Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

NO DATA KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

DS : Menegndapnya glukosa dalama Gangguan perfusi


1 pembuluh darah jaringan b.d
 Klien mengeluh perih dan melemahnya atau
nyeri pada kaki sebelah ↓ menurunnya
kanan aliran darah ke
suplai O2 dan nutrisi ke jaringan
 Awalnya kaki klien terkena daerah gangren
terhambat
semen 2 bulan yang lalu, akibat obstruksi
kemudian semakin lama luka ↓ pembuluh darah
bernanah
 Nyeri luka seperi ditusuk- nekrotik jaringan
tusuk

 Luka akan lebih terasa nyeri
jika kaki digerakkan atau gangren
tersentuh

DO :

 Tampak adanya luka di kaki


sebelah kanan
 Luka klien tampak terlihat
meluas dari jari-jari sampai
pergelangan kaki
 Tampak pus berwarna
kehijauan ,luka tercium bau
khas.
 Area sekitar luka tampak
kemerahan membengkak dan
terasa hangat

2 DS : Menegndapnya glukosa dalama


 Klien mengeluh perih dan pembuluh darah Gangguan
nyeri pada kaki sebelah integritas
kanan ↓ jaringan kulit b.d
 Awalnya kaki klien terkena adanya gangren
suplai O2 dan nutrisi ke jaringan
semen 2 bulan yang lalu, pada ekstremitas
terhambat
kemudian semakin lama luka
bernanah ↓

nekrotik jaringan
DO :

 Tampak adanya luka di kaki gangren
sebelah kanan
 Luka klien tampak terlihat
meluas dari jari-jari sampai
pergelangan kaki
 Tampak pus berwarna
kehijauan ,luka tercium bau
khas.
 Area sekitar luka tampak
kemerahan membengkak dan
terasa hangat

Adanya kematian jaringan


3
DS : ↓ Gangguan Rasa
Pembusukan Nyaman Nyeri
 Klien mengeluh perih dan ↓ b.d adanya luka
nyeri pada kaki sebelah pengeluaran prastagalmdin gangren
kanan ↓
 Nyeri seperi ditusuk-tusuk merangsang reseptor nyeri
dengan skala Nyeri 5

mengeluarkan serotin, bradi
 Luka akan lebih terasa nyeri
kinin yangmeangsang ujung
jika kaki digerakkan atau
saraf untuk membawa impuls
tersentuh nyeri
DO :

thalamus
 Tampak adanya luka di kaki ↓
sebelah kanan kortek celebri
 Luka klien tampak terlihat

persepsi
meluas dari jari-jari sampai
pergelangan kaki
 Tampak pus berwarna
kehijauan ,luka tercium bau
khas.
 Area sekitar luka tampak
kemerahan membengkak da
terasa hangat

Defisiensi insulin Gangguan


4 DS :
↓ Pemenuhan
 Klien mengatakan tidak nutrisi kurang
napsu makan Glukagon ↑ dari kebutuhan
tubuh b.d intake
 Klien mengatakan pusing dan ↓ nutrisi yang tidak
lemah
adekuat
Glukoneogenesis
DO :
 Keadaan umum klien tampak ↓
lemah
Ph ↓
 Klien terlihat pucat
 Konjungtiva tampak anemis ↓
 Klien mendapat Diit DM
1700 kal Mual muntah
 GDS 474 mg/dl

Gangguan pemenuhan nutrisi

5.
DS :
 Klien mengeluh perih dan Menegndapnya glukosa dalama Potensial
nyeri pada kaki sebelah pembuluh darah terjadinya
kanan penyebaran

 Awalnya kaki klien terkena infeksi b.d invasi
semen 2 bulan yang lalu, suplai O2 dan nutrisi ke jaringan microorganisme
kemudian semakin lama luka terhambat
bernanah
 Nyeri luka seperi ditusuk- ↓
tusuk
nekrotik jaringan
 Luka akan lebih terasa nyeri
jika kaki digerakkan atau ↓
tersentuh
gangren
DO :

 Tampak adanya luka di kaki


sebelah kanan
 Luka klien tampak terlihat
meluas dari jari-jari sampai
pergelangan kaki
 Tampak pus berwarna
kehijauan ,luka tercium bau
khas.
 Area sekitar luka tampak
kemerahan membengkak dan
terasa hangat
Diagnosa Keperawatan :

1. Gangguan perfusi jaringan b.d melemahnya atau menurunnya aliran darah ke daerah gangren
akibat obstruksi pembuluh darah
2. Gangguan integritas jaringan kulit b.d adanya gangren pada ekstremitas
3. Gangguan Rasa Nyaman Nyeri b.d adanya luka gangren
4. Gangguan Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi yang tidak adekuat
5. Potensial terjadinya penyebaran infeksi b.d invasi microorganisme
INTERVENSI

Diagnosa Rasional
NO Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Gangguan Setelah dilakukan  Ajarkan pasien  Dengan mobilisasi
perfusi jaringan tindakan keperawatan untuk melakukan meningkatkan aliran
b.d 5x24 jam Gangguan mobilisasi darah
melemahnya perfusi jaringan dapat  Beritahu pasien  Meningkatkan dan
atau teratasi dengan KH : tentang faktor- melancarkan aliran balik
menurunnya  Denyut nadi perifer faktor yang dapat sehingga tidak terjadi
aliran darah ke teraba kuat dan meningkatkan oedema
daerah gangren reguler aliran darah
akibat obstruksi  Warna kulit sekitar seperti tinggikan
pembuluh darah luka tidak sianosis kaki sedikit lebih
 Kulit sekitar luka rendah dari
teraba hangat jantung (posisi
 Oedema tidak terjadi elevasi pada
dan luka tidak waktu istirahat),
bertambah parah hindari
 Sensorik dan motorik penyilangan kaki,
kembali normal hindari balutan
ketat, hindari
penggunaan
bantal di belakang
lutut
 Ajarkan tentang  Kolesterol tinggi dapat
modifikasi faktor mempercepat terjadinya
resiko berupa arterosklerosis, merokok
hindari diit tinggi dapat menyebabkan
kolesterol, tekhnik vasokontriksi pembuluh
relaksasi, darah, relaksasi untuk
menghentikan mengurangi efek stress
kebisaan merokok
dan penggunaan
obat vaso
kontriksi
 Kolaborasi  Pemberian vaso dilator
dengan tim akan meningkatkan
kesehatan lain dilatasi pembuluh darah
dalam pemberian sehingga perfusi jaringan
therapi dapat diperbaiki,
vasodilator, dan pemeriksaan gula darah
pemeriksaan gula secara rutin dapat
darah secara rutin mengetahui
perkembangan
Gangguan Setelah dilakukan  Kaji luas dan  Akan membantu dalam
2 integritas tindakan keperawatan keadaan luka serta tindakan selanjutnya
jaringan kulit 5x24 jam Gangguan proses
b.d adanya integritas jaringan kulit penyembuhan
gangren pada dapat teratasi dengan
ekstremitas KH :  Rawat luka  Merawat luka dengan
 Berkurangnya dengan tekhnik tekhnik septik dan
oedema disekitar luka septik dan anti aseptik dapat menjaga
 Pus dalam jaringan septik dengan kontaminasi luka dan
tidak ada menggunakan
larutan yang iritatif akan
 Adanya jaringan larutan yang tidak merusak jaringan
granulasi iritatif, angkat sisa granulasi yang timbul,
 Tidak ada bau busuk balutan yang sisa balutan yang
dari luka menempel pada nekrosis dapat
luka dan menghambat proses
nekrotomi granulasi
jaringan yang mati

 Kolaborasi
 Insulin akan menurunkan
dengan tim dokter kadar gula darah,
untuk pemberian
Pemeriksaan kultur pus
therafi antibiotik, untuk mengetahui jenis
kultur dan insulin kuman dan antibiotik
yang tepat utuk
pengobatan, pemeriksaan
kadar gula darah untuk
mengetahui
perkembangan penyakit

Gangguan Rasa Setelah dilakukan


3  Kaji lokasi dan  Mengetahui kedalaman
Nyaman Nyeri tindakan keperawatan
kualitas nyeri (0- dan intensitas nyeri
b.d adanya luka 5x24 jam dapat teratasi
10)
gangren dengan KH :
 Ukur TTV dan  Mengetahui perubahan
 Nyeri berkurang
amati respon yang ditimbulkan akibat
 Espresi wajah tenang
nonverbal nyeri terhadap TTV
 TTV dalam batas
normal  Ajarkan relaksasi  Mengurangi nyeri dan
 Skala nyeri 1-2 nafas dalam an meningkatkan rasa
distraksi ( nyaman
pengalihan:
ngobrol,dll)
 Berikan posisi  Menghindari Penekanan
yang nyaman pada daerah yang sakit
semifowler dan dapat meningkatkan
kenyamanan
Setelah dilakukan  Untuk mengetahui
Gangguan tindakan keperawatan  Kaji status nutrisi tentang keadaan dan
4 Pemenuhan 3x24 jam Gangguan dan kebisaan kebutuhan nutrisi pasien
Pemenuhan nutrisi makan sehingga dapat diberikan
nutrisi kurang
dari kebutuhan kurang dari kebutuhan tindakan dan pengaturan
tubuh b.d intake tubuh dapat teratasi diet yang adekuat
nutrisi yang dengan KH :  Kepatuhan terhadap diiet
 BB dan TB ideal  Anjurkan klien dapat mencegah
tidak adekuat
 Pasien mematuhi untukmemenuhi komplikasi terjadinya
diietnya diiet yang telah di hipoglikemi/hiperglikemi
 Kadar gula darah programkan
dalam batas normal  Mengetahui
 Tidak ada tanda tanda  Timbang BB perkembangan BB
hiperglikemi/hipoglike setiap satu minggu klien(BB merupakan
mi seakali salah satu indikasi untuk
menentukan diiet)
 Mengetahui apakah
 Identifikasi pasien melakukan
perubahan pola program diiet yang di
makan tetapkan

 Kerjasama dengan  Pemberian insulin akan


tim kesehatan lain meningkatkan
untuk pemberian pemasukan glukosa
insulin dan diiet kedalam jaringan
diabetik sehingga gula darah
menurun, pemberian diiet
sesuai akan mempercepat
penurunan gula darah
dan mencegah koplikasi

 Kaji adanya
5 Setelah dilakukan tanda-tanda  Pengkajian yang tepat
Potensial tindakan keperawatan tentang tanda-tanda
infeksi
terjadinya 3x24 jam Potensial penyebaran infeksi
penyebaran terjadinya penyebaran dapat membantu
infeksi b.d infeksi tidak terjadi menentukan tindakan
invasi dengan KH : selanjutnya
microorganisme  BB dan TB ideal
 Anjurkan kepada  Kebersihan diri yang
 TTV dalam batas klien dan keluarga baik merupakan salah
normal
 Keadaan luka baik untuk menjaga satu cara untuk
tidak ada tanda-tanda kebersihan diri menegah infeksi
infeksi seperti rubor, selama perawatan kuman
dolor, kalor, tumor dan  Untuk mencegah
fungsiolaesa  Lakukan kontaminasi luka dan
 Kadar gula darah perawatan luka penyebaran infeksi
dalam batas normal secara septik dan
antiseptik  Diiet yang tepat dapat
 Anjurkan kepada meningkatkan daya
pasien untuk tahan tubuh
mentaati diiet, pengobatan yang tepat
latiha fisik, dan mempercepat
pengobatan yang penyembuhan
telah ditetapkan  Pemberian insulin akan
 Kolaborasi meningkatkan
dengan tim dokter pemasukan glukosa
untuk pemberian kedalam jaringan
therapi antibiotik sehingga gula darah
dan insulin menurun, pemberian diiet
sesuai akan mempercepat
penurunan gula darah
dan mencegah koplikasi

Anda mungkin juga menyukai