Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

No Data Fokus Pathway Problem Etiologi


1 Ds: - Faktor predisposisi Ketidakefektifan Keletihan
Do: (preterm) pola nafas otot
- Dispnea pernafasan
- Pernafasan cuping BBLR
hidung
- Penggunaan otot Pertumbuhan
bantu pernafasan dinding dada belum
- Retraksi dinding sempurna
dada ringan
- Suara nafas Vaskular paru
dikedua paru imatur
menurun
- RR: 65x/menit Peningkatan kerja
- SpO2: nafas
- Terpasang kanul
O2 1 lpm Keletihan otot
- Sianosis hilang pernafasan
setelah diberi O2
- Grunting Ketidakefektifan
terdengar tanpa pola nafas
stetoskop
- Nilai score downe
6 : gawat nafas
ringan

2 Ds : - Faktor predisposisi Ketidakseimbangan Reflek


Do : bbl : 1800 gram (preterm) nutrisi kurang dari mengisap
Bbs : 1765 gram kebutuhan tubuh dan menelan
Pb: 42 cm BBLR belum
Lingkar kepala 29 cm berkembang
Lingkar dada : 28 cm Organ pencernaan
Hb : 24,9 g/dL imatur
Ns : 3cc
Peristaltik belum
Iwl : (7+2)x1,8 kgx10 sempurna
= 162
Kurangnya
kemampuan untuk
mencerna makanan

Reflek mengisap
dan menelan belum
berkembang

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

3 Ds: Faktor predisposisi Hipotermi Sistem


Do: (preterm) termoregulasi
- Hipotermia yang imatur
tingkat 3 S : BBLR
34,40 C
- Kulit teraba Sedikitnya jaringan
dingin lemak dibawah
- Pucat kulit
- Sianosis
- GDS : 51 Kehilangan panas
mg/dL melalui kulit

Peningkatan
kebutuhan kalori

Sistem
termoregulasi yang
imatur

hipotermi

INTERVENSI

No NOC NIC RASIONALISASI


Setelah dilakukan tindakan Monitor pernafasan:
keperawatan selama 2x24 1. Monitor 1. Membantu
jam diharapkan masalah kecepatan, irama, membedakan
ketidakefektifan pola nafas kedalaman dan periode perputaran
dapat teratasi dengan kesulitan pernafasan normal
kriteria hasil: bernafas dan serangan apnea
Status pernafasan: ventilasi 2. Monitor pola terutama pada
Indikator A T nafas kelahiran preterm
Retraksi 3 5 3. Posisikan pasien 2. Mengetahui jika
Penggunaan otot 2 5 miring ke terdapat tnda-tanda
bantu pernafasan samping yang menyebabkan
Kedalaman 2 5 4. Pemberian dispnea
inspirasi oksigenasi 1 lpm 3. Untuk mencegah
Irama pernafasan 2 5 5. Auskultasi suara aspirasi
Keterangan: nafas, catat area 4. Untuk memenuhi
1: sangat berat dimana kebutuhan O2 bayi
2: cukup berat penurunan 5. Untuk mengetahui
3: sedang ventilasi dan ada tidaknya suara
4: ringan keberadaan suara nafas tambahan
5: tidak ada nafas tambahan 6. Untuk mengetahui
6. Monitir frekuensi perubahan respirasi
pernafasan rate
2 Setelah dilakukan tindakan Monitor nutrisi
keperawatan selama 2x24 1. Timbang berat 1. Mengetahui ada
jam diharapkan masalah badan pasien tidaknya perubahan
ketidakseimbangan nutrisi 2. Monitor turgor BB
kurang dari kebutuhan kulit 2. Untuk mengetahui
tubuh dapat teratasi dengan 3. Berikan ASI/susu tanda-tanda
kriteria hasil: formula melalui kekurangan nutrisi
Status nutrisi: sonde dengan 3. Untukmemenuhi
Indikator A T tepat kebutuhan nutrisi
Turgor kulit 2 5 4. Evaluasi bayi
Sianosis 2 5 kemampuan 4. Mengetahui
Berat badan 2 5 menelan atau kemajuan reflek
normal reflek menelan menelan bayi
Keterangan:
1: sangat berat
2: cukup berat
3: sedang
4: ringan
5: tidak ada
3 Setelah dilakukan tindakan Perawatan hipotermia:
keperawatan selama 2x24 1. Posisikan 1. Untuk menghindari
jam diharapkan masalah supine/telentang perubahan ortostatic
hipotermi dapat diatasi 2. Monitor suhu 2. Mengetahui ada
dengan kriteria hasil : pasien tidaknya perubahan
Termoregulasi bayi baru menggunakan suhu tubuh bayi
lahir termometer yang 3. Memberikan
Indikator A T tepat suasana hangat pada
Suhu tidak stabil 2 5 3. Bebaskan pasien bayi
Perubahan warna 2 5 dari lingkungan 4. Meminimalkan
kulit yang dingin hipotermia atau
Glukosa darah 2 5 4. Bebaskan pasien menggigil
tidak stabil dari pakaian yang 5. Untuk memudahkan
dingin dan basah perpindahan panas
Keterangan: 5. Gunakan baju dari luar kedalam
1: sangat berat yang tidak terlalu tubuh
2: cukup berat tebal 6. Untuk memenuhi
3: sedang 6. Berikan cairan kebutuhan cairan
4: ringan yang tepat bayi
5: tidak ada

Anda mungkin juga menyukai