walaupun kata sandang tidak mempunyai arti dan tidak dapat berdiri sendiri kata sandang memiliki fungsi
penting menentukan makna dalam kalimat.

Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan
huruf kapital. Perhatikan contoh penggunaan dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini.
1. “Bagaimana caranya agar si kecil rajin belajar?” tanya ibu.
2. Kedua orang itu, si Kecil dan si Kancil, adalah pembantu di pasar.
Kata kecil pada kalimat 1) ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan nama. Pada kalimat 2) Kecil ditulis
dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan sebagai panggilan atau nama julukan. Contoh kalimat dengan kata sandang
si dan sang
1. Sang Merah Putih berkibar dengan jaya di seluruh tanah air.
2. Pagi ini sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya.
3. Sang pangeran menemukan gadis cantik di tengah hutan yang sedang menangis tersedu
4. Si kancil berjalan-jalan di tepi danau bersama teman-temanya
5. Sang singa membebaskan tikus kecil dari cengkeramannya
6. Si tikus menggigit tali yang menjerat singa tersebut
7. Sang putri sedang memikirkan masa depannya
8. Si Amat akan meminang si Halimah minggu depan.
9. Aduh, cantiknya si hitam manis ini.
10. Si terdakwa tidak dapat menjawab pertanyaan hakim.
11. Si Udin memberi peringatan kepada temannya.
12. Sang Elang menerkam tikus yang sedang mengendap-endap.
13. Sang ratu sedang berada di taman kaputren bersama dayang-dayangnya..

Penggunaan Kata Keterangan Tempat dan Waktu


Dalam teks cerita fabel biasanya digunakan kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu untuk menghidupkan
suasana. Untuk keterangan tempat biasanya digunakan kata depan di dan keterangan waktu biasanya digunakan kata
depan pada atau kata yang menunjukkan informasi waktu. Contoh kalimat dengan kata keterangan tempat dan waktu
adalah sebagai berikut.
1. Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor gajah sedang duduk di bawah pohom..
2. Pada suatu sore sang raja kembali berjalan ke taman itu bersama sang ratu.
3. Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
4. Suatu hari Si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, sedang berjalan-jalan di pinggir hutan.
5. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan.
6. Namun tidak seperti biasanya yang tenang, saat ini pasukan Semut Merah telah bersiap siaga di posisi mereka
masing-masing.
7. Ketika Gajah memasuki areal perkampungan Semut Merah, dengan cepat dan sigap para pasukan Semut Merah
yang telah bersiap pada posisinya langsung menyerang Gajah.
8. Suara jeritan sang gajah terdengar ke seluruh penjuru hutan dan mengganggu aktivitas hewan-hewan lain yang
tinggal di hutan.
9. Pada keesokkan harinya Gajah datang lagi dan seperti biasa ia akan melewati rumah-rumah semut merah.
10. Pada awalnya Gajah mengelak atas tuduhan Semut Merah.

Penggunaan Kata Hubung Lalu, Kemudian, dan Akhirnya


Kata lalu dan kemudian memiliki makna yang sama. Kata itu digunakan sebagai penghubung antarkalimat dan
intrakalimat. Kata akhirnya biasanya digunakan untuk menyimpulkan dan mengakhiri informasi dalam paragraf atau
dalam teks.

Pada zaan dahulu ayam dan anak-anaknya sedang berjalan, lalu tiba-tiba mereka mendengar suara elang ''ngak'' dan
salah satu dari anak-anak ayam pun dibawa oleh elang itu. Kemudian, induk ayam pun melindungi anaknya yang tidak
dibawa oleh elang. setelah itu anaknya yang selamat dari cengkraman elang pun dititipkan kepada ayam-ayam lain.
Induk ayam pun meminta bantuan dari kancil dan musang. Kancil memberikan saran supaya ayam meminjam sayap
elang. Akhirnya, ayam pergi menemui sang elang untuk meminjam sayapnya.
Binatang-binatang yang ada pada cerita fabel memiliki karakter seperti manusia. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan,
pintar, dan senang bersahabat, serta melakukan perbuatan terpuji.Cerita fabel tidak hanya ditujukan kepada anak-anak,
tetapi juga kepada orang dewasa. Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel, kita dapat belajar pada karakter-
karakter binatang tersebut. Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang tepat dalam menanamkan nilai-nilai moral. Kita
dapat belajar dan mencontoh karakter-karakter yang baik dari binatang itu agar kamu memiliki sifat terpuji.

Salah satu hewan yang dapat ditemui di kebun binatang adalah jerapah. Jerapah terkenal karena bentuk lehernya yang panjang
dan motif kulitnya yang bertotol. Jerapah memiliki mata besar, lidah panjang, telinga yang cukup besar, dan ekor berjumbai. Tinggi
jerapah bisa mencapai 6 m. Uniknya leher yang panjang sebenarnya hanya terdir dari 7 ruas tulang belakang (tulang leher). Jumlah
ruas tulang leher jerapah sebenarnya sama dengan mamalia lain hanya saja ukuran tiap ruasnya jauh lebih panjang.

Pada kegiatan menyusun teks fabel diharapkan sudah memahami konsep sebuah teks cerita fabel. Sehingga dalam menyusun teks
fabel tidak mengalami kesulitan. Sebelum menyusun teks dengan menggunakan kata-kata sendiri temukan terlebih dahulu topik
pada setiap bagian struktur teks “Jiji Jerapah dan Kus Tikus”.
Struktur Teks Topik
Orientasi 1. Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah
kampung
2. Sang Jerapah, Jiji mendapat pekerjaan.
Komplikasi 1. Masalahnya Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan
yang ditawarkan padanya.
2. Jiji cocok melakukan pekerjaan di luar ruangan.
3. Jiji mendatangi sebuah rumah.
4. Kus kelihatan berat mengecat rumah itu.
5. Kus mengeluh karena ia tidak memiliki teman kerja yang
tinggi.
Resolusi 1. Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji.
2. Jiji menawarkan diri untuk membantu Kus yang
kesulitan.
3. Kus naik ke leher Jiji, lalu memegang cat dengan
mulutnya.
4. Pak Beruang, pemilik rumah sangat suka dan memberi
upah kepada Jiji dan Kus
Koda 1. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama
sebagai tukang cat di kampung tersebut.
2. Kerja yang memuaskan membuat mereka senang dan
gembira

Gunakan tabel dia tas sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama. Urutkan strukturnya sesuai dengan
struktur teks cerita fabel.
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung.
Binatang-binatang tersebut bekerja sesuai dengan keahliannya
masing-masing. Di kampung itu mereka saling bekerja sama
untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari


pekerjaan. Sang Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera
mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa saja yang penting tidak
merugikan orang lain.
Komplikasi Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang
ditawarkan padanya.

Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di


dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya
nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya
terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya
menyentuh kemudi truk.

Suatu pagi, sambil menerawang memperhatikan sekitarnya Jiji


berpikir bahwa dirinya hanya cocok untuk melakukan pekerjaan
di luar ruangan.

Suatu hari Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor


tikus. Si tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah
itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya
memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ.

Jiji menyapa tikus yang sedang mengecat, tikus mengeluh


tentang pekerjaanya. Tikus mengatakan bahwa tangga yang
digunakan terlalu pendek, sehingga dia jadi tidak bisa mencapai
langit-langit. Seandainya aku punya teman kerja yang tinggi
sepertimu, ia pasti dapat membantuku.
Resolusi Kus mulai menawarkan kerja sama dengan Jiji.

Jiji menawarkan bantuan kepada tikus untuk menggunakan


tubuhnya sebagai tangga. Tikus dengan senang hati menerima
tawaran bantuan dari Jiji

Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang Jerapah.


Kemudian, dia memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia
merasa nyaman menempel di leher sang jerapah.

Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat yang sulit. Si


tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak
Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi
ongkos lebih untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah.

Jiji sangat gembira karena mendapat gaji pertamanya. Selain itu


tikus juga menawarkan kerjasama kepada Jiji. Tikus berpikir
daripada membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik
menggunakan Jiji sebagai tangga. Dengan senang Jiji menerima
tawaran tersebut.
Koda Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai
tukang cat di kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan
pekerjaan. Di kampung-kampung lain pun mereka banyak
ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka bekerja dengan baik.
Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga banyak
yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan
gembira.

Contoh di atas dapat sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama. Urutkan strukturnya sesuai dengan
struktur teks cerita fabel seperti di bawah ini
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Di sebuah desa hiduplah seekor jerapah bernama Jono. Jono
sangat senang tinggal di desa tersebut karena warganya yang
selalu bekerja sama ketika menyelesaikan pekerjaan. Selain itu,
mereka juga bekerja sesuai dengan keahlian masing-masing.

Suatu hari Jono bermaksud ingin mencari pekerjaan. Jono ingin


segera mendapat pekerjaan karena sudah beberapa bulan ia tidak
mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Pekerjaan apa saja yang
penting tidak merugikan orang lain.
Komplikasi Sudah beberapa kali Jono mendapatkan pekerjaan, namun
pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya yang
tinggi dan besar. Karena tidak cocok akhirnya Jono memilih
untuk meninggakan pekerjaan tersebut.

Jono pernah bekerja sebagai kondektur bus. Ketika di dalam


bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya sakit. Ia
juga pernah menjadi sopir angkot. Lehernya terlalu panjang di
ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi
tangkot.

Suatu hari, sambil duduk di dekat sebuah pohon Jono


memikirkan nasibnya. Tubuhnya yang besar dan tinggi menjadi
penghalang ketika ia bekerja di dalam ruangan. Jono berpikir
bahwa dirinya hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar
ruangan.
Resolusi Suatu pagi Jono berjalan-jalan untuk mencari udara segar.
Ketika melewati sebuah pekarangan rumah, ia melihat Kelinci.
Si kelinci itu bernama Joni. Si Joni sedang bekerja memetik
buah rambutan di halaman rumah Kambing. Joni memegang
sebuah galah bambu yang panjang. Galah bambu tersebut selain
panjang juga berat, sehingga Joni sering terhuyung-huyung dan
terjatuh.

Jono mendekati Joni dan keduanya saling menyapa dan


mengobrol. Joni mengeluh tentang kesulitannya ketika memetik
buah. Joni mengatakan bahwa ia mengalami kesulitan karena
tubuhnya yang kecil, sehingga sering terjatuh ketika memetik
buah menggunakan galah. Joni sangat menginginkan ada teman
yang mau membantu pekerjaannya.
Jono menawarkan bantuan kepada Joni untuk menggunakan
tubuhnya yang tinggi besar sebagai pengganti galah. Joni
dengan senang hati menerima tawaran bantuan dari Jono.

Joni naik ke leher Jono. Tubuh Jono yang tinggi dan besar dapat
mencapai bagian tanaman yang paling atas. Joni memegang
karung dengan mulutnya. dan menempel di leher Jono.

Dengan mudah Joni menjangkau tempat-tempat yang sulit. Joni


memetik semua buah rambutan tanpa mengalami kesulitan.
Pekerjaan memetik buah rambutan cepat selesai. Karena
pekerjaan yang mereka lakukan cepat selesai dan hasilnya
memuaskan Kambing sangat puas, lalu ia memberi ongkos lebih
kepada mereka.

Setelah pekerjaan memetik buah rambutan selesai, Kelinci


menawarkan kejasama kepada Joni. Joni berpikir tubuh jerapah
yang tinggi dan besar dapat memudahkan pekerjaaanya sebagai
pemetik buah. Dengan senang Jono menerima tawaran tersebut.
Koda Akhirnya, mereka selalu bekerja sama. Banyak sekali pekerjaan
menunggu tenaga mereka. Mereka senang karena selalu
mendapat permintaan yang banyak. Hal itulah yang membuat
mereka bahagia. Selain bisa membantu yang lain, mereka juga
bisa mengumpulkan uang yang banyak untuk ditabung.

Pada tulisan ini hanya membahas perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi dilihat dari struktur isi.
Membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi dilihat dari fitur bahasanya. Perhatikan contoh teks di bawah
ini.

Teks Deskripsi
Struktur Teks Kalimat
Definisi umum Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini
hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna bulunya putih.
Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir. Binatang mini ini
berasal dari Auckland, Selandia Baru. Karena badan si mini
yang kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya
menggunakan cangkir telur untuk memberi makan. Tempat
tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak sepatu.

Deretan penjelas Dia mengalahkan rekor anjing paling kecil sebelumnya, yaitu
Boo Boo dengan tinggi badan 4 inci yang berasal dari Amerika
Serikat. Anjing Scooter juga mengalahkan rekor anjing paling
kecil di dunia tahun 2005 dari ras Chihuahua, yaitu Brandy,
yang mempunyai tinggi badan 15,2 cm dan berat badan 1 kg.

Teks deskripsi adalah sebuah teks yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang
bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang
dideskripsikan oleh penulis.
Paragraf deskripsi merupakan hasil observasi atau pengamatan, jadi informasi yang digunakan untuk menggambarkan
suatu benda atau objek harus jelas dan sesuai fakta dan data yang ada pada objek tertentu.

Ciri-ciri teks deskripsi


1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
2. Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
3. Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara
terperinci.
4. Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Teks Fabel
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati
tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu mengigit tumit dari
orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu majikannya
memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika
anjing ini akan mendekat.
Komplikasi Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagi ciri
khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja
membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke
setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap
orang yang lewat.

Seekor anak anjing bertanya, “Mengapa kamu selalu berlari ke


sana-kemari dengan loncengmu?"

“ Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing


punya lonceng sepertiku.”
Resolusi Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, “
Mengapa kamu selalu memamerkan diri dengan loncengmu?”

“ Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku”

“Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu


tidak patut kamu
banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya majikanmu memberi
lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu.
Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua orang agar
hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu anjing
yang tak tahu aturan dan sering menggigit tumit orang,” kata
anjing tua.
Koda Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi
berlari-lari. Meskipun memakai lonceng, dia tidak berani lagi
memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang
mengetahui aibnya.

Teks cerita fabel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan dapat bertingkah seperti manusia.
2. Menunjukkan penggambaran moral dan dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.
3. Penceritaan yang pendek dan menggunakan pilihan kata yang mudah.
4. Menceritakan antara karakter manusia yang lemah dan kuat.
5. Menggunakan setting alam.
6. Memuat informasi berdasarkan khayalan (fiksi).

Untuk membedakan teks biografi dengan teks fabel dapat dilihat dari segi: Struktur teks dan Fitur bahasa.
1. Struktur teks biografi dan struktur teks fabel
1. Struktur teks fabel meliputi orientasi (pengenalan tokoh/ binatang), komplikasi (munculnya masalah), resolusi
(pemecahan masalah) dan koda (bagian akhir/ amanat).
2. Struktur teks deskripsi meliputi identifikasi (berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks
tersebut), klasifikasi (berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok dsb), deskripsi bagian (berisi tentang gambaran-
gambaran bagian did alam teks tersebut)

Fitur bahasa
1. Teks deskripsi menggunakan fitur bahasa faktual yang bararti sesuai dengan kenyataan.
2. Teks fabel menggunakan fitur bahasa dalam kehidupan sehari-hari yang berarti bersifat imajinatif atau khayalan.

Pada tulisan ini hanya membahas perbedaan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi dilihat dari struktur isi.
Membedakan teks cerita moral/fabel dengan teks deskripsi dilihat dari fitur bahasanya. Perhatikan contoh teks di bawah
ini.

Teks Deskripsi
Struktur Teks Kalimat
Definisi umum Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini
hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna bulunya putih.
Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir. Binatang mini ini
berasal dari Auckland, Selandia Baru. Karena badan si mini
yang kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya
menggunakan cangkir telur untuk memberi makan. Tempat
tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak sepatu.

Deretan penjelas Dia mengalahkan rekor anjing paling kecil sebelumnya, yaitu
Boo Boo dengan tinggi badan 4 inci yang berasal dari Amerika
Serikat. Anjing Scooter juga mengalahkan rekor anjing paling
kecil di dunia tahun 2005 dari ras Chihuahua, yaitu Brandy,
yang mempunyai tinggi badan 15,2 cm dan berat badan 1 kg.

Teks deskripsi adalah sebuah teks yang menggambarkan atau melukiskan sebuah objek tertentu melalui kata-kata yang
bisa merangsang panca indera sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri benda objek yang
dideskripsikan oleh penulis.

Paragraf deskripsi merupakan hasil observasi atau pengamatan, jadi informasi yang digunakan untuk menggambarkan
suatu benda atau objek harus jelas dan sesuai fakta dan data yang ada pada objek tertentu.

Ciri-ciri teks deskripsi


1. Menggambarkan atau melukiskan suatu objek seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
2. Melibatkan panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
3. Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara
terperinci.
4. Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang bermakna keadaan atau kata sifat.

Teks Fabel
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati
tumit orang. Tidak jarang pula anjing itu mengigit tumit dari
orang yang ditemuinya. Karena kebiasaan itu majikannya
memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika
anjing ini akan mendekat.
Komplikasi Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagi ciri
khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja
membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari ke
setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap
orang yang lewat.

Seekor anak anjing bertanya, “Mengapa kamu selalu berlari ke


sana-kemari dengan loncengmu?"

“ Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing


punya lonceng sepertiku.”
Resolusi Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, “
Mengapa kamu selalu memamerkan diri dengan loncengmu?”

“ Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku”

“Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu


tidak patut kamu
banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya majikanmu memberi
lonceng itu agar orang berhati-hati dengan kehadiranmu.
Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua orang agar
hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu anjing
yang tak tahu aturan dan sering menggigit tumit orang,” kata
anjing tua.
Koda Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi
berlari-lari. Meskipun memakai lonceng, dia tidak berani lagi
memamerkan loncengnya karena banyak anjing lain yang
mengetahui aibnya.

Teks cerita fabel memiliki ciri-ciri sebagai berikut :


1. Menggunakan hewan sebagai tokoh utama dan dapat bertingkah seperti manusia.
2. Menunjukkan penggambaran moral dan dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.
3. Penceritaan yang pendek dan menggunakan pilihan kata yang mudah.
4. Menceritakan antara karakter manusia yang lemah dan kuat.
5. Menggunakan setting alam.
6. Memuat informasi berdasarkan khayalan (fiksi).

Untuk membedakan teks biografi dengan teks fabel dapat dilihat dari segi: Struktur teks dan Fitur bahasa.
1. Struktur teks biografi dan struktur teks fabel
1. Struktur teks fabel meliputi orientasi (pengenalan tokoh/ binatang), komplikasi (munculnya masalah), resolusi
(pemecahan masalah) dan koda (bagian akhir/ amanat).
2. Struktur teks deskripsi meliputi identifikasi (berisi ciri, benda, tanda, dan sebagainya yang ada di dalam teks
tersebut), klasifikasi (berisi pengelompokan menurut jenis, kelompok dsb), deskripsi bagian (berisi tentang gambaran-
gambaran bagian did alam teks tersebut)
Fitur bahasa
1. Teks deskripsi menggunakan fitur bahasa faktual yang bararti sesuai dengan kenyataan.
2. Teks fabel menggunakan fitur bahasa dalam kehidupan sehari-hari yang berarti bersifat imajinatif atau khayalan.
Merevisi teks cerita fabel merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dalam rangkaian aktivitas menulis. Tujuannya
adalah agar tulisan yang disusun terhindar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan yang fatal. Kesalahan itu baik dari
aspek struktur isi maupun bahasa yag kita gunakan. Sebagus apapun isi sebuah cerita tetapi banyak kesalahan, maka
cerita itu tidak aka ada yang menyukai. Ada dua aspek yang perlu ditelaah dan direvisi dari sebuah teks cerita fabel agar
teks cerita fabel yang disusun terhindar dari kesalahan yaitu struktur isi dan fitur bahasa.

Berikut beberapa poin yang harus dilakukan saat merevisi teks cerita fabel :memeriksa dan membetulkan ejaan kalimat
berupa kesalahan penggunaan huruf. Memriksa dan membetulkan ejaan kalimat berupa kesalahan penggunaan kata
depan. Setelah itu urutkan bagian-bagian teks menjadi urutan yang baik dan menjadi sebuah teks cerita fabel yang baik
dan utuh. Untuk memulai merevisi teks fabel bacalah seluruh teks “Landak yang Kesepian”, kemudian temukan bagian
teks yang masih salah.

1. Ejaan
Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan
huruf kapital. Kata yang mengikuti ditulis dengan huruf kecil jika bukan nama, panggilan, atau julukan. Betulkan ejaan
kalimat berupa kesalahan penggunaan huruf kapital berikut berdasarkan teks “Landak yang Kesepian”.
1. Di hutan belantara hiduplah seekor Landak. (Di hutan belantara hiduplah seekor landak)
2. Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk
temannya. (Si landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan
menusuk temannya.)
3. Beberapa waktu lalu si Landak mengajak Monyet, Kambing, Kancil, dan binatang lainnya untuk bermain
bersama. (Beberapa waktu lalu si landak mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang lainnya untuk bermain
bersama.)
4. Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landak bertambah sedih. (Setelah mendengar jawaban dari
teman-temannya, si landak bertambah sedih.)
5. Ketika Si Landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor Kura-Kura menghampirinya. (Ketika si landak
sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya.)

2. Kata Depan
Penulisan “di-” sebagai awalan atau imbuhan ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Sedangkan, “di” sebagai kata
depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Untuk menambah pemahaman tentang penggunaan kata depan di dan
awalan di- pada kata kerja, guru meminta siswa membetulkan penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan
pada kalimat berikut ini.
1. Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang tidak bisa di ajak berbicara dan bermain. (diajak)
2. Aku akan berhati-hati agar duri ditubuhku tidak menusuk kalian. (di tubuhku)
3. Ketika si landak sedang melamun dipinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya. (di pinggir)
4. Dia tidak terima melihat teman-temannya di tangkap serigala. (ditangkap)
5. Kami takut tertusuk duri dibadanmu itu. (di badanmu)

3. Mengurutkan bagian teks


Urutan teks fabel adalah orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda seperti di bawah ini.
Struktur Teks Kalimat
Orientasi Di hutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya Landa.
Jarang sekali dia bermain dengan binatang lain. Si landak tidak
mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang
ada di tubuhnya akan menusuk temannya.

Setiap hari Landak bermain sendiri. Mencari makan pun dia


hanya berani pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas.
Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak
berbicara dan bermain.

Beberapa waktu lalu si Landa mengajak monyet, kambing,


kancil, dan binatang lainnya untuk bermain bersama. Akan
tetapi, mereka menolak ajakan itu.
“Teman-teman, ayo main bersamaku?” ajak Landa.
“Maaf, Landa, bukannya tidak mau bermain bersamamu, tetapi
kami takut tertusuk duri di badanmu itu,” seru teman-temannya.
Aku akan berhati-hati agar duri di tubuhku tidak menusuk
kalian.”
“Tapi maaf, Landa, kami belum bisa,” seru teman-temannya.

Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa


bertambah sedih. Landa tetap berusaha sekuat tenaga agar dia
dapat diterima oleh teman-temannya. Landa berusaha
menghibur diri. Dia bernyanyi-nyanyi kecil. Landa selalu
berpikir tentang nasibnya yang nahas itu. Dia berpikir bahwa ini
adalah nasibnya.

Setelah kejadian itu, Landa semakin tidak berani ke luar rumah.


Dia hanya bisa memandang dari balik jendela binatang lain yang
sedang bermain. Landa semakin sedih melihat hal itu. Ingin
rasanya dia bergabung dengan temantemannya, tetapi apa daya
teman-temannya tidak mau bermain dengannya.
Komplikasi Ketika si landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-
kura menghampirinya.
“Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu
melamun saja.”
Landa kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata
masih ada yang mau menyapanya.
Kuku mengulurkan tangannya ke Landa. Landa menjabat tangan
Kuku dengan hati-hati.
“Hai, namaku Landa,” jawab landa gembira.
“Landa, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah.
Wajahmu terlihat murung,” kata Kuku.
“Ah, tidak apa-apa, Kuku.”
“Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantumu.”
Karena Kuku ramah dan baik, akhirnya Landa bercerita tentang
hal yang menimpanya.

Setelah mendengar cerita itu Kuku merasa iba kepada Landa.


Kuku berusaha menghibur Landa. Dia juga mengundang Landa
ke pesta di rumahnya. Landa senang mendapat undangan itu.

Keesokan harinya Landa datang ke rumah Kuku. Dengan senang


dan bergembira dia segera menuju ke rumah Kuku. Setelah
sampai di rumah Kuku ternyata sudah banyak binatang lain yang
hadir dalam pesta tersebut, termasuk monyet, kambing, dan
kancil.

Kuku menerima kedatangan Landa dengan gembira. Dia


mengenalkan Landa kepada teman-temannya. Sebagian dari
tamu-tamu itu ada yang mau bersalaman dengan Landa dan
sebagian lain menolaknya.
“Mengapa kamu tidak mau bersalaman denganku?” tanya
Landa.
“Maaf Landa, aku takut durimu menusuk tanganku,” jawab
Kancil.
Resolusi Ketika mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba monyet berteriak
kencang,“Teman-teman, cepat bersembunyi, ada gerombolan
serigala mengintai kita.

Seketika itu juga, mereka kalang kabut. Tiba-tiba gerombolan


serigala mengejar binatang-binatang yang ada di rumah Kuku.

Kura-kura, monyet, kancil, dan kambing sudah tertangkap oleh


serigala. Seketika itu juga Landa marah. Dia tidak terima
melihat teman-temannya di tangkap serigala.

Landa langsung menggulung badannya menjadi bulat, seperti


bola duri. Kemudian dia menggelindingkan ke arah gerombolan
serigala. Dengan lincah Landa menabrakkan badannya ke
gerombolan serigala itu. Serigala itu kesakitan dan gerombolan
itu terpecah.
Koda Akhirnya, serigala itu lari meninggalkan Landak dan teman-
temannya.
“Hore, hidup Landa!”
Terima kasih Landak, kami minta maaf atas sikap kami selama
ini,” kata monyet sambil tersenyum tulus.
Akhirnya, Landak tidak lagi kesepian. Kini, dia mempunyai
banyak teman yang membuat hidupnya lebih bahagia.
Alur pada tabel umumnya alur maju ( dari awal bergerak maju hingga terjadi akibat dari peristiwa sebelumnya) Dalam
urutan beberapa kejadian atau peristiwa secara kronologis menggunakan konjungsi pengurutan : sesudah, sebelum, lalu,
mula-mula, kemudian, selanjutnya, setelah itu, atau akhirnya.

Untuk dapat memerankan sebauah fabel diperlukan beberapa pengetahuan dalam hal pemeranan fabel tersebut. beberapa
keterampilan dalam memerankan fabel antara lain sebagai berikut.

1. Setiap kata atau kalimat dalam dialog fabel harus diucapkan atau dilafalkan dengan jelas tekanan keras
lembutnya pengucapan.
2. Tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata dalam kalimat atau intonasi yang digunakan harus tepat
3. Menunjukkan gerakan tubuh (gerak-gerik) dan ekspresi wajah (mimik) yang sesuai dengan karakter atau watak
tokoh fabel yang diperankan. Melalui mimik dan gerak tubuh, pemain juga harus dapat menunjukkan perasaan yang
sedang dialami tokoh yang diperankan. Misalnya kegembiraan, kejengkelan, kejemuan, dan kesedihan
4. Dalam dialog itu tergambar sifat dan tingkah laku setiap tokoh. Dari kata-kata dan gerak-geriknya tergambar
watak jahat, baik hati, pemarah, pendendam, jujur, sabar, atau yang lainnya.
Cici dan Serigala
Struktur Kalimat
Orientasi Sore itu tiga kelinci kecil, Cici, Pusi, dan Upi bermain bersama di tempat lapang di hutan. Tiba-
tiba Cici melihat sesuatu tergeletak dalam bungkus plastik.
Komplikasi “Hai Teman-teman… lihatlah! Cici berteriak sambil menunjuk ke arah bungkusan plastik.
“Wah… makanan teman-teman..” teriak Upi.
“Asyik… sore ini kita makan enak..” Pusi bersorak kegirangan. Cici mengambil kue itu,
membuka bungkusnya dan tercium aroma harum dari kue itu. Tiba-tiba muncul niat liciknya.

Ah… kue ini pasti nikmat sekali apalagi jika ku makan sendiri tanpa berbagi dengan mereka”.
Gumamnya dalam hati.

“Teman-teman sepertinya kue ini bekal pak tukang kayu yang sering ke hutan ini, mungkin dia
baru saja kesini dan belum pergi terlalu jauh. bagaimana jika kususullkan kue ini, bukankah
menolong orang juga perbuatan mulia? Cici meyakinkan temannya.

Raut kecewa tergambar di wajah Upi dan Pusi, mereka gagal makan kue
yang beraroma lezat itu. Cici berlari menjauhi temannya dan memakan
kue itu sendiri. Tiba-tiba...

Bruukk..!!

“Aaahhgg… tolooong…” Cici menjerit keras. Seekor serigala muncul


dari balik semak dan langsung menerkam tubuh mungil Cici. Cici pun
menangis dan terus berteriak minta tolong.

“Cici pun memutar otak mencari cara bagaimana agar ia bisa bebas dari
cengkeraman serigala itu. Akhirnya ia mendapatkan ide.
Resolusi “Pak serigala, aku punya dua teman di sana. Bagaimana jika mereka ku
jemput ke sini supaya kamu dapat makan lebih banyak lagi”. Cici berusaha
mengelabui serigala itu.

“Baiklah, segera panggil mereka tapi aku harus ikut di belakangmu.” jawab
serigala.

“Pelan-pelan saja ya, jalanmu supaya mereka tidak mendengar langkah


kakimu. Aku khawatir mereka akan lari ketakutan.”

Cici pun berlari ke arah teman-temannya yang ditinggalkan tadi. Sementara serigala
mengikutinya dengan langkah pelan. Menyadari hal itu Cici berlari sekuat tenaga sambil sesekali
memanggil temannya.

“Ups…!”, kaki Cici tiba-tiba terasa ada yang menarik. Ia pun menjerit dan
bahkan tidak berani membuka mata.

“Jangan Pak Serigala… jangan makan aku, ampuni aku..”

“Sst…, ini aku Ci, bukalah matamu, ini Upi dan Pusi..”

“Ayo cepat Ci…” dengan rasa kebersamaan mereka pun akhirnya selamat.
Napas mereka tersengal-sengal, keringatnya bercucuran. Cici menangis
tesedu-sedu.
Koda “Hik.. hik.. maafkan aku teman-teman, aku bersalah pada kalian. Aku telah berbohong..” Cici
akhirnya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Temannya tidak marah apalagi membencinya.
Cici pun berjanji tidak akan
mengulanginya lagi.

“Sudahlah Cici… kami memaafkanmu…” kata Pusi dengan bijak.


“Terimaksih kawan, aku janji tidak akan mengulanginya lagi..” jawab Cici
dengan tulus.

Bahan pemeranan 2
Amati keenam gambar berikut! Diskusikan untuk memerankan fabel tersebut

1. Merancang Tokoh, Watak, Dialog, Latar Sesuai Isi fabel yang Dibaca
Tentukanlah tokoh, watak, dialog, dan latarnya!
Tokoh Nama Watak
Singa Singa Tidak mengenal rasa takut, perkasa, dan tidak
mau diganggu.
Tikus Tikus Cerdik dan suka menolong
Latar tempat : Di sebuah hutan yang lebat, Goa
Latar waktu : Suatu hari, Beberapa hari sejak kejadian itu,
Latar suasana : Mengerikan (seluruh hutan mulai gemetar karena suara mengerikan)

2. Menentukan Urutan Cerita


Buatlah kerangka urutan peristiwa cerita fabel

1. Awalnya diceritakan bahwa di sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang ditakuti semua
hewan. Binatang perkasa itu sangatlah marah jika tidurnya terganggu dengan cara apapun.
2. Kemudian pada suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin melihat bagaimana sarang Singa si Raja hutan.
Tikus kecil masuk menyelinap kedalam gua.
3. Tak disangaka saat tikus akan keluar gua ia tertangkap singa. Tikus memohon agar dibebaskan dan berjanji akan
membantu singa.
4. Tiba-tiba terdengar suara singa mengaum, dia meraung dalam kemarahan dan ketidakberdayaan karena terjerat
jaring pemburu. Si tikus pun mendengarnya. dan segera membebaskan singa dari jerat pemburu dengan memotong tali
menggunakan gigi-giginya yang tajam. Segera singa itu terbebas.
5. Akhirnya singa berpikir bahwa tikus kecil itu dapat menolong dirinya yang sedah mengalami kesusahan. Singa
dan tikus menjadi sahabat terbaik mulai hari itu

3. Merancang Pemeranan dari Fabel yang Dibaca


Rancanglah kalimat narasi, dialog-dialog tokoh, dan musik pengiring/ suasana/ properti yang sesuai isi fabel!
Musik pengiring/
Kalimat Narator Dialog Tokoh
properti
Di sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor "Siapapun yang berani membangunkan aku saat Suara auman Singa,
singa perkasa yang semua makhluk lain sangat tidur pasti akan kuterkam," aumnya. properti bentuk tiruan
takut kepadanya gua dalam hutan
........
Suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin “Dia pergi ke suatu tempat. Apakah dia akan Musik
melihat bagaimana sarang Singa si Raja segera kembali?”
hutan.....
Untuk mengobati rasa penasarannya si tikus “Sepertinya aku harus segera kembali.” Pikiri si Musik
kecil masuk menyelinap kedalam gua...... tikus
Namun malang, saat itu terdengar suara langkah “Oh tidak dia akan segera masuk. Apa yang Musik menegangkan
kaki singa memasuki gua. harus aku lakukan.” Si tikus gemetar.
Ternyata singa si raja hutan hanya pergi untuk ” Maaf, ya Raja, saya tidak bermaksud Musik sedih
minum di sungai, dan dia datang kembali untuk membangunkan anda, saya hanya mencoba
beristirahat..... untuk meninggalkan gua ini .......................
Beberapa hari sejak kejadian itu, seperti biasa "Penguasa hutan dalam kesulitan." pikir tikus. Suara auman singa
singa sang raja hutan pergi berkeliling.... "Ini adalah kesempatan saya untuk bisa dalam jeratan pemburu
membantu dia sekarang".
Berpikir demikian, si tikus berlari secepat yang "Jangan bergerak, Yang Mulia, saya akan Musik menegangkan
dia bisa menuju tempat di mana suara itu memotong tali Anda dan Anda akan segera
berasal....... bebas" cicit si tikus.
Tanpa membuang waktu, dia mulai......... "Saya tidak percaya menyangka bahwa bahkan Lagu berjudul
Anda bisa membantu saya. Selama ini saya "Kepompong"
salah." kata singa rendah hati.

Persahabatan Singa dan Tikus


Persahabatan Singa dan Tikus
Struktur Kalimat
Orientasi Di sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang semua makhluk lain sangat takut
kepadanya. Raja hutan tersebut dikenal sangat mengerikan, tidak mengenal rasa takut dan dia
merasa harus dihormati oleh semua makhluk yang ada di hutan. Binatang perkasa itu sangatlah
marah jika tidurnya terganggu dengan cara apapun.
"Siapapun yang berani membangunkan aku saat tidur pasti akan kuterkam," aumnya.
Komplikasi Suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin melihat bagaimana sarang Singa si Raja hutan.
Dengan niat yang bulat dia berangkat ke gua dimana singa biasa beristirahat. Namun ketika dia
sampai, dia tidak melihat adanya sang raja hutan.

“Dia pergi ke suatu tempat. Apakah dia akan segera kembali?” Timbul pertanyaan dalam hati si
tikus kecil.

Untuk mengobati rasa penasarannya si tikus kecil masuk menyelinap kedalam gua. Gua itu
sangatlah gelap, ditanah dia melihat jejak kaki sang raja hutan, dan jejak kaki besar itu
membuatnya sangat ketakutan.

“Sepertinya aku harus segera kembali.” Pikiri si tikus.

Namun malang, saat itu terdengar suara langkah kaki singa memasuki gua.

“Oh tidak dia akan segera masuk. Apa yang harus aku lakukan.” Si tikus gemetar.

Ternyata singa si raja hutan hanya pergi untuk minum di sungai, dan dia datang kembali untuk
beristirahat.

Si tikus bersembunyi di dalam gelap gua dan melihat bayangan besar singa jatuh dilantai. Singa
duduk dekat pintu masuk gua dan beristirahat kepalanya di kaki yang besar. Segera ia tertidur
pulas. Seluruh gua tampak bergetar dengan mendengkur keras raja hutan.

Si tikus berusaha merayap keluar secara diam-diam yang dia bisa. Segera ia berada di dekat
pintu masuk. Tapi saat dia mencoba untuk menyeberangi singa, ekor kecilnya menyerempet kaki
kiri dari Sang raja hutan, dan penguasa hutan terbangun dengan kaget. Terlihat kemarahannya
saat dia melihat tikus kecil di sarangnya.

Walaupun takut si tikus tidak kehilangan akal, dia segera berlari. Namun malang singa segera
dapat menangkapnya. Sang raja hutan membuka rahang untuk menelan tubuh si tikus kecil.

Si tikus kecil seketika berteriak.” Maaf, ya Raja, saya tidak bermaksud membangunkan anda,
saya hanya mencoba untuk meninggalkan gua ini dimana selama ini saya sangat penasaran ingin
melihatnya. Mohon biarkan saya pergi kali ini, dan saya tidak akan pernah lupa kebaikan Anda.
Jika takdir memberi saya kesempatan, saya akan membantu Anda dengan cara yang saya bisa
pada salah satu nanti. "
Singa merasa geli mendengar ucapan si tikus. Bagaimana tikus kecil membantunya? Tapi dia
membiarkan tikus kecil itu pergi dan tertawa terbahak-bahak. Si tikus berlari untuk
menyelamatkan hidupnya, dia sangat berterima kasih kepada sang raja hutan yang tidak jadi
memakannya.
Resolusi Beberapa hari sejak kejadian itu, seperti biasa singa sang raja hutan pergi berkeliling. Pada suatu
saat , tiba-tiba dia terjebak dalam jerat pemburu. Dia berjuang mati-matian untuk membebaskan
diri. Namun semua usahanya tidak menunjukan hasil, dia hanya menemukan dirinya bahkan
lebih terjerat kuat dalam jaring tali pemburu. Dia meraung dalam kemarahan dan
ketidakberdayaan. Seluruh hutan mulai gemetar karena suara mengerikan dan setiap binatang
mendengar teriakan sang raja hutan. Si tikus pun mendengarnya.

"Penguasa hutan dalam kesulitan." pikir tikus. "Ini adalah kesempatan saya untuk bisa membantu
dia sekarang".

Berpikir demikian, si tikus berlari secepat yang dia bisa menuju tempat di mana suara itu berasal.
Segera ia menemukan singa terperangkap dalam jerat pemburu.

"Jangan bergerak, Yang Mulia, saya akan memotong tali Anda dan Anda akan segera bebas" cicit
si tikus. Tanpa membuang waktu, dia mulai menggigit tali dengan gigi kecilnya yang tajam.
Segera singa itu terbebas.
Koda "Saya tidak percaya menyangka bahwa bahkan Anda bisa membantu saya. Selama ini saya
salah." kata singa rendah hati. Dan akhirnya dua makhluk itu menjadi sahabat terbaik mulai hari
itu.
S urat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya
mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti
historis; dan pedoman kerja. Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas.

1. Mengenal Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas


Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai
pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang berkaitan dengan kelembagaan/ kedinasan/ resmi. Dalam surat pribadi ini, ada
hal yang perlu diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun. Secara umum ciri surat pribadi antara lain sebagai berikut.

1. Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima)
2. Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahulua, isi, dan penutup surat, serta nama
pengirim surat atau juga tanda tangan.
3. Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi
pribadi yang lain

Contoh Surat Pribadi


Kupang, 10 Januari 2016
Ibu Dewi yang saya sayangi,

Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!


Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu
yang menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu.
Kerinduan kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.

Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat
murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Kupang ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindunganNya

Salam rindu,

Paskalina.

Menyimpulkan ciri surat pribadi


Diskusikan untuk menyimpulkan hal-hal berikut!
Mengapa seseorang menulis surat pribadi?
Seseorang meulis surat pribadi untuk berkomunikasi dengan orang lain yang sifatnya pribadi

Bagaimanakah urutan menulis surat pribadi?


1. Tempat dan tanggal pembuatan surat.
2. Salam Pembuka.
3. Paragraf pembuka.
4. Paragraf isi.
5. Paragraf penutup/ Salam penutup.

Mengapa menulis surat pribadi harus menyertakan salam pembuka, kalimat pembuka paragraf, dan kalimat penutup surat?
Sebagai suatu bentuk komunikasi surat pribadi memiliki bagian-bagian yang menggambarkan bentuk komunikasi ketika kita
berkomunikasi secara langsung. Berikut ini bagian-bagian surat pribadi.

 Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat. Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat.
 Salam pembuka adalah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kaimat seperti dalam
contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti: Asalamualaikum Salam manis, salam sejahtera,
dll
 Paragraf Pembuka. Paragraf pembuka dapat berupa pertanyaan mengenai kabat, kesehatan, keadaan atau sekedar
basa-basi
 Paragraf Isi. Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. Apa saja tujuan yang mungkin diungkapkan dalam
surat pribadi? Untuk menyampaikan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan kepada penerima surat secara pribadi.
 Paragraf Penutup. Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi permohonan
maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
Apa ciri isi dalam surat pribadi?
Ciri isi surat pribadi adalah menggunakan bahasa tidak resmi, karena surat pribadi ditujukan untuk keluarga atau teman. Ciri
umum surat pribadi adalah

 Tidak memakai kop/kepala surat


 Tidak menggunakan nomor surat dan perihal
 Format yang digunakan bebas. tidak harus ada pembuka, isi dan penutup.
 Dapat menggunakan salam pembuka dan penutup menurut kebiasaan penulis surat
 Tidak melampirkan lampiran atau tembusan.

2. Mengidentifikasi Ciri Surat Dinas


Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Surat dinas berisi tentang
keperluan kedinasan yang bersifat resmi. Pada dasarnya struktur surat dinas tidak jauh
berbeda dengan surat pribadi.

Surat dinas hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu. Seseorang atas nama individu tidak
diperbolehkan menulis surat dinas. Oleh sebab itulah, pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat.

Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/
instansi/ perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya

Struktur Surat Dinas

1. Kop surat
2. Nomor surat
3. Tanggal surat
4. Lampiran
5. Perihal
6. Alamat surat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Paragraf penutup
10. Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
11. Nama dan tanda tangan penulis surat

Diskusikan
1) Apa saja unsur pada surat dinas?

2) Bagaimana ciri surat dinas dari segi bentuk?

3) Bagaimana ciri surat dinas dari segi isi?

Diskusikanlah hal-hal berikut untuk menyimpulkan ciri surat dinas!


PETUNJUK UMUM

Tulis namamu di sudut kanan atas.

• Bacalah setiap soal dengan teliti.


• Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
• Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D!

1. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah ....

A. Oh, Tuhan

Biar aku menjadi embunmu

Memancarkan terangmu

Sampai aku lenyap olehnya

B. Anak nelayan menangkap pari

Sampan karam melanggar karang

Amatlah malang nasibku ini

Ayah tiada ibu pun berpulang

C. Perteguh jua alat perahumu

Hasilkan bekal air dan kayu

Dayung pengasuh taruh di situ

Supaya laju perahumu itu

D. Baik ditanam batang padi

auhkan tampang anak pisang

Halau sapi dalam rimba

Adakah penyayang orang ini

2. Dengan ilmu engkau terjaga


Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

Dari suramnya waktu dan masa

Cemerlang akan senantiasa

Menyinari dirimu di masa dewasa

Puisi di atas berbentuk ....

A. Pantun C. Syair

B. Gurindam D. Puisi baru

3. Puisi Rakyat

Pergi melaut membawa jala

ala ditebar sambil mengingat

Meski hidup banyak kendala

Haruslah kita selalu semangat

Puisi Baru

Habis bulan terima gaji

Debet kredit dihitung ulang

Sekali ini harta sendiri

Membuat pusing kepala pening

Masuk kiri keluar kanan

Perbedaan puisi rakyat dengan puisi baru tersebut adalah ....

A. Puisi rakyat mudah dimengerti, puisi baru sulit dipahami

B. Puisi lama mementingkan isi, puisi baru mementingkan bahasa

C. Puisi lama terikat berisi nasihat, puisi baru kisahan

D. Puisi lama terikat persajakan, puisi baru tidak terikat jumlah baris

4. Bait puisi rakyat berisi tentang ....

A. Kegiatan seorang nelayan menebar jala.


B. Setiap hari dalam kehidupan banyak kendala.
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

C. Hidup harus semangat meskipun banyak masalah.

D. Pentingnya bekerja dengan semangat.

5. Bacalah gurindam di bawah ini untuk menjawab soal nomor 5 dan 6

Berbaktilah kamu kepada ibumu

niscaya surga akan bertemu

Gurindam di atas berisi tentang ....

A. bakti

B. nasihat

C. berka

D. harapan

6. Larik kedua gurindam di atas terdiri dari ... suku kata.

A. 9

B. 8

C. 10

D. 11

7. Janganlah menunda pekerjaan Hindari menyia-nyiakan waktu Larik- larik puisi tersebut menggunakan kalimat ....

A. saran

B. ajakan

C. larangan

D. perintah

8. Perhatikan pantun berikut.

Aduh-aduh si bunga ... (1)


Daunnya lebat seperti ... (2)
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

Aku sering mendengar ... (3)

Adik punya sahabat ... (4)

Kata yang tepat digunakan untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....

A. (1) anggrek, (2) hujan, (3) lagu, (4) dayang.

B. (1) mawar, (2) sapu, (3) suara, (4) pujaan.

C. (1) mawar, (2) waru, (3) kabar, (4) baru.

D. (1) melati, (2) duri, (3) cerita, (4) hati.

9. Agar hidup selamat dan bahagia

Larik puisi tersebut menggunakan kata penghubung ....

A. tujuan

B. sebab

C. akibat

D. syarat

10. Jika kamu terus menunda, hilanglah sudah kesempatan berharga.

Larik puisi tersebut menggunakan kalimat ....

A. majemuk bertingkat

B. majemuk konsensip

C. majemuk syarat

D. majemuk tujuan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11 dan 12.

Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura yang sangat rukun. Akan tetapi, banyak di sekeliling mereka yang iri
dengan keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si Kura-kura ingin pergi mencari makan. Saat di jalan Bara bertemu dengan
Rodi si Kuda. “Hei kamu, kura-kura yang lambat sini kamu!” kata Rodi.
11. Teks tersebut termasuk teks fabel karena ....
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. menceritakan kisah hidup seseorang

B. menceritakan asal-usul terjadinya suatu tempat

C. berisi tentang penggambaran karakter tokoh

D. menggunakan tokoh hewan yang dapat bertingkah seperti manusia

12. Pesan moral yang dapat diambil dari penggalan teks tersebut adalah ....

A. selalu hiduplah rukun dengan keluarga

B. janganlah memiliki sifat iri terhadap sesama

C. sebaiknya saling menegur dengan tetangga

D. janganlah memaksakan kehendak kepada sesama

13. Kancil sudah diberi mentimun oleh Pak Tani. Rupanya, ia tetap ingin mengambil mentimun di kebun Pak Tani. Sang
Kancil pun mengambil mentimun itu. “Kancil, bisanya mencuri!” teriak Pak Tani ketika memergoki kancil. Watak tokok
kancil pada cerita di atas adalah ....

A. cerdik

B. malas

C. nakal

D. rakus

Bacalah teks berikut untuk nomor 14 dan 15.

Gora dan Gori adalah dua gorila bersaudara. Walaupun bersaudara, sifat mereka berdua sangat berbeda. Gora sang kak
dalah anak rajin dan bersih, sedangkan Gori, sang adik, malas dan jorok. Uff, terkadang Gora harus menutup hidung kalau ad
di dekat Gori. Badan Gori kotor dan bau. Gori senang bermain lumpur tetapi malas mandi.

14. Amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah ....

A. jangan malas mandi

B. saling mengingatkan sesama saudara

C. selalu menjaga kebersihan badan

D. mandi lumpur menyehatkan


Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

15. Sudut pandang kutipan cerita tersebut adalah ....

A. orang ketiga di dalam cerita

B. orang ketiga di luar cerita

C. orang pertama pelaku utama

D. orang pertama pelaku sampingan

16. Bacalah teks berikut. Konon, di tepi desa damai hiduplah sepasang merpati yang amat rukun. Mereka sedang membuat
umah. Keluarganya amat rukun karena yakin bahwa setelah rumahnya jadi, mereka akan segera menempatinya dengan
enang. Dalam struktur teks fabel, bagian teks tersebut adalah ....

A. koda

B. solusi

C. komplikasi

D. orientasi

17. Berikut yang merupakan bagian struktur fabel berupa komplikasi adalah ....

A. Ketika sang elang terbang, kura-kura berseru. “Hai, temanku. Persahabatan membutuhkan rasa saling berbagi. Aku
menghargaimu dan engkau pun menghargaiku. Namun engkau permainkan persahabatan ini. Sebaiknya engkau pergi saja.”

B. Dengan marah ia mematuk sang kura-kura. Namun, berkat tempurung sang kura-kura yang keras, kura-kura tetap aman.
Dengan sedihnya sang kura-kura berkata “Aku telah melihat persahabatan macam apa yang engkau tawarkan. Baiklah,
ntarkan aku pulang.” “Baiklah” jawab Elang. namun timbul pikiran jahat pada diri sang elang. Aku akan menjatuhkanmu
dan memakan sisa-sisa dirimu, pikir elang keji.

C. Mereka senang dapat memperoleh tempat bermukim yang layak, aman, dan tenteram. Mereka pun yakin bahwa nantinya
kan hadir sepasang anak merpati yang sehat.

D. Dahulu kala, hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang. Mereka jarang bertemu karena kura-kura lebih banya
menghabiskan waktu di semak-semak. Namun, itu tidak menghalangi elang untuk mengunjungi temannya, sang Kura-kura.

18. Berikut yang merupakan ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung adalah .... Kalimat Langsung Kalimat Tidak
Langsung
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. Kalimat yang melaporkan perkataan orang lain. Kalimat yang diucapkan langsung oleh orang yang dituju.

B. Tidak menggunakan tanda petik Menggunakan tanda petik


C. Kata ganti orang pertama dan orang kedua Terdapat perubahan kata ganti orang

D. Intonasi membaca datar Intonasi membaca tinggi

19. Konon, di sebuah hutan rimba hiduplah seekor Harimau besar yang di juluki Raden Harimau. Perbaikan penggunaan
kata depan dalam kutipan cerita tersebut adalah ....

A. disebuah menjadi di sebuah

B. disebuah menjadi di sebuah

C. disebuah menjadi disebuah di juluki menjadi dijuluki di juluki menjadi dijuluki

D. disebuah menjadi Di sebuah dijuluki menjadi dijuluki di juluki menjadi Dijuluki

20. Penggunaan kata sandang yang tepat adalah ...

A. “Bagaimana caranya agar si Kecil rajin belajar?”tanya Ibu.

B. Kedua orang itu, Si Kecil dan Si Kancil adalah pembantu di pasar.

C. Hari itu, Si gori bermain lumpur hingga badannya kotor.

D. Akhirnya, si Puti berhasil membuat sarangnya yang indah.

WARNING! : Ini hanya contoh soal Bahasa Indonesia kelas 7 semester 2 beserta jawabannya kurikulum 2013

21. Ali, kalau kamu tidak keberatan, liburan semester ini aku mengundangmu liburan ke tempatku. Aku ingin mengajak kamu
ke Danau Toba. Kita akan bersenang-senang di sana. Cuplikan surat tersebut termasuk jenis surat ....

A. pribadi

B. tidak resmi

C. permohonan

D. pemberitahuan

22. Salah satu ciri surat pribadi dan surat dinas adalah .... Surat Pribadi Surat Dinas
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. Bersifat resmi Bersifat personal (pribadi)

B. Isi surat berkaitan masalah pribadi Isi surat berkaitan dengan urusan kedinasan

C. Ada kop surat Tidak ada kop surat

D. Ada nomor surat Tidak ada nomor surat


Bacalah surat dinas berikut untuk soal nomor 23, 24, dan 25.

......................

Kami mengharapkan kehadiran teman-teman pada rapat pengurus yang akan diselenggarakan pada, hari, tanggal : Senin, 2
April 2018

pukul : 14.00

empat : Ruang OSIS

Untuk membahas persiapan perkemahan pramuka bulan depan.

Atas perhatian teman-teman, kami sampaikan terima kasih.

Ketua

Praditia Innara

23. Berdasarkan isinya, cuplikan tersebut dikelompokan ke dalam jenis surat ....

A. Pemberitahuan

B. Permohonan

C. Undangan

D. Balasan

24. Surat tersebut berkaitan dengan kegiatan ....

A. persiapan perkemahan OSIS

B. hari dan tanggal rapat

C. undangan koordinator OSIS

D. rapat pengurus OSIS

25. Salam pembuka yang tepat pada bagian rumpang surat dinas di atas adalah ....
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. Dengan Hormat,

B. Dengan hormat

C. dengan hormat

D. Dengan hormat,
26. Penulisan alamat surat dinas yang tepat adalah ....

A. Kepada Yth. Bapak Kepala Desa Sindang

B. Yth. Bapak Kepala Desa Sindang

C. Yth. Bapak Kepala Desa Sindang Jln. Murah Nara 5 Jln. Murah Nara 5 Indramayu Indramayu

D. Yth. Kepala Desa Sindang Jl. Murah Nara 5 Jalan Murah Nara 5 Indramayu Indramayu

27. Atas perhatian dan kerja samanya dengan kami, diucapkan terima kasih. Perbaikan penutup surat di atas adalah ...

A. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

B. Atas perhatiannya dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

C. Atas perhatiannya dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih.

D. Atas perhatian dan kerja samanya Saudara, kami ucapkan terima kasih.

28. 1 Kami turut bangga atas keberhasilan keluarga Anda ...

2 Kami ucapkan selamat akan keberhasilan Anda ...

3 Apabila sudah diterima, harap memberikan kabar melalui surat ...

4 Melalui surat ini diinformasikan bahwa Anda diterima sebagai ...

Kalimat yang menyatakan harapan ditunjukan nomor ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

29. . Yth. pimpinan PLN Kota Indramayu Jalan Raya Singaraja 45 Dalam penulisan bagian alamat surat di atas terdapat
kesalahan, yaitu ....

A. Penulisan singkatan Yth. seharusnya Yang Terhormat


Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

B. Penulisan Jalan seharusnya Jln.

C. Penulisan PLN seharusnya pln

D. Penulisan pimpinan seharusnya Pimpinan


30. (1) Yth. Hendriyani, S.Pd. (2) Jalan Murah Nara 45 (3) Indramayu 28 April 2018 (4) SMP Negeri 2 Sukamaju
Pemakaian tanda baca yang salah pada alamat surat di atas adalah ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

31. Kisah ini tentu saja menjadi menarik. Pada awalnya Raja tidak berterus terang bahwa dia adalah raja para kancil. Dalam
percakapan mereka, kita mengetahui betapa si petani sederhana bersikap ramah dan baik hati. Paragraf di atas tersusun dalam
bentuk ....

A. Narasi

B. Imajinasi

C. Fiksi

D. Nonfiksi

Bacalah teks berikut untuk nomor 32 dan 33.

Nasihat-nasihat ibu terlalu datar seperti air bengawan di musim kemarau, saya pun mulai bosan. Setiap keadaan membuat
bu memberikan nasihat-nasihat.

32. Sifat saya yang tergambar pada teks tersebut adalah ....

A. pembangkang

B. pemarah

C. penurut

D. pendusta

33. Hal yang diperoleh setelah membaca teks tersebut adalah ....
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. gejala-gejala sosial dan lingkungannya

B. pemahaman tentang perasaan seseorang

C. informasi tentang keadaan lingkungan

D. pengetahuan tentang kehidupan


Bacalah teks berikut untuk nomor 34 dan 35.

Sungai Cimanuk merupakan sungai yang melewati Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu
Memiliki panjang 337,67 KM dan luas sebesar 3. 493 km2. DAS Cimanuk yang berada di Indramayu memiliki luas 81,29
Ha. Sungai ini dapat menampung 2,2 miliar m3 air per tahun.

34. Paragraf di atas mengemukakan ....

A. Kondisi Sungai Cimanuk

B. Letak Sungai Cimanuk

C. Keadaan Sungai Cimanuk

D. Sungai Cimanuk

35. Berdasarkan teks di atas Sungai Cimanuk memiliki luas ....

A. 81. 299 Ha

B. 3.493 km2

C. 337,67 KM

D. 2,2 miliar m3

36.Unsur yang tidak ada dalam buku nonfiksi adalah ....

A. kata pengantar

B. daftar pustaka

C. daftar isi

D. daftar tokoh

37. Daftar istilah penting yang digunakan dalam buku beserta penjelasannya adalah ....
Soal ini diupload di www.materibindo.com, silahkan kunjungi materibindo.com untuk contoh soal bahasa Indonesia lainnya
tau materi pelajaran bahasa Indonesia.

A. indeks

B. daftar isi

C. glosarium

D. daftar pustaka
38. Kalimat langsung – 78, 79, 80 Kalimat tidak langsung – 100, 112 Kata baku – 120 Kalimat majemuk – 130 Daftar
kata seperti itu dijumpai dalam jenis buku ....

A. karya tulis ilmiah

B. sastra Indonesia

C. bahasa Indonesia

D. Kebahasaan Indonesia

Bacalah cuplikan cerita berikut.

Keras kepala si Kancil Kecil tidak mau menuruti nasihat ibunya, hingga ia ditangkap oleh Serigala. Akhirnya ibu kelinc
hanya bisa bersedih sendiri.

39. Makna kata yang dicetak miring adalah ....

A. marah

B. baik hati

C. pembangkang

D. egois

40. Bahwa cuplikan cerita di atas merupakan bagian dari buku fiksi dapat diketahui melalui ....

A. tokohnya

B. alurnya

C. pilihan katanya

D. latarnya
A MENGENAL DAN MEMAHAMI SURAT

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya
mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat;
bukti historis; dan pedoman kerja. Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas.

Mengenali Ciri Surat Pribadi dan Surat Dinas


Secara umum ciri surat pribadi antara lain sebagai berikut.

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima)

1) Surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat, pendahulua, isi, dan penutup surat, serta
nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
2) Isi surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi
pribadi yang lain

Contoh Surat Pribadi


Payakumbuh , 10 Februari 2020
Ibu Dewi yang saya sayangi,

Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!


Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang
menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan
kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.

Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat
murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Kupang ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindunganNya

Salam rindu,

Paskalina.

Lati
Lati
han
han
Diskusikan untuk menyimpulkan hal-hal berikut!
1. Mengapa seseorang menulis surat pribadi?
_____________________________________________________________________________________________
____________________________________________
2. Bagaimanakah urutan menulis surat pribadi?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
3. Mengapa menulis surat pribadi harus menyertakan salam pembuka, kalimat pembuka paragraf, dan kalimat penutup
surat?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

 Alamat dan tempat tanggal PembuatanSurat. Bagian ini menjelaskan posisi serta waktu ditulisnya surat.
 Salam pembuka adalah sapaan seseorang sebelum menulis surat. Anda bisa menggunakan kaimat seperti dalam
contoh di atas ( Salam persahabatan) atau dengan salam yang lain seperti: Asalamualaikum Salam manis, salam
sejahtera, dll
 Paragraf Pembuka. Paragraf pembuka dapat berupa pertanyaan mengenai kabat, kesehatan, keadaan atau sekedar
basa-basi
 Paragraf Isi. Paragraf ini berisi inti atau tujuan dibuatnya surat. Apa saja tujuan yang mungkin diungkapkan
dalam surat pribadi? Untuk menyampaikan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan kepada penerima surat
secara pribadi.
 Paragraf Penutup. Paragraf penutup digunakan untuk mengakhiri isi surat. Biasanya paragraf ini berisi
permohonan maaf, mohon diri, harapan dan sebagainya.
4. Apa ciri isi dalam surat pribadi?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________

Mengidentifikasi Ciri Surat Dinas


Struktur Surat Dinas
1) Kop surat
2) Nomor surat
3) Tanggal surat
4) Lampiran
5) Perihal
6) Alamat surat
7) Salam pembuka
8) Isi surat
9) Paragraf penutup
10) Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
11) Nama dan tanda tangan penulis surat
Lati
Lati
han
han
Diskusikan

1. Apa saja unsur pada surat dinas?

_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
______________________

2. Bagaimana ciri surat dinas dari segi bentuk?

_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_

3. Bagaimana ciri surat dinas dari segi isi?


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
___________________________

4. Mengapa ada surat dinas selain surat pribadi sebagai alat korespondensi?

_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_______________________

5. Siapa yang diperbolehkan menulis surat dinas?

_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
_______________

A MENGENAL DAN MEMAHAMI SURAT

Latihan Berpikir Kritis Memahami Surat Pribadi


a) Uraikanlah maksud isi surat 1 dan surat 2 di atas!
Isi surat 1
⇒ Fiola menanyakan kabar Ozi dan memberitahu kalau Fiola akan datang ke desa karena ayah Fiola mengajaknya
dalam rangka penyuluhan program Desa Bebas Api. Dan Fiola akan mengunjungi Ozi apabila Ozi tidak ada
kesibukan.

Isi surat 2
⇒ Diah mengucapkan terima kasihnya kepada Ibu Ratna yang telah memberikan seragam untuk mengikuti cerdas
cermat dan juga buku-buku. Diah akan berusaha menjadi anak yang pintar agar Danau Sempang tidak tergusur
oleh perusahaan batu bara.

b) Mengapa Fiola mengirim surat kepada Ozi?


Untuk menanyakan kabar Ozi dan memberitahukan kedatangannya

c) Mengapa Diah mengirim surat?


Untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ratna.

B. Menyimpulkan Isi Surat Dinas


Menyimpulkan isi surat dinas dapat dilakukan dengan cara membaca surat dinas secara saksama. Surat dinas
biasanya berisi bagian pembuka, isi, dan penutup. Isi surat terletak setelah bagian pembuka. Kamu dapat
menyimpulkan isi surat berdasarkan bagian isi surat tersebut. Pada bagian isi terdapat hari, tanggal, waktu,
tempat, dan acara. Perhatikan contoh surat resmi berikut ini.

Surat Dinas 1

Sekolah Menengah Pertama Negeri 43


Jalan Pahlawan Trip II Nomor 102 Makassar

15 April 2015
Hal: Ucapan Terima Kasih
Yth. Pimpinan Museum Hasanuddin
Makassar

Dengan hormat,
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan dan layanan pihak Museum Hasanuddin Makassar
kepada siswa SMPN 43 saat kegiatan karya
wisata minggu lalu. Kami sangat berterima kasih atas waktu dan kesabaran menjawab semua pertanyaan
siswa kami, dan kesibukan atas kunjungan
kami.

Kami perlu menyatakan bahwa keluarga besar SMPN 43 merasa puas atas kunjungan ke Museum Hasanuddin
Makassar. Semoga kerja sama yang baik ini dapat dilanjutkan di masa mendatang.

Hormat kami,
Kepala Sekolah

Andi Laki Mappang, S.Pd.

Surat Dinas 2

Latihan Berpikir Kritis Memahami Surat Dinas


a) Uraikanlah maksud isi surat dinas di atas!
Isi surat 1
⇒ Ucapan terima kasih Kepala SMPN 43 kepada Pimpinan Museum Hasanuddin Makassar karena
memberikan pelayanan terbaik atas kunjungan murid-murid.

Isi Surat 2
⇒ permohonan izin ketidakhadiran Elfira Kette kepada Guru Mata pelajaran Di SMP Negeri 3 Malang karena
ada kepentingan keluarga

b) Mengapa panitia merasa perlu menulis surat kepada wali murid?


⇒ Karena merasa sangat puas dengan pelayanan Museum dan sangat berterima kasih atas pelayanannya

c) Mengapa surat permohonan izin tersebut berbentuk surat dinas? Bukan surat pribadi?
⇒ karena surat dinas bersifat lebih formal dan surat permohonan izin ini ditujukan kepada sebuah instansi,
yaitu sekolah.
Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Andi mempunyai hobi naik sepeda. Suatu hari dia diberi pertanyaan oleh Pamannya.
Bacaah
Bantulah Andi menjawab Lembar
pertanyaan Kerja Siswa dengan teliti
dari Pamannya!

dan cermat.

Sumber: https//kiamath.wordpress.comcategorydevinisi-lingkaran

1. Berbentuk apakah roda sepeda tersebut?


...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................

2. Coba kamu sebutkan benda-benda di sekelilingmu yang mempunyai bentuk seperti


roda sepeda!
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................

3
3. Jika roda sepeda diputar, adakah bagian yang tidak bergerak? Disebut
apakah bagian itu?
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................

4. Perhatikan jeruji sepeda, adakah jeruji yang panjangnya tidak sama? Jika roda
sepeda tersebut berbentuk lingkaran, disebut apakah bagian yang tidak
bergerak dan jeruji sepeda itu?
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................
...........................................................................................

4
Pak Idris tinggal disuatu desa
yang Asri dan memiliki lahan
yang tidak dipakai. Pak Idris
berencana memanfaatkan
tanah tersebut untuk
membuat taman yang
berbentuk lingkaran. Luas
tanah Pak Idris adalah 0,086
hektar. Pak Idris berencana
membuat taman seperti
gambar disamping.

1.Jika Pak Idris berencana membuat taman seperempat dari tanahnya. Berapa meter
persegikah luas taman tersebut?

2. Dari tanah tersebut Pak Idris menginginkan membuat taman bunga Anggrek
berbentuk lingkaran di bagian tengahnya dengan diameter 7 meter. Berapa
banyak bunga mawar yang dibutuhkan jika jarak antar bunga adalah 0,5 meter?

5
3.Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk membeli bunga Anggrek jika harga 1
bibit bunga Anggrek Rp 6.800,00?

4. Apabila Pak Idris ingin menambahkan jalan di sekeliling taman bunga Anggrek
dengan lebar dua meter, berapakah luas jalan di sekeliling taman tersebut?

5.Berapakah luas tanah yang tersisa untuk ditanami bunga lain?

6. Apabila tanah yang tersisa hendak ditanami 30 pohon palem , berapakah biaya
yang dikeluarkan Pak Idris untuk membeli pohon tersebut jika harga satu pohon
Rp. 30.000,00?

6
7. Berapakah keliling taman Pak Idris?

8.Apabila sekeliling taman Pak Idris diberi pagar bambu, berapa biaya yang
dikeluarkan Pak Idris untuk membeli bambu jika harga pagar bambu setiap
meternya Rp 8.000,00?

9. Berapakah biaya keseluruhan yang harus dikeluarkan Pak Idris untuk


membuat taman?

7
buku siswa halaman 282!

MODUL BAHASA INDONESIA YULIA, S.Pd


81

Anda mungkin juga menyukai