Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Sumber Daya

Manusia (Human Resource


Management)

Analisis Jabatan (Job Analysis)

Aldina Shiratina, SE
Analisis Jabatan

Analisis Jabatan → memisah-misahkan


Jabatan/mengurai jabatan.
Job Analysis

Jabatan Memisah-misahkan/mengurai-nguraikan

Tugas Wewenang Tanggung Jawab

Unsur = komponen yang paling kecil dari pekerjaan


Tugas = sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan dan
merupakan kegiatan fisik/mental
Analisis Jabatan
Posisi = sekumpulan tugas yang dilakukan oleh seorang pekerja, yakni
seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang di bebankan
kepada seorang pegawai/pekerja

Jabatan(Job) = Sekumpulan posisi-posisi yang berisi tugas-tugas yang


sama atau berhubungan satu dengan lainnya dan dalam
pelaksanaan meminta persyaratan tertentu
Analisis Jabatan
Analisis jabatan dapat diaplikasikan sebagai alat untuk perencanaan
SDM pada tingkat menajerial, profesional dan teknikal.

Kebutuhan Kinerja Perencanaan


Desain Organisasi Peramalan Dan Umpan balik

Evaluasi Perencanaan dan


Jabatan Analisis Jabatan Pengembangan
Manajemen

Seleksi Perencanaan Pendidikan dan


Karyawan karier Pengembanagan

Gambar : Analisis Jabatan sebagai Alat perencanaan SDM


Pengertian Analisis Jabatan menurut
para Ahli
Menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai, M.B.A,
“Analisis pekerjaan/jabatan → adalah
pengumpulan, penilaian, dan penyusunan
informasi secara sistematis mengenai tugas-
tugas dalam perusahaan, yang biasanya
dilakukan oleh seorang ahli yang disebut job
analyst. Informasi yang dikumpulkan secara
lebih rinci meliputi tugas-tugas (duties),
tanggung jawab (responsibility), kemempuan
manusia (human ability), dan standar kinerja
(performance standard)”.
Pengertian Analisis Jabatan menurut
para Ahli
Menurut Edwin B. Flippo
“Job Analysis is the process of studying and
collecting information relating to the operation
and responsibilities of a spesific job”.
Artinya :
“Suatu proses mempelajari dan mengumpulkan
informasi-informasi yang berhubungan dengan
operasi-operasi/pelaksanaan dan tanggung
jawab dari suatu jabatan tertentu”.
Pengertian Analisis Jabatan menurut
para Ahli
Menurut Dale Yoder,
“Job analysis is the procedure by which the fact with
respect to each job are sistematically discovered and
noted. Its sometimes called job study, suggesting the
care with which tasks, processes, responsibilities, and
personnel requirements are investigated”.
Artinya :
“Analisa jabatan adalah suatu prosedur untuk
menemukan dan mencatat secara sistematis hal-hal
yang berhubungan dengan suatu jabatan. Terkadang
disebut juga sebagai job study yang mempelajari tentang
tugas, proses kerja, tanggung jawab, dan persyaratan
personal dari suatu jabatan”.
Pengertian Analisis Jabatan menurut
para Ahli
Menurut Bambang wahyudi,
“Analisa Jabatan adalah sebagai sustu
usaha untuk mengetahui, apa isi dari
suatu jabatan (job content), dan syarat-
syarat yang dibutuhkan agar seseorang
melaksanakan tugas-tugasdalam jabatan
itu dengan baik (job qualification/job
spesification)”.
Pengertian Analisis Jabatan menurut
para Ahli
Menurut Gary Dessler,
“Prosedur untuk menetapkan tugas dan
tuntutan keterampilan dari suatu jabatan
dan orang macam apa yang akan
diperkerjakan untuk itu”.
Tujuan Analisis Jabatan
Suatu analisis jabatan dilakukan dengan tujuan antara lain:
1. Untuk memberi pengertian tentang tugas yang
terkandung dalam suatu jabatan dan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh setiap orang yang menduduki
jabatan tersebut.
2. Dengan menggunakan hasil suatu analisa jabatan, kita
akan memiliki dasar untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan MSDM lainnya, mulai dari prencanaan
kebutuhan tenaga kerja sampai dengan pelaksanaan
kegiatan pemeliharaannya.
3. Untuk menciptakan SDM yang handal dalam
meghadapi tantangan teknologi modern, merasakan
kenyamanan dalam bekerja, bermartabat dan
berkeadilan di dalam suatu perusahaan ada beberapa
hal yang harus diperhatikan :
Tujuan Analisis Jabatan
• Penggunaan teknologi canggih sekalipun,
seperti mesin-mesin yang serba otomatis,
dan komputerisasi, analisis jabatan
berpikir panjang untuk memenuhi tuntutan
suatu jabatan/pekerjaan, seperti
keterampilan dan pelatihan.
• Kenyamanan dan suasana kerja akan
menciptakan hasil kerja yang maksimal
dengan menjunjung tinggi harkat dan
martabatnya sebagai manusia.
Langkah-langkah dalam Analisis Jabatan
• Proses analisis jabatan melalui sejumlah langkah-
langkah seperti berikut.
1 2 4
3
Menguji organisasi Menentukan Mengumpulkan data
Menilih
secara keseluruhan bagaimana informasi dengan teknik
jenis pekerjaan
dan kecocokan tiap analisis pekerjaan analisis pekerjaan
untuk diteliti
pekerjaan/jabatan /jabatan yang dapat diterima
akan digunakan

6 •Rancangan pekerjaan
5 Menyiapkan •Perencanaan
Menyiapkan spsifikasi •Rekruitmen
deskripsi tugas pekerjaan •Seleksi dan Pelatihan
•Evaluasi kinerja
•Kompensasi dan keuntungan
•Memenuhi Persyaratan EEO
(equal employment opportunity)
•Evaluasi lebih lanjut
Deskripsi Jabatan & Spesifikasi Jabatan
(Kegunaan dari Informasi Analisis Jabatan)
Analisis Jabatan

Prosedur untuk menetapkan tugas dan


tuntutan keterampilan dari suatu jabatan
dan macam orang yang akan
dipekerjakan untuk itu

Deskripsi/Uraian Jabatan Spesifikasi Jabatan

•Suatu daftar dari “tuntutan manusiawi”


•Suatu daftar tugas-tugas, tanggung jawab,
suatu jabatan yakni pendidikan, keterampilan,
hubungan pelaporan, kondisi kerja,
kepribadian, dll yang sesuai.
tanggung jawab kepenyeliaan suatu jabatan
•Suatu pernyataan tentang kualitas minimum
•Suatu pernyataan faktual yang diorganisasikan
manusia yang dapat diterima dan yang perlu
yang menyangkut tugas-tugas, wewenang,
untuk melaksanakan suatu pekerjaan
dan tanggung jawab dari suatu pekrjaan tertentu
sebagaimana mestinya

Keputusan
perekrutan Penilaian Evaluasi Pelatihan dan Program-program
dan seleksi kinerja Jabatan pengembangan SDm lainnya
Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM

Analisis jabatan dari suatu perusahaan dalam mewujudkan


eksistensinya untuk mencapai tujuan memerlukan sejumlah
karyawan yang mampu secara efektif dan efisien
melaksanakan seluruh volume kerja.
• untuk itu diperlukan perencanaan SDM, yang berorientasi
pada hasil analisis pekerjaan, sehingga dapat
melaksanakan fungsi tugasnya, baik dari segi kualitatif dan
kuantitatif berdasar deskripsi dan spesifikasi pekerjaan.
•Syarat individu berupa penyusunan syarat-syarat atau
spesifikasi tertentu bagi suatu pekerjaan, seperti
pengetahuan, keterampilan, ketangkasan.
•Memilih tugas dan sturuktur pekerjaan meliputi usaha-
usaha untuk mengalokasi dan merestrukturisasi kegiatan-
kegiatan ke berbagai kelompok.
Hubungan Analisis Jabatan dengan SDM

• Taksiran potensi meliputi kegiatan


memperkirakan kemampuan dan potensi
yang dimiliki karyawan terhadap suatu
jenis pekerjaan.
• Penilaian tugas merupakan suatu
penilaian sistematis yang dilakukan oleh
supervisor terhadap prestasi pekerjaan
dari pekerja.

Anda mungkin juga menyukai